3 – 8 menit
He/ She is gone... MATI
Dalam istilah kedokteran dikenal dengan dua istilah
untuk mati: mati klinis dan mati biologis
Mati Klinis
Tidak ditemukan adanya pernafasan dan denyut nadi.
Mati klinis dapat reversible. Pasien/ korban mempunyai
kesempatan waktu selama 4-6 menit untuk dilakukan
resusitasi, sehingga memberikan kesempatan kedua
sistem tersebut berfungsi kembali.
Mati Biologis
Terjadi kematian sel, dimana kematian sel
dimulai terutama sel otak dan bersifat
irreversible, biasa terjadi dalam waktu 8 – 10
menit dari henti jantung.
Ciri – Ciri Orang Mati
Lebam mayat
Muncul sekitar 20 – 30 menit setelah kematian, darah akan
berkumpul pada bagian tubuh yang paling rendah akibat
daya tarik bumi. Terlihat sebagai warna ungu pada kulit.
Kaku mayat
Kaku pada tubuh dan anggota gerak setelah kematian.
Terjadi 1- 23 jam kematian
Tanda lainnya : cedera mematikan
Cedera yang bentuknya begitu parah sehingga hampir dapat
dipastikan pasien/korban tersebut tidak mungkin bertahan
hidup.
• Pupil mata pada orang
mati diameternya melebar
• Refleks pupil terhadap
cahaya sudah tidak ada
(negatif)
Jantung
Pembuluh darah
Darah dan bagiannya
Penyakit jantung
Gangguan Pernafasan
Syok
Komplikasi penyakit lain
Indikasi BHD
Posisi penekanan, 2
jari kearah atas dari
ujung bawah tulang
taji pedang.
Posisi 90 derajat, kaki rapat ke korban, tangan lurus,
gunakan berat badan untuk menekan.
• Lakukan secara berulang, setiap 1 siklus segera
nilai ulang kondisi korban
Sampai kapan???
1. Sampai pasien HIDUP kembali
2. Sampai bantuan datang
3. Sampai korban dipastikan mati
4. Sampai Penolong Kelelahan
NILAI SIRKULASI
(+) (-)
Nafas Buatan Nafas Buatan
Tanpa PJL + PJL
Nilai Sirkulasi .... lanjutan
Dengar (listen)
Rasakan (feel)
Waktu : 10 DETIK
Henti Nafas - Nafas Tidak Adekuat
NAFAS BUATAN 2 X
Bila pernafasan dan sirkulasi kembali
normal dan korban tidak diduga
memiliki cedera cervikal
POSISI PEMULIHAN
B=Breathing
• Periksa apakah ada pernafasan spontan atau
tidak. Gimana caranya ????
• Look, Listen and Feel (Lihat, Dengar, Rasakan)
Lihat…. . Dadanya
Dengar …… Nafasnya
Rasakan ……… hembusannya
Lihat, Dengar & Rasakan
(Look, Listen and Feel)
• Ada ga nafasnya???
kalo ada dan normal….. Syukurrr….
NAFAS BUATAN
• Mouth to mouth
• Mouth to nose
• Mouth to stoma
• Mouth to mask
• Bag-valve-mask device
Mulut - mulut Mulut - Masker
Mulut - Hidung
Bahaya bagi penolong dalam pemberian
napas dari mulut ke mulut :
• penyebaran penyakit
• kontaminasi bahan kimia
• muntahan penderita
"Bagging" : lebih baik berdua
Frekuensi pemberian napas buatan untuk
masing-masing kelompok umur penderita.
Tekanan terlalu dalam/ terlalu cepat Patah tulang, luka dalam paru-paru
Tepukan di punggung
pada anak dibawah 1
tahun
Dorongan pada
dada pada anak
dibawah 1 tahun