Anda di halaman 1dari 5

GEREJA KATOLIK

ST.FRANSISKUS ASISI AMLAPURA


Jl. Untung Surapati No.448 Telp. (0363) 21255
AMLAPURA

PROPOSAL
Rencana Pengadaan Lahan Pemakaman Umat
Katolik Amlapura

Amlapura, Nopember 2019


PROPOSAL

I. PENDAHULUAN
A. Visi dan Misi
Visi Gereja Stasi St. Fransiskus Asisi Amlapura-Karangasem,
adalah : “Kebersamaan dan kesetaraan sebagai persekutuan umat
beriman melalui Komunitas Basis Gereja”. Bertolak dari visinya, yang
merupakan penggalan dari visi Keuskupan Denpasar , maka Dewan
Kabupaten Karangasem Stasi St. Fransiskus Asisi Amlapura memiliki
misi :
1. Membangun dan membina persekutuan umat beriman kristiani melalui
Komunitas Basis Gereja yang transformatif.
2. Turut serta membentuk insan kristiani yang tangguh melalui
pendidikan nilai kristiani, antara lain : kasih, solidaritas, kebersamaan,
kerendahan hati, kejujuran, keterbukaan, kesetaraan, keadilan,
kebenaran, damai, dan suka cita.
3. Memperteguh iman kristiani umat yang bersumber pada Kitab Suci,
tradisi, dan ajaran gereja yang mengakar pada kebudayaan setempat.
4. Memberikan pendampingan pada keluarga kristiani, anak-anak,
perempuan, orang muda, dan lanjut usia
5. Membangun kerukunan hidup bermasyarakat dengan pemerintah dan
umat beragama lain melalui dialog kehidupan dan dialog karya.
Hal ini dijabarkan kedalam Program kerja dan anggaran tiap seksi
dalam kepengurusan Dewan Stasi dan diharapkan menjadi usaha umat
Stasi St. Fransiskus Asisi Amlapura untuk mewujudkan cita-cita
Keuskupan Denpasar yaitu menjadi stasi yang mandiri, mandiri dalam
pelaksanaan kegiatan-kegiatannya dan mandiri dalam hal pendanaannya,
dengan demikian Dewan Stasi St. Fransiskus Asisi Amlapura dapat
semakin menjadikan Gereja sebagai pilar yang hidup yang makin lama
makin memampukan umat untuk terlibat dalam kehidupan menggereja
terutama kesediaannya untuk turut ambil bagian dalam usaha
mengembangkan dan membina iman umat agar dapat semakin
meneladan cara hidup jemaat perdana yaitu saling berbagi, saling solider,
serta membina kepedulian pada kehidupan menjemaat terutama di
Kelompok-kelompok Basis seperti yang menjadi penekanan Keuskupan
Denpasar selama ini.
B. Jumlah Warga Stasi St. Fransiskus Asisi Amlapura
Jumlah umat Stasi Santo Fransiskus Asisi Amlapura terdiri dari
73 KK dan berjumlah 235 jiwa, dengan rincian sebagai berikut :
Dewasa : 118 Jiwa ( Laki-laki 55 jiwa dan Perempuan 63 jiwa)
Remaja : 53 Jiwa ( Laki-laki 16 jiwa dan Perempuan 37 jiwa)
Anak-anak : 64 Jiwa ( Laki-laki 33 jiwa dan Perempuan 31 jiwa)
Dari data tersebut sudah termasuk para remaja yang bersekolah
atau bekerja di kabupaten bahkan di provinsi lain, tetapi masuk dalam
Kartu Keluarga masing-masing KK

C. Kondisi Sosial Umat Stasi St. Fransiskus Asisi Amlapura


Umat Stasi Santo Fransiskus Asisi Amlapura, pada umumnya banyak
didominasi oleh PNS baik yang berprofesi sebagai guru atau pegawai di
perkantoran, selebihnya TNI, Polri dan Swasta yang bergerak di bidang
perhotelan, niaga serta beberapa kepala Keluarga sebagai pensiunan.
Tingkat pendidikan formal umat Stasi Santo Fransiskus Asisi Amlapura,
rata-rata SMA atau Sarjana, ini karena juga tuntutan pekerjaan sebagai
PNS.
Umat Stasi Santo Fransiskus Asisi Amlapura terdiri dari sebagian besar
pendatang. (Jawa, NTT, Bali)

D. Kepengurusan
Pengurus Dewan Kabupaten Karangasem, Gereja Katolik St.
Fransiskus Asisi Amlapura – Karangasem, terdiri dari Pengurus Inti
(Ketua, Sekretaris dan Bendahara) mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan bersama dengan Pastor Stasi.
Untuk membantu tugas Pengurus Dewan Inti maka dibentuk seksi –
seksi sedemikian rupa disesuaikan dengan tugas yang di emban. Jumlah
seksi ada 17 ditambah dengan seksi Rumah tangga Pastoran.

II. PROGRAM KERJA


Bertolak dari usaha Dewan Pastoral (DPP) Stasi Santo Fransiskus
Asisi Amlapura untuk dapat semakin merangkul dan mendorong umat
terlibat dalam kehidupan menggereja serta mengacu pada Anggaran yang
ada hingga saat ini.
Dengan minimnya anggaran yang masuk dan banyaknya
pengeluaran yang harus dikeluarkan maka untuk program kerja Pengadaan
lahan pemakaman katolik yang sampai saat ini kami belum memiliki perkuburan khusus untuk
umat katolik. Segala upaya dan lobi ke pemerintah daerah sudah di upayakan tapi belum ada
hasil.

Dewan Pastoral (DPP) Stasi Santo Fransiskus Asisi Amlapura yang


bersama Pastor Stasi serta Seksi Liturgi, merasa program ini sangat
penting dan sangat mendesak, karena demi ketenangan umat dalam
mempersiapkan rumah peristirahatan terakhir di kemudian hari bila Sang Pencipta memanggil.
Untuk itu telah di bentuk Team Kecil yang bertugas sebagai berikut :
1. Program Kerja : Pengadaan Lahan Pemakaman umat katolik
2. Lokasi : di wilayah karangasem
3. Rencana. : 10 are
4. Jumlah dana : Rp.600.000.000,- (Enam Ratus Juta Rupiah)
5. Waktu : 1 (satu) tahun

III. RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB)


Dengan besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan lahan
tetsebut dapat diketahui bersama bahwa dengan jumlah umat yang sedikit
dan selama ini maka Dewan mencoba mencari dan memperkirakan
besarnya pemasukan agar dapat menyeimbangkan pengeluaran yang
akan terjadi yaitu dengan mencari dana dari donatur dan swadaya seksi
Rukun Kematian Katolik ( RKBK ) juga belum sepenuh mampu mencapai target yg di
anggarkan.

Besarnya anggaran yang dibutuhkan selama 2 (dua) tahun adalah


sebagai berikut :

RENCANA ANGGARAN BELANJA


PEMGADAAN LAHAN PEMAKAMAN KATOLIK DI WILAYAH AMLAPURA
DALAM RANGKA MENUNJANG PROGRAM
STASI ST. FRANSISKUS ASISI AMLAPURA
TAHUN 2019-2020

Harga
Jumlah
No Uraian Volume Satuan
(Rp)
(Rp)

1. Luas tanah yang di 10 are 50.000.000 500.000.000


butuhkan

2. Biaya Notaris 10.000.000


3. Membuat Penyengker 20.000.000

4. Membuat Rumah duka 70.000.000

Jumlah 600.000.000

Demikian Proposal Program Pengadaan Lahan Pemakaman umat Katolik di


wilayah Amlapura. Dan program tersebut adalah sangat mendesak dan akan
dilaksanakan pada tahun 2019 s/d 2020.

Mengetahui : Ketua DPP


Pastor Stasi Stasi St. Fransiskus Asisi
Amlapura,

(Rm. Rikardus Lodo. OCD.) ( Yosef Neno )

Anda mungkin juga menyukai