Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MRI DASAR REVIEW JURNAL

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah MRI Dasar di Semester V

Dosen Pengampu : Emi Murniati, S.ST., M.Kes.

Disusun Oleh :

IM Dwitya Surya Wrddhi Putra

P1337430217049 / 3 C

PRODI D-IV TEKNIK RADIOLOGI

JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2019
Role Of Cervical Spine MRI In The Setting Of Negative Cervical Spine Ctin Blunt
Trauma: Critical Additional Information In The Setting Ofclinical Findings Suggestive
Of Occult Injury

A. Ringkasan
Cidera tulang belakang leher umumnya terjadi pada blunt trauma dan CT-Scan adalah
modalitas pilihan untuk evaluasi awal cedera terkait. Namun, ada perbedaan pendapat
dalam literatur sehubungan dengan evaluasi lebih lanjut dari pasien blunt trauma dengan
MRI setelah hasil dari CT-Scan kurang, dimana ada kekhawatiran klinis yang persisten
untuk cedera terkait trauma okult. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji utilitas
CSMRI (Cervical Spine MRI) untuk mendeteksi cedera okult pada pasien blunt trauma
setelah CSCT (Cervical Spine CT) tidak bisa menampakkan patologi trauma okult.
Dengan modalitas MRI, citra yang dihasilkan dapat memperlihatkan patologi lain yang
tidak bisa ditampakkan pada modalitas CT-Scan.
Referensi : Tan LA, Kasliwal MK, Traynelis VC. Comparison of CT and MRI findings for cervical
spine clearance in obtunded patients with-out high impact trauma.

B. Ulasan
Pada modalitas MRI merk Philips Intera (1,5 T) dengan menggunakan T2 TSE aksial
(ketebalan irisan 4 mm, celah 0,4 mm, TR = 3851 ms, TE = 120 ms), axial FFE
(ketebalan slice 4 mm, Celah 0,4 mm, TR = 661,3 ms, TE = 9,2 ms) dan DRIVE T2
aksial (ketebalan irisan 4 mm, celah -2 mm, TR = 625 ms, TE = 110 ms) urutan yang
meliputi pangkal tengkorak melalui persimpangan cervical-toracal, torakal dan sagital T1
(tebal irisan 3 mm, celah 0,3 mm, TR = 400 ms, TE = 7,4 ms), sagital T2 (tebal irisan 3
mm, 0,3 mm celah, TR = 3827,7 ms, TE = 120 ms), T2 STIR (3 ketebalan irisan mm,
celah 0,3 mm, TR = 2500 ms, TE = 60 ms) dan urutan pulsa FFE T2 yang meliputi dasar
tengkorak melalui sambungan servical-toracal.

Anda mungkin juga menyukai