MRI SHOULDER
Oleh :
Fira Zhanqy Putri Ramadhany
151810383040
1.2.Tujuan
Dapat melakukan scanning pada pemeriksaan MRI Shoulder dengan
menentukan :
1. Indikasi dan kontra indikasi pemeriksaan MRI Shoulder
2. Prosedur pemeriksaan
3. Penentuan Sequence
4. Penentuan irisan dan batas-batasnya
5. Penentuan parameter scanning
6. Rekonstruksi hasil citra
7. Dokumentasi citra (filming)
1.3.Manfaat
Manfaat yang didapatkan dari penulisan laporan ini adalah pembaca
dapat mengetahui macam squence, parameter scanning, cara penyiapan data,
proses post-processing dan filming dari pemeriksaan MRI Shoulder.
BAB II
TIJAUAN PUSTAKA
1. Sendi glenohumeral
2. Sendi akromioklavicular
3. Sendi sternoklavikular
4. Sendi subakromia
5. Sendi skapulo-thorax
2.1.2.1. Indikasi
2.1.2.2.Persiapan Pasien
Slice Thicknes : 3 mm
FOV 20
2.1.2.5. Squence
Sagital PD Fatsat/SPAIR
Sagital T1WI
Axial PD Fatsat/SPAIR
Axial T1WI
Coronal PD Fatsat/SPAIR
2.1.2.6.Planning Irisan
1) Irisan Axial
Pembuatan irisan axial dilakukan dari irisan sagital dan coronal.
Planing Irisan axial dimulai dari AC joint sampai ke proximal
humerus. Irisan sejajar dengan humeral shaft.
Gambar 2.2 Planning irisan axial
2) Irisan Coronal
Pembuatan irisan coronal dilakukan dari irisan axial dan sagital.
Planing irisan sagital sejajar dengan supraspinatus tendon.
3) Irisan Sagital
Pembuatan irisan sagital dapat dilakukan dari axial dan coronal.
Planing irisan sagital sejajar dengan glenoid bone, irisan dimulai
dari mid scapula sampai deltod muscle.
b. Sagital PD Fatsat/SPAIR
c. Sagital T1WI
e. Axial PD Fatsat/SPAIR
f. Axial T1WI
h. Coronal PD Fatsat/SPAIR
BAB III
WL WW TR TE Thickness FS
b. Sagital PD Fatsat/SPAIR
Squence ini digunakan untuk mengobservasi lemak, tulang. Proses
patologis dari cairan.
WL WW TR TE Thickness FS
WL WW TR TE Thickness FS
e. Axial PD Fatsat/SPAIR
penggunaan squence ini akan menghambat laju relaksasi dari proton
hidrogrn lemak sehingga lemak tampak hitam.
WL WW TR TE Thickness FS
DAFTAR PUSTAKA