LBM 3 KB Verina Gian
LBM 3 KB Verina Gian
STEP 2
1. Apa yang dimaksud dengan mortalitas?
2. Sebut dan jelaskan komponen demografi?
3. Apa Tujuan dan manfaat dari demografi?
4. Apa saja metode penghitungan mortalitas?
5. Jelaskan factor factor yang mempengaruhi mortalitas!
6. Bagaimana cara menurunkan mortalitas (AKI dan AKB)?
7. Apa saja penyebab dari AKI?
8. Apa saja sumber data yang dapat kita peroleh mengenai mortalitas?
9. Jelaskan point dan tujuan dari MDGs?
STEP 3
1. Apa yang dimaksud dengan mortalitas?
1. kelahiran (fertilitas),
2. kematian (mortalitas),
Mortalitas atau kematian adalah Peristiwa
menghilangnya semua tanda –tanda
3. perkawinan,
Perkawinan merubah status seseorang dari
bujangan atau janda/duda menjadi berstatus kawin.
4. migrasi
5. Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk
menetap disuatu tempat ke tempat lain melampaui batas
politik / negara ataupun batas administrative / batas bagian
dalam suatu negara.
7. mobilitas sosial.
perpindahan status seseorang atau kelompok dari satu
kedudukan ke kedudukan lain.
Perpindahan penduduk (migrasi atau mobilitas)
merupakan salah satu dari tiga komponen utama
pertumbuhan penduduk yang dapat menambah atau
mengurangi jumlah penduduk.Komponen ini bersama
dengan kelahiran dan kematian mempengaruhi
dinamika penduduk di suatu wilayah seperti jumlah,
komposisi, dan distribusi keruangan.Tinjauan migrasi
secara regional sangat penting dilakukan terutama
terkait dengan kepadatan dan distribusi penduduk
yang tidak merata, adanya faktor-faktor pendorong
dan penarik bagi penduduk untuk melakukan migrasi,
kelancaran sarana transportasi antar wilayah, dan
pembangunan wilayah dalam kaitannya dengan
desentralisasi pembangunan.
1. TUJUAN
1. Faktor umum
Masih banyak terjadi perkawinan, kehamilan dan persalinan di luar kurun waktu
reproduksi ynag sehat, terutam pada usia muda. Risiko kematian pada kelompok
umur di bawah 2 tahun dan di atas 35 tahun adalah 3xlebih tinggi dari kelompok
umur reproduksi sehat (20-34 tahun)
2. Factor paritas
Grandmultipara, yaitu ibu dnegna jumlah kehamilan dan persalinan lebih dari 6
kali masih banyak terdapat. Risiko kematian maternal dari golongan ini 8 kali
lebih tinggi dari lainnya
3. Factor perawatan antenatal
Masih rendahnya kesadaran ibu-ibu hamil untuk memeriksa kandungannya pada
sarana kesehatan, sehingga factor-faktor yang sesungguhnya dapat dicegah atau
komplikasi kehamilan yang dapat diperbaiki serta diobati tidak segera dapat
ditangani. Seringkali mereka dating setelah keadaannya buruk
4. Factor penolong
Sekitar 70-80% persalinan masih ditolong oleh dukun beranak, baru setelah
persalinan terlantar dan tidak dapat maju serta disertai gejala komplikasi yang
berat (infeksi, rupture uteri) kemudian dikirim ke fasilitas kebidanan yang
memadai. Bila sudah demikian, apapun yang kita usahakan kadang kala tidak
dapat menolong ibu maupun anaknya
5. Factor sarana dan fasilitas
Misalnya sarana fasilitas rumah sakit, penyediaan darah dan obat2an yang merah
dan terjangkau oleh masyarakt, desediakannya fasilitas anastesi, transportasi dan
sebagainya
6. Factor lainnya
Yaitu factor sosia ekonomi, kepercayaan dan budaya masyarakat, pendidikan dan
ketidaktahuan, dan sebagainya
7. Factor system rujukan
Agar supaya pelayanan kebidanan mudah dicapai, pemerintah telah menetapkan
seorang ahli kebidanan disetiap ibukota kabupaten, namun belum seluruh ibukota
kabupaten dapat diisi, oleh karena itu rujukan kasus kebidanan belum sempurna
Sumber : Sinopsis Obstetri jilid 2, EGC