Elelont Jadi
Elelont Jadi
PENYELESAIAN MASALAH
OLEH
Kelas G
ELFIRA S. YUSUF
1011418026
FAKULTAS HUKUM
penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang
Masalah (bahasaInggris: problem) didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan
yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Bisajadi kata yang digunakan untuk
menggambarkan suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang
menghasilkan situasi yang membingungkan.[1]Masalah biasanya dianggap sebagai suatu keadaan
yang harus diselesaikan.[2]Umumnya masalah disadari "ada" saat seorang individu menyadari
keadaan yang ia hadapi tidak sesuai dengan keadaan yang diinginkan. Dalam beberapa
literaturriset, masalah seringkali didefinisikan sebagai sesuatu yang membutuhkan alternative
jawaban, artinya jawaban masalah atau pemecahan masalah bias lebih dari satu. Selanjutnya
dengan criteria tertentu akan dipilih salah satu jawaban yang paling kecilrisikonya. Biasanya,
alternative jawaban tersebut bias diidentifikasi jika seseorang telah memiliki sejumlah data dan
informasi yang berkaitan dengan masalah bersangkutan.
1.1 RumusanMasalah
1. Apakah pengertian dari pemecahan masalah?
2. Bagaimana contoh kasus kepemimpinan?
3. Bagaimana penyelesaian dari kasus tersebut ?
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari pemecahan masalah
2. Untuk menganalisis contoh kasus kepemimpinan
3. Untuk menguraikan penyelsaian dari kasus tersebut
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PengertianPemecahanmasalah
Berpikir memecahkan masalah dan menghasilkan sesuatu yang baru adalah kegiatan yang
kompleks dan berhubungan erat satu dengan yang lain. Suatu masalah umumnya tidak dapat
dipecahkan tanpa berpikir, dan banyak masalah memerlukan pemecahan yang barubagi orang-
orang atau kelompok. Sebaliknya, menghasilkan sesuatu (benda-benda, gagasan-gagasan) yang
baru bagi seseorang, menciptakan sesuatu, itu mencakup problem solving. Ini berarti informasi
fakta dan konsep-konsep itu tidak penting. Seperti telah kita ketahui, penguasaan informasi itu
perlu untuk memperoleh konsep keduanya itu harus diingat dan dipertimbangkan dalam problem
solving dan perbuatan kreatif.
2.2 Contohkasus
Seharusnya dalam memajukan Negara pemerintah pada masa orba tidak melarang
masyarakat mengabil peran untuk bergagasan dan seharusnya pemerintah melibatkan
masyrakat juga untuk berpartisipasi dalam memajukan negara
Seharusnya dia tidak menjalankan pemerintahan secara dictator. seharusnya dia itu harus
menampung aspirasi-aspirasi rakyat yang dia mna dia sebagai pemimpin Negara harus
menjalankan pemerintahan itu dengan memperhatikan apa yang sebenarnya masyarakat
butuhkan
memberi cela atau tidak membatasi apa yang rakyat akan lakukan selagi itu bertujuan
untuk kebaikan negara
tidak bersikap mendahulukan keluarga dalam suatu pimpinan demi kepentngan pribadi.
hendaknya seorang
pemimpin harus
mendiskusikan segalanya
bersama rakyatnya
sulitnya masyarakat
menyampaikan pendapat
secara bebas
memberikan izin kepada
rakyat atau bawhannya untuk
pengambilan keputusan menyampaikan pendapat
secara semena-mena
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
pemimpin yang baik akan memberikan dampak baik kepada oragnisasi atau perusahaan yang
dipimpinnya. Memberi kesempatan kepada rakyat atau bawahannya untuk menyampaikan
pendapat secara bebas serta tidak bersikap semena-mena terhadap apa yang telah di sepakati.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kajianpustaka.com/2016/04/pengertian-dan-tahapan-pemecahan-masalah.html
https://www.kompasiana.com/puterision/58312c288223bd96293b13de/pengambilan-keputusan-
yang-efektif-dalam-peningkatan-kualitas-organisasi?page=all