Oleh:
William Gani
G991902058
Pembimbing:
dr. Udi Herunefi, Sp.B, Sp.OT
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. D
Umur : 20 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Belum menikah
Alamat : Belik, Wonogiri, Jawa Tengah
Pekerjaan : Pegawai swasta
No. RM : 0145xxxx
Masuk RS : 30 April 2019
B. ANAMNESA
1. Keluhan Utama
Nyeri kepala dan bahu kanan setelah KLL
1
R. Hipertensi : disangkal
R. rawat inap terakhir : disangkal
5. Riwayat Kebiasaaan
R. olahraga :-
R. merokok : disangkal
R. minum alkohol : disangkal
R. konsumsi obat bebas : disangkal
7. Riwayat Nutrisi
Pasien makan 3 x sehari dengan nasi, lauk pauk dan sayur bervariasi,
terkadang makan buah-buahan.
C. ANAMNESA SISTEMIK
Kepala : pusing (+), nyeri kepala (+)
Mata : pandangan kabur (-/-), pucat (-/-), pandangan dobel (-/-),
mata kuning (-/-)
Hidung : pilek (-), mimisan (-), hidung tersumbat (-)
2
Telinga : pendengaran berkurang (-/-), keluar cairan (-/-),
berdenging (-/-)
Mulut : mulut kering (-), bibir biru (-), sariawan (-), gusi berdarah
(-), bibir pecah - pecah (-)
Tenggorokan : sakit telan (-)
Respirasi : sesak (-), batuk (-), dahak (-), batuk darah (-), mengi (-)
Cardiovascular : nyeri dada (-), pingsan (-), kaki bengkak (-), keringat
dingin(-) , lemas (-)
Gastrointestinal : mual (-), muntah (-), perut terasa panas (-), kembung (-),
sebah (-), muntah darah (-), BAB warna hitam (-), BAB
lendir darah (-), BAB mringkil (-)
Genitourinaria : BAK warna kuning jernih, nyeri saat BAK (-)
Muskuloskeletal : lemas (-), kaku sendi (-), nyeri pada bahu kanan (+)
Ekstremitas :
Atas : pucat (-/-), kebiruan (-/-), bengkak (+/-), luka (-/-) terasa
dingin (-/-)
Bawah : pucat (-/-), kebiruan (-/-), bengkak (-/-), luka (-/-) pada
kaki kiri, terasa dingin (-/-)
D. PEMERIKSAAN FISIK
KU : Sakit Sedang
Kesadaran : GCS: E4V5M6, Composmentis
Tanda Vital : TD: 120/70 mmHg
HR: 88 x/menit
RR: 20 x/menit
T : 36,7oC
3
1. General Survey
a. Kepala : mesocephal, jejas (+) hematom (+)
b. Mata : hematom periorbita (+/+), mata kemerahan (-/-),
conjungtiva anemnis (-/-) sklera ikterik (-/-), pupil
isokor (3mm/3mm), reflek cahaya (+/+),
c. Telinga : secret (-), darah (-), nyeri tekan mastoid(-), nyeri
Tragus (-)
d. Hidung : darah kering (+/+), bentuk simetris, nafas cuping
hidung (-), secret (-),
e. Mulut : mukosa basah (+), sianosis (-), pucat (-), swelling (-
)
f. Leher : pembesaran tiroid (-), pembesaran limfonodi (-),
nyeri tekan (-), JVP tidak meningkat
g. Thoraks : bentuk normochest, simetris, gerak pernafasan
simetris
h. Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat.
Perkusi :batas jantung kesan tidak melebar.
Auskultasi :bunyi jantung I-II intenstas normal, regular,
bising(-)
i. Pulmo
Inspeksi : pengembangan dada kanan sama dengan kiri.
Palpasi : fremitus raba tidak dapat dievaluasi
Perkusi : sonor/sonor.
Auskultasi : suara dasar vesikuler (+/+) normal, suara tambahan
(-/-)
j. Abdomen
Inspeksi : distended (-), jejas(-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani
4
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), defans muscular (-)
k. Ekstremitas :
Status Lokalis :
R. Midfacial
I : edema (-/-)
P : hipoestesi n. infraorbital (-/-)
R. Intraoral
I : maloklusi (-), laserasi (-), gigi tanggal (-), vulnus excoriasi labium
oris inferior 1x1cm
P : gigi goyang (-), instable maxilla (-) fracture maxilla (-)
R. Shoulder dextra
L : edema (+), skin intact
F : Nyeri tekan (+), neurovascular disturbance (-)
M : ROM terbatas nyeri
5
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Foto Kepala AP dan Lat (1 Mei 2019)
Kesimpulan
Fraktur linear pada os frontal dan fraktur pada os. maxilla dextra
hingga rima orbita inferior dextra disertai dengan soft tissue
swelling disekitarnya
Sinusitis frontalis bilateral dd. Hematosinus frontalis bilateral.
6
Kesimpulan :
Fraktur linear pada os. Frontal, fraktur pada os. Maxilla dextra
hingga rima orbita inferior dextra, arcus zygomaticum dextra disertai
dengan soft tissue swelling disekitarnya.
Sinusitis frontalis bilateral dan maxillaris dextra dd. Hematosinus
frontalis bilateral dan maxillaris dextra.
Kesimpulan :
EDH di regio frontalis dan frontotemporalis dextra
SDH di regio frontalis sinistra, parietalis sinistra dan falx cerebri
Edema cerebri
Fraktur linier dan impresi dari os. Frontalis dextra hingga sinistra,
rima orbita inferior dextra, arcus zygomaticus dextra, os. Temporalis
dextra, dinding posterior sinus maxillaris sinistra, dinding anterior
dan posterior sinus maxillaris dextra
Hematosinus frontalis, ethmoidalis, sphenoidalis dan maxillaris
bilateral
7
4. Foto Thorax PA(1 Mei 2019)
Kesimpulan :
Fraktur Clavicula Dextra 1/3 Medial
8
KIMIA KLINIK
F. ASSESMENT I
1. CF clavicula dextra 1/3 medial Allman group I
G. PLANNING I
1. Inj Ketorolac 30mg/8jam
2. Imobilisasi dengan arm sling
3. ORIF elektif