Anda di halaman 1dari 2

ASSESMEN PRA INDUKSI

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

221/Akreditasi/ 1 1/2
PAB / 2017

Ditetapkan,
Direktur RSUD Dr. Bob Bazar, SKM
Tanggal Terbit: Kabupaten Lampung Selatan
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
09 Oktober 2017
Dr. DIAH ANJARINI, M. Epid
NIP. 19780406 200701 2 006
Melakukan pendekatan dan memberikan dukungan moril
kepada pasien,memeriksa ulang tentang identitas pasien,
PENGERTIAN
obat-obat, alat-alat yg akan digunakan sebelum
pelaksanaan induksi anestesi dan operasi.
1. Untuk meyakinkan bahwa pasien dalam keadaan
TUJUAN hemodinamik stabil sebelum dilakukan induksi.
2. Untuk mengantisipasi dampak dari tindakan induksi.
SK Direktur RSUD Dr. Bob Bazar, SKM Kabupaten
Lampung Selatan No : 821/003/PAB/VI.04/2017 tentang
KEBIJAKAN
Kebijakan Pelayanan Anestesi Dan Sedasi di RSUD Dr. Bob
Bazar, SKM Kabupaten Lampung Selatan.
1. Penilaian pra-induksi dilakukan di kamar operasi.
2. Penilain pra-induksi dilakukan oleh dokter Anestesi.
3. Penilaian pra-induksi dilakukan sesaat sebelum induksi.
4. Sebelum melakukan penilaian pra-induksi bersamaan
dengan proses sign in DPJP Anestesiologi dan perawat
anestesi meninjau kembali data-data pasien.
5. Dilakukan penilaian tanda vital pra-induksi, seperti
tingkat kesadaran pasien, tekanan darah, nadi,
pernapasan dan suhu.
6. Dokter anestesi memastikan tehnik anestesi yang akan
dilakukan sesuai dengan rencana.
7. Pemberian pre-medikasi.
8. Diberikan oksigenasi melalui sungkup muka.
PROSEDUR 9. Evaluasi kembali efek dari pemberian obat pre-
medikasi terhadap fisiologi, respon dan jalan nafas
pasien.
10. Dokter anestesi memastikan obat dan alat anestesi siap
digunakan.
11. Dokter anestesi melakukan tehnik anestesi lain dan
atau membatalkan rencana tersebut jika hasil
assesmen pra induksi tidak sesuai dengan pengkajian
pra anestesi.
12. Dokter anestesi memberikan informasi kepada pasien
dan keluarga jika ada perubahan tehnik anestesi.
ASSESMEN PRA INDUKSI

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:

221/Akreditasi/ 1 2/2
PAB / 2017

13. Dilakukan proses dokumentasi terhadap seluruh


proses penilaian pra induksi kedalam status
PROSEDUR anestesi.
14. Hasil penilaian pra-induksi menjadi dasar bagi
pengelolaan anestesi selanjutnya
UNIT TERKAIT Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai