Anda di halaman 1dari 4

ANAMNESIS PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

1. Perkenalkan diri
2. Identitas pasien : nama, umur, pekerjaan, pendidikan terakhir yang lengkap, alamat saat ini dan
tetap (ngontrak/ngekos,dll), nomor kontak.

3. Keluhan utama
 Komponen KU : - Subjektif : seperti gatal, panas, dll
- Objektif : bintik, bengkang, bercak, dll
- Lokasi
- Durasi
 Lihat sekilas lesi pasien, saat melihat tanyakan lokasi lain.
 Lama keluhan  kapan pertama muncul, dan sejak kapan penyebarannya
 Keluhan lain seperti gatal, nyeri, mati rasa.
Bila gatal : kapan meningkatnya, apakah mengganggu tidur (jika dd/ dermatitis)
 Kesimpulan KU : ditemukan bercak merah yang terasa gata terutama bila berkeringat yang
bertambah lebar sejak 2 minggu.

4. Menanyakan RPS pasien


Etiologi : - infeksi (komensal dan patogen)  cari sumber infeksi
- non infeksi  gak perlu cari sumber
 Lokasi timbul pertama kali
 Bagaimana perluasan lesi
 Apakah ada lesi di tempat lain *mencari sumber infeksi
 Apa ada keluarga atau teman sekos yang memiliki kelainan kulit yang mirip *mencari sumber
infeksi dari orang terdekat
 Mencari sumber infeksi lain : hewan peliharaan, aktivitas yang memicu keringat berlebihan
 Menemukan predisposisi
- Makanan : pedas, panas, yang memicu keringat saat makan
- Lingkungan : mikro pakaian yang dipakai tubuh (bahan celana,dll)
Makro rumah (ventilasi, pakai kipas atau ac)
- Hygene: berapa kali mandi sehari, apakah setelah berkeringat mandi atau tidak, dll
 Faktor pemakaian obat
- Sudah pernah berobat untuk keluan ini sebelumnya? Dimana?
- Ada diberi obat oleh dokter sebelumnya? Apa obatnya?
- Ada diberi obat minum? Apa obatnya? Bagaimana rasa obat?
- Berapa lama obat dipakai? Kapan saja pakainya?
- Apa efek setelah pemakaian obat?
- Ada mengonsumsi obat selain resep dokter?
- Kapan terakhir kali obat dikonsumsi?

5. Menanyakan RPD
- apakah dulu pernah mengalami keluhan yang sama?
- apakah yang dulu pernah diobati? Lalu sembuh?
- riwayat alergi (pada dermatitis alergi harus dicari)
PEMERIKSAAN STATUS DERMATOLOGIKUS
1. Perkenalkan diri
2. Identitas pasien : nama, umur, pekerjaan, pendidikan terakhir yang lengkap, alamat saat ini dan
tetap (ngontrak/ngekos,dll), nomor kontak.
3. Informed consent : jelaskan bahwa dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pasien diminta
membuka baju, serta tambahkan bila kemungkinan nanti akan dilakukan pemeriksaan labor,
apakah pasien bersedia?
Ruangan harus terang, bila ada cahaya, arahkan ke lokasi lesi
4. Lokasi lesi
Contoh : lokasi lesi pada dahi sampai pipi sebelah kiri
5. Distribusi lesi
Terlokalisir: <30% Regional: 30-70% General: 70-90% Universal:>90%

Bilateral Unilateral Simetris

1 telapak tangan pasien = 1% di pasien tersebut

6. Bentuk dan susunan lesi


Bentuk  laporkan bial menyerupai sesuatu, tidak khas bila tidak menyerupai apapun

Linear Anular Soliter Polisiklik

Korimbiformis Herpetiformis Konfluens Diskret

7. Batas lesi : tegas atau tidak tegas


8. Ukuran lesi
Miliar : kepala jarum Lentikular : biji jagung Numular : koin 100 Plakat: >numular

9. Effloresensi primer
1. *makula (bercak) : pada perabaan 5. nodus : tonjoan berupa massa padat
tidak ada penonjolan. pada subkutan atau kutan.
Saat palpasi, lebih lebar dr yg tampak

2. *papul (bintik) : penonjolan berisi zat 6. vesikle/ bula : gelembung berisi


padat diamet < ½ cm cairan diamet < ½ cm

3. *plak : papul datar, diamet > ½ cm 7. pustul  papul berisi nanah

4. urtikaria (bentol) : penonjolan akibat 8. kista : ruangan berisi cairan, sel, atau
edema setempat sisa sel (fluktuasi saan palpasi)

*  harus ada keterangan warna : hipo/hiperpigmen, merah, sewarna kulit, dll.

10. Effloresesnsi sekunder


Skuama(sisik) : lapisan stra.korneum Ekskoriasi : hilang jar hingga
yang lepas stra.papilare, keluar cairan darah.
Krusta (keropeng) : cairan yang Ulkus (tukak) : ada dinding, dasar, isi,
mengering tepi, dan jar.sekitar. jaringan lebih dlm

Erosi (luka lecet) : kehilangan lapisan tdk Likenifiksi : penebalan kulit disertai relief
melampaui stra.basalae, keluar serum kulit yang jelas. Biasa fase kronis

.
Yang di dalam kurung  bahasa yg sering digunakan pasien dalam menyampaikan keluhan.

11. Menentukan pemeriksaan anjuran


Tzanck test : pada kecurigaan Herpes Zoster
KOH test : bila curiga jamur
Kultur : mencari penyebab
12. Menegakkan diagnosis

Anda mungkin juga menyukai