Anda di halaman 1dari 5

2.1.1.

BUKTI ANALISIS KEBUTUHAN PENDIRIAN PUSKESMAS

Didalam PMK no.75 tahun 2014 disebutkan bahwa : Puskesmas harus didirikan pada

setiap kecamatan, dalam kondisi tertentu, pada 1 (satu) dapat didirikan lebih dari 1 (satu)

puskesmas; yang mana kondisi tertentu dimaksud ditetapkan berdasarkan pertimbangan

kebutuhan pelayanan, jumlah penduduk dan aksesibilitas.

Pendirian puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana,

peralatan kesehatan, ketenagaan, kefarmasian, dan labotarium

A. Persyaratan Lokasi

Lokasi pendirian puskesmas harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Geografis;

b. Aksesibilitas untuk jalur transportasi;

c. Kontur tanah;

d. Fasilitas parkir;

e. Fasilitas keamanan;

f. Ketersedian utilas public;

g. Pengelolaan kesehatan lingkungan; dan

h. Kondisi lainnya
2.1.1.1

Selain persyaratan tersebut, pendirian puskesmas harus memperhatikan ketentuan teknis

pembangunan bangunan gedung negara.

B. Persyaratan Bangunan

Bangunan Puskesmas harus memenuhi persyaratan yang meliputi:

1. Pessyaratan administrative, persyaratankeselamatan dan kesehatan kerja, serta

persyaratan teknis bangunan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan;

2. Bersifat permanent dan terpisah dengan bangunan lain; dan

3. Menyediakan fungsi, keamanan, kenyamanan, perlindungan keselamatan dan kesehatan

serta kemudahan dalam memberi pelayanan bagi semua orang termasuk yang

berkebutuhan khusus, anak-anak, dan lanjut usia

Selain bangunan , Bangunan Puskesmas sebagaimana dimaksud tersebut di atas, setiap

Puskesmas harus memiliki bangunan rumah dinas Tenaga Kesehatan yang didirikan

dengan mempertimbangkan aksesibilitas tenaga kesehatan dalam memberi pelayanan

C. Persyaratan Prasarana

Puskesmas harus memiliki prasarana yang berfungsi paling sedikit terdiri atas

a. Sistem penghawaan (ventilasi)

b. Sistem pencahayaan

c. Sistem sanitasi

d. Sistem kelistrikan

e. Sistem komunikasi

f. Sistem gas medik

g. Sistem proteksi petir

h. Sistem Proteksi kebakaran


2.1.1.1

i. Sistem Pengendalian kebisingan

j. Sistem transportasivertikal untuk bangunan lebih dari 1(satu) lantai

k. Kendaraan puskesmas keliling

l. Kendaraan ambulans

D. Peryaralatan Peralatan

Peralatan kesehatan di puskesmas harus memenuhi:

a. Standar mutu, keamanan dan keselamatan.

b. Memiliki ijn edar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. Diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh institusi penguji dan pengkalibrasi yang

berwenang.

E. Persyaratan Sumber Daya

Sumber daya puskesmas terdiri atas Tenaga Kesehatan dan Tenaga Non Kesehatan .

Jenis dan jumlah Tenaga Kesehatan dan Tenaga Non Kesehatan dihitung berdasarkan

analisis beban kerja, dengan mempertimbangkan jumlah pelayanan yang

diselenggarakan, jumlah penduduk dan persebarannya, karakteristik wilayah kerja, luas

wilayah kerja, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya di

wilayah kerja, dan pembagian waktu kerja

Jenis tenaga kesehatan sedkit terdiri dari :

a. Dokter atau dokter pelayanan primer

b. Dokter gigi

c. Perawat

d. Bidan
2.1.1.1

e. Tenaga kesehatan masyarakat

f. Tenaga kesehatan lingkungan

g. Ahli teknologi labotarium medic

h. Tenaga gizi

i. Tenaga kefarmasian

Tenaga non kesehatan harus dapat mendukung kegiatan tatausahaan, administrasi keuangan,

system informasi, dan kegiatan operasional lain di puskesmas.

Tenaga di puskesmas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan, standar

prosedur operasioanal, etika profesi, menghormati hak pasien, serta mengutamakan

kepentingan dan keselamatan pasien dengan memperhatikan keselamatan dan kesehatan

dirinya dalam bekerja.

Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di puskesmas harus memiliki surat ijin praktik sesuai

ketentuan perundang-undangan.
2.1.1.1

Anda mungkin juga menyukai