0048.PTA - BDG 2018 05 21 CeraiTalak PDF
0048.PTA - BDG 2018 05 21 CeraiTalak PDF
Nomor /Pdt.G/2018/PTA.Bdg.
DUDUK PERKARA
Hal 1 dr 10 hal.Put.No.0048/Pdt.G/2018/PTA.Bdg.
3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Subang untuk mengirimkan
salinan penetapan ikrar talak perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, guna
untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;
4. Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon yang hingga kini
dihitung sebesar Rp291.000 (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
Hal.2 dr 10 hal.Put.No.0048/Pdt.G/2018/PTA.Bdg.
Pemohon/Terbanding, sedangkan Termohon/Pembanding tetap ingin
mempertahankan pernikahan dengan Pemohon/Terbanding;
PERTIMBANGAN HUKUM
Hal.3 dr 10 hal.Put.No.0048/Pdt.G/2018/PTA.Bdg.
yang disebabkan Termohon/Pembanding kurang taat dan kurang patuh
kepada Pemohon/Terbanding, Termohon/Pembanding sering pergi keluar
rumah tanpa seizin dan sepengetahuan Pemohon/Terbanding, dan
Termohon/ Pembanding tidak perhatian terhadap anak-anak;
Hal.4 dr 10 hal.Put.No.0048/Pdt.G/2018/PTA.Bdg.
Kandung Termohon/Pembanding dan saksi 2, umur 36 tahun, adalah adik
seibu Termohon/ Pembanding, menerangkan di bawah sumpahnya yang
pada pokoknya bahwa rumah tangganya awalnya harmonis tapi sekarang
antara Pemohon/ Terbanding dan Termohon/Pembanding telah pisah rumah
sejak lebih kurang 6 (enam) bulan yang lalu;
Hal.5 dr 10 hal.Put.No.0048/Pdt.G/2018/PTA.Bdg.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam pertimbangannya tidak
melihat siapa yang bersalah yang menjadi penyebab terjadinya peselisihan
dan pertengkaran, tetapi yang penting apakah benar rumah tangga Pemohon
dan Termohon telah pecah dan sulit untuk dirukunkan, terlepas dari apa dan
siapa yang menjadi penyebab keadaan tersebut, hal mana sesuai dengan
kaedah hukum Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai
contoh putusan perkara Nomor 38/K/AG/1990, bahwa yang dituju dari Pasal
19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf
(f) Kompilasi Hukum Islam tahun 1991 adalah keadaan pecahnya rumah
tangga itu sendiri;
Hal.6 dr 10 hal.Put.No.0048/Pdt.G/2018/PTA.Bdg.
“Islam memilih lembaga talak/cerai ketika rumah tangga sudah dianggap
goncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat lagi nasehat/perdamaian
dan hubungan suami isteri menjadi tanpa ruh (hampa),sebab meneruskan
perkawinan berarti menghukum suami isteri dengan penjara yang
berkepanjangan. Ini adalah bentuk aniaya yang bertentangan dengan
semangat keadilan”;
Hal.7 dr 10 hal.Put.No.0048/Pdt.G/2018/PTA.Bdg.
tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana tersebut dalam
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, akan sulit tercapai;
Hal.8 dr 10 hal.Put.No.0048/Pdt.G/2018/PTA.Bdg.
bidang perkawinan, maka sesuai dengan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua
dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara pada
tingkat pertama dibebankan kepada Pemohon, dan pada tingkat banding
dibebankan kepada Pembanding;
MENGADILI
Hal.9 dr 10 hal.Put.No.0048/Pdt.G/2018/PTA.Bdg.
Hakim Anggota dan Pipih, S.H. sebagai Panitera Pengganti, dengan tidak
dihadiri Pembanding dan Terbanding;
Hakim Ketua,
Ttd.
Drs. J. Thanthowie Ghanie, S.H., M.H.
Hakim Anggota,
Ttd. Ttd.
Drs. H. Kuswandi, M.H. Drs. H. Rusydi, SA., S.H.
Panitera Pengganti
Ttd.
Pipih, S.H.
Perincian biaya perkara banding :
- Biaya proses : Rp.139.000,00
- Biaya redaksi : Rp. 5.000,00
- Biaya materei : Rp. 6.000,00
---------------------------------------------------
Jumlah : Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).
Hal.10 dr 10 hal.Put.No.0048/Pdt.G/2018/PTA.Bdg.