Disusun oleh :
Karina Indaswari
P1337430217083
3C
2019
Axial Compression Frame for MRI of Thoracolumbar Spine
Tujuan :
Ringkasan :
MRI dilakukan pada pasien dengan dugaan penyakit hernia diskus dengan
posisi pasien supine (terlentang) dan posisi erect (berdiri) atau duduk. Pada
umumnya pasien, nyaman dengan posisi supine (terlentang), dan tidak nyaman
dalam posisi berdiri atau duduk. Nachemson dan Morris menunjukkan tekanan
intradiskus tulang belakang rata – rata dengan posisi terlentang : 15-20, posisi
berdiri : 100, dan posisi duduk : 150 kPa. Idealnya pasien dengan dugaan hernia
diskus harus dibuat dengan posisi duduk, untuk menghasilkan tekanan intradiskal
tertinggi.
Selama lebih dari 10 tahun dengan 143 pasien, digunakan bingkai kayu
dalam pemeriksaan MRI. Posisi pasien berbaring terlentang dengan lutut tertekuk
(tidak ada kompresi), dan kemudian dengan lutut tidak ditekuk atau diluruskan
(kompresi aksial). Dalam bingkai alumunium, pasien berbaring dengan kaki
1
diluruskan, dengan telapak kaki menempel dengan footplate. Pelindung bahu
menyebarkan tekanan di atas bahu dan trapezius, dan juga terhubung ke fooplate
dengan tali nondistensible. Pompa yang menghubungkan membuat jarak antara
footplate dan tali pengikat bahu menjadi lebih pendek, dan itu untuk
meningkatkan tekanan intradisk lumbar ke 150 kPa.
2
Ketika penyakit hernia pada diskus, harus dilakukan pemeriksaan MRI.
Posisi duduk atau berdiri dilakukan untuk pasien yang merasakan sangat sakit,
dan posisi supine untuk pasien dengan kondisi yang nyaman dan tekanan
intrakranial rendah. Pemeriksaan MRI menggunakan bingkai membuat rasa sakit
pasien sebagai diskogenik. Meskipun bingkai alumunium belum banyak
dilakukan, tetapi alat ini lebih unggul dari kompresi kayu. Berdasarkan data in
vivo, dapat diperoleh target tekanan intradiskus sebesar 150 kPa. Kompresi aksial
yang dilakukan dapat menambahkan citra tonjolan diskus dan mengolah pola
nyeri pasien, hal tersebut bisa menjadi data tambahan untuk ahli bedah tulang
belakang untuk membenarkan prosedur intervensi.
Ulasan :
Saya berpendapat bahwa jurnal diatas sudah informatif dan baik, karena
memberikan edukasi dan infromasi tambahan kepada kami, agar memiliki
pengetahuan yang lebih tentang pemeriksaan MRI Spine
Pemeriksaan MRI yang sering dijumpai untuk kasus vertebrae, dilakukan
dengan posisi supine, dengan kaki lurus tidak ditekuk. Ternyata setelah membaca
jurnal diatas, dapat diketahui bahwa kondisi pasien dengan dugaan penyakit
hernia pada diskus harus memiliki tekanan yang besar (150 kPa) untuk melihat
secara mendetail tonjolan yang dihasilkan pada diskus, padahal untuk memiliki
tekanan diskus yang besar, pasien harus dalam keadaan duduk. Tetapi itu
membuat pasien sangat tidak nyaman. Pada metode ini dengan adanya bingkai
kayu atau alumunium, yang dapat mengkompresi dan membuat tekanan diskus
3
menjadi lebih besar dengan pasien dalam posisi tiduran, posisi tersebut sangat
nyaman untuk pasien, dan dapat mereproduksi rasa sakit pasien.