PENDAHULUAN
perkembangan dunia usaha yang semakin pesat ini akan membawa dampak
demikian perusahaan dituntut bekerja lebih efisien supaya dapat tetap bertahan
laba untuk dapat tetap bersaing dan menguasai pasar. Untuk itu , setiap
yang tepat agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan lainnya. Karena setiap
waktu tertentu. Dalam bisnis strategi biasanya ditujukan guna bagaimana cara
tawar menawar pemasok, daya tawar pembeli, daya tawar produk pengganti dan
Dilihat dari segi globalisasi persaingan lebih tajam karena untuk masuk ke
dalam pasar global, banyak faktor-faktor yang harus ditingkatkan dan diperbaiki.
Faktor-faktor tersebut adalah kualitas, ketepatan waktu, dan tentu saja modal.
Tujuan perusahaan walaupun yang satu dengan yang lainnya belum tentu sama,
tetapi pada umumnya tujuan perusahaan terutama adalah memperoleh laba yang
dengan biaya total (TC), Keuntungan total akan mencapai maksimum apabila
keuntungan apabila selisihnya bernilai positif (π>0) dimana TR harus lebih besar
mengendalikan 2 faktor penentu laba yaitu (1) pendapatan (2) biaya. ( Ellys
Delfrina Sipangkar,2008)
Sementara itu laba dalam akuntansi sendiri, didefinisikan sebagai selisih
antara harga penjualan dengan biaya produksi. Laba merupakan elemen yang
paling menjadi perhatian pemakai karena angka laba diharapkan cukup kaya
akuntansi sampai saat ini belum mencapai kemantapan dalam pemaknaan dan
pengukuran laba. Laba merupakan selisih antara penerimaan total dan biaya total.
melalui bermacam-macam cara antara lain ialah melalui efisiensi di semua bidang,
seperti produksi, sumber daya manusia, maupun keuangan. Dalam teori ekonomi
mikro, tujuan perusahaan adalah mencari keuntungan secara teoritis laba adalah
kompensasi atau resiko yang di tanggung oleh perusahaan, semakin besar resiko
Untuk bagian laba terdapat dua jenis laba yaitu laba bisnis ( pendapatan
penjualan -biaya exsfilisit dalam menjalankan bisnis), dan laba ekonomi (laba
bisnis – biaya modal yang implisit dan masukan lain yang disediakan pemilik dan
ada bukti jelas contoh gaji, listrik,bbm, dan lain-lain sedangkan implisit cost
merupakn biaya yang tak terlihat jelas tetapi tetap harus diakomodir
sebagai biaya.
Laba bisnis (Jj) = Total revenue (TR) – total cost eksplisit (TC eks)
Laba ekonomi = Total revenue ( TR) - Total cost eksplisit ( TCeks) – Total cost
implisit (TCimp).
Biaya produksi merupakan yang paling utama untuk dipikirkan serta
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi
untuk dijual. Dimana biaya produksi ini terdiri dari biaya bahan baku, biaya
mengurangi mutu kualitas dari produk yang diproduksi hanya untuk mendapatkan
biaya produksi yang rendah, namun hal tesebut bukan cara yang tepat untuk
membuat biaya produki menjadi lebih rendah, tetapi perusahaan perlu melakukan
dengan kualitas yang unggul dengan mengurangi biaya yang banyak mengurangi
efisiensi biaya produksi ini seperti anggaran pegawai (gaji pegawai per
bulannya),biaya listrik, biaya air jika perusahaan menggunakan sumber air bersih
dari PDAM, serta biaya peralatan dalam produksi atau mesin.Berbagai biaya
perusahaan harus tepat dalam menetapkan harga yang harus dikeluarkan untuk
langsung akan meliputi tiga komponen biaya produksi, yaitu efisiensi biaya bahan
baku, efisiensi biaya tenaga kerja langsung, dan efisiensi biaya overhead
suatu hal yang penting yang harus dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai laba
yang optimal. Konsep efisiensi berkaitan dengan seberapa jauh suatu proses
dijadikan pembanding.
3. Strategi apa yang bisa digunakan untuk mencapai laba dengan menekan
biaya produksi?
1.3 Tujuan
lancar.
BAB II
PEMBAHASAN
timbul dari transaksi selama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan
pendapatan tersebut.
diatas biaya selama satu periode akuntansi. Sementara pengertian laba yang dianut
oleh struktur akuntansi sekarang ini adalah selisih pengukuran pendapatan dan
ketepatan biaya.
laporan keuangan karena berbagai alasan antara lain: laba merupakan dasar dalam
perusahaan lainnya di masa yang akan datang, dasar dalam perhitungan dan
kata lain, semu perusahaan akan memperoleh tingkat laba bisnis yang hanya
mencerminkan tingkat kembalian modal dari investasi yang mereka tanamkan.
perusahaan juga berbeda-beda. Tingkat laba berkisar dari yang paling rendah
permintaan akan produk atau biaya yang tidak terduga. Dengan kata lain,
Teori laba monopoli ini merupakan perluasan teori friksional. Teori ini
memasarkan suatu alat fotokopi yang superior. Penerimaan laba super normal ini
untuk bersaing dengan Xerox dan membuat laba yang tinggi tersebut turun sampai
titik normal.
Teori ini menyatakan bahwa tingkat penerimaan di atas normal merupakan suatu
akan menerima tingkat kembalian di atas normal (Lincoln Arsyad 1996: 25).
mengurangi kas atau harta lainnya untuk mencapai tujuan, baik yang dapat
dibebankan pada saat ini maupun pada saat yang akan datang.
bangsa. Alasannya, alam (tanah) tidak ada artinya kalau tidak ada sumber daya
daya manusia yang efektif adalah pemula pertumbuhan ekonomi. Setelah ekonomi
tumbuh, akumulasi modal (fisik) baru mulai dibutuhkan untuk menjaga agar
ekonomi tumbuh. Dengan kata lain, alokasi sumber daya manusia yang efektif
pada prinsipnya teori penawaran tenaga kerja dan teori permintaan tenaga kerja
merupakan fungsi dari tingkat upah, di mana pendapat dari kaum klasik
menyatakan, jika semakin tinggi tingkat upah yang diminta oleh kaum pekerja
maka akan semakin sedikit jumlah penawaran tenaga kerja (lowongan kerja) yang
penawaran dari setiap individu, oleh sebab itu kurva dari penawaran tenaga kerja
Cara efisiensi biaya produksi ini dapat dilakukan melalui metode berikut ini yaitu,
melakukan produksi
Bahan produksi merupakan salah satu indikator yang utama untuk bisa melakukan
melakukan penentuan biaya jual produk atau jasa tersebut anda harus menghitung
merupakan suatu akibat dari aktivitas bukan penambah nilai bagi konsumen
Time dapat menghemat biaya penyimpan sehingga dapat membuat biaya lebih
efisien.
mungkin
semua biaya perawatan mesin serta gaji karyawan yang dibutuhkan seminimal
Efisiensi biaya produksi merupakan suatu hal yang penting yang harus
dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai laba yang optimal. Perusahaan harus
tepat dalam menetapkan harga yang harus dikeluarkan untuk biaya produksi
perusahaan.
karyawan untuk mengolah produk. Biaya tanaga kerja adalah harga yang
manajer pabrik.
pemasaran.
perusahaan
pengendalian terhadap biaya tenaga kerja yang terjadi dalam tiap departemen
perusahaan kertas terdiri dari 3 departemen yaitu bagian pulp, bagian kertas dan
bagian penyempurnaan. Bagian nonproduksi : tenaga kerja bagian akuntansi,
sifat pekerjaannya . Biaya tenaga kerja semacam ini digunakan sebagai dasar
penetapan deferensiasi upah standar kerja. Dengan demikian biaya tenaga kerja
Untuk mencapai target kinerja keuangan diatas beberapa strategi yang bisa
atauBudgeting perusahaan.
hasil penjualan.
6. Pengelolaan manajemen sumber daya manusia (SDM) dalam perusahaan
yang efisien.
perusahaan maka akan semakin baik kinerja keuangan dan membutuhkan modal
total (TC). Jika harga jual per unit output (P) dan jumlah unit output yang terjual
(Q), maka TR = P.Q. Biaya total adalah jumlah biaya tetap (FC) ditambah biaya
π=P.Q–(FC+v.Q)
besar laba yang diperoleh. Hanya saja sebelum mengambil keputusan, perusahaan
harus menghitung berapa unit output yang harus diproduksi untuk mencapai titik
efektif.
membandingkan antara biaya produksi rata-rata (AC) dengan harga jual output (P)
kemudian laba total dihitung dari laba per unit dikali dengan jumlah output yang
terjual.
π=(P-AC).Q
Dari persamaan ini, perusahaan akan mencapai laba bila harga jual per unit output
(P) lebih tinggi dari biaya rata-rata (AC). Perusahaan akan mencapai angka impas
dengan AC. Bila P lebih kecil atau sama dengan AC, perusahaan tidak mau
harus menjual sebanyak-banyaknya (maximum selling) agar laba (π) makin besar.
dan pendapatan marginal (MR). Laba maksimum akan tercapai pada saat MR =
MC.
π=TR–TC
Laba maksimum tercapai bila turunan pertama fungsi π(δ π /δQ) sama dengan nol
dan nilainya sama dengan nilai turunan pertama TR (δTR/ δQ atau MR) dikurangi
8. pajak
menghitung harga pokok produk jadi dan harga pokok produk pada akhir periode
langsung dan biaya pabrik lainnya yang tidak secara mudah didefinisikan atau
7. Operasi lain-lain
Proses Produksi
produknya atas dasar pesanan yang diterima dari pihak luar. Perusahaan ini
mengumpulkan biaya produksi dengan menggunakan harga pokok pesanan (Job
2. Produksi masa
dengan menggunakan metode harga pokok proses (Process cost methode). Dalam
pokok produk persatuan produk yang dihasilkan dalam periode tersebut, dihitung
dengan cara membagi total biaya produksi dengan jumlah satuan produk yang
perencanaan tenaga kerjanya. Baik itu tenaga kerja langsung maupun tenaga kerja
tidak langsungnya. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadinya kesia-siaan tenaga
kerja, sehingga jumlah tenaga kerja yang pada perusahaan dapat dikatakan
optimum, dan pada akhirnya akan menurunkan biaya tenaga kerja perusahaan
tersebut.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
menentukan tiga pilihan seperti : berapa banyak output yang akan ditawarkan,
bagaimana memproduksi output itu dan berapa banyak tipa input yang akan
mencetak laba. Laba sama dengan penerimaan total dikurangi biaya total. Biaya
total atau biaya ekonomis meliputi biaya yang benar-benar dikeluarkan faktor
produksi.
tidak akan menginvestasikan uangnya pada suatu bisnis jika mereka tidak
3.2. Saran
perusahaan, dan seberapa besar perputaran modal kerja dalam satu periode
tertentu misalnya dalam satu tahun.Pada intinya tujuan dari memaksimalkan laba