Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PT. Mabar Feed Indonesia adalah salah satu perusaahan yang bergerak di

bidang peternakan yang meliputi industri: pakan ternak (feed mill), pembibitan ayam

(breeding), komersil farm (broiler, dan layer), peternakan babi, juga peternakan ikan

(patin dan lele) yang berlokasi Sumatra Utara. (Widiasto dkk., 2014). PT. Mabar Feed

Indonesia Divisi Pig Farm merupakan salah satu peternakan babi, yang terletak di

Jalan Deli Tua Talun Kenas Desa Sumbul Kecamatan Talun Kenas Medan Sumatera

Utara. Lokasi farm ini terletak di daerah yang dikelilingi kebun dengan jarak ke

pemukiman penduduk sekitar 500 meter. Ternak babi merupakan komoditi

peternakan yang diusahakan oleh sebagian masyarakat di Sumatera Utara, sebab

ternak babi mempunyai pemasaran dan harga yang baik, serta produk olahnya cukup

potensial sebagai komoditas ekspor nasional. Sehingga usaha ini berperan cukup

besar dalam menunjang ekonomi keluarga. Disamping itu, pemeliharaannya relatif

mudah dan perkembangbiakannya cepat (Firdaustkubh, 2003., Prasetyo, 2017).

Daging babi memiliki potensi sebagai sumber protein hewani bagi sebagian

penduduk di Indonesia. Menurut Hoffman and Falvo (2005), konsumsi ideal untuk

anak-anak, remaja, dan dewasa adalah sebesar 1,5; 1,0 dan 0,8 g protein/kg berat

tubuh per hari masing-masingnya. Populasi ternak babi di Indonesia setiap

tahunnya terjadi peningkatan. Jumlah populasi ini telah mencukupi kebutuhan

1
dalam negeri sehingga tidak membutuhkan impor ternak dari luar (Dirjen

Peternakan dan Kesehatan Hewan, 2015).

Untuk dapat meningkatkan produktifitas babi berbagai program pemeliharaan

dilakukan, antara lain; program higiene kandang, pemberian pakan ternak, dan

program pemeliharaan kesehatan (Greg, 2009). Namun infeksi penyakit terkadang

tidak dapat dihindarkan dalam sebuah peternakan tetap dapat terjadi baik dalam

jumlah yang sedikit maupun banyak. Perusahaan terbatas (PT) Mabar Feed Indonesia

adalah sebuah perusahan yang bergerak dibidang ternak atau budidaya babi,

perusahaan ini adalah salah satu perusahan yang menghasilkan daging babi yang

berupaya untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat.

Produktifitas usaha peternakan babi ditentukan dan dipengaruhi oleh sejumlah

faktor, diantaranya kualitas bibit dan mutu pemeliharaan. Pemilihan kualitas bibit

yang bagus dan penerapan manajemen pemeliharaan yang baik akan memperoleh

hasil akhir dengan nilai produktifitas yang maksimal. Pemilihan bibit dan manajemen

yang tidak bagus akan menyebabkan babi mudah terserang penyakit sehingga

menurunkan kualitas serta produktifitasnya (Sihombing, 2006).

Berdasarkan latar belakang diatas, perlu dilakukan kegiatan magang

(Koasistensi) pada peternakan babi di PT. Mabar Feed Indonesia Divisi Pig Farm

untuk mengetahui bagaimana manajemen peternakan pemeliharaan serta manajemen

kesehatan dari sebuah peternakan babi.

2
B. Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan magang koasistensi di PT. Mabar Feed Indonesia

Divisi Pig Farm ini adalah :

1. Mengetahui manajemen pemeliharaan babi di PT. Mabar Feed Indonesia.

2. Mengetahui manajemen kesehatan, diagnosa penyakit, dan tindakan preventif

di PT. Mabar Feed Indonesia.

3. Mengetahui bagaimana cara biosecurity yang baik di PT. Mabar Feed

Indonesia.

C. Manfaat

Manfaat dari pelaksanaan magang koasistensi di PT. Mabar Feed Indonesia

Divisi Pig Farm ini adalah :

1. Memberikan informasi bagaimana manajemen pemeliharaan babi di PT.

Mabar Feed Indonesia.

2. Memberikan pengetahuan mengenai manajemen kesehatan, diagnosa

penyakit, dan tindakan preventif di PT. Mabar Feed Indonesia.

3. Memberikan informasi bagaimana cara biosecurity yang baik di PT. Mabar

Feed Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai