NAMA : LAILATUL MUNIFAH

NIM : 33010180102

HARI : KAMIS

JAM : 12.30

PANDANNGAN NEO SUFISME NURCHOLISH MADJID

(Studi tentang dialektika antara tasawuf klasik dan tasawuf modern di indonesia)

Munirul Abidin

Fakuttas Sains dan Tekno/ogi Universffas Islam Negeri (UIN)

JI. Gajayana 50 Telp. -0341-551354 Malang e-mail Munirulabidin@yahoo.com

HASIL PENELITIHAN

A. Paparan data
1. Sekilas tentang nurcholis madjid
Terlahir pada tanggal 17 maret 1939 yang berasal dari kalangan pesantren. Beliau,
nurcholis madjid orang jombang tulen dengan kehidupannya yang bernuansa santun itu
sangatlah menonjol. Pendidikan agama amatlah penting bagi nurcholis, orang tuanya
sangat memperhatikannya. Dari kecil nur cholis sekolah di madrasah hingga ia masuk
pesantren darul ulum di rejoso, dan berlanjut di Gontor. Banyak ilmu yang ia peroleh dari
gontor. Nurcholis berinisiatif melanjutkan ke jenjang kuliah galah di IAIN Syarif
hidayatullah, di Jakarta. Begitu banyak pengalaman yang ia dapat selama kuliah, bahkan
ia pun seorang aktivis.
2. Pandangan Neo Sufisme Nurcholish Madjid
a) Pengertian tasawuf
Menurut barnawi, tasawuf berasal dari kata shafwa (bersih/suci). Kalabadzi berpendapat
bahwatasawuf berasal dari kata shuffah “bangku yang berada di suatu ruangan disamping
masjid Rasulullah di kota madinah-munawarah”.
b) Esensi Neo-sufisme Nurchois madjid
Ibnu tamiyah dan ibnul qayim memiliki pemikir klasik,ia disebut oleh Nurcholis
sebagai perintis neo sufisme dengan pengertiannya. Neo sufisme inimerupakan jenis
kesufian dengan kelanjutan dari ajaran islam, Lalu menambahkan ketentuan-ketentuan
didalamnya agar tetap terjaga.
Fazlurrahman, disebut nurcholis madjid sebagai sarjana yang sangat terfokus pada
oemikiran ibnu taymiyah dan ibnu qayyim, dan definisinya “ciri utama neo sufisme
adalah berupa tekanan kepada motif moral dan penerapan metode dzikirr dan muroqobah
ata konsentrasi kerohanian guna mendekatkan diri pada tuhan. Tetapi isi dan konsentrasi
itu di sejajarkan dengan doktrin salafi (ortodoks) dan bertujuan untuk meneguhkan
keimanan kepada aqidah yang benar dan kemurnin moral dari jiwa.
Hamka, disebut oleh nurcholis sebagai ulama yang sagngat mengenal dan bahkan
menunjukkan konsentrasi pemmmikirannya dengan tokoh pembaru klasik.
Tasawuf modern adalah buku-buku yang di tulis hamka. Pertama alur pemikiran
dalam buku yang hamka tulis adalah esoteric islam. Akan tetapi diperingatkan bahwa
esoterisme itu harus tetap dikendalikan oleh ajaran-ajaran standar syariah.
Kedua, menurutnya untuk menjadi seorang sufi sekarang ini tifaklahharus
memasuki suatu tarekat, menurut dia siapapun, kapanpun dan dimanapun tanpa mengenal
hal khusus. Karena tasawuf adalah meninggalkan budi perangai buruk dan mengganti
dengan budi perangai yang baik.
B. Temuan penelitian
a. Sebab-sebab kemunculan Neo-sufisme nurcholis madjid
Nurcholis madjid mempunyai pemikiran tentang neo sufisme dikarenakan dua
sebab. Yang pertama, adanya konflik antara tasawuf klasik dan modern, bai di dunia isla
pada umumnya maupun di Indonesia pada khususnya.
Yang kedua karena aktual. Nurcholis pernah hidup di dunia barat dan melihat
dengan dengan jelas kehidupan di barat, bahwa krisis amatlah mendorong seseorang
untuk mencari makna hidup yang spiritual. Hingga pada akhirnya tumbuhlah
kepercayaan-kepercayaan. Dan itu adalah faktor utama masyarakat barat memutuskan
mencari spiritualis dan pergi ke timur. Nurcholis menarik kesimpulan bahwa, dunia yang
semakin krisis semakin banyak orang yang tertarik dengan ajaran tasawuf.
 b. Neo Sufisme Nurcholis dan implikasinya dalam konteks ke kinian
Menurut nurcholis bahwa menjadi seorang sufi tidak harus menghindari aktivitas
duniawi dan terlibat aktif dalam kehidupan manusia. Maka dari itu nurcholish
menganjurkan bahwa setiap muslim jangan menutupi diri dari kehidupan duniawi, dan
sebaliknya bahwa manusia harus berinteraksi sosial dengan manusia lain.

PEMBAHASAN

1. Telah diketahui bahwasanya nurcholish madjid dari kecil telah mempunyai pemikiran
yang cerdas.modernisme adalah salah satu dari pemikirannya.nucholish madjid berada di
antara tasawuf klasik dan tasawuf modern. Menurut nurcholish tentang neo sufisme ini
sama halnnya dengan fazlurrahman dan hamka. Dan perbedaan neo sufisme nurcholish
madjid dan hamka ini bisa di bilang tidak ada.

Adapun menurut nurcholish, sekaligus sebagai pembeda dengan pemikiran hamka, bahwa
konsep-konsep tasawuf klasik seperti uzlah, kasyaf, dzikir dan sebagainya tidak apa-apa kita
lakukan bahwa sesekali menyingkirkan diri mungkin ada baiknya, jika hal itu dilakukan untuk
menyegarkan kembali wawasan dan meluruskan pandangan yang kemudian dijadikan tolak ukur
dalam pelibatan diri dan aktivitas supaya lebih berlanjut. Dan tentang kasyaf ini menjelaskan
bahwa ini merupakan pengalaman metafisis yang bersifat pribadi dan karena itu tidak berlaku
untuk orang lain.

Neo sufisme mengharuskan praktek dan pengalamannya tetap dalam kontrol dan lingkungan
ajaran kitab dan sunnah. Akan tetapi Neo sufisme menganjurkan dibukanya peluang bagi
penghayatan maka keagamaan dan pengalaman yang lebih mendalam yang tidak terbatas hanya
kepada segi lahir belaka.
KEUNGGULAN

Nurcolish di gambarkan sebagai orang yang memliki pengetahuan sempurna, tasawuf sendiri
mempunyai pemikiran klasik dan modern yang di buat lebih simple untuk dipahami. Pengalaman
yang di miliki nurcholis amatlah matang, dari dia kecil sudah mengenyam pesantren hingga ia
memutuskan memilih melanjutkan di perguruan tinggi IAIN Syarifudin hidayatullah Jakarta. Di
samping itu banyak juga referensi ilmu dari sufi lain, seperti fazlurrahman dan hamka, setelah ia
mengenal kedua temannya itu banyak hal yang ia rangkum dijadikan tolak ukur untuk ilmunya
sendiri. Karena baginya ajaran tasawuf itu dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja dan di
mana saja. Disini nurcholish menekankan aspek-aspek batiniyah semata tanpa menghiraukan
aspek lahiriyah sama sekali.

KEKURANGAN

Banyaknya pendapat-pendapat antara sufi-sufi lain. Terkadang bahkan di luar akal sehat. Dan
dari sisi teoritis konsep-konsep Neo sufisme Nurcholis Madjid masih belum mencakup secara
utuh dikarenakan kian banyak pandangan dan yang di tulis hanya sebagian kecil. Itu adalah
kekurangan dalam tulisan ini hingga sebaik mungkin akan di kaji lebih dalam oleh sebagian
pihak hingga dapat menyempurkan.