SISTEM KELAMIN

Diskusi

1. Apakah sel telur semua hewan vertebrata memiliki sel folikel?

Jawab:
Alat kelamin betina bagian dalam terdiri atas ovarium (indung telur), oviduk (tuba fallopii),
rahim (uterus), dan vagina. Ovarium berjumlah sepasang yang terletak di rongga perut
kanan dan kiri. Di dalam ovarium terdapat folikel-folikel. Tiap folikel terdapat satu sel
telur. Folikel ini berfungsi menyediakan nutrisi dan melindungi perkembangan sel telur.
Sehingga pasti terdapat folikel untuk menyediakan nutrisi dan melindungi seltelur. Dalam
oogenesis sel germa berkembang di dalam folikel-folikel telur (Tenzer, 2003).
2. Dapatkah sperma mencit yang diambil dari testis digunakan untuk membuahi sel telur
secara in vitro?
Jawab:
Dapat, hal ini dibuktikan dari beberapa penelitian Nurbariah (2007), penelitian ini
dilakukan untuk mempelajari kemampuan oosit dari ovarium transplan heterotopik untuk
produksi embrio in vitro dan mengetahui pengaruh induksi pregnant mare’s serum
gonadotrophin (PMSG) terhadap peningkatan jumlah oosit dari ovarium transplan
heterotopik. Serta hal tersebut diperkuat oleh (Mafrukhati dan Maslikhah, 1996)
Penelitian terdiri dari 2 tahap yaitu pengamatan pada saat fertilisasi dan perkembangan
embrio. Delapan ekor mencit betina yang berada pada fase diestrus disuntik dengan PMSG
sebanyak 0,5 ml, 2 hari kemudian disuntik HCG sebanyak 0,5 ml dan langsung dikawinkan
dengan pejantan vasektomi. Dari 8 ekor betina yang dikawinkan tersebut, 3 ekor berhasil
ovulasi. Dari 3 ekor yang ovulasi berhasil diperoleh 103 buah oosit dan 78 di antaranya
digunakan dalam fertilisasi in vitro. Sehingga mencit dapat dilakukan pembuahan secara
in vitro.
3. Mengapa sebelum dioviposisikan sel telur aves harus dilengkapi dengan selaput cangkang
dan cangkang kapur?
Jawab:
Karena cangkang telur berfungi sebagai pelindung utama telur. Bagian ini memiliki pori-
pori untuk keluar-masuknya udara. Membran cangkang merupakan selaput tipis di dalam
 cangkang telur. Pada salah satu ujung telur, selaput ini tidak menempel pada cangkang
sehingga membentuk rongga udara.

Evaluasi

1. Sebutkan tempat penyimpanan sperma sebelum dikeluarkan dari tubuh hewan:

a) Katak
b) Merpati
c) Mencit

Jawab:

a) Tempat penyimpanan sperma pada katak yaitu pada testis

b) Tempat penyimpanan sperma pada merpati yaitu pada testis
c) Tempat penyimpanan sperma pada mencit yaitu pada vas deferens dan epididymis
2. Gambarkan sebuah spermatozoid mamalia dan sebutkan bagian-bagiannnya secara
lengkap!
Jawab:

3. Jelaskan susunan folikel-folikel telur dalam ovarium merpati dan mencit!

Jawab:
a. Susunan folikel telur dalam ovarium merpati:
 Yolk sebagai cadangan makanan bagi perkembangan embrio
 Kalaza sebagai pelindung embrio dari goncangan
 Albumen sebagai cadangan makanan
  Cangkang telur sebagai pelindung mekanik dari perubahan lingkungan
b. Membrane folikel telur dalam ovarium mencit:
 Membran vitelin dan oolema sebagai pelindung sel telur sebelum dibuahi
 Yolk sebagai penyimpan makanan cadangan sebelum sel telur dibuahi
 Sitoplasma sebagai tempat mengapungnya berbagai organel sel
4. Bagaimanakah perbedaan sel telur aves pada saat di ovulasikan dan pada saat di
oviposisikan?
Jawab:
Sel telur aves pada saat diokulasikan yaitu sel telur yang dihasilkan belum memiliki
membran pelindung berupa selaput cangkang dan cangkang yang terbuat dari bahan zat
kapur, sedangkan pada saat dioviposisikan sudah terbentuk cangkang dan membran.

Kesimpulan

1. Struktur morfologi spermatozoa dapat dibedakan menjadi kepala, badan, dan flagel (ekor).
Bentuk sperma sendiri ada bermacam-macam dan spesifik pada tiap spesies yang berbeda.
Struktur ovum secara umum terdiri dari inti yang disebut sebagai vesikel germinal dan
nukleolus sebagai tempat germinal. Sitoplasma sel telur disebut ooplasma. Membran
plasma dari sel telur disebut membran vitelin. Zona pelusida lebih dikenal sebagai jelly
mantel yaitu lapisan yang tebal, lapisan ini berbasis protein meliputi bagian luar membran
vitelin yang membantu melindungi sel telur. Lapisan terluar disebut corona radiata. Corona
radiata terdiri atas beberapa sel granulosa yang membiarkan sel telur menempel setelah
dikeluarkan dari folikel.
2. Perbedaan sel kelamin yang telah diamati adalah sebagai berikut, pada katak jantan
spermanya memiliki bentuk kepala yang meruncing dan flagelnya panjang. Pada merpati
jantan spermanya memiliki bentuk kepala pipih dan memiliki flagel yang panjang.
Sedangkan pada mencit jantan spermanya memiliki bentuk kepala seperti bulan sabit dan
menggembung di bagian bawah dan memiliki flagel yang panjang.
Pada katak betina pembelahan meisosis II terjadi sebelum telur dibuahi, lapisan telur terdiri
dari membran vitelin, corona radiate, dan selaput lendir. Pada merpati betina sel
 kelaminnya berupa folikel-folikel telur. Sedangkan pada mencit betina pembelahan
meisosis II terjadi setelah telur dibuahi, lapisan telur terdiri dari membran vitelin, zona
pelusida, dan albumen.

Mafrukhati, Maslikhah. 1996. Kultur In Vitro Embrio Dini Mencit Dalam Medium Kultur

Brinster (Abstrak). Surabaya: Universitas Airlangga.

Tenzer, Amy. 2003. Petunjuk Praktikum Struktur Hewan II. Malang: Universitas Negeri
Malang.
Nurbariah. 2007. Produksi Embrio In Vitro dari Oosit hasil Autotransplantasi Heterotopik
Ovarium Mencit (Abstrak). Bogor: Institut Pertanian Bogor.