Anda di halaman 1dari 29

Matematika

Dasar

Sistem Bilangan Riil

Nasria Nacong, S.Si., M.Si

Program Studi Matematika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Tadulako
Sistem bilangan

N : 1,2,3,….

Z : …,-2,-1,0,1,2,..

N : bilangan Q:
asli a
q = , a, b ∈ Z , b ≠ 0
b
Z : bilangan bulat
R = Q ∪ Irasional
Q : bilangan rasional

R : bilangan real

Contoh bilangan irasional: 2 , 3, π 2


Garis bilangan

Setiap bilangan real mempunyai posisi pada suatu garis yang disebut
dengan garis bilangan(riil)

2
-3 0 1 π

Selang
Himpunan bagian dari garis bilangan riil disebut selang

3
Selang
Jenis-jenis selang

Himpunan selang Grafik


{x x < a} (− ∞, a )
a
{x x ≤ a} (− ∞, a]
a
{x a < x < b} (a, b)
a b
{x a ≤ x ≤ b} [a, b]
a b
{x x > b} (b, ∞)
b
{x x ≥ b} [b, ∞)
b
{x x ∈ ℜ} (∞, ∞)

4
Sifat–sifat bilangan real

• Sifat-sifat urutan :
Trikotomi
Jika x dan y adalah suatu bilangan, maka pasti berlaku
salah satu dari x < y atau x > y atau x = y
Ketransitifan
Jika x < y dan y < z maka x < z
Perkalian
Misalkan z bilangan positif dan x < y maka xz < yz,
sedangkan bila z bilangan negatif, maka xz > yz

5
Pertidaksamaan

Pertidaksamaan satu variabel adalah


suatu bentuk aljabar dengan satu variabel
yang dihubungkan dengan relasi urutan.
Bentuk umum pertidaksamaan :
A( x ) D( x )
<
B(x ) E (x )

dengan A(x), B(x), D(x), E(x) adalah suku


banyak (polinom) dan B(x) ≠ 0, E(x) ≠ 0
6
Pertidaksamaan

 Menyelesaikan suatu pertidaksamaan adalah


mencari semua himpunan bilangan real yang
membuat pertidaksamaan berlaku. Himpunan
bilangan real ini disebut juga Himpunan
Penyelesaian (HP)
 Cara menentukan HP :
1. Bentuk pertidaksamaan diubah menjadi :
P( x)
<0, dengan cara :
Q( x)

7
Pertidaksamaan

 Ruas kiri atau ruas kanan dinolkan


 Menyamakan penyebut dan menyederhanakan bentuk
pembilangnya
2. Dicari titik-titik pemecah dari pembilang dan
penyebut dengan cara P(x) dan Q(x) diuraikan
menjadi faktor-faktor linier dan/ atau kuadrat
3. Gambarkan titik-titik pemecah tersebut pada
garis bilangan, kemudian tentukan tanda (+, -)
pertidaksamaan di setiap selang bagian yang
muncul
8
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian

1 13 ≥ 2 x − 3 ≥ 5
13 + 3 ≥ 2 x ≥ 5 + 3
16 ≥ 2 x ≥ 8
8≥ x≥4
4≤ x≤8
Hp = [4,8]
4 8

9
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian

2 − 2 < 6 − 4x ≤ 8
 1 
Hp = − ,2 
− 8 < −4 x ≤ 2  2 
8 > 4 x ≥ −2
− 2 ≤ 4x < 8
1 − 12 2
− ≤x<2
2

10
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian

3 2 x 2 − 5x − 3 < 0
(2 x + 1)(x − 3) < 0
1
Titik Pemecah (TP) : x = − dan x=3
2
++ -- ++

− 1
2
3

 1 
Hp =  − ,3 
 2 
11
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian

4 2 x − 4 ≤ 6 − 7 x ≤ 3x + 6
2x − 4 ≤ 6 − 7x dan 6 − 7 x ≤ 3x + 6
2x + 7x ≤ 6 + 4 dan − 7 x − 3 x ≤ −6 + 6
9 x ≤ 10 dan − 10 x ≤ 0
10
x≤ dan 10 x ≥ 0
9
10 x≥0
x≤ dan
9
12
 10 
Hp =  − ∞,  ∩ [0, ∞ )
 9

0 10
9
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan :
 10 
Hp = 0, 
 9
13
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
1 2
5. <
x + 1 3x − 1
1 2 -- ++ -- ++
− <0 3
x + 1 3x − 1 -1 1
3
(3x − 1) − (2 x + 2) < 0 Hp =
1 
(− ∞,−1) ∪  ,3 
(x + 1)(3x − 1) 3 
x −3
<0
(x + 1)(3x − 1)
1
TP : -1, ,3
3 14
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
x +1 x
6. ≤
2− x 3+ x
x +1 x
− ≤0
2− x 3+ x
(x + 1)(3 + x ) − x(2 − x ) ≤ 0
(2 − x )(3 + x )
2x2 + 2x + 3
≤0
(2 − x )(x + 3)

15
Untuk pembilang 2 x 2 + 2 x + 3 mempunyai nilai
Diskriminan (D) < 0, sehingga nilainya selalu
positif, Jadi TP : 2,-3
Pembilang tidak menghasilkan titik pemecah.

-- ++ --
-3 2

Hp = (− ∞,−3) ∪ (2, ∞ )

16
Pertidaksamaan nilai mutlak

Nilai mutlak x (|x|) didefinisikan sebagai


jarak x dari titik pusat pada garis bilangan,
sehingga jarak selalu bernilai positif.
Definisi nilai mutlak :

 x ,x ≥ 0
x =
− x , x < 0

17
Pertidaksamaan nilai mutlak

 Sifat-sifat nilai mutlak:


1 x = x2
2 x ≤ a, a ≥ 0 ↔ − a ≤ x ≤ a
3 x ≥ a, a ≥ 0 ↔ x≥a atau x ≤ −a
4 x ≤ y ↔ x2 ≤ y2
x x
5 =
y y
6. Ketaksamaan segitiga
x+ y ≤ x + y x− y ≥ x − y
18
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
Contoh :
1. 2 x − 5 < 3

Kita bisa menggunakan sifat ke-2.


⇔ −3 < 2 x − 5 < 3
⇔ 5 − 3 < 2x < 3 + 5
⇔ 2 < 2x < 8
⇔1< x < 4
Hp = (1,4 )
1 4

19
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
2. 2x − 5 < 3
Kita bisa juga menggunakan sifat ke-4,
karena ruas kiri maupun kanan keduanya positif.
⇔ (2 x − 5) < 9
2

⇔ 4 x 2 − 20 x + 16 < 0
⇔ 4 x 2 − 20 x + 25 < 9 ++ -- ++
⇔ 2 x − 10 x + 8 < 0
2 1 4
⇔ (2 x − 2 )(x − 4 ) < 0
Hp = (1,4 )
TP : 1, 4

20
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian pake definisi

3. 2 x + 3 ≥ 4 x + 5
Kita bisa menggunakan sifat 4

⇔ (2 x + 3) ≥ (4 x + 5)
2 2

⇔ 4 x 2 + 12 x + 9 ≥ 16 x 2 + 40 x + 25
⇔ −12 x 2 − 28 x − 16 ≥ 0
⇔ 3x + 7 x + 4 ≥ 0
2

4 , -1
TP : −
3
21
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian

Jika digambar pada garis bilangan :

++ -- ++
−4 -1
3

Hp = − 4 , ∞  ∩ (− ∞,−1]
 3 

22
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
x
4. +7 ≥ 2
2
x x
⇔ +7≥ 2 atau + 7 ≤ −2
2 2
x
⇔ ≥ −5 atau x
≤ −9
2 2
⇔ x ≥ −10 atau x ≤ −18
Hp = [− 10, ∞ ) ∪ (− ∞,−18]

-18 -10 23
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian

Jadi Hp2 =  − ∞,  ∩ [− 1,2 )


7
4

-1 7 2
4
Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan dua interval tersebut adalah  7
 7 − 1, 4 
sehingga Hp2 = − 1, 
 4
28
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian

III. Untuk interval x≥2 atau [2, ∞ )


3 x − 2 − x + 1 ≥ −2
⇔ 3( x − 2 ) − ( x + 1) ≥ −2
⇔ 3 x − 6 − x − 1 ≥ −2
⇔ 2 x − 7 ≥ −2
⇔ 2x ≥ 5
5 5 
⇔x≥
2
atau  2 , ∞ 

29
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian
Jadi Hp3 =  5 , ∞  ∩ [2, ∞ )
 2 

2 5
2
Dari gambar garis bilangan tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil irisan dua interval tersebut adalah  5 
sehingga  2 , ∞ 
5 
Hp3 =  , ∞ 
2 
30
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian

Hp = Hp1 ∪ Hp 2 ∪ Hp3

 7 5 
Hp = (− ∞,−1) ∪ − 1,  ∪  , ∞ 
 4 2 
Untuk lebih mempermudah, masing-masing interval
digambarkan dalam sebuah garis bilangan

31
Contoh : Menentukan Himpunan
Penyelesaian

7 5
-1 4 2

-1 7 5
4 2

-1 7 5
4 2

 7 5 
Jadi Hp = − ∞,  ∪  , ∞ 
 4 2 
32
Soal Latihan

Cari himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan


1 x + 2 ≥ 1− x
4 − 2x
x − 2 x +1
2 ≤
x 2
x+3
3 2 − x + 3 − 2x ≤ 3

4 x +12 + 2 x + 2 ≥ 2

5 2x + 3 ≥ 4x + 5

6 x + 3x ≤ 2
33

Anda mungkin juga menyukai