Anda di halaman 1dari 29

Infeksi

Faried Rahman Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kes


Pendahuluan
• ISPA adalah penyebab utama morbiditas dan
mortalitas penyakit menular di dunia. Hampir empat
juta orang meninggal akibat ISPA setiap tahun, 98%-
nya disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan
bawah.
Lanj …
• kejadian penyakit pernapasan yang dapat menimbulkan
keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi
perhatian internasional meliputi:
– SARS
– influenza manusia yang disebabkan oleh subtipe baru, termasuk
episode flu burung pada manusia
– pes paru
– agen ISPA baru yang dapat menyebabkan wabah skala besar atau
wabah dengan morbiditas dan mortalitas tinggi.
Lanj …
• kejadian penyakit pernapasan yang dapat menimbulkan
keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi
perhatian internasional meliputi:
– SARS
– influenza manusia yang disebabkan oleh subtipe baru, termasuk
episode flu burung pada manusia
– pes paru
– agen ISPA baru yang dapat menyebabkan wabah skala besar atau
wabah dengan morbiditas dan mortalitas tinggi.
Infeksi
• Saat virus influenza baru pertama kali muncul pada
spesies lain, virus tersebut belum beradaptasi
dengan manusia dan dapat menular pada pejamu
hewan dan menimbulkan infeksi sporadis pada
manusia.
Lanj …
• Virus ini selanjutnya bisa berevolusi sehingga
menyebabkan penularan dari manusia ke manusia.
Keselamatan pasien
• Keselamatan pasien merupakan tindakan
pengamanan pasien dengan memberikan yang
terbaik untuk pasien (klien) dalam hal keamanan
Pengendalian dan pencegahan
infeksi
• Sesuai dengan rekomendasi WHO dan CDC
tentang kewaspadaan isolasi untuk pasien flu
burung, kewaspadaan yang perlu dilakukan
meliputi:
– Kewaspadaan isolasi
– Kewaspadaan standar
– Kewaspadaan kontak
– Perlindungan mata
– Kewaspadaan airborne/aerosol
Kewaspadaan isolasi
• Sebagian besar infeksi pernapasan akut ditularkan
melalui droplet, tetapi pada sebagian infeksi
pernapasan, cara penularan lain mungkin terjadi.
Karena itu, jenis tindakan pencegahan dan
pengendalian infeksi harus disesuaikan
• Saat memberikan pelayanan kepada pasien
ISPA, kewaspadaan isolasi yang tepat harus
dilakukan.
Kewaspadaan standar

• Kewaspadaan Standar adalah tindakan


pencegahan dan pengendalian infeksi RUTIN
yang harus dilakukan pada SEMUA pasien, di
SEMUA fasilitas pelayanan kesehatan.
• Perhatikan kebersihan tangan dengan mencuci
tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
pasien maupun alat-alat yang terkontaminasi
sekret pernapasan
Kewaspadaan kontak
• Gunakan sarung tangan dan gaun pelindung
selama kontak dengan pasien
• Gunakan peralatan terpisah untuk setiap
pasien, seperti stetoskop, termometer,
tensimeter, dan lain-lain
Pelindungan mata
• Gunakan kacamata pelindung atau pelindung
muka, apabila berada pada jarak 1 (satu) meter
dari pasien.
Kewaspadaan
AIRBORNE/AEROSOL
• Kewaspadaan terhadap udara dan
pengolahannya
• Tempatkan pasien di ruang isolasi
Ruang perawatan isolasi
Ruang perawatan isolasi
Ruang perawatan isolasi
• Untuk mencegah penyebaran virus flu dari hewan
di rumah sakit, semua pasien flu dari hewan
mulai dari kasus suspek hingga kasus
terkonfirmasi harus dirawat di ruang isolasi
dengan menerapkan isolasi ketat (strict barrier).
• Ruang Perawatan isolasi terdiri dari:
• Ruang ganti umum
• Ruang bersih dalam
• Stasi perawat
• Ruang rawat pasien
• Ruang dekontaminasi
• Kamar mandi petugas
PENGGUNAAN APD
(Alat Pelindung Diri)
Alhamdulillah Selesai
• Ada pertanyaan?
EVALUASI
Ambil secarik kertas
Tulis nama dan NIM
Jawab pertanyaan ini
Sesuai dengan rekomendasi WHO dan CDC
tentang kewaspadaan isolasi, sebutkan
kewaspadaan yang perlu dilakukan?
Tugas
• Buat Soal kasus tipe Multiple choise berjumlah
10 Soal per kasus (kumpul 3 hari lagi) Via email
fariedrahmanhidayat@gmail.com dengan
subjek “tugas soal nama penyakit 4A/B”
terimakasih atas perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai