Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah yang berjudul tentang “ NAPZA ( NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA DAN
ZAT ADIKTIF ) ” ini dapat tersusun hingga selesai. Harapan kami semoga paper ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca serta agar ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi paper ini agar menjadi lebih baik.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN :
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Narkotika
1. Golongan I : Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi. Contoh : Heroin, Kokain, Ganja.
2. Golongan II : Narkotika yang berkhasiat atau pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir
dan dapat digunakan dalam terapi dan atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan.
Contoh : Morfin, Petidin.
3. Golongan III : Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan
atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan. Contoh : Codein.
Psikotropika
1. Golongan I : Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan
tidak digunakan dalam terapi. Contoh : Ekstasi.
2. Golongan II : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalan terapi dan
atau untuk tujuan ilmu pengetahuan. Contoh : Amphetamine.
3. Golongan III : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi
dan atau untuk tujuan ilmu pengetahuan. Contoh : Phenobarbital.
4. Golongan IV : Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam
terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan. Contoh : Diazepam dan Nitrazepam.
2
Zat Adiktif Lainnya
Yang termasuk Zat Adiktif lainnya adalah : bahan / zat yang berpengaruh psikoaktif diluar
Narkotika dan Psikotropika, meliputi :
1. Minuman Alkohol. Contoh : Arak,Wine,Vodka dan Whisky.
2. Inhalasi ( gas yang dihirup ) dan solven ( zat pelarut ) mudah menguap berupa senyawa organic.
Contoh : Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku dan Bensin.
Aspek fisik
1. Gagal ginjal
5. Menyebabkan kematian
Aspek psikologis
2. Curiga berlebihan sampai pada tingkat Waham (tidak sejalan antara pikiran dan kenyataan)
Aspek social
3
2.4. PENYEBAB PENYALAHGUNAAN NAPZA
1. Orang tua dan anak kurang saling memberi kasih sayang dan pengasuhan
4
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Narkoba atau NAPZA adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan/
psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) yang sering disalahgunakan oleh remaja
jaman sekarang yang dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Yang termasuk
dalam NAPZA adalah : Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Dampak dari
mengkonsumsi napza ialah dapat merusak otak serta merusak organ tubuh dan yang paling parah
dapat menyebabkan kematian. Biasanya penyalahgunaan napza disebabkan oleh kurangnya
perhatian dari orang tua serta pergaulan bebas yang tidak diketahui oleh orang tua mereka. Dan
cara mencegah terjadinya penyalahgunaan napza adalah dengan memberi perhatian lebih kepada
anak serta memantau pergaulannya dan oleh karena itu kemungkinan untuk mencoba
menggunakan napza tidak akan terjadi.
3.2. Saran
5
DAFTAR PUSTAKA