Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH ALJABAR

UNTUK MEMENUHI TUGAS KAPITA SELEKTA


Yang diampu oleh Dra. Santi Irawati, M.Si, Ph.D

Disusun Oleh:

Desy Kartikasari (190311867216)

Siti Nur Rohmah (190311867251)

Yohanes Wilfrudus Edwaldus (190311867249)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
S2 PENDIDIKAN MATEMATIKA
AGUSTUS 2019
1.1 Sistem Persamaan Linier Dua Variabel
A. Definisi
Berdasarkan materi yang telah dipelajari sebelumnya yaitu persamaan linier dua
variabel dimana merupakan persamaan yang mengandung dua variabel dengan
pangkat tertinggi 1. Bentuk umum persamaan linier dua variabel yaitu 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 +
𝑐 = 0 dengan 𝑎 dan 𝑏 koefisien dari 𝑥 dan 𝑦, dan 𝑐 sebagai konstanta. Penyelesaian
dari persamaan linier dua variabel 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0 merupakan pasangan berurutan
(𝑥, 𝑦) yang memenuhi persamaaan tersebut. Pasangan berurutan ini jika digambar
kedalam grafik Cartesius, merupakan titik-titik tak hingga yang membentuk suatu
garis lurus.
Dalam hal ini berarti sistem persamaan linier dua variabel merupakan beberapa
persamaan linier yang membentuk suatu sistem, sehingga bentuk umum dari
persamaan linier dua variabel ini adalah
𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 + 𝑐1 = 0 → 𝑎1 𝑥 + 𝑏1 𝑦 = 𝑘1

𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 + 𝑐2 = 0 → 𝑎2 𝑥 + 𝑏2 𝑦 = 𝑘2
Penyelesaian dari sistem linier dua variabel ini berupa titik potong seluruh garis-
garis dari persamaan linier tersebut. Dalam sistem persamaan linier dua variabel
terdapat 3 cara (metode) untuk menentukan himpunan penyelesainnya, yaitu:
1) Metode substitusi
Penyelesaian metode substitusi ini dilakukan dengan cara “substitusi” atau
“mengganti” salah satu variabel ke dalam variabel lain.
2) Metode eliminasi
Penyelesaian metode eliminasi ini dilakukan dengan cara “mengeliminasi” atau
“menghilangkan” salah satu variabel sehingga diperoleh nilai variabel lain
3) Metode grafik
Penyelesaian metode grafik ini dilakukan dengan menggambar kedua persamaan
pada grafik Cartesius untuk memperoleh titik potong kedua garis linier tersebut.
B. Tipe-tipe Soal Sistem Persamaan Dua Variabel
Dalam sistem persamaan linier dua variabel terdapat beberapa macam soal
yang mampu melatih cara berpikir siswa. Mulai dari soal yang mudah hingga soal
yang menuntut siswa untuk berpikir lebih tinggi. Masing-masing tipe soal juga
mempunyai penyelesaian yang berbeda-beda untuk dapat diterima oleh siswa.
Berikut tipe-tipe soal sistem persamaan linier dua variabel beserta
penyelesaiannya.
1. Tipe Soal Modifikasi
 Soal
Diketahui :
Jumlah umur Alfi, Brian dan Cantik adalah 55 tahun. Dua tahun yang lalu,
umur Alfi berbanding umur Brian adalah 14 : 9. Lima tahun yang akan
datang, umur Brian berbanding umur Cantik adalah 5 : 2. Tentukan :
a. Umur Cantik sekarang
b. Selisih umur Brian dan Cantik
c. Jumlah umur Alfi dan Brian
 Penyelesaian
Misal:
Umur Alfi = A tahun
Umur Brian = B taun
Umur Cantik = C tahun
 Jumlah umur Alfi, Brian dan Cantik adalah 55 tahun
𝑨 + 𝑩 + 𝑪 = 𝟓𝟓 … … … … … … … … 𝒑𝒆𝒓𝒔. (𝒊)
 Dua tahun lalu, umur Alfi berbanding umur Bian adalah 14 : 8

𝐴 − 2 14
=
𝐵−2 9

9(𝐴 − 2) = 14(𝐵 − 2)
9𝐴 − 18 = 14𝐵 − 28
𝟏𝟒𝑩 − 𝟏𝟎
𝑨= … … … … … … … … … 𝒑𝒆𝒓𝒔 (𝒊𝒊)
𝟗
 Lima tahun yang akan datang, umur Brian berbanding umur Cantik
adalah 5 : 2
𝐵+5 5
=
𝐶+5 2
2(𝐵 + 5) = 5(𝐶 + 5)
2𝐵 + 10 = 5𝐶 + 25
𝟐𝑩 − 𝟓𝑪 = 𝟏𝟓 … … … … … … … … 𝒑𝒆𝒓𝒔 (𝒊𝒊𝒊)
Substitusikan persamaan (ii) ke persamaan (i)
𝐴 + 𝐵 + 𝐶 = 55
14𝐵 − 10
+ 𝐵 + 𝐶 = 55
9
14𝐵 − 10 + 9𝐵 + 9𝐶 = 496
23𝐵 + 9𝐶 = 495 + 10
𝟐𝟑𝑩 + 𝟗𝑪 = 𝟓𝟎𝟓 … … … … … … … 𝒑𝒆𝒓𝒔 (𝒊𝒗)
Eliminasi persamaan (iii) dan (iv)
2𝐵 − 5𝐶 = 15 |x9  18𝐵 − 45𝐶 = 135
23𝐵 + 9𝐶 = 505 |x5  115𝐵 + 45𝐶 = 2525 +
133𝐵 = 2660
𝟐𝟔𝟔𝟎
 𝑩= = 𝟐𝟎
𝟏𝟑𝟑

Substitusikan nilai B ke persamaan (ii)


14(20)−10
𝐴=
9
𝟐𝟕𝟎
 𝑨= = 𝟑𝟎
𝟗

Substitusikan nilai A dan B ke persamaan (i)

𝐴 + 𝐵 + 𝐶 = 55 → 30 + 20 + 𝐶 = 55

 𝑪 = 𝟓𝟓 − 𝟓𝟎 = 𝟓
a) Jadi umur Cantik sekarang adalah 5 tahun
b) Jadi selisih umur Brian dan Cantik adalah 20 − 5 = 15 tahun
c) Jadi jumlah umur Alfi dan Brian adalah 30 + 20 = 50 tahun

2. Tipe Soal HOTS (Higher Order Thingking Skill)


 Soal
Diketahui :
Jika diketahui sistem persamaan linear dua variabel
1234567𝑥 + 7654321𝑦 = 3456789 dan 7654321𝑥 + 1234567𝑦 = 9876543
Bagaimana cara menentukan nilai 𝑥 2 − 𝑦 2 ?
 Penyelesaian
Karena 𝑥 2 − 𝑦 2 = (𝑥 + 𝑦)(𝑥 − 𝑦), maka kita akan mencari nilai
𝑥 + 𝑦 dan 𝑥 − 𝑦
1234567𝑥 + 7654321𝑦 = 3456789
7654321𝑥 + 1234567𝑦 = 9876543 
(1234567 + 7654321)𝑥 + (7654321 + 1234567)𝑦 = 3456789 + 9876543
(1234567 + 7654321)(𝑥 + 𝑦) = 3456789 + 9876543
𝟑𝟒𝟓𝟔𝟕𝟖𝟗+𝟗𝟖𝟕𝟔𝟓𝟒𝟑 𝟏𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟑𝟐
 𝒙 + 𝒚 = (𝟏𝟐𝟑𝟒𝟓𝟔𝟕+𝟕𝟔𝟓𝟒𝟑𝟐𝟏) = 𝟖𝟖𝟖𝟖𝟖𝟖𝟖

1234567𝑥 + 7654321𝑦 = 3456789


7654321𝑥 + 1234567𝑦 = 9876543 –
(1234567 − 7654321)𝑥 + (7654321 − 1234567)𝑦 = 3456789 − 9876543
(1234567 − 7654321)(𝑥 − 𝑦) = 3456789 − 9876543
𝟑𝟒𝟓𝟔𝟕𝟖𝟗−𝟗𝟖𝟕𝟔𝟓𝟒𝟑 −𝟔𝟒𝟏𝟗𝟕𝟓𝟒
 𝒙 − 𝒚 = 𝟏𝟐𝟑𝟒𝟓𝟔𝟕−𝟕𝟔𝟓𝟒𝟑𝟐𝟏 = −𝟔𝟒𝟏𝟗𝟕𝟓𝟒 = 𝟏

Sehingga :

𝑥2 − 𝑦2 = (𝑥 + 𝑦)(𝑥 − 𝑦)

13333332
= .1
888888

13333332
=
8888888
3.4444444 3
= =
2.4444444 2
𝟑
𝐉𝐚𝐝𝐢 𝒙𝟐 − 𝒚𝟐 =
𝟐

3. Tipe Soal Ekstrim


 Soal
Diketahui :
2
Umur kakak 4 tahun yang lalu adalah 3 kali umurnya pada n tahun yang akan

datang,(𝑛 ∈ 𝑍 + ). Sekarang umur kakak adalah 27 tahun lebihnya dari


1
umurnya pada 7 tahun yang lalu. Berapa umur kakak pada n tahun yang
5

akan datang?
 Pembahasan
Misal umur kakak : 𝑘 tahun
2
 Umur kakak 4 tahun yang lalu adala 3 kali umurnya pada n tahun yang

akan datang
2
𝑘 − 4 = 3 (𝑘 + 𝑛)  3𝑘 − 12 = 2(𝑘 + 𝑛)

3𝑘 − 12 = 2𝑘 + 2𝑛
3𝑘 − 2𝑘 = 2𝑛 + 12
𝑘 − 2𝑛 = 12 … … … … 𝑝𝑒𝑟𝑠 (𝑖)
1
 Sekarang umur kakak adalah 27 tahun lebihnya dari 5 umurnya pada 7

tahun yang lalu


1
𝑘 = 5 (𝑘 − 7) + 27  5𝑘 = 𝑘 − 7 + 135

4𝑘 = 128
128
𝑘= = 32 … … … … … … 𝑝𝑒𝑟𝑠 (𝑖𝑖)
4

Substitusikan persamaan (ii) ke (i)


𝑘 − 2𝑛 = 12  32 − 2𝑛 = 12
2𝑛 = 20
20
𝑛= = 10
2

 Umur kakak pada n tahun yang akan datang adalah 𝑘 + 𝑛 = 32 + 10 = 42

Jadi umur kakak pada 10 tahun yang akan datang adalah 42 tahun
1.2 Nilai Mutlak
A. Defenisi Mutlak
Apakah nilai mutlak itu?
Dalam masalah nyata, kata nilai mutlak (nilai absolute) muncul saat kita akan
menghitung jarak (selisih letak dua benda/orang), luas, volume, panjang, atau
besaran lain dalam dunia teknologi. Secara jelas nilai mutlak suatu bilangan real pasti
bernilai bilangan real positif.
Dalam matematika, sesuatu yang nilainya selalu posiitf disebut dengan harga
mutlak. Nilai mutlak suatu bilangan dapat diartikan jarak antara bilangan tersebut
dari titik nol (0), dengan demikian jarak selalu bernilai positif.
Nilai mutlak dari x, ditulis |x| , didefinisikan sebagai berikut.
- x, untuk x < 0

x =

x, untuk x ≥ 0

B. Persamaan Dan Pertidaksamaan Nilai Mutlak


Persamaan nilai mutlak adalah suatu persamaan yang melibatkan nilai mutlak.
Persamaan suatu nilai mutlak dapat diselesaikan dengan menggunkan definisi nilai
mutlak atau menggunkan sifat-sifat nilai mutlak sebagai berikut,
a) Jika |𝑓(𝑥)| = 𝑎 maka |𝑓(𝑥)| = 𝑎 atau |𝑓(𝑥)| = 𝑎 (definisi nilai mutlak)
b) Jika |𝑓(𝑥)| = 𝑎 maka 𝑓 2 (𝑥) = 𝑎2 (sifat nilai mutlak)
c) Jika |𝑓(𝑥)| = |𝑔(𝑥)| maka 𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥) atau 𝑓(𝑥) = −𝑔(𝑥) (definisi nilai
mutlak)
d) Jika |𝑓(𝑥)| = |𝑔(𝑥)| maka 𝑓 2 (𝑥) = 𝑔2 (𝑥) (sifat nilai mutlak)
e) Jika |𝑓(𝑥)| = |𝑔(𝑥)| maka 𝑓(𝑥) = 𝑔(𝑥) atau 𝑓(𝑥) = −𝑔(𝑥) (definisi nilai
mutlak)
f) Jika |𝑓(𝑥)| = 𝑔(𝑥) maka 𝑓 2 (𝑥) = 𝑔2 (𝑥) (sifat nilai mutlak).
Pertikdaksamaan nilai mutlak adalah suatu pertidaksamaan yang melibatkan
bentuk nilai mutlak. Untuk menyelesaikannya, dapat digunakan sifat berikut ini:
Bentuk 1
Dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat nilai mutlak, yaitu :
a) Jika |𝑓(𝑥)| < 𝑎 maka −𝑎 < 𝑓(𝑥) < 𝑎
b) Jika |𝑓(𝑥)| > 𝑎 maka 𝑓(𝑥) < −𝑎 atau 𝑓(𝑥) > 𝑎
Atau dengan menguadratkan kedua ruas kiri dan kanan, yaitu :
a) Jika |𝑓(𝑥)| < 𝑎 maka 𝑓 2 (𝑥) < 𝑎2
b) Jika |𝑓(𝑥)| > 𝑎 maka 𝑓 2 (𝑥) > 𝑎2
Bentuk 2
Dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat nilai mutlak, yaitu :
a) Jika |𝑓(𝑥)| < 𝑔(𝑥) maka 𝑓(𝑥) > −𝑔(𝑥)dan 𝑓(𝑥) < 𝑔(𝑥)
b) Jika |𝑓(𝑥)| > 𝑔(𝑥)maka (𝑥) < −𝑔(𝑥) atau 𝑓(𝑥) > 𝑔(𝑥)
Atau dengan menguadratkan kedua ruas kiri dan kanan, yaitu :
c) Jika |𝑓(𝑥)| < 𝑔(𝑥) maka 𝑓 2 (𝑥) < 𝑔2 (𝑥)
d) Jika |𝑓(𝑥)| > 𝑔(𝑥) maka 𝑓 2 (𝑥) > 𝑔2 (𝑥)
Bentuk 3
Dapat diselesaikan dengan menguadratkan kedua ruas kiri dan kanan, yaitu :
a) Jika |𝑓(𝑥)| < |𝑔(𝑥)|maka 𝑓 2 (𝑥) < 𝑔2 (𝑥)
b) Jika |𝑓(𝑥)| > |𝑔(𝑥)|maka 𝑓 2 (𝑥) > 𝑔2 (𝑥)
C. Contoh Soal dan Pembahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Nilai
Mutlak
SOAL 1
Tentukan himpunan penyelesaian dari |3𝑥 − 1| + |2𝑥| + |𝑥 − 1| = 6
Penyelesaian :
Memakai defenisi mutlak
- x, untuk x < 0
x =

x, untuk x ≥ 0

Langkah pertama yang harus dilakukan menentukan nilai mutlak tersebut positif
atau negatif
 Cari titik-titik pembagi interval/ selang
|3𝑥 + 1| + |2𝑥| + |𝑥 − 1|
Titik-titik pembagi intervalnya yaitu
1
𝑥 = − 3 , 𝑥 = 0, 𝑥 = 1
 Gunakan garis bilangan
1
 Kasus 1, untuk 𝑥 < − 3

− − −

1
−3

|3𝑥 + 1| = −(3𝑥 + 1)
1
Jadi untuk 𝑥 < − 3 |2𝑥| = −(2𝑥)

|𝑥 − 1| = −(𝑥 − 1 )

−(3𝑥 + 1) − 2𝑥 − (𝑥 − 1) = 6
−3𝑥 − 1 − 2𝑥 − 𝑥 + 1 = 6
−6𝑥 = 6
𝑥 = −1 (Memenuhi)
1
 Kasus 2, untuk 0 > 𝑥 ≥ − 3

+ − −

1 0

3

|3𝑥 + 1| = (3𝑥 + 1)

1
Jadi untuk 0 > 𝑥 ≥ − 3 |2𝑥| = −(2𝑥)

|𝑥 − 1| = −(𝑥 − 1 )

(3𝑥 + 1) − 2𝑥 − (𝑥 − 1) = 6
3𝑥 + 1 − 2𝑥 − 𝑥 + 1 = 6
0=6 (Tidak Memenuhi)
 Kasus 3, untuk 1 > 𝑥 ≥ 0

+ + −

0 1

|3𝑥 + 1| = (3𝑥 + 1)

Jadi untuk 1 > 𝑥 ≥ 0 |2𝑥| = (2𝑥)

|𝑥 − 1| = −(𝑥 − 1 )

(3𝑥 + 1) + 2𝑥 − (𝑥 − 1) = 6
3𝑥 + 1 + 2𝑥 − 𝑥 + 1 = 6
4𝑥 = 4
𝑥 = 1 (Memenuhi)
 Kasus 4, untuk 𝑥 ≥ 1

+ + +

|3𝑥 + 1| = (3𝑥 + 1)

Jadi untuk 𝑥 ≥ 1 |2𝑥| = (2𝑥)

|𝑥 − 1| = (𝑥 − 1 )

(3𝑥 + 1) + 2𝑥 + (𝑥 − 1) = 6
3𝑥 + 1 + 2𝑥 + 𝑥 − 1 = 6
6𝑥 = 6
𝑥=1 (Memenuhi)
 Jadi Hp = {-1,1}

SOAL 2 (Hots)

Jika diketahui 𝑥 ≤ 1 tentukan nilai dari |3 + |2𝑥 − 3||


Penyelesain:
Memakai defenisi mutlak
- x, untuk x < 0

x =

x, untuk x ≥ 0
Langkah pertama yang harus dilakukan menentukan nilai mutlak tersebut positif
atau negatif
 Mutlak yang pertama kali ditentukan adalah yang didalam mutlak ( |2x-3|)
𝑥≤1 Berangkat dari yang diketahui
2𝑥 ≤ 2
2𝑥 − 3 ≤ 2 − 3
≤ −1 (jadi bernilai negatif)

Jadi harga mutlak untuk |2x-3| = -(2x-3)


= -2x +3 (defenisi mutlak)
 Menentukan positif atau negatif dari nilai mutlak |3 + |2𝑥 − 3||
|3 + |2𝑥 − 3|| =3-2x+3
= 6 − 2𝑥
𝑥≤1
−2𝑥 ≥ −2
−2𝑥 + 6 ≥ 4 ( Jadi bernilai positif )
 Jadi nilai mutlak dari |3 + |2𝑥 − 3|| adalah 6 − 2𝑥

SOAL 3 (ekstrim)

Maria memiliki nilai ujian matematika 79,67,83,dan 90. Jika dia harus ujian sekali
lagi dan berharap mempunyai rata-rata 81, berapakah nilai yang harus dia raih
sehingga nilai rata-rata yang di peroleh paling rendah menyimpang 2 poin?

Pembahasan:

 Hitung nilai total dari nilai ujian Maria


n = 79 + 67 + 83 + 90 =319
 Maria akan ikut ulangan satu kali lagi sehingga
|𝑋̅5 − 81| ≤ 2
 Menggunakan bentuk 1 sifat mutlak, yaitu
Jika │f(x)│ < a maka –a < f(x) < a
|𝑋̅5 − 81| ≤ 2
−2 ≤ 𝑋̅5 − 81 ≤ 2
−2 + 81 ≤ 𝑋̅5 − 81 + 81 ≤ 2 + 81 ( ketiga ruas +81)
79 ≤ 𝑋̅5 ≤ 83
Jadi untuk 79 ≤ 𝑋̅5 ( rata- rata nilai serendah rendahnya )
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
 Menghitung Rata-rata (𝑋̅)= 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑡𝑎

𝑎 = (𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠 𝑑𝑖 𝑟𝑎𝑖ℎ)


319+𝑎
≥ 79
5
319+𝑎
≥ 79
5
319 + 𝑎 ≥ 395
𝑎 ≥ 395 − 319
𝑎 ≥ 76 (nilai minimal adalah 76)

 Saat 𝑋̅5 ≤ 83

319+𝑎
≤ 83
5

319 + 𝑎 ≤ 415
𝑎 ≤ 415 − 319
𝑎 ≤ 96 (nilai maksimal adalah 96)
 Jadi nilai yang harus diraih oleh Maria adalah diantara 76 sampai dengan 96.
1.3 Persamaan Kuadrat
A. Uraian Singkat Materi
1. Pengertian Persamaan Kuadrat
Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan yang pangkat tertinggi dari
variabelnya adalah 2. Bentuk umum persamaan kuadrat :
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 , 𝑎 ≠ 0 𝑑𝑎𝑛 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅
Dengan :
x adalah variabel dari persamaan kuadrat
a adalah koefisien 𝑥 2
b adalah koefisien x
c adalah konstanta
2. Cara Penyelesaian Persamaan Kuadrat
Ada 3 cara untukmenyelesaiak soal – soal bentuk persamaan kuadrat yakni
a. Memfaktorkan
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 , 𝑎 ≠ 0 dapat diuraikan menjadi
(𝑥 − 𝑥1 )(𝑥 − 𝑥2 ) = 0
b. Menggunakan rumus kuadrat ( Rumus abc )
Rumus untuk menentukan akar – akar persamaan kuadrat
−𝑏±√𝑏 2 −4𝑎𝑐
𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 , 𝑎 ≠ 0 adalah 𝑥1,2 = 2𝑎

c. Melengkapkan kuadat sempurna


Cara menyelesaikan persamaan kuadrat dengan melengkapkan kuadrat
sempurna adalah dengan mengubah persamaan kuadrat menjadi
kuadrat sempurna .
Bentuk umum persamaan kuadrat berbentuk kuadrat sempurna adalah
(𝑥 + 𝑝)2 = 𝑞 , 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑞 ≥ 0
3. Menentukan Jenis Akar – Akar Persamaan Kuadrat
Jenis akar -akar persamaan kuadrat 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 = 0 dapat ditentukan
oleh nilai diskriminan 𝐷 = 𝑏 2 − 4𝑎𝑐
a. Kedua akar nyata dan berlainan (𝑥1 ≠ 𝑥2 ) ↔ 𝐷 > 0
b. Kedua akar nyata dan sama (𝑥1 = 𝑥2 ) ↔ 𝐷 = 0
c. Kedua akar tidak nyata ( imaginer ) 𝐷<0
d. 𝐷 = 𝑘 2 , dengan 𝑘 2 = bilangan kuadrat sempurna kedua akar rasional
B. Contoh – Contoh Soal dan Pembahasan
1. Bentuk Soal Aplikasi
Misalkan 𝑚 dan 𝑛 akar – akar persamaan kuadrat 4𝑥 2 + 𝑝𝑥 + 8 = 0
2 2
dengan 𝑝 ≠ 0 serta 𝑚 + 𝑛 = 𝑚3 + 𝑛3 , maka nilai dari 𝑝2 − 16 = ⋯
Penyelesaian :
Dari persamaan kuadrat 4𝑥 2 + 𝑝𝑥 + 8 = 0, diketahui jumlah dan hasil kali
𝑝 8
akarnya adalah 𝑚 + 𝑛 = − 4 dan 𝑚𝑛 = 4 = 2
Dengan demikian dioeroleh :
2 2
+ = 𝑚 3 + 𝑛3
𝑚 𝑛
2𝑚 + 2𝑛
= (𝑚 + 𝑛)3 − 3𝑚2 𝑛 − 3𝑚𝑛2
𝑚𝑛

2(𝑚 + 𝑛)
= (𝑚 + 𝑛)3 − 3𝑚𝑛(𝑚 + 𝑛)
𝑚𝑛

𝑝
2 (− 4) 𝑝 𝑝
= (− )3 − 3(2) (− 2 )
2 4 4

𝑝 𝑝 3 3𝑝
− =− +
4 64 2
Bagi kedua ruas dengan 𝑝
1 𝑝2 3
− =− +
4 64 2
𝑝2 7
=
64 4
7
𝑝2 = . 6416
4
2
𝑝 = 112
2
𝑝 − 16 = 96
2
Jadi 𝑝 − 16 adalah 96

2. Bentuk Soal HOTS


Akar – akar persamaan kuadrat 2x 2 − 6x − p adalah 𝑥1 dan 𝑥2 , jika x1 2 −
x2 2 = 15 maka tentukanlah nilai p !
 Langkah Pertama :
Karena soal berhubungan dengan Jumlah dan hasil kali akar – akar maka
akan dicari nilai dari penjumlahan dan perkalian akar – akar
𝑏
 𝑥1 + 𝑥2 = − 𝑎
𝑐
 𝑥1 . 𝑥2 = 𝑎

Dimana 2x 2 − 6x − p kita peroleh 𝑎 = 2, 𝑏 = −6 dan 𝑐 = −𝑝


Sehingga :
b
 x1 + x2 = −a
−6
=−
2
= 3 … … … … … … . (1)

𝑐
 𝑥1 . 𝑥2 =𝑎
𝑝
= − … … … … … … . (2)
2
 Langkah Kedua :
Jabarkan bentuk x1 2 − x2 2 kedalam bentuk soal sehingga diperoleh :
 x1 2 − x2 2 = 15
 (𝑥1 + 𝑥2 )(𝑥1 − 𝑥2 ) = 15
 3(𝑥1 − 𝑥2 ) = 15
 (𝑥1 − 𝑥2 ) = 5 … … … … … … … … … … (3)
 Langkah Ketiga :
Dengan mengeliminasi persamaan 1 dan 3 diperoleh :
𝑥1 +𝑥2 = 3
𝑥1 −𝑥2 = 5+
 2𝑥1 = 8

 𝑥1 = 4
Substikan 𝑥1 = 4 ke salah satu persamaan di atas diperoleh :
 𝑥1 + 𝑥2 = 3
 4 + 𝑥2 = 3
 𝑥2 = 3 − 4
 𝑥2 = −1

 Langkah Keempat
Mencari nilai p dengan cara mensubstitusikan nilai 𝑥1 = 4 dan 𝑥2 =
−1 ke persamaan (2) sehingga diperoleh :
𝑝
 𝑥1 . 𝑥2 = − 2
𝑝
 4. (−1) = − 2
𝑝
 −4 = − 2

 𝑝=8
Keterangan :
HOTS karena:
1. Memproses dan mengintegrasikan informasi
2. Transfer konsep persamaan kuadrat dengan operasi SPL
3. Proses berfikirnya antara lain:
a) Menyusun persamaan rumus jumlah dan hasil kali akar – akar
persamaan kuadrat yang memenuhi kasus tersebut.
b) Menghitung nilai 𝐱 𝟏 𝐝𝐚𝐧 𝐱 𝟐 melalui proses penyelesaian yang
melibatkan SPLDV

3. Soal Extrem
Jika 𝑐, 𝑑 adalah solusi dari 𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 𝑏 = 0 dan 𝑎, 𝑏 adalah solusi dari 𝑥 2 +
𝑐𝑥 + 𝑑 = 0 untuk 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑 bilangan real bukan nol , maka nila dari 𝑎 + 𝑏 +
𝑐 + 𝑑=…
Penyelesaian :
Karena 𝑐 dan 𝑑 adalah solusi 𝑥 2 + 𝑎𝑥 + 𝑏 = 0, maka jumlah akar dan hasil
kali akar – akarnya berturut-turut adalah
𝑏
 𝑐 +𝑑 = −𝑎
= −𝑎
𝑐
 𝑐. 𝑑 = 𝑎
=𝑏
Karena 𝑎 dan 𝑏 adalah solusi 𝑥 2 + 𝑐𝑥 + 𝑑 = 0, maka jumlah akar dan hasil
kali akar – akarnya berturut-turut adalah
𝑏
 𝑎 +𝑏 = −𝑎

= −𝑐
𝑐
 𝑎. 𝑏 = 𝑎

=𝑑
 Dari persamaan 𝑐 + 𝑑 = −𝑎 dan 𝑎 + 𝑏 = −𝑐 diperoleh 𝐛 = 𝐝
 Dari persamaan 𝑎. 𝑏 = 𝑑 diperoleh 𝑎. 𝑑 = 𝑑 maka 𝑎 = 1
 Dari persamaan 𝑐. 𝑑 = 𝑏 diperoleh 𝑐. 𝑑 = 𝑑 maka 𝑐 = 1
 Dari persamaan 𝑐 + 𝑑 = −𝑎 diperoleh 1 + 𝑑 = −1 maka 𝑑 = −2 berlaku
juka untuk nilai 𝑏
 Dengan demikian 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 = 1 + (−2) + 1 + (−2)
= −2
4. Bentuk Soal Modifikasi
Untuk membuat cover (kulit buku) sebuah buku diperlukan kertas berbentuk
persegi panjang, dengan selisih panjang dan lebarnya adalah 7cm, serta
memiliki luas 450cm2. Hitunglah :
a. Panjang cover (kulit buku) buku itu !
b. Lebar cover (kulit buku) buku itu !
c. Panjang + lebar dari cover (kulit buku) buku itu !
Penyelesaian :
 Misalkan panjang cover buku adalah 𝑥 cm, maka lebarnya 𝑥 − 7 cm.
 Luas cover buku = panjang x lebar
450 = 𝑥(𝑥 − 7)

maka diperoleh :
𝑥 2 − 7𝑥 − 450 = 0
(𝑥 + 18)(𝑥 − 21) = 0
𝑥 + 18 = 0 atau 𝑥 − 21 = 0
𝑥 = −18 atau 𝑥 = 21
Untuk nilai 𝑥 = −18 tidak mungkin memenuhi karena bilangan negatif,
sehingga dipakai nilai 𝑥 = 21 sehingga diperoleh :
a. Panjang cover (kulit buku) buku 𝑥 = 21 cm
b. Lebar cover (kulit buku) buku 𝑥 − 7
Substitusikan nilai 𝑥 = 21 ke persamaan diperoleh : 21 − 7 = 14
c. Panjang + lebar dari cover (kulit buku) itu adalah
𝑝 + 𝑙 = 21 + 14 = 35

Anda mungkin juga menyukai