Anda di halaman 1dari 2

Landfill Landfarming Deep Well Injection

Perbedaan Sanitary Landfill adalah Landfarming adalah Limbah (cair,padat,atau gas)


sistem pengolahan sampah teknik dimana tanah dipompa melalui pipa lapis
yang mengembangkan yang terkontaminasi yang dalam, di bawah lapisan-
lahan cekung dengan syarat digali dan dipindahkan
lapisan air tanah dangkal
tertentu meliputi jenis pada lahan khusus yang
porositas tanah. secara periodik diamati maupun air tanah dalam.
Metode Sanitary Landfill sampai polutan Limbah akan terperangkap
adalah Pemusnahan sampah terdegradasi. Dimana dilapisan itu sehingga tidak
dengan membuang dan Kontaminan yang akan mencemari tanah maupun
menumpuk sampah ke suatu terdegradasi, air. Namun, sebenarnya tetap
lokasi yang cekung, ditransformasikan, dan ada kemungkinan terjadinya
memadatkan sampah diimobilisasi oleh kebocoran atau korosi pipa
tersebut kemudian proses mikrobiologi atau pecahnya lapisan batuan
menutupnya dengan tanah. dan oleh oksidasi. akibat gempa sehingga limbah
masuk kelapisan tanah.
Aplikasi Cocok Pada Limbah- Cocok Pada Limbah- Cocok Pada Senyawa Organik
limbah padat yang sudah limbah Industri yang yang mudah menguap, limbah
tidak dapat digunakan atau dapat hancur atau kimia, dan limbah dari industry
didaur ulang kembali. terurai oleh organisme minyak atau petrolium.
(biasanya sampah rumah hidup lainnya
tangga.) (biodegradable) atau
senyawa-senyawa
organic.

Contoh Kasus:

Malang Kebingungan Musnahkan Limbah Medis


Kamis, 02 Juli 2009 | 15:59 WIB
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang kebingungan mengatasi limbah medis dari sejumlah
rumah sakit dan poliklinik. Terutama limbah padat bekas botol infus, jarum suntik dan peralatan
medis serta limbah cair medis lainnya. Dari total sebanyak delapan rumah sakit swasta dan 30 an
polklinik belum memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL) serta pengolah limbah padat.
Apalagi, limbah medis padat dikategorikan sebagai bahan berbahaya dan beracun. Para pengelola
Rumah Sakit swasta ini kebingungan menangani limbah medis padat. Untuk itu, kini Agus tengah
meminta pendapat terhadap pakar lingkungan dan sanitasi. Apakah, limbah medis terhadap upaya
penanganan limbah medis padat. Namun, sejauh ini belum ada jawaban yang tepat dan jelas
mengenai masalah ini. "Pendapat pakar sanitasi ini akan dijadikan rujukan rumah sakit yang lain,"
jelasnya. Pengolahan limbah medis diserahkan kepada daerah. Awalnya, limbah medis di Jawa
Timur dikumpulkan di Pasuruan selanjutnya dimusnahkan di Cileungsi Jawa Barat. "Limbah
medis tidak boleh dibuang sembarangan, karena beracun dan berbahaya,". Limbah medis sangat
berbahaya dan berpotensi menularkan berbagai penyakit seperti HIV/IDS, Hepatitis B dan
Hepatitis C. Untuk itu, harus dilakukan langkah pencegahan dengan memusnahkan seluruh limbah
medis secara aman.
( Sumber: www.pikiran-rakyat.com / 07 – 04 – 2005 )
Penanganan yang cocok untuk limbah rumah sakit adalah Landfarming dan Deep Well Injection
dikarenakan Limbah rumah sakit kebanyakan adalah limbah-limbah organic dan berbahan kimia
sehingga sangat cocok digunakan metode Landfarming dan Deep Well Injection. Sedangkan
metode Landfill sangatlah tidak cocok untuk limbah-limbah rumah sakit dikarenakan metode ini
hanya menimbun limbah dan tidak dapat menghilangkan kontaminan kimia atau senyawa organic
beracun yang ada pada limbah rumah sakit.

https://www.academia.edu/7349064/Metode_Pengelolaan_Sampah

http://web.deu.edu.tr/atiksu/ana58/deepwell.html

http://www.cpeo.org/techtree/ttdescript/lanfarm.htm

Anda mungkin juga menyukai