TI MSU 4A
4817090125
GRAFIKA KOMPUTER
VARIABEL
I. TUJUAN
- Mahasiswa dapat membuat program untuk menggambar bentuk-bentu
dasar (Basic Shape)
- Mahasiswa dapat mengkombinasikan bentuk-bentuk dasar menjadi sebuah
bentuk baru yang lebih kompleks.
Coba membuat tiga lingkaran dengan koordinat y dan diameter memiliki nilai
yang sama sehingga dapat digunakan suatu variable agar tidak perlu
mengulang penulisan angkaangka yang sama dalam setiap parameter dan coba
analisa hasilnya.
- size (480, 120); merupakan perintah untuk menampilkan dispay window
dengan ukuran 480 x 120 pixel. Width: 480 dan Height: 120
- int y = 60; integer variable y memiliki parameter 60
- int d = 80; integer variable d memiliki parameter 80
- ellipse(x, y, width, height) yaitu ellipse(75, y, d, d); ellipse(175, y, d, d);
ellipse(275, y, d, d); merupakan perintah untuk membuat sebuah lingkaran,
pada kode yang tertera menunjukkan 3 parameter ellipse yang berbeda di x,
tetapi pada parameter y, width, height sama semua yaitu y, d, d. Yang
memiliki valuenya y = 60 dan d = 80. Ellipse pertama di x = 75, ellipse kedua
di x = 175, dan ellipse ketiga di x = 275.
Dari program pertama coba ubah nilai variable yang telah dibuat. Dan analisa
hasil tampilannya.
- size (480, 120); merupakan perintah untuk menampilkan dispay window
dengan ukuran 480 x 120 pixel. Width: 480 dan Height: 120
- int y = 100; integer variable y memiliki parameter 100
- int d = 130; integer variable d memiliki parameter 130
- ellipse(x, y, width, height) yaitu ellipse(75, y, d, d); ellipse(175, y, d, d);
ellipse(275, y, d, d); merupakan perintah untuk membuat sebuah lingkaran,
pada kode yang tertera menunjukkan 3 parameter ellipse yang berbeda di x,
tetapi pada parameter y, width, height sama semua yaitu y, d, d. Yang
memiliki valuenya y = 100 dan d = 130. Ellipse pertama di x = 75, ellipse
kedua di x = 175, dan ellipse ketiga di x = 275.
Variabel
Saat ingin menggunakan variable, yang harus ditentukan adalah nama, tipe
data, dan nilai variable itu sendiri. Nama variable yang dipilih akan menjadi
nama yang akan digunakan untuk memanggil variable tersebut sehingga
pilihlah nama yang informatif mengenai data variable yang akan dibuat dan
tidak terlalu panjang. Misalnya nama variable “radius” akan lebih jelas
dimengerti daripada dari pada nama variable “r”.
Range nilai yang dapat disimpan dalam suatu variable didefinisikan oleh tipe
data variable. Missal untuk bilangan bulat bisa digunakan tipe data “int” untuk
integer. Beberapa jenis data yang lain adalah : integers, floating-point
(decimal) numbers, characters, words, images, fonts, dll. Pertama kali variable
harus dideklarasikan dulu mulai dari namanya dan tipe datanya, setelah itu
baru kita bisa memasukkan nilai dari variable tersebut.
int x; // Declare x as an int variable
x = 12; // Assign a value to x
kode yang sama tapi bisa ditulis dengan lebih ringkas sbb:
tipe data hanya perlu dituliskan saat deklarasi variable diawal. Unutk
pemanggilan variable berikutnya tipe data tidak perlu dituliskan kembali.
Setiap kali tipe data dituliskan maka komputer mengartikan bahwa kita akan
mendeklarasikan suatu variable baru. Selain itu tidak bisa ada dua variable
dengan nama yang sama dalam suatu program.
setiap tipe data menyimpan jenis data yang berbeda-beda. Contohnya int
hanya bisa menyimpan nilai bilang bulat tanpa bilangan decimal sama sekali.
Sedangkan tipe data float bisa menyimpan data bilangan bulat maupun
decimal.
Dari contoh dibawah cobalah ubah kedua nilai parameter fungsi size().
Analisa hasilnya.
Maka yang akan diproses terlebih dahulu adalah 4*5 setelah itu baru
ditambahkan dengan 4. Urutan operator paling tinggi ke paling rendah adalah
Kurung, Eksponen, Perkalian, Pembagian, Penambahan, Pengurangan.
Sehingga jika ingin operator tambah didahulukan sebelum perkalian kita bisa
gunakan tanda kurung pada operator tambah seperti berikut :
int x = (4 + 4) * 5; // Assign 40 to x
Pengulangan
Saat menulis program yang lebih banyak maka akan terlihat bahwa ada pola
ketika baris kode diulang, tetapi dengan sedikit variasi. Sebuah struktur kode
yang disebut perulangan memungkinkan untuk menjalankan baris kode lebih
dari sekali dengan hanya menggunakan baris kode yang ebih singkat. Ini
membuat program lebih modular dan lebih mudah untuk diubah-ubah sesuai
keinginan.
Dengan syntax program yang lebih sederhana bisa didapatkan hasil gamar
yang sama sbb:
Dapat dilihat penggunaan ‘for’ diatas diikuti dengan tanda { dan } dimana
seluruh program dalam tanda {} akan dilakukan secara berulang-ulang.
Sedangkan 3 parameter yan terdapat di dalam tanda kurung () diatasna
merupakan paremeter yang membatasi sampai berpa kali syntax program
yang ada pada tanda {} akan diulang. 3 parameter tersebut adalah berfungsi
sebagai sebagai inisialisasi (init), tes, dan pembaruan/update. Sehingga syntax
umum untuk looping menggunakan for adalah sbb:
Beberapa operator yang biasa digunakan untuk parameter loop for unyuk
“test”:
Percobaan 9 : Membuat Loop di dalam loop. KEtika suatu loop berada dalam
loop maka perulangan akan dikalikan. Seperti contoh dibawah ini dan analisa
hasilnya:
- size(480, 120); merupakan perintah untuk menampilkan dispay window
dengan ukuran 480 x 120 pixel. Width: 480 dan Height: 120
- background(0); untuk memberikan tampilan pada display window dengan
warna hitam saat code dieksekusi.
- noStroke();code yang akan menghilangkan garis pada code berikutnya.
- for (int y = 0; y <= height; y += 40) { for akan melakukan looping y hingga
y <= height. Dimana height = 120
- for (int x = 0; x <= width; x += 40) { for akan melakukan looping x hingga x
<= width. Dimana width = 480.
- fill(255, 140); yang akan memberi warna abu-abu terang terhadap code
berikutnya.
- ellipse(x, y, 40, 40); akan membentuk ellipse hinnga x <= width dan y <=
height.