Anda di halaman 1dari 142

Gelombang Elektromagnetik

106
I. PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang
elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu?
Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya
adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam
perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang
elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan
berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari
tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus masing-
masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan penerapan
masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

II. KAJIAN PUSTAKA

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang
bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan.
Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua
puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.
Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi
berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan
semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam


semesta pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi,
semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi
frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan
energi elektromagnetik.

Ciri-ciri gelombang elektromagnetik :


Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah
sebagai berikut:

1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan,
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama
dan pada tempat yang sama.

2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang.

3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang


transversal.

4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami


peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa
polarisasi karena termasuk gelombang transversal.

5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan
magnetik medium yang ditempuhnya.

Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi
elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang
elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang
gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat
oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak
oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi
memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi
tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat
televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi
elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.
SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

1. Osilasi listrik.
2. Sinar matahari  menghasilkan sinar infra merah.
3. Lampu merkuri  menghasilkan ultra violet.
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam  menghasilkan sinar
X (digunakan untuk rontgen).

Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.

SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan


frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah
disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi
yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti
gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan
frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.

Contoh spektrum elektromagnetik

Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang
gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio
mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang
radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar.
Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang
radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar
radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang
menjadi energi bunyi.

Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu
diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek
pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan
menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan
dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging)
RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan
gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena
cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang
waktu antara pemancaran dengan penerimaan.

Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh
sebuah lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum
ampermeter sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi
di atas spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda
diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar
inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi
oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari
panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk
cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik
pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul
dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet
dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi
menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan
kehidupan makluk hidup di bumi.

Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat
pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus
kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal
1 cm.

Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara
10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika
diserap oleh jaringan tubuh.

Contoh penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari :

i.
a. Radio

Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan


kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter.
Penggunaan paling banyak adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan
sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat
peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub
dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100
cm.

i.
a. Microwave

Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm.


Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi
melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif,
pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur
untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical
Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur
radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi
elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di
awan dan intensitas hujan.

i.
a. Infrared

Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran


inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan
untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi
inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa
sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm.
Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang
dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga
kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

d. Ultraviolet

Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-


kuman penyakit kulit.

e. Sinar X

Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret


kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah.
Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia
dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

III. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang
elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari
keberadaannya.
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.
Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga
per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :
* Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu
300 MmHz
* Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
* Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar
gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang
radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas
dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode
deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam
elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk
energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah “spektrum
optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun
sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja (320 – 700 nm)[1].
Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti :
Radar
(Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar dan penerima gelombang.
Infra Merah
Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk mempelajari struktur
molekul
Sinar tampak
mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800 Aº.
Ultra ungu
dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan teknik spektroskopi.

Radiasi elektromagnetik
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Radiasi elektromagnetik sinar putih dalam sebuah prisma (optik) yang terurai menjadi beberapa warna
cahaya yang terpisah

Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi
dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya
tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi
elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.

Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektromagnetik


termasuk gelombang transversal.

Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Ketika
kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik
dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang
elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang,
dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau
dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing
mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck
E = Hf, di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J·s — dan f
adalah frekuensi gelombang.

Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hf.


Spektrum elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik
Yang termasuk gelombang elektromagnetik

Gelombang Panjang gelombang λ

gelombang radio 1 mm-10.000 km

infra merah 0,001–1 mm

cahaya tampak 400-720 nm

ultra violet 10-400 nm

sinar X 0,01-10 nm

sinar gamma 0,0001-0,1 nm

Sinar kosmis tidak termasuk gelombang elektromagnetik; panjang gelombang lebih kecil dari
0,0001 nm.

Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan infra merah, mempunyai
frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan panjang gelombang kecil, ultra
violet, sinar x atau sinar rontgen, dan sinar gamma, mempunyai frekuensi dan tingkat energi
yang lebih tinggi.(nafs)

GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
Posted by Junari Sape Sabtu, 22 November 2014 1 komentar

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK DAN RUMUS MAXWELL, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai
sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri
penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan
dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI ............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................


A. Latar Belakang ...............................................................................................................
B. Tujuan .............................................................................................................................
C. Manfaat .........................................................................................................................
D. Metode

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................


A. Pengertian Gelombang Elektromagnetik.................................
B. Gelombang Elektromagnetik Menurut Hipotesis Maxwell....
C. Jenis-Jenis Gelombang Elektromagnetik..................................
D. Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik..................................
E. Sumber Gelombang Elektromagnetik.......................................
F. Spektrum Gelombang Elektromagnetik....................................
G. Penerapan Gelombang Elektromagnetik...................................

BAB III PENUTUP ....................................................................................................................


A. Kesimpulan ................................................................................
B. Saran ..........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang
elekromagnetik seperti dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa
contoh gelombang elektromagnetik itu?
Gelombang sebenarnya dapat dibagi ke dalam beberapa jenis, baik berdasarkan arah
rambatannya maupun medium perantaranya. Salah satunya, berdasarkan medium perantaranya,
gelombang dibagi atas gelombang mekanik (galombang yang memerlukan medium atau zat perantara)
dan gelombang elektromagnetik (gelombang yang merambat tanpa memerlukan medium).
Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, mengapa panas sinar
matahari dapat dirasakan manusia di bumi? Karena energy matahari merupakan salah satu contoh
elektromagnetik yang merambat melalui kevakuman udara di luar angkasa (tidak ada medium dalam
perambatannya). Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik
masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang
gelombangnya. Untuk itu disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum gelombang
elektromagnetik, karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum
dan contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka kami akan mencoba merumuskan beberapa
masalah yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?
2. Siapakah yang pertama kali menemukan gelombang elektromagnetik?
3. Bagaimana ciri-ciri gelombang elektromagnetik?
4. Bagaimanakah sifat-sifat gelombang elektromagnetik?
5. Bagaimana karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum?
C. TUJUAN
Berdasarkan dari rumusan masalah diatas, maka kami akan mencoba merumuskan
beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui:
1. Pengertian gelombang elektromagnetik
2. Gelombang elektromagnetik menurut hipotesis maxwell
3. Ciri-ciri gelombang elektromagnetik
4. Sifat-sifat gelombang elektromagnetik
5. Karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum.

D. METODE
Dalam membuat makalah ini kami menggunakan dua metode, yaitu metode pendekatan
dan pengumpulan data.
1. Metode pendekatan
Metode pendekatan mengungkap pola pikir yang digunakan untuk membahas objek. Setelah
membahas pendekatan ini diharapkan terdapat pemahaman yang baru tentang gelombang
elektromagnetik dan rumus Maxwell.
2. Metode pengumpulan data/ pengolahan data
Disini dikemukakan jenis metode pengolahan data yang diperlukan, yakni metode kuantitatif dan
kualitatif, disertai dengan alasanya. Adapun penggunaan metode kuantitatif yang menghendaki
penegasn tehnik analisis, dimaksudkan untuk mengumpulkan data secara sistematis.
Adapun penggunaan metode kualitatif menghendaki penegasan tehnik analisis dan intrpretasi data.
Dalam hal ini,tehnik analisis mncakup reduksi data kategorisasinya, dan selanjutnya iinterpretasikan
dengan berpikir.

BAB II

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada
medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelombang / wavelength, frekuensi, amplitude / amplitude, kecepatan. Amplitudo
adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi
adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari
kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan
(kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu
gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi
frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta
pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah
panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan
karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

B. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MENURUT HIPOTESIS MAXWELL


Teori mengenai gelombang elektromagnetikpertama kali ditemukan oleh James Clerk
Maxwell (1831-1879). Dengan mengkaji aturan dasar kelistrikan dan kemagnetan, Maxwell
mengemukakan suatu hipotesis sebagai berikut.

“Karena perubahan medan magnetic dapat menimbulkan medan


listrik maka sebaliknya perubahan medan listrik akan dapat menimbulkan medan magnetik’’.

Dengan hipotesis inilah Maxwell mengungkapkan terjadinya gelombang elektromagnetik. Percobaannya


diakukan dengan dua buah bola lampu isolator yang dikaitkan pada ujung pegas, kemudian diberi muata
listrik berbeda, satu bola diberi muatan posiytif, sedangkan bola yang lain diberi muatan positif, seperti
pada gambar dibawah ini.
Selanjutnya, kedua bola digetarkan sehingga jarak kedua bola berubah-ubahterhadap waktu dan kedua
muatan menimbulkan medan listrik di sekitarnyayang berubah terhadap waktu pula. Menurut Maxwell
perubahan medan listrik ini akan mnimbulkan perubahan medan magnetic yang berubah terhadap
waktu pula. Dengan adanya perubahan medan magnetic maka akan timbul kembali medan listrik yang
besarnya juga berubah-ubah. Demikian seterusnya, sehingga didapatkan proses berantai dari perubahan
medan listrik dan mean magnetic yang menjalar ke segala arah.
Apabila penjalaran medan listrik dan medan magnetik tersebut ditinjau pada satu arah
tertentu maka dapat dilukiskan seperti pada gambar dibawah ini.

Keterangan gambar:

B = Medan Magnet

E = Medan Listrik

Z = Arah Perambatan
Vektor medan listrik dan magnetic pada gelombang elektromagnetik memilih ke yang
sama dan tegak lurus satu sama lain terhadap arah perambatan gelombangnya.
Menurut perhitugan Maxwell, kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik hanya
tergantung pada dua besaran, yaitu:

 Permitivitas listrik (Ɛ0), dan


 Permeabilitas magnetic (µ0).
Sehingga dirumukan dengan:

Apabila nilai permitivitas listrik Ɛ0 =8,85 x 10-12C/Nm2 dan nilai permeabilitas magnetic µ0 =12,60 x
10-4Wb/Am, diperoleh nilai kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik c =3 x 108m/s. karena
cepat rambat gelombang elektromagnetik ini tepat sama dengan cepat rambat cahaya di ruang hampa
maka dapat disimpulkan bahwa cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.

Hipotesis yang dikemukakan oleh Maxwell dibuktikan kebenarannya oleh Heinrich Rudolfh Hertz
(1857-1894), beberapa tahun setelah Maxwell meninggal dunia. Hertz berhasil melakukan eksperimen
yang menunjukkan gejala perambatan gelombang elektromagnetik, menggunakan alat yang serupa
dengan Ruhrnkorf seperti pada rangkaian dibawah ini.

Dengan menghidupkan saklar, kumparan pada rangkaian Ruhmkorf akan member induksi
berupa pulsa tegangan pada kedua elektroda di sisi A sehingga terjadi loncatan bunga api di sisi A karena
adanya pelepasan muatan. Sesaat setelahnya, loop kawat kedua di sisi B juga menampakkan percikan
buga api. Hal ini berarti menunjukkan bahwa energy eleektromagnetik mengalami perpindahan dari
kumparan ke kawat melingkar, meskipun terpisah. Disamping itu, Hertz juga berhasil mengukur
kecepatan perambatan energy tersebut, yang sesuai dengan nilai yang di ramalkan Maxwell.
C. JENIS-JENIS GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik
adalah sebagai berikut:
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan
memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah
rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa
pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk
gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik
medium yang ditempuhnya.

D. SIFAT-SIFAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Gelombang elektromagnetik memiliki sifat-sifat tertentu, di antaranya adalah:
1. Dapat merambat dalam ruang hampa;
2. Merupakan gelombang transversal;
3. Dapat mengalami pemantulan (refleksi);
4. Dapat mengalami pembiasan (refraksi);
5. Dapat mengalami penggabungan dua gelombang (interferensi);
6. Dapat mengalami lenturan (difraksi);
7. Dapat mengalami polarisasi;
8. Arah perambatannya tidak dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnetic.

E. SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


1. Osolasi listrik

2. Sinar matahari menghasilkan sinar inframerah

3. Lampu merkuri menghasilkan sinar ultraviolet


4.Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X (digunakan untuk
rontgen)
5. Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma

F. SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


Sebagai ciri suatugelombang, gelombang elektromagnetik juga memiliki panjang gelombang (λ),
kecepatan perambatan gelombang (c) dan frekuensi (f). Secara matematis hubungan panjang
gelombang, kecepatan, dan frekuensi dapat ditulis;

C=fλ

Keterangan :
c = kecepatan perambatan gelombang
f = frekuensi (Hz)
λ = panjang gelombang (m)
Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik tidak bergantung pada medium
rambatan dan mempunyai nilai tetap c maka yang berbeda pada gelombang elektromagnetik adalah f
dan λ.
Dari persamaan bentuk gelombang, yang dianalisis oleh Maxwell dapat diketahui nilai maksimum
untuk gelombang medan listrik dan gelombang medan magnetic yaitu:

Gelombang elektromagnetik yang ada di alam dapat terjadi secara alami ataupun
dihasilkan oleh sebuah alat. Sebagai contoh, generator arus bolak-balik menghhasilkan gelombang
elektromagnetik dengan panjang gelombang 108m,sedangkan alam menyediakan, inti atom yang dapat
menghasilkan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang 10-17 m.
Para ahli kemudian mengamati lebih lanjut gelombang elektromagnetik yang ada dan
mencatat panjang gelombang dan frekuensinya, yaitu dengan cara langsung dan tidak langsung.
Sebagian besar dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan cara menginteraksikan gelombang
elektromagnetik dengan bahan atau alat yang sanggup mengubah energy gelombang elektromanetik
menjadi energy lain, seperti energy listrik, energy panas, energy mekanik atau energy kimia. Dari bentuk
energy inilah diperoleh panjang gelombang dan frekuensi gelombang elektromagnetik. Tapi hanya
sebagian kecil saja dari spectrum gelombang elektrogmagnetik yang dapat diamati langsung oelh indera
mata, yaitu cahaya, sedangkan bagian yang lain tidak dapt diamati secara langsung. Manusia
memanfaatkan gelombang elektrogmagnetik berdasrkan frekuensinya.
Spectrum gelombang elektrogmagnetik dengan urutan dari frekuensi terkecil ke frekuensi
terbesar dapat disusun sebagai berikut.
1. Gelombang radio
Gelombang radio merupakan gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau panjang
gelombang paling panjang. Gelombang radio berada dalam rentang frekuensi yang luas meliputi
beberapa Hz sampai gigahertz (GHz atau orde pangkat 9). Gelombang ini dihasilkan oleh alat-alat
elektronik berupa rangkaian osilator (variasi dan gabungan dari komponen Resistor (R), induktor (L), dan
kapasitor (C)). Oleh karena itu, gelombang radio banyak digunakan dalam sistem telekomunikasi. Siaran
TV, radio, dan jaringan telepon seluler menggunakan gelombang dalam rentang gelombang radio ini.
Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal
informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima. Sebelum dirambatkan
sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada sistem radio, suara
dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih dahulu dimodulasi.
Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara getaran listrik informasi
(misalnya suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa frekuensi radio tersebut.
Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi. Gelombang inilah yang
dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima. Oleh karena itu, kita mengenal adanya
istilah AM dan FM. Amplitudo modulation (AM) atau modulasi amplitudo menggabungkan getaran listrik
dan getaran pembawa berupa perubahan amplitudonya. Adapun frequency modulation (FM) atau
modulasi frekuensi menggabungkan getaran listrik dan getaran pembawa dalam bentuk perubahan
frekuensinya.
2. Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi
yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek
pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi
panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven
untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging)
RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro.
Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang
elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan
penerimaan.
3. Sinar inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu
pijar dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas
ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut
radiasi inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar
karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar
inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
4. Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat
didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata
manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang
kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya
salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5. Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala
listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan
ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan
meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.
6. Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat
pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat,
dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm
7. Sinar gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang
antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap
oleh jaringan tubuh.

G. PENERAPAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK


1. Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang
gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah
komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola
cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah
kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8-100 cm.
2. Gelombang mikro
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3-300 cm. Penggunaannya
terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan
sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya
diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall
Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang
dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur
penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.
3. Sinar inframerah
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah
dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi
darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang
pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control
berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED (Light Emiting Diode)
yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan
remote control.
4. Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman
penyakit kulit.
5. Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang
dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus
hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang
elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya.
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.
Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton.
Spektrum ini secara langsung berkaitan:
1. Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 m/s, yaitu 300 MHz
2. Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
3. Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µev.

B. SARAN
Supaya lebih memahami tentang gelombang elektromagnetik dan rumus Maxwell
disarankan para pembaca mencari referensi lain yang menyangkut dengan materi yang ada pada
makalah ini. Semoga para pembaca memahami dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Daftar pustaka

Kanginan, Martin. 2006. Fisika untuk SMA. Jakarta: Erlangga

Kertiyasa, Nyoman. 1994. Fisika 1 untuk SMU. Jakarta: Balai Pustaka

Internet (www. Google. com).

- See more at: http://nary-junary.blogspot.com/2014/11/gelombang-


elektromagnetik.html#sthash.9agUdC6B.dpuf

http://nary-junary.blogspot.com/2014/11/gelombang-elektromagnetik.html

https://brigittalala.wordpress.com/pesan-dan-kesan-mengikuti-pree-test-fisika/gelombang-
elektromagnetik/

http://id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetik

Biarkan saya tetap masuk Lupa kata sandi Anda?

Mendaftar

Bahasa Indonesia · Privasi · Ketentuan · Kuki · Iklan · Pilihan Iklan ·

Lainnya

Facebook © 2015

Kabar Berita
Komunitas Perangkai Elektronik Individual
12 Oktober 2012 ·

Macam-Macam Gelombang Elektromagnetik

Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.


Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per
foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan.

Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi, hasilnya kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300
MmHz
Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz
Panjang gelombang dikalikan dengan energi per foton adalah 1.24 μeVm

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar gamma
gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan
panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh
dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi.
Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam
elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk
energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (λ ≥ 0,5 mm). Istilah "spectrum
optik" juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun
sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja (320 - 700 nm)
Gelombang elektromagnetik yang dirumuskan oleh Maxwell ternyata terbentang dalam rentang
frekuensi yang luas. Sebagai sebuah gejala gelombang, gelombang elektromagnetik dapat
diidentifikasi berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya. Cahaya merupakan gelombang
elektromagnetik sebagaimana gelombang radio atau sinar-X. Masing-masing memiliki
penggunaan yang berbeda meskipun mereka secara fisika menggambarkan gejala yang serupa,
yaitu gejala gelombang, lebih khusus lagi gelombang elektromagnetik. Mereka dibedakan
berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya.

Sejarah Penemuan
James Clerk Maxwell

Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh
James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan
elektromaagnetik berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.

David E. Hughes
Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang
radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke
telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi
hanya dibilang itu cuma merupakan induksi.

Heinrich Rudolf Hertz


Adalah Heinrich Rudolf Hertz antara tahun 1886 sampai, pertama kali membuktikan teori
Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh property
gelombang (sekarang disebut gelombang Hertz), dan menemukan bahwa persamaan
elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut sebagai persamaan
gelombang.
Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu
kawat (atau penghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik
dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang
elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagi gelombang,
dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau
dipertimbangkan sebagai partikel. Mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing
mempunyai energy berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukkan oleh hubungan
Planck E = Hv, dimana E adalah energy foton, h adalah konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J•s
— dan ν adalah frekuensi gelombang.
Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hν.

Macam-Macam Gelombang Elektromagnetik

1. Gelombang Radio
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh
James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan
elektromagnetik (A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja
penelitiannya antara 1861 dan 1865.
Radio Transmission

Gelombang radio adalah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik, dan terbentuk ketika objek
bermuatan listrik dari gelombang osilator (gelombang pembawa) dimodulasi dengan gelombang
audio (ditumpangkan frekuensinya) pada frekuensi yang terdapat dalam frekuensi gelombang
radio (RF) pada suatu spektrum elektromagnetik, dan radiasi elektromagnetiknya bergerak
dengan cara osilasi elektrik maupun magnetik.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran menyebutkan bahwa frekuensi radio
merupakan gelombang elektromagnetik yang diperuntukkan bagi penyiaran dan merambat di
udara serta ruang angkasa tanpa sarana penghantar buatan, merupakan ranah publik dan sumber
daya alam terbatas. Seperti spektrum elektromagnetik yang lain, gelombang radio merambat
dengan kecepatan 300.000 kilometer per detik. Perlu diperhatikan bahwa gelombang radio
berbeda dengan gelombang audio.
Suatu sistem telekomunikasi yang menggunakan gelombang radio sebagai pembawa sinyal
informasinya pada dasarnya terdiri dari antena pemancar dan antena penerima. Sebelum
dirambatkan sebagai gelombang radio, sinyal informasi dalam berbagai bentuknya (suara pada
sistem radio, suara dan data pada sistem seluler, atau suara dan gambar pada sistem TV) terlebih
dahulu dimodulasi. Modulasi di sini secara sederhana dinyatakan sebagai penggabungan antara
getaran listrik informasi (misalnya suara pada sistem radio) dengan gelombang pembawa
frekuensi radio tersebut. Penggabungan ini menghasilkan gelombang radio termodulasi.
Gelombang inilah yang dirambatkan melalui ruang dari pemancar menuju penerima.
Gelombang radio merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz, sementara
gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada siaran radio,
gelombang audio tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang radio
yang akan merambat melalui ruang angkasa. Ada dua metode transmisi gelombang audio, yaitu
melalui modulasi amplitudo (AM) dan modulasi frekuensi (FM).

2. Gelombang Mikro (Micro Wave)


Gelombang Mikro (Micro Wave) adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super
tinggi (Super High Frequency) yaitu diatas 3 GHz (3x109 Hz)
Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, akan muncul efek pemanasan pada benda
tersebut. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, makanan menjadi panas dan masak
dalam waktu singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam oven microwave.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada radar. Radar digunakan untuk mencari dan
menentukan jejak suatu benda dengan gelombang mikro denganfrekuensi sekitar 1010 Hz.
Oven Microwave
Oven microwave menggunakan sifat-sifat gelombang mikro (microwave) berupa efek panas
untuk memasak. Selain itu, gelombang mikro juga digunakan dalam sistem komunikasi radar dan
analisis struktur atom dan molekul.
Rentang frekuensi gelombang mikro membentang dari 3 GHz hingga 300 GHz. Frekuensi
sebesar ini dihasilkan dari rangkaian osilator pada alat-alat elektronik. Gelombang mikro dapat
diserap oleh suatu benda dan menimbulkan efek pemanasan pada benda tersebut. Sebuah sistem
pemanas berbasis microwave dapat memanfaatkan gejala ini untuk memasak benda. Sistem
semacam ini digunakan dalam oven microwave yang dapat mematangkan makanan di dalamnya
secara merata dan dalam waktu singkat (cepat).
Dalam suatu sistem radar, gelombang mikro dipancarkan terus menerus ke segala arah oleh
pemancar. Jika ada objek yang terkena gelombang ini, sinyal akan dipantulkan oleh objek dan
diterima kembali oleh penerima. Sinyal pantulan ini akan memberikan informasi bahwa ada
objek yang dekat yang akan ditampilkan oleh layar radar.
Sistem radar banyak dimanfaatkan oleh pesawat terbang dan kapal selam. Dengan adanya radar,
pesawat terbang dan kapal selam mampu mendeteksi keberadaan objek lain yang dekat dengan
mereka. Di saat cuaca buruk di mana terjadi badai dan gangguan cuaca yang dapat mengganggu
pengelihatan, keberadaan radar dapat membantu navigasi pesawat terbang untuk mengetahui
arah dan posisi mereka dari tempat tujuan pendaratan.

3. Sinar Inframerah (Infra Red)


Inframerah adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya
tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Namanya (dari bahasa Latin infra,
"bawah"), merah merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang. Radiasi
inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan
1 mm. Inframerah ditemukan secara tidak sengaja oleh Sir William Herschell, astronom kerajaan
Inggris ketika ia sedang mengadakan penelitian mencari bahan penyaring optik yang akan
digunakan untuk mengurangi kecerahan gambar matahari dalam tata surya teleskop.
Sinar inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang elektromagnetik dan berada dalam
rentang frekuensi 300 GHz sampai 40.000 GHz (10 pangkat 13). Sinar inframerah dihasilkan
oleh proses di dalam molekul dan benda panas. Telah lama diketahui bahwa benda panas akibat
aktivitas (getaran) atomik dan molekuler di dalamnya dianggap memancarkan gelombang panas
dalam bentuk sinar inframerah. Oleh karena itu, sinar inframerah sering disebut radiasi panas.
Karakteristik:
· Tidak dapat dilihat oleh manusia
· Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang
· Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas
· Panjang gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang berlawanan atau berbanding
terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami
penurunan.

Jenis-Jenis Inframerah Berdasarkan Panjang Gelombang:


· Inframerah jarak dekat dengan panjang gelombang 0.75 – 1.5 µm
· Inframerah jarak menengah dengan panjang gelombang 1.50 – 10 µm
· Inframerah jarak jauh dengan panjang gelombang 10 – 100 µm

Manfaat Dalam Kesehatan Dan Komunikasi:


a. Kesehatan
· Mengaktifkan molekul air dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena inframerah mempunyai
getaran yang sama dengan molekul air. Sehingga, ketika molekul tersebut pecah maka akan
terbentuk molekul tunggal yang dapat meningkatkan cairan tubuh.
· Meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dan pengaruh inframerah akan
menghasilkan panas yang menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkan
temperatur kulit, memperbaiki sirkulasi darah dan mengurani tekanan jantung.
· Meningkatkan metabolisme tubuh. jika sirkulasi mikro dalam tubuh meningkat, racun dapat
dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal.
· Mengembangkan Ph dalam tubuh. Sinar inframerah dapat membersihkan darah, memperbaiki
tekstur kulit dan mencegah rematik karena asam urat yang tinggi.
· Inframerah jarak jauh banyak digunakan pada alat-alat kesehatan. Pancaran panas yang berupa
pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan sebagai informasi kondisi
kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat bagi dokter dalam diagnosis kondisi pasien
sehingga ia dapat membuat keputusan tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut.
Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu dipercaya dapat digunakan untuk proses
penyembuhan penyakit seperti cacar. Contoh penggunaan inframerah yang menjadi trend saat ini
adalah adanya gelang kesehatan Bio Fir. Dengan memanfaatkan inframerah jarak jauh, gelang
tersebut dapat berperang dalam pembersihan dalam tubuh dan pembasmian kuman atau bakteri.

b. Komunikasi
· Adanya sistem sensor infra merah. Sistem sensor ini pada dasarnya menggunakan inframerah
sebagai media komunikasi yang menghubungkan antara dua perangkat. Penerapan sistem sensor
infra ini sangat bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi pada
sistem. Adapun pemancar pada sistem ini terdiri atas sebuah LED (Lightemitting Diode)infra
merah yang telah dilengkapi dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk
dikirimkan melalui sinar inframerah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapat foto
transistor, foto dioda, atau modulasi infra merah yang berfungsi untuk menerima sinar
inframerah yang dikirimkan oleh pemancar.
· Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop
· Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti pada remote TV. Gelombang
inframerah itu mudah untuk dibuat, harganya relatif murah, tidak dapat menembus tembok atau
benda gelap, serta memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat diinterfensi oleh cahaya matahari.
· Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat bekerja dengan jarak yang
tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter dan tidak ada penghalang)
· Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. Jadi, inframerah dapat dikatakan
sebagai salah satu konektivitas yang berupa perangkat nirkabel yang digunakan untuk
mengubungkan atau transfer data dari suatu perangkat ke parangkat lain. Penggunaan inframerah
yang seperti ini dapat kita lihat pada handphone dan laptop yang memiliki aplikasi inframerah.
Ketika kita ingin mengirim file ke handphone, maka bagian infra harus dihadapkan dengan
modul infra merah pada PC. Selama proses pengiriman berlangsung, tidak boleh ada benda lain
yang menghalangi. Fungsi inframerah pada handphone dan laptop dijalankan melalui teknologi
IrDA (Infra red Data Acquition). IrDA dibentuk dengan tujuan untuk mengembangkan sistem
komunikasi via inframerah.

4. Sinar Tampak

Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak hanya
menempati pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar tampak berisi frekuensi
dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak membentang antara 40.000 dan
80.000 GHz (10 pangkat 13) atau bersesuaian dengan panjang gelombang antara 380 dan 780 nm
(10 pangkat -9). Cahaya yang kita rasakan sehari-hari berada dalam rentang frekuensi ini. cahaya
juga dihasilkan melalui proses dalam skala atom dan molekul berupa pengaturan internal dalam
konfigurasi elektron.
Pembahasan tentang cahaya begitu luas dan membentuk satu disiplin ilmu fisika tersendiri, yaitu
optik.
5. Sinar Ultraviolet
Radiasi ultraungu (sering disingkat UV, dari bahasa Inggris: ultraviolet) adalah radiasi
elektromagnetis terhadap panjang gelombang yang lebih pendek dari daerah dengan sinar
tampak, namun lebih panjang dari sinar-X yang kecil.
Radiasi UV dapat dibagi menjadi hampir UV (panjang gelombang: 380–200 nm) dan UV vakum
(200–10 nm). Dalam pembicaraan mengenai pengaruh radiasi UV terhadap kesehatan manusia
dan lingkungan, jarak panjang gelombang sering dibagi lagi kepada UVA (380–315 nm), yang
juga disebut "Gelombang Panjang" atau "blacklight"; UVB (315–280 nm), yang juga disebut
"Gelombang Medium" (Medium Wave); dan UVC (280-10 nm), juga disebut "Gelombang
Pendek" (Short Wave).
Istilah ultraviolet berarti "melebihi ungu" (dari bahasa Latin ultra, "melebihi"), sedangkan kata
ungu merupakan warna panjang gelombang paling pendek dari cahaya dari sinar tampak.
Beberapa hewan, termasuk burung, reptil, dan serangga seperti lebah dapat melihat hingga
mencapai "hampir UV". Banyak buah-buahan, bunga dan benih terlihat lebih jelas di latar
belakang dalam panjang gelombang UV dibandingkan dengan penglihatan warna manusia.
Sinar UV membantu tubuh kita dalam membuat vitamin D, yang memperkuat tulang dan gigi
dan membantu tubuh kita membangun kekebalan terhadap penyakit seperti rakhitis dan kanker
usus besar. Sinar UV juga digunakan untuk mengobati psoriasis, sinar memperlambat
pertumbuhan sel-sel kulit,. Sinar UV telah digunakan dalam berbagai hal komersial juga,
termasuk sterilisasi dan desinfeksi. Beberapa hewan dapat melihat sinar UV, dan UV membantu
lebah untuk mengumpulkan serbuk sari dari bunga.

Bahaya Sinar UV Pada Kulit Manusia


Pada dasarnya, kulit manusia dilengkapi dengan perlindungan alami dari sinar matahari yaitu
pigmen melanin. Kulit yang gelap menandakan kandungan pigmen dalam jumlah banyak, begitu
juga sebaliknya. Penelitian membuktikan bahwa semakin banyak pigmen. Semakin kecil
kemungkinan seseorang terkena kanker kulit karena pigmen berfungsi sebagai penangkal
dampak sinar UV yang dipancarkan oleh matahari. Sering beraktifitas di bawah sinar matahari
tanpa pelindung kulit, akan menyebabkan kulit lebih cepat mengalami penuaan. Kulit jadi cepat
berkerut dan timbul bercak-bercak hitam yang kita kenal sebagai flek hitam.
Sinar UV juga bisa membuat kulit tidak mulus karena menebal atau menipis. Bisa juga muncul
benjolan-benjolan kecil yang ukurannya bervariasi. Benjolan-benjolan atau flek pada kulit bisa
berkembang menjadi tumor jinak bahkan kanker kulit. Khususnya pada orang yang sering
berjemur di bawah sinar matahari atau berjemur. Tidak heran bila bintik awal kanker kulit timbul
di bagian tubuh yang terbuka seperti wajah, kepala, tangan dan bagain yang banyak terpapar
sinar matahari.
Sinar matahari tidak sepanjang hari merusak kulit, sebelum pukul 09.00 pagi justru penting
untuk tulang. Kita justru harus waspada pada pancaran sinar yang berlagsung pukul 09.00 hingga
15.00, sebab di waktu tersebut sinar matahari mengandung sinar UV yang dapat merusak kulit.

6. Sinar X
Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang
gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (mirip dengan frekuensi dalam
jangka 30 PHz to 60 EHz). Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan
Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
Awal perkenalan umat manusia dengan radiasi pengion dimulai ketika Wilhelm C. Roentgen
(1845 – 1923), fisikawan berkebangsaan Jerman, pada tahun 1895 menemukan sejenis sinar aneh
yang selanjutnya diberi nama sinar X. Selang satu tahun dari penemuan sinar-X tersebut,
fisikawan Prancis Antonie Henry Becquerel menemukan unsur Uranium (U) yang dapat
memencarkan radiasi secara spontan. Untuk selanjutnya bahan yang memiliki sifat seperti itu
disebut bahan radioaktif. Dua tahun kemudian, pasangan suami istri ahli kimia berkebangsaan
Perancis Marie Curie dan Piere Curie menemukan unsur Polonium (Po) dan Radium (Ra) yang
memperlihatkan gejala yang sama seperti Uranium.
Tahun 1895 itu Roentgen sendirian melakukan penelitian sinar X dan meneliti sifat-sifatnya.
Pada tahun itu juga Roentgen mempublikasikan laporan penelitiannya. Berikut ini adalah sifat-
sifat sinar-X:

1. Sinar X dipancarkan dari tempat yang paling kuat tersinari oleh sinar katoda.
2. Intensitas cahaya yang dihasilkan pelat fotolumenansi, berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak antara titik terjadinya sinar X dengan pelat foto luminesensi meskipun pelat dijauhkan
sekitar 2 m, cahaya masih dapat terdeteksi.
3. Sinar X dapat menembus buku 1000 halaman tetapi hamper seluruhnya terserap oleh timbal
setebal 1,5 mm.
4. Pelat fotografi sensitive terhadap sinar X.
5. Ketika tangan terpapari sinar X diatas pelat fotografi, maka akan tergambar foto tulang
tersebut pada pelat fotografi.
6. Lintasan sinar X tidak dibelokkan oleh medan magnet (daya tembus dan lintasan yang
terbelokkan oleh medan magnet merupakan sifat yang membuat sinar X berbeda dengan sinar
katoda).
Pancaran sinar-x dapat diperolehi daripada sejenis alat elektronik yang dinamakan tiub x-ray.
Daripada kajian ahli sains didapati sinar-x mempunyai sifat-sifat tertentu yang dapat dibagi
kepada sifat biasa dan sifat khas.
Sifat biasa sinar X bergerak laju dan lurus. Tidak boleh Fokus oleh kanta atau cermin dipesong
oleh medan magnet sekitar arah tertuju yang dilaluinya. Sifat khas menembusi jirim padat. Kesan
pendarcahaya memberikan kesan cahaya kepada sebatian kimia seperti zink sulfida, kalsium
tungstat dan barium platinosiamida. Kesan pengion alur sinar X yang melintas melalui gas
memindahkan tenaganya kepada molekul-molekul yang akan seterusnya akan berpecah kepada
titik yang berkas negatif. Kesan biologi sinar X bertindak dengan tisu hidup yang berada dalam
tubuh.
Istilah mutasi pertama kali digunakan oleh Hugo de vries, untuk mengemukakan adanya
perubahan fenotipe yang mendadak pada bunga Oenothera lamarckiana dan bersifat menurun.
Ternyata perubahan tersebut terjadi karena adanya penyimpangan dari kromosomnya.
Seth Wright juga melaporkan peristiwa mutasi pada domba jenis Ancon yang berkaki pendek
dan bersifat menurun. Lihat gambar di bawah ini merupakan domba hasil kloning.

Penelitian ilmiah tentang mutasi dilakukan pula oleh Morgan ( 1910) dengan
menggunakanDrosophila melanogaster (lalat buah). Akhirnya murid Morgan yang bernama
Herman Yoseph Muller (1890-19450 berhasil dalam percobaannya terhadap lalat buah,yaitu
menemukan mutasi buatan dengan menggunakan sinar X. Muller berpendapat bahwa mutasi
pada sel somatik tidak membawa perubahan, sedangkan mutasi pada sel-sel generatif atau gamet
kebanyakan letal dan membawa kematian sebelum atau segera sesudah lahir. Selanjutnya pada
tahun 1927 dapat diketahui bahwa sinar X dapat menyebabkan gen mengalami ionisasi sehingga
sifatnya menjadi labil. Akhirnya mutasi buatan dilaksanakan pula dengan pemotongan daun atau
penyisipan DNA pada organisme-organisme yang kita inginkan. Peristiwa terjadinya mutasi
disebut mutagenesis. Makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut mutan dan faktor penyebab
mutasi disebut mutagen (mutagenik agent). Mutasi jarang terjadi secara alami dan jika terjadi
biasanya merugikan bagi makhluk hidup mutannya.

7. Sinar Gamma
Sinar gama (seringkali dinotasikan dengan huruf Yunani gamma, γ) adalah sebuah bentuk
berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh radioaktivitas atau proses nuklir atau
subatomik lainnya seperti penghancuran elektron-positron.
Sinar gama membentuk spektrum elektromagnetik energi-tertinggi. Mereka seringkali
didefinisikan bermulai dari energi 10 keV/ 2,42 EHz/ 124 pm, meskipun radiasi elektromagnetik
dari sekitar 10 keV sampai beberapa ratus keV juga dapat menunjuk kepada sinar X keras.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada perbedaan fisikal antara sinar gama dan sinar X dari
energi yang sama -- mereka adalah dua nama untuk radiasi elektromagnetik yang sama, sama
seperti sinar matahari dan sinar bulan adalah dua nama untuk cahaya tampak. Namun, gama
dibedakan dengan sinar X oleh asal mereka.Sinar gama adalah istilah untuk radiasi
elektromagnetik energi-tinggi yang diproduksi oleh transisi energi karena percepatan elektron.
Karena beberapa transisi elektron memungkinkan untuk memiliki energi lebih tinggi dari
beberapa transisi nuklir, ada penindihan antara apa yang kita sebut sinar gama energi rendah dan
sinar-X energi tinggi.
Sinar gama merupakan sebuah bentuk radiasi mengionisasi, mereka lebih menembus dari radiasi
alfa atau beta (keduanya bukan radiasi elektromagnetik), tapi kurang mengionisasi.
Perlindungan untuk sinar γ membutuhkan banyak massa. Bahan yang digunakan untuk perisai
harus diperhitungkan bahwa sinar gama diserap lebih banyak oleh bahan dengan nomor atom
tinggi dan kepadatan tinggi. Juga, semakin tinggi energi sinar gama, makin tebal perisai yang
dibutuhkan. Bahan untuk menahan sinar gama biasanya diilustrasikan dengan ketebalan yang
dibutuhkan untuk mengurangi intensitas dari sinar gama setengahnya. Misalnya, sinar gama yang
membutuhkan 1 cm (0,4 inci) "lead" untuk mengurangi intensitasnya sebesar 50% jujga akan
mengurangi setengah intensitasnya dengan konkrit 6 cm (2,4 inci) atau debut paketan 9 cm (3,6
inci).
Sinar gama dari fallout nuklir kemungkinan akan menyebabkan jumlah kematian terbesar dalam
penggunaan senjata nuklir dalam sebuah perang nuklir. Sebuah perlindungan fallout yang efektif
akan mengurangi terkenanya manusia 1000 kali.
Sinar gama memang kurang mengionisasi dari sinar alfa atau beta. Namun, mengurangi bahaya
terhadap manusia membutuhkan perlindungan yang lebih tebal. Mereka menghasilkan kerusakan
yang mirip dengan yang disebabkan oleh sinar-X, seperti terbakar, kanker, dan mutasi genetika.
Dalam hal ionisasi, radiasi gama berinteraksi dengan bahan melalui tiga proses utama: efek
fotoelektrik, penyebaran Compton, dan produksi pasangan.

Sources:
id.wikipedia.org/wiki/Gelombang_mikro

id.wikipedia.org/wiki/Inframerah

kuliahitukeren.blogspot.com/…/sejarah-penemuan-gelombang.ht…

wong168.wordpress.com/2012/02/17/manfaat-dan-akibat-sinar-uv

id.wikipedia.org/wiki/Radio#Gelombang_radio

id.wikipedia.org/wiki/Sinar_gamma

id.wikipedia.org/wiki/Sinar-X

rubbina.wordpress.com/…/sinar-x-dan-efek-radiasi-sinar-x-un…- tubuh-manusia

id.wikipedia.org/wiki/Spektrum_elektromagnetik

aktifisika.wordpress.com/…/spektrum-gelombang-elektromagnet…

id.wikipedia.org/wiki/Ultraungu
engampu : Eko Budiyanto, S.Pd., M.Si.

Gelombang Elektromagnetik

Written by Eko Budiyanto, S.Pd., M.Si.


Category: Penginderaan Jauh

Hits: 29503

Konsep penginderaan jauh sering dihubungkan dengan berbagai teknik menggunakan gelombang elektromagnetik
dalam perolehan informasi di permukaan bumi. Radiasi elektromagnetik membawa energi dalam perjalannya.
Energi yang tertangkap oleh sensor dipengaruhi oleh bentuk fisik obyek dan kondisi atmosferik. Gelombang
elektromagnetik memiliki dua komponen pokok, yaitu komponen elektrik dan komponen magnetik (Mather,
2004).

Gambar . Komponen gelombang elektromagnetik

Terdapat beberapa istilah terkait dengan energi dan gelombang elektromagnetik. Energi yang berasosiasi dengan
gelombang elektromagnetik tersebut dikenal dengan istilah Radiant Energy. Rata-rata energi yang dipindahkan
dari satu tempat ke tempat lain disebut dengan flux energy. Flux energy diukur dengan menggunakan satuan
Watts (W). Rata-rata energi yang dipindahkan oleh gelombang elektromagnetik disebut dengan Radiant Flux.
Magnitude dari radiant flux pada suatu satuan permukaan disebut dengan Radiant Flux Density. Radian flux
density ini diukur dengan satuan Watts per meter persegi (Wm-2).

Informasi yang diperoleh melalui gelombang elektromagnetik dapat terkodifikasi dalam frekuensi, intensitas atau
polarisasi gelombang elektromagnetik tersebut. Informasi diperoleh dari radiasi secara langsung gelombang
elektromagnetik dari sumber benda ke sensor melalui bidang bebas, atau radiasi tidak langsung melalui pantulan,
penghamburan, atau radiasi ulang menuju sensor (Elachi & Zyl, 2006).
Gambar . Beberapa model perambatan gelombang menuju sensor

Panjang gelombang dan frekuensi dapat memberikan informasi yang sama, oleh karena itu kedua terminologi
tersebut sering digunakan secara bersamaan ataupun saling menggantikan satu sama lain (Schowengerdt; 2006).
Keterkaitan panjang gelombang dengan frekuensi dapat di formulasikan sebagai berikut.

f=c/λ

λ=c/f

T=1/f=λ/c

Keterangan :

f : frekuensi (Hz)

λ : Panjang gelombang

c : Kecepatan cahaya (299.792.458 m/detik)

T : waktu yang digunakan gelombang mencapai satu periode


Gambar. Gelombang dengan frekuensi berbeda

Kedua gambar di atas menggambarkan gelombang dengan panjang gelombang yang berbeda. Panjang gelombang
A lebih panjang dibandingkan B. Pada satuan waktu yang sama, gelombang A hanya membentuk dua puncak
gelombang, sedangkan gelombang B membentuk puncak gelombang yang lebih banyak. Frekuensi dapat dilihat
pada jumlah puncak gelombang yang terbentuk pada satu satuan waktu tertentu. Dari gambar tersebut dapat
dikatakan gelombang A memiliki frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan gelombang B. Semakin panjang
suatu gelombang, akan semakin rendah frekuensinya.

Panjang gelombang disimbolkan dengan lambda (λ). Panjang gelombang diukur dalam satuan meter (m) ataupun
faktor turunannya seperti centimeter (cm), nanometer (nm), mikrometer (µm).

Satuan yang digunakan untuk pengukuran panjang gelombang dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel. Satuan ukuran panjang gelombang

Faktor Awalan Simbol

10-18 Atto a

10-15 Femto f

10-12 Pico p

10-9 Nano n

10-6 Micro µ

10-3 Mili m

103 Kilo K
106 Mega M

109 Giga G

1012 Tera T

Frekuensi diukur dalam satuan Hertz yang disingkat Hz. Frekuensi memiliki hubungan yang terbalik dengan panjang
gelombang elektromagnetik. Semakin pendek panjang gelombang elektromagnetik, akan semakin tinggi frekuensi
gelombang tersebut. Sebaliknya dengan semakin panjangnya suatu gelombang elektromagnetik, frekuensinya
akan semakin rendah. Tabel berikut memberikan gambaran keterkaitan antara panjang gelombang dengan
frekuensinya.

Tabel. Panjang gelombang dan frekuensi

λ f

0.03Å 1019Hz

0.3 Å 1018Hz
3Å 1017Hz

30 Å 1016Hz

0.3µ 1015Hz

3µ 100THz

30 µ 10THz

0.3mm 1THz

3mm 100GHz

30mm 10GHz

0.3m 1GHz

3m 100MHz

30m 10MHz

0.3km 1MHz

3km 100kHz

30km 10kHz

300km 1kHz

3000km 100Hz

30000km 10Hz
Total energi yang dibawa oleh suatu gelombang dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut.

E=h.f

Keterangan :

E : Total energi pada suatu panjang gelombang

h : Konstanta Plank ( 6.625 x 10-34 J s)

f : frekuensi (Hz)

Energi suatu gelombang akan meningkat sejalan dengan frekuensi. Oleh karena itu energi yang dibawa oleh sinar X
jauh lebih besar dibandingkan dengan energi pada sinar tampak atau gelombang radio.

Daftar Pustaka

Elachi, C., Jakob van Zyl. 2006. Introduction to the Physics and Techniques of Remote Sensing, John Wiley & Sons,
New Jersey.

Mather, P.M., 2004. Computer Processing of Remotely-Sensed Images, Third Edition, John Wiley & Sons, New
Jersey.

Schowengerdt, R.A., 2007. Remote Sensing: Models and Methods for Image Processing, Third Edition, Elsevier Inc.
California.

http://geo.fis.unesa.ac.id/web/index.php/en/penginderaan-jauh/72-gelombang-elektromagnetik
Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum merupakan ragam dari rentangan panjang dari suatu gelombang radiasi. Spektrum gelombang
elektromagnetik adalah ragam gelombang elektromagnetik yang dikategorikan berdasarkan rentang
frekuensinya. Spectrum gelombang elektromagnetik dipancarkan oleh transisi elektron yaitu ketika
suatu electron berpindah dari orbit satu ke orbit yang lain.

A. Kegunaan Gelombang Elektromagnetik


Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu:
panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi
gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah
gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan
merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan
cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang,
semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala
induksi magnet. Peletak dasar konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara
eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum
Ampere.

Jenis-Jenis spektrum gelombang elektromagnetik ada 7 macam. Jenis tersebut dikategorikan


berdasarkan besar frekuensi gelombangnya. Jika diurutkan dari frekuensinya yang paling besar ke yang
paling kecil adalah

1. Gelombang radio
Gelombang radio banyak digunakan, terutama dalam bidang telekomunikasi, seperti handphone,
televisi, dan radio. Di antara spektrum gelombang elektromagnetik, gelombang radio termasuk ke dalam
spektrum yang memiliki panjang gelombang terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil. Gelombang
radio dihasilkan oleh elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus bolak-balik pada kawat.
Kenyataannya arus bolak-balik yang terdapat pada kawat ini, dihasilkan oleh gelombang
elektromagnetik. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena pemancar (transmitter) dan diterima
oleh antena penerima (receiver). Gelombang ini memiliki panjang sekitar 103 meter dengan frekuensi
sekitar 104 Hertz. Sumber gelombang ini berasal dari rangkaian oscillator elektronik yang bergetar.
Rangkaian oscillator tersebut terdiri dari komponen resistor (R), induktor (L), dan kapasitor (C).
Spektrum gelombang radio dimanfaatkan manusia untuk teknologi radio, televisi, dan telepon.

Manfaat radio:

1) Teleskop radio yang mampu mendeteksi spectrum gelombang lain dari luar angkasa mis:
inframerah, ultra unggu, sinar X sinar gamma dan menemukan bintangb netron.

2) Gelombang radio mengirimkan suara music atau percakapan gambar, dan data tanpa terlihat mata
manusia dalam jarak yang mungkin mencapai jutaan kilometer.

3) Beberapa penggunaan gelombang radio yang lain, misalnya telepon nirkabel (cordless phone),
jaringan nirkabel, mainan dengan radio kontrol, telopon seluler, GPS (Gelombang Positioning Syistem),
dan walkie talkie.

4) Dalam system penyiaran radio (radio broadcasting), gelombang radio digunakan untuk membawa
sinyal suara (audio) dari stasiun pemancar radio ke pesawat penerima radio.

System penelaan (tuning) pada pesawat radio di rumah-rumah penduduk akanmenyeleksi gelombang
radio dari pemancar radio berdasarkan frekuensinya. Setelah gelombang radio dengan frekuensi
tertentu dipilih, system rangkaian elektronik pada pesawat penerima radio akan mengambil sinyal audio
yang dibawa oleh gelombang radio tersebut akan mengirimkannya ke sisem output sebagai suara pada
speaker pesawat penerima radio tersebut.
2. Gelombang Mikro
Gelombang ini memiliki panjang sekitar 10-2 meter dengan frekuensi sekitar 108 hertz. Gelombang ini
dihasilkan oleh tabung klystron, kegunaanya sebagai penghantar energy panas. Salah satu contoh
penggunaan gelombang micro yaitu pada oven microwave yang berupa efek panas untuk memasak.
Gelombang micro dapat mudah diserap oleh suatu benda dan juga menimbulkan efek pemanasan pada
benda tersebut. Selain itu, gelombang micro juga dapat digunakan untuk mesin radar.

Gelombang mikro dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator. Frekuensi gelombang
mikro sekitar 1010 Hz. Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency.

-Untuk pemanas microwave

-Untuk komunikasi RADAR (Radio Detection and Ranging)

-Untuk menganalisa struktur atomik dan molekul

-Dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut

-Digunakan pada rangkaian Televisi

Manfaat Micro:

untuk mendeteksi jarak suatu objek dan sebagai oven microwave

3. Sinar Inframerah
Gelombang ini memiliki panjang sekitar 10-5 meter dengan frekuensi sekitar 1012 hertz. Gelombang infra
merah dihasilka ketika molekul electron bergetar karena panas, contohnya tubuh manusia dan bara api.
Manfaat kegunaan lain yaitu untuk remote TV dan transfer data di ponsel.

Sinar inframerah memiliki jangkauan frekuensi antara 1011 hertz sampai 1014 hertz. Sinar inframerah
dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom. Benda yang memiliki temperatur yang lebih relatif
terhadap lingkungannya akan meradiasikan sinar inframerah, termasuk dari dalam tubuh manusia.

-Untuk terapi fisik, menyembuhkan penyakit cacar dan encok (physical therapy)

-Untuk fotografi pemetaan sumber daya alam, mendeteksi tanaman yang tumbuh di bumi dengan detail

-Untuk fotografi diagnosa penyakit

-Digunakan pada remote control berbagai peralatan elektronik, alarm pencuri

-Mengeringkan cat kendaraan dengan cepat pada industri otomotif

-Pada bidang militer,dibuat teleskop inframerah yang digunakan melihat di tempat yang gelap atau
berkabut.
-Sinar infra merah dibidang militer dimanfaatkan satelit untuk memotret permukaan bumi meskipun
terhalang oleh kabut atau awan.

Manfaat Inframerah:

a) Salah satu penggunaan popular dari radiasi inframerah pada saat ini adalah remote control untuk
peralatan elektronik seperti TV, AC, dan VCD.

b) Sinar intramerah juga digunakan pada kamera untuk menangkap gambar dalam lingkungan yang
gelap. kamera inframerah juga digunakan dalam pembuatan film ataupun program intertainment di
televisi. Leser inframerah juga digunakan dalam system barcode, baik dibidang perdagangan maupun
database kesehatan.

c) Teleskop satelit inframerah untuk menghasilkan foto gambar alam semesta dengan hasil
berkualitas

4. Sinar ultraviolet
Gelombang UV memiliki panjang 10-8 meter dengan frekuensi 1016 hertz. Gelombang ini berasal dari
matahari dan juga dapat dihasilkan oleh transisi elektron dalam orbit atom, busur karbon, dan lampu
mercury. Funsi UV dapat bermanfaat dan dapat berbahaya bagi manusia. Salah satu contoh fungsi sinar
UV adalah sebagai detector untuk membedakan uang asli dan uang palsu.

Sinar ultraviolet dihasilkan dari radiasi sinar Matahari. Selain itu, dapat juga dihasilkan dari transisi
elektron dalam orbit atom. Jangkauan frekuensi sinar ultraviolet, yaitu berkisar diantara 105 hertz
sampai dengan 1016 hertz.

-Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan

-Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia

-Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk membunuh kuman penyakit, menyucihamakan
ruangan operasi rumah sakit berikut instrumen-instrumen pembedahan

-Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank

Manfaat Ultraviolet:

a) Untuk mendeteksi kandungan unsur2 dalam suatu bahan,

b) Sinar matahari juga merupakan sumber sinar ultraviolet yang merangsang badan kita
menghasilkan vitamin D yang kita perlukan untuk kesehatan tulang.
c) Sinar ulotraviolet memiliki energi kimia yang dapat memandarkan bahan kimia seperti barium-
platina-sianida. Karakteristik ini dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti misalnya didunia perbankan.
Saat anda mengambil uang di bank, teller bank akan menyinari buku tabungan anda untuk memastikan
kesamaan tangan anda di slip penarikan dengan tanda tangan di buku tabungan anda.

d) Sinar ultraviolet juga dapat digunakan untuk memeriksa keaslian uang kertas.

5. Gelombang Cahaya Tampak


Sesuai namanya, spketrum ini berupa cahaya yang dapat ditangkap langsung oleh mata manusia.
Gelombang ini memiliki panjang 0.5x10-6 meter dengan frekuensi 1015 hertz. Dan gelombang cahaya
tampak sendiri terdiri dari 7 macam yang disebut warna. Jika diurutkan dari yang paling besar
frekuensinya adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Manfaat Cahaya Tampak:

a) Pada laser (pada pistol senapan, meriam laser)

b) Digunakan dalam system komunikasi menggunakan serat optic sebagai pembawa sinyal
komunikasi yang dipandu leser.

6. Sinar X (Sinar Rontgen)


Gelombang ini memiliki panjang 10-10 meter dan memiliki frekuensi 1018 hertz. Gelombang sinar X sering
disebut juga dengan sinar rontgen, karena gelombang ini banyak dimanfaatkan untuk kegiatan rontgen
di rumah sakit.

Sinar-X, dikenal juga sebagai sinar Rontgen. Sinar-X dihasilkan dari peristiwa tumbukan antara elektron
yang dipercepat pada beda potensial tertentu.

-Dimanfaatkan di bidang kesehatan kedokteran untuk memotret organ-organ dalam tubuh (tulang),
jantung, paru-paru, melihat organ dalam tanpa pembedahan, foto Rontgen

-Untuk analisa struktur bahan / kristal

-Mendeteksi keretakan / cacat pada logam

-Memeriksa barang-barang di bandara udara / pelabuhan

Manfaat Sinar X:

Mendeteksi patah tulang, penyakit dalam / mengahasilkan gambar di film fotografi. Sinar-x ini benyak
digunakan dalam bidang ke dokteran untuk memotret kedudukan tulang atau organ dalam tubuh
manusia .
7. Gelombang Sinar Gamma
Gelombang ini memilik panjang 10-12 meter dengan frekuensi 1020 hertz. Dihasilkan dari peristiwa
peluruhan radio aktif atau inti atom yang tidak stabil.Gelombang sinar gamma merupakan gelombang
yang memiliki frekuensi paling besar dan serta panjang gelombang terkecil. Sehingga daya tembusnya
sangat besar, bahkan bisa menembus plat besi. Salah satu fungsi dari sinar gamma yaitu dapat
digunakan dalam kedokteran sebagai pembunuh sel kanker dan sterilisasi alat – alat kedokteran.

Manfaat Sinar Gamma:

a) Di bidang kedokteran, sinar gamma digunakan untuk membunuh sel kanker, tumor, dan menangani
gangguan pada tubuh manusia.

b) Sinar gamma juga dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran atau deteksi retekan pada
pipa baja.

B. Bahaya-bahaya yang bisa ditimbulkan gelombang elektromagnetik


1) Dapat menyebabkan kanker kulit (Sinar ultraviolet)
2) Dapat menyebabkan katarak mata(Sinar ultraviolet)
3) Dapat menyebabkan rendahnya produk ganggang (Sinar ultraviolet)
4) Dapat menghitamkan warna kulit (Sinar ultraviolet)
5) Dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh (Sinar ultraviolet)
6) Dapat menyebabkan kemandulan (Sinar gamma)
7) Dapat menyebabkan kerusakan sel/jaringan hidup manusia (Sinar X dan terutama sinar gamma)

Sumber Referensi:
Marthen Kanginan, Fisika SMA 1B, Erlangga
Setya Nurachmandani, Fisika Untuk SMA/MA Kelas X, BSE Depdiknas
Sri Handayani/Ari Damari, Fisika Untuk SMA/MA Kelas X, BSE Depdiknas

http://newblog-rhynasbha.blogspot.com/2012/11/fisika-gelombang-elektromagnetik.html

http://paling-asik.blogspot.com/2012/03/spektrum-gelombang-elektromagnetik-dan.html

 ikasi yang menghubungkan antara dua perangkat. Penerapan sistem sensor infra ini sangat
bermanfaat sebagai pengendali jarak jauh, alarm keamanan, dan otomatisasi pada sistem.
Adapun pemancar pada sistem ini terdiri atas sebuah LED (Lightemitting Diode)infra merah yang
telah dilengkapi dengan rangkaian yang mampu membangkitkan data untuk dikirimkan melalui
sinar inframerah, sedangkan pada bagian penerima biasanya terdapatfoto transistor, fotodioda,
atau modulasi infra merah yang berfungsi untuk menerima sinar inframerah yang dikirimkan
oleh pemancar.
 Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar inframerah. Sinar inframerah
memang tidak dapat ditangkap oleh mata telanjang manusia, namun sinar inframerah tersebut
dapat ditangkap oleh kamera digital atau video handycam. Dengan adanya suatu teknologi yang
berupa filter iR PF yang berfungi sebagai penerus cahaya infra merah, maka kemampuan kamera
atau video tersebut menjadi meningkat. Teknologi ini juga telah diaplikasikan ke kamera
handphone
 Untuk pencitraan pandangan seperti nightscoop
 Inframerah digunakan untuk komunikasi jarak dekat, seperti
pada remote TV. Gelombang inframerah itu mudah untuk dibuat, harganya relatif murah, tidak
dapat menembus tembok atau benda gelap, serta memiliki fluktuasi daya tinggi dan dapat
diinterfensi oleh cahaya matahari.
 Sebagai alat komunikasi pengontrol jarak jauh. Inframerah dapat bekerja dengan jarak yang
tidak terlalu jauh (kurang lebih 10 meter dan tidak ada penghalang)
 Sebagai salah satu standardisasi komunikasi tanpa kabel. Jadi, inframerah dapat dikatakan
sebagai salah satu konektivitas yang berupa perangkat nirkabel yang digunakan untuk
mengubungkan atau transfer data dari suatu perangkat ke parangkat lain. Penggunaan
inframerah yang seperti ini dapat kita lihat pada handphone dan laptop yang
memiliki aplikasiinframerah. Ketika kita ingin mengirim file ke handphone, maka bagian infra
harus dihadapkan dengan modul infra merah pada PC. Selama proses pengiriman berlangsung,
tidak boleh ada benda lain yang menghalangi. Fungsi inframerah pada handphone dan laptop
dijalankan melalui teknologi IrDA (Infra red Data Acquition). IrDA dibentuk dengan tujuan untuk
mengembangkan sistem komunikasi via inframerah.

c. Bidang keruangan

Inframerah yang dipancarakan dalam bentuk sinar infra merah terhadap suatu objek, dapat
menghasilkan foto infra merah. Foto inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas
suatu objek dapat digunakan untuk membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek.
Hasil lukisan panas dapat menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu
lukisan panas dari suatu gedung dapat digunakan untuk mengetahui dari zona bagian mana
dari gedung itu yang menghasilkan panas berlebihann sehingga dapat dilakukan perbaikan-
perbaikan yang diperlukan.

d. Bidang Industri

 Lampu inframerah. Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya bersuhu di atas ±2500°K. hal ini
menyebabkan sinar infra merah yang dipancarkannya menjadi lebih banyak daripada lampu
pijar biasa. Lampu infra merah ini biasanya digunakan untuk melakukan proses pemanasan di
bidang industri.
 Pemanasan inframerah. Merupakan suatu kondisi ketika energi inframerah menyerang sebuah
objek dengan kekuatan energi elektromagnetik yang dipancarkan di atas -273 °C (0°K dalam
suhu mutlak). Pemanasan inframerah banyak digunakan pada alat-alat seperti, pemanggang dan
bola lampu (90% panas – 10% cahaya).
Kerugian Inframerah

 Efek pada kulit

Terjadi perdebatan yang panjang mengenai IR menyebabkan thermal skin burn.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa studi kerusakan disebabkan oleh sinar lampu putih dan
lainnya oleh laser tetapi asumsi dari semua kasus tersebut yang paling dicurigai adalah karena
panas. Yang sangat penting dan kritikal adalah memisahkan IR-C (dan IR-B) dari IR-A dimana
IR=A menekan secara baik ke dalam jaringan kulit dan lebih dalam sampai sub-cutis. IR-B
diabsorbsi ke dalam epidermis dan dermis tetapi tidak diabsorpsi sedalam radiasi IR-A. IR-C
secara total diabsorpsi di dalam stratum corneum dan permukaan epidermis dan pemanasan yang
dalam oleh IR-C hanya dapat dicapai dengan pertukaran panas.

 Efek pada mata

Data yang menyebutkan batas pajanan untuk pajanan kronis pada mata bagian atas terhadap
radiasi IR sangat terbatas. Sliney and Freasier (1973) menyatakan bahwa rata-rata kornea
terpajan dari radiasi IR dari sinar matahari pada 1mW cm-2, mempertimbangkan bahwa mata
jarang secara langsung terpajan kecuali pada saat matahari terbit dan terbenam.

Pekerja pada kaca dan baja terpajan pada lingkungan panas hingga radiasi IR dalam cakupan 80
– 400 mW cm-2 per hari selama 10 -15 tahun (Sliney dan Wolbarsht 1980; Lydahl 1984).

5. Cahaya tampak

Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan
sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata
manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang
gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya
merah. Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang
telekomunikasi dan kedokteran.

Proses Cahaya Tampak

Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak hanya
menempati pita sempit di atas sinar inframerah. Spektrum frekuensi sinar tampak berisi frekuensi
dimana mata manusia peka terhadapnya. Frekuensi sinar tampak membentang antara 40.000 dan
80.000 GHz (1013) atau bersesuaian dengan panjang gelombang antara 380 dan 780 nm (10-9).
Cahaya yang kita rasakan sehari-hari berada dalam rentang frekuensi ini. cahaya juga dihasilkan
melalui proses dalam skala atom dan molekul berupa pengaturan internal dalam konfigurasi
elektron. Radiasi elektromagnetik dalam rentang panjang gelombang ini disebut sebagai cahaya
tampak atau cahaya saja.

Penemu Cahaya Tampak

Roger Bacon yang pertama kali diakui spektrum terlihat dalam segelas air. Empat abad
kemudian, Isaac Newton menemukan bahwa prisma dapat membongkar dan memasang kembali
cahaya putih. Newton spektrum dibagi menjadi tujuh warna bernama: merah, oranye, kuning,
hijau, biru, nila, dan ungu.

Manfaat Cahaya Tampak

Pemanfaatan Bahwa cahaya tampak pemenafaatannya sangat luas. Tak perlu jauh-jauh,
perhatikan disekitar tempat tinggal, akan ditemukan dedaunan mereka memerlukan pencahayaan.
Dedaunan yang tak dapat cahaya akan pucat. Di dedanuan hijau terjadi photosintesis. Bila
dedaunan kurang atau tidak ada disekitar tempat tinggal, suasana gersang dan cepat mengantuk.
Penerangan alami dalam ruangan rumah lebih baik dan sehat dari sumber penerangan yang lain.

Kerugian Cahaya Tampak

1. Dampak negatif penggunaan laser adalah pointer laser yang di gunakan seseorang apabila
sampai mengenai mata , maka akan mengakibatkan kerusakan retina . terutama pada bagian
mocula (titik sentral retina) . gejalanya yakni penglihatan akan menurun tajam. bila terkena,
mocula akan mengalami efek pandangan. bisa dicontohkan dengan kasus seseorang yang
melihat hidung orang lain. bila bagian mocula rusak, yang terlihat hanya sisi samping hidung.
batang hidung justru tak terlihat sama sekali.
2. Kulit kasar. Sinar matahari dapat menembus jauh ke dalam kulit dan merusak sel kolagen. hal ini
membuat kulit tampak kering dan kasar. sinar matahari juga menyerap kelembaban dari sel-sel
kulit. setelah kolagen rusak, tidak mudah untuk memperbaiki. sel-sel dapat memperbaiki diri
mereka sendiri dalam beberapa bulan atau tahun.
3. Kerutan adalah salah satu efek dari paparan sinar matahari pada kulit anda. ketika kolagen
rusak, kulit menjadi kasar dan kelembaban juga hilang. hal ini menyebabkan pembentukan
kerutan.

6. Sinar ultraviolet

Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah
panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam
nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan
bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar
ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup
di bumi.

Proses Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet atau ultraungu berarti di atas ungu. Sinar ini berada pada selang frekuensi
10(15)Hz sampai 10(16) Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10(-8) sampai 10(-7) m.
Sinar ultraviolet diradiasikan oleh atom den molekul dalam nyala listrik.

Sinar ultraviolet berasal dari transisi elektron terluar suatu atom. Selain itu, matahari juga
merupakan sumber sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dari matahari diserap oleh molekul ozon
(O3). atmosfer Sehingga tidak berbahaya bagi kehidupan di bumi.

Penemu Sinar Ultraviolet


Awalnya, sinar ultra violet ditemukan tidak sengaja ketika suatu kristal garam perak menjadi
gelap ketika terpapar sinar matahari. Beberapa tahun kemudian, Johann Wilhelm
Ritter mengadakan penelitian yang mengungkap sinar tersebut. Sinar ini awalnya disebut sebagai
“sinar de-oksidator”.

Manfaat Sinar Ultraviolet

a) Sumber utama vitamin D.

Sinar ultraviolet ternyata membantu mengubah kolesterol yang tersimpan di kulit menjadi
vitamin D. Hanya dengan berjemur selama 5 menit di pagi hari, tubuh kita mendapatkan 400
unit vitamin D.

b) Mengurangi kolesterol darah.

Proses pembentukan vitamin D dimana mengubah kolesterol di dalam darah maka akan
mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh kita.

c) Mengurangi gula darah.

Sinar matahari membantu penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh yang merangsang glukosa
menjadi glikogen sehingga secara langsung berperan menurunkan kadar gula darah dalam
tubuh kita.

d) Membantu membentuk dan memperbaiki tulang.

Vitamin D yang dibentuk melalui sinar matahari berfungsi meningkatkan penyerapan kalsium
oleh tubuh sehingga memperbaiki komponen tulang dan mencegah penyakit rakhitis,
osteoporosis, dan osteomalacia

Kerugian Sinar Ultraviolet

Sinar UV dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu sinar UV-C, merupakan radiasi UV yang paling
berbahaya sehingga tubuh harus benar-benar terlindungi, sinar UV-B atau yang biasa kita kenal
sebagai sinar radiasi perusak kulit dan mata, serta terakhir adalah sinar UV-A.

UV-A dan UV-B harus dihindari karena mampu merusak jaringan mata. UV-A dapat merusak
saraf pusat penglihatan dan makula, yaitu bagian dari retina yang terletak di bagian belakang
mata. Sedangkan UV-B dapat merusak bagian kornea dan lensa.

Walau tingkat radiasinya paling rendah, paparan UV-A dalam jangka panjang dapat
mengakibatkan katarak. Penyakit lain yang ditimbulkan akibat sinar UV antara lain degenerasi
makular, pterygium atau pertumbuhan pada lapisan luar (bagian putih mata) yang pada akhirnya
menutupi bagian tengah kornea, dan corneal sunburn (photokeratitis) yang terjadi akibat paparan
sinar UV-B berlebih.
Menggunakan sunglasses dengan 100% UV Protection merupakan alat penangkal radiasi yang
paling ampuh. Sinar UV juga dapat dipantulkan dari berbagai sumber seperti air, pasir, cermin,
serta permukaan cerah lainnya. Karenanya sangat penting juga untuk menggunakan sunglasses
dengan desain yang mampu melindungi mata secara keseluruhan dari berbagai sudut seperti
wrap-around dan oversized-sunglasses.

Sinar matahari penting untuk kehidupan karena matahari memberikan kehidupan di bumi, karena
Matahari berperan untuk merangsang tubuh menghasilkan vitamin D, yang berfungsi untuk
metabolisme kalsium dalam tubuh sehingga terjadi pembentukan tulang pada manusia. Namun
Paparan sinar matahari yang berlebihan akan sangat membahayakan tubuh, terutama di iklim
tropis seperti di Indonesia.

7. Sinar X

Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat


pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus
kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1
cm.

Proses Sinar X

Sinar-X merambat menurut garis lurus Sinar-X tidak menyimpang dalam medan magnetik /
medan listrik Sinar-X dipancarkan ketika sinar katode menumbuk zat padat Karena Sinar-X tidak
menyimpang dalam medan magnetik maupun medan listrik, maka Sinar-X jelas tidak
mengandung partikel yang bermuatan / Sinar-X lebih mirip dengan cahaya yang tampak.
Ternyata Sinar-X termasuk gelombang elektromagnetik punya gelombang (10-12 m – 10-8 m)
frekwensi sangat tinggi

Penemu Sinar X

Ditemukan oleh Wilhelm K. Rontgen (1845 – 1923) bulan November tahun 1895 dengan
menggunakan elektron-elektron dikeluarkan dari katode dengan cara memanaskan katode (emisi
termionik). Sinar ini oleh Rontgen disebut Sinar-X karena pada saat itu Rontgen belum
mengetahui sifat sinar tersebut.
Tabung Sinar-X Digunakan Rontgen untuk menemukan Sinar-X yang digunakan untuk
memproduksi Sinar-X diciptakan oleh W.D. Coolige dari Lab General Electric tahun 1913.

Manfaat Sinar X

a) Dalam ilmu kedokteran, sinar X dapat digunakan untuk melihat kondisi tulang, gigi serta
organ tubuh yang lain tanpa melakukun pembedahan langsung pada tubuh pasien. Biasanya,
masyarakat awam menyebutnya dengan sebutan ‘foto rontgen’.

b) Sinar-X keras digunakan untuk memusnahkan sel-sel kanser. Kaedah ini dikenal sebagai
radioterapi.

c) Sinar-X digunakan untuk menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan antara atom-
atom dalam suatu bahan hablur.

d) Dalam bidang industri, sinar X digunakan untuk mengesan kecacatan dalam struktur
binaan atau bahagian-bahagian dalam mesin dan enjin.

e) Menyiasat rekahan dalam pipa logam, dinding konkrit dan dandang tekanan tinggi.

f) Memeriksa retakan dalam struktur plastik dan getah.

g) Sinar-X digunakan untuk mengesahkan sama ada suatu lukisan atau objek seni purba itu
benar atau tiruan.

h) Di lapangan kapal terbang, sinar-X lembut digunakan untuk memeriksa barang-barang dan
beg penumpang.

Kerugian Sinar X
a) Sinar-X memiliki energi yang tinggi, punya efek yang besar pada jaringan hidup. Dapat
mengionisasi molekul-molekul, dapat mengganggu fungsi sel yang normal. Sinar-X dengan dosis
tinggi dapat mengakibatkan kanker dan lahir cacat (karena terlalu lama).

b) Pemusnahan sel-sel dalam badan.

c) Perubahan struktur genetik suatu sel.

d) Penyakit kanser barah.

e) Kesan-kesan buruk seperti rambut rontok, kulit menjadi merah dan berbisul.

f) Dapat merusak rantai DNA.

g) Dapat menyebabkan kanker dan mutasi genetik.

8. Sinar Gamma

Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara
10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika
diserap oleh jaringan tubuh.

Proses Sinar Gamma

Sinar gamma muncul dari inti atom yang tidak stabil dikarenakan atom tersebut memiliki energi
yang tidak sesuai dengan kondisi dasarnya (groundstate). Energi gamma yang muncul antara satu
radioisotop dengan radioisotop yang lain adalah berbeda – beda dikarenakan setiap radionuklida
memiliki emisi yang spesifik.
Penemu Sinar Gamma

Thomson (Joseph John Thomson) melakukan penelitian sinar katoda di pusat penelitian
Cavendish di Universitas Cambridge dan menemukan elektron yang merupakan salah satu
pembentuk struktur dasar materi. (http://um.ac.id) Pada tahun 1895 datanglah Ernest Rutherford,
(http://ksupointer.com) seorang kelahiran Selandia Baru yang bermigrasi ke Inggris, untuk
bekerja di bawah bimbingan J.J. Thomson.

Pada mulanya Rutherford tertarik kepada efek radioaktivitas dan sinar-X terhadap konduktivitas
listrik udara. Partikel (radiasi) berenergi tinggi yang dipancarkan oleh bahan radioaktif
menumbuk dan melepaskan elektron dari atom yang ada di udara, dan inilah yang
menghantarkan arus listrik. Setelah mengadakan penelitian bersama dengan J.J. Thomson, pada
tahun 1898 Rutherford menunjukkan bahwa sinar-X dan radiasi yang dipancarkan oleh materi
radioaktif pada dasarnya bertingkah laku sama. Selain itu berdasarkan pengukuran serapan
materi terhadap radiasi yang dipancarkan oleh materi radioaktif seperti uranium atau thorium, ia
menyatakan paling sedikit ada 2 jenis radiasi yang dipancarkan oleh bahan radioaktif alam
uranium dan thorium. Satu memiliki daya ionisasi yang sangat besar, karena itu mudah diserap
oleh materi, dapat dihentikan dengan kertas tipis, yang satu lagi memiliki daya ionisasi yang
lebih kecil dan daya tembus yang besar. Menggunakan dua huruf pertama abjad Yunani, yang
pertama disebut radiasi alpha, yang kedua radiasi Beta. Selain itu juga diketahui adanya radiasi
yang memiliki daya tembus lebih besar dari pada Beta, dan radiasi ini disebut radiasi Gamma.

Manfaat Sinar Gamma

1. Ilmuwan menggunakan sinar gamma untuk membunuh bakteri jahat dan serangga yang
merusak makanan. Makanan yang disinari sinar gamma disebut makanan iradiasi.
2. Industri, untuk mengetahui struktur logam
3. Pertanian, untuk membuat bibit unggul
4. Teknik nuklir, untuk membuat radio isotop
5. Kedokteran, untuk terapi dan diagnosis
6. Farmasi, untuk sterilisasi

Kerugian Sinar Gamma

1. Dapat merusak DNA


2. Dapat menyebabkan luka bakar
3. Dampak negatif dari radiasi gamma adalah bisa merusak jaringan sel sehat dan mengakibatkan
kerusakan organ dalaman manusia serta bisa menyebabkan kematian.

Daftar Pustaka

https://bajinjen.wordpress.com/gem/

Share this:
https://bajinjen.wordpress.com/be-great/gem-2/

Sejarah Penemuan Gelombang Elektromagnetik

1. MICHAEL FARADAY 1791-1867

Michael Faraday lahir pada tahun 1791 di Newington, Inggris. Di tahun 1831, Faraday
menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat
sedangkan magnit bergerak. Keadaan ini disebut “pengaruh elektro magnetik,” dan penemuan ini
disebut “Hukum Faraday” dan pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang terpenting dan
terbesar.

Hukum Faraday merupakan penemuan yang monumental, berdasarkan dua alasan berikut.
Pertama, “Hukum Faraday” mempunyai arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan
pengertian teoritis tentang elektromagnetik.

Kedua, elektromagnetik dapat digunakan untuk menggerakkan secara terus-menerus arus aliran
listrik seperti diperagakan sendiri oleh Faraday lewat pembuatan dinamo listrik pertama. Meski
generator tenaga pembangkit listrik kita untuk mensuplai kota dan pabrik dewasa ini jauh lebih
sempurna ketimbang apa yang diperbuat Faraday, tetapi kesemuanya berdasar pada prinsip
serupa dengan pengaruh elektromagnetik.
2. JAMES CLERK MAXWELL 1831-1879

Maxwell dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, tahun 1831. James Clark Maxwel juga merupakan
ilmuan yang telah menelusuri keterkaitan antara gejala kelistrikan dan kemagnetan dengan
bertitik tolak pada dasarnya pengetahuan yang sudah ada pada saat itu yaitu:

1. Muatan listkik dapat menimbulkan medan listrik di sekitarnya besarnya kekuatan medan
listrik ini dapat diperlihatkan oleh hokum Coulomb.
2. Arus listrik atau mauatan listrik yang mengalir dapat menghasilkan medan magnet di
sekitanya. Besarnya kekuatan medan listrik magnet diperlihatkan olrh hokum BiotSafart.
3. Perubahan medan magnet dapat menghasilkan medan listrik yang dapat dijelaskan oleh hukum
Faraday

Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh
James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan
elektromagnetik (A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja
penelitiannya antara 1861 dan 1865.

3. HEINRICH RUDOLF HERTZ

Kebenaran Hipotesa Maxwell tentang adanya gelombang elektromagnetik pada akhirnya


dibuktikan oleh “ Heinrich Rudolf Hertz” antara tahun 1886 dan 1888, pertama kali
membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki
seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa
persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut
persamaan gelombang.
Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu
kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik
dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang
elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang,
dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau
dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing
mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck
E = Hν
di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J·s — dan ν adalah
frekuensi gelombang.

Jangan Lupa Likenya ya

~wanz~

https://www.facebook.com/permalink.php?id=213030242179722&story_fbid=221864974629582

SEJARAH PENEMUAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James
Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik
(bahasa Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya
antara 1861 dan 1865.

Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio
ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya.
Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma
merupakan induksi.

Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan teori Maxwell
melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang
disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan
ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.

Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz.

Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu kawat
(atau panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan
pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik
dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan
(kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka
diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi
gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck E = Hν, di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta
Planck — 6.626 × 10 −34 J•s — dan ν adalah frekuensi gelombang.

Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hν.

http://eduphisics.blogspot.com/2011/07/sejarah-penemuan-gelombang.html

1. Pengertian Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa


memerlukan medium dan merupakan gelombang transversal. Namun gelombang
elektromagnetik merupakan gelombang medan, bukan gelombang mekanik (materi). Pada
gelombang elektromagnetik, medan listrik E selalu tegak lurus arah medan magnetik B dan
keduanya tegak lurus arah rambat gelombang. Gangguan gelombang elektromagnetik terjadi
karena medan listik dan medan magnet, oleh karena itu gelombang elektromagnetik dapat
merambat dalam ruang vakum.

Medan listrik dan medan magnet pada gelombang elektromagnetik


Gelombang elektromagnetik berasal dari matahari dan angkasa; peralatan elektronik,
pemancar radio/TV, satelit, monitor TV, komputer, kilat, bahan radioaktif, alat Rontgen, bara
api dan blok mesin yang panas. Secara umum dapat dikatakan gelombang elektromagnetik
muncul dari partikel bermuatan yang dipercepat (bergetar, perputar, diperlambat dan
dipercepat).
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude dan kecepatan.
Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua
puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.
Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi
berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan
semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta
pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin
rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya.
Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi
elektromagnetik.

Pengertian Gelombang Elektromagnetik


November 7th, 2011 Pustakers 10 Comments

Pengertian Gelombang Elektromagnetik – Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang


yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam
gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength,
frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan
panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang
melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya
gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya),
panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang,
semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi
frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada
level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin
rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya.
Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi
elektromagnetik.

Ciri-ciri gelombang elektromagnetik :

Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah
sebagai berikut:

Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua
medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang
sama.

Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap
arah rambat gelombang.

Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.

Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa


pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena
termasuk gelombang transversal.

Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik
medium yang ditempuhnya.
Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik.
Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda
dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa
saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang
sanggup menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan
oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa
gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga
menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar
gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik.
Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.[ps]

 slideshare

 Upload
 Login
 Signup


 Home
 Leadership
 Technology
 Education
 Marketing
 Design
 More Topics
1 of 21

Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)


20,708

Irdan Arjulian
(6 SlideShares)

Follow

0000

Published on Jun 28, 2013

Makalah fisika tentang Gelombang Elektromagnetic yang lengkap serta ada 10 Soal dan beserta
jawabannya dalam makalah ini

Transcript

 1. MAKALAH GELOMBANG ELEKTROMAGNETIC X-2 2013 Ketua Kelompok : Irdan Arjulian


Anggota Kelompok : Desyane N : Handika Rizki Riswanda : Regi Rachmatulah : Niken Nabila
SMAN 25 BANDUNG
 2. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 2 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb Puji syukur
kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik, dan salam dan salawat kita kirimkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah memberikan kemampuan sehingga kami dapat mengerjakan
Makalah ini dengan baik. Penyusunan makalah ini penulis sajikan sebagai panduan
pembelajaran bagi kami sendiri dan teman teaman X-2, di dalam makalah ini dapat mempelajari
tentang GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. Kami mengucapkan terima kasih kepada para Guru-
guru terutama pada guru kami Fisika yaitu Bu Yeti Nurhadi dan Teman-teman yang telah
membaca dan mempelajari makalah ini. Semoga dengan makalah ini dapat meningkatkan hasil
belajar yang maksimal bagi teman-teman,kami dan orang lain. Bandung, Mei 2013 Penulis
 3. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 3 DAFTAR ISI KATA
PENGANTAR............................................................................................. 2 DAFTAR ISI
...........................................................................................................3 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang..................................................................................................4 1.2 Rumusan
Masalah............................................................................................. 4 1.3
Tujuan…….......................................................................................................4 BAB 2
PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik...........................................................
5 2.2 Ciri-ciri/Sifat Gelombang Elektromagnetik ..................................................... 6 2.3 Sumber
Gelombang Elektromagnetik ............................................................... 7 2.4 Spektrum Gelombang
Elektromagnetik ............................................................ 7 2.5 Penerapan Gelombang
Elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari...........12 2.6 Energi dalam Gelombang
Elektromagnetik .................................................... 13 2.7 Rapat Energi Listrik dan Magnetik
.................................................................14 BAB 3 PENUTUP 3.1
Kesimpulan......................................................................................................16 3.2
Saran…............................................................................................................17 3.3 Sepuluh Soal
Gelombang Elektromagnetik..................................................... 18 DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................ 21
 4. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan
teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang elekromagnetik
dalam kehidupan sehari-hari. Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh
gelombang elektromagnetik itu? Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar
kita, salah satu contohnya adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium
perantara dalam perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum
gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang
dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini kita akan
mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus
masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan penerapan
masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. 1.2 Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan gelombang elektromagnetik? 2. Bagaimana ciri-ciri gelombang
elektromagnetik? 3. Bagaimana karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik
di dalam spektrum? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui pengertian dari gelombang elektromagnetik. 2.
Mengetahui ciri-ciri gelombang elektromagnetik. 3. Mengetahui karakteristik khusus masing-
masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum.
 5. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 5 BAB II PEMBAHASAN 2.1 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan.
Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua
puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.
Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi
berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan
semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya. Energi elektromagnetik
dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada level yang berbedabeda.
Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari
energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi
gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik. Gelombang Panjang
gelombang λ gelombang radio 1 mm-10.000 km infra merah 0,001-1 mm cahaya tampak 400-
720 nm ultra violet 10-400nm sinar X 0,01-10 nm sinar gamma 0,0001-0,1 nm
 6. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 6 Sketsa gelombang elektromagnetik 2.2 CIRI-CIRI/SIFAT
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri
gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut: 1. Perubahan medan listrik dan medan
magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum
dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama. 2. Arah medan listrik dan
medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
transversal. 4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik
mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami
peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal. 5. Cepat rambat gelombang
elektromagnetik hanya bergantung pada sifat- sifat listrik dan magnetik medium yang
ditempuhnya.
 7. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 7 Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang
memungkinkan radiasi elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa
gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia
punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara
mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan menemui kedua
gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun
kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu
dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio
itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah
contoh-contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bias dipelajari lewat hasil pemikiran
Maxwell. 2.3 SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK 1. Osilasi listrik. menghasilkan
sinarinfra merah.2. Sinar matahari menghasilkanultra violet.3. Lampu merkuri 4.
Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam menghasilkan sinar X (digunakan
untuk rontgen). Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma. 2.4 SPEKTRUM
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik
berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar
spectrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam
satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan
frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang
gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.
 8. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 8 Contoh spektrum elektromagnetik 1. Gelombang Radio
Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang
gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio
mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio
dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar.
Muatan-muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang
radio ini dipancarkan dari antenna dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar
radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang
menjadi energi bunyi.
 9. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 9 Berdasarkan Persamaan Maxwell dapat diturunkan :
Persamaan-persamaan Turunan yang lain 2. Gelombang mikro (radar) Gelombang mikro
(mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika
gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda
itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam
selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven
untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis. Gelombang mikro juga dimanfaatkan
pada
 10. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 10 pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR
berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro.
Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat
glombang elektromagnetik c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara
pemancaran dengan penerimaan. 3. Sinar Inframerah Sinar inframerah meliputi daerah
frekuensi 1011Hz sampai 1014Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika
kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang
dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum
merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi
inframerah. Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar
karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah.
Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda. 4. Cahaya
tampak Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita
 11. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 11 dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang
tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m
untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah
satunya adalah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan
kedokteran. 5. Sinar ultraviolet Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz
sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan
oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan
sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang
berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak
membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi. 6. Sinar X Sinar X mempunyai frekuensi antara
10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm.
meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal,
kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
 12. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 12 7. Sinar Gamma Sinar gamma mempunyai frekuensi
antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjan gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus
paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh. 2.5
Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari : a. Radio Radio energi
adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang gelombang dari
ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah komunikasi,
untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca,
badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah
kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm. b.
Microwave Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya
terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak,
dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target
dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah
Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi
microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer
bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.
 13. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 13 c. Infrared Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis
dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut
termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker.
Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa
sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control
berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light
Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh
dengan menggunakan remote control. d. Ultraviolet Sinar UV diperlukan dalam asimilasi
tumbuhan dan dapat membunuh kuman- kuman penyakit kulit. e. Sinar X Sinar X ini biasa
digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam badan terutama
untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab
jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama. 2.6 Energi
dalam Gelombang Elektomagnetik Gelombang elektromagnetik merambatkan energinya dalam
bentuk medan listrik dan medan magnetic yang saling tegak lurus satu sama lain. Kita
menganggap bahwa gelombang elektromagnetik adalah suatu gelombang bidang yang
merambat pada sumbu-x, medan listrik E merambat pada sumbu Y, dan medan magnet B pada
sumbu Z. Medan E dan B hanya bergantung pada X dan Y dan tidak bergantung pada koordinat Y
dan Z. Bedsarakan persamaan Maxwell, penyelesaian terbaik dari gelombang bidang
elektomagnetik adalah suatu gelombang sinusoidal, di mana amplitude E dan B berubah
terhadap x dan t sesuai persamaan: E = cos (kx - ) Keterangan: B = cos (kx – ) nilai maksimum
amplitude medan listrik : nilai maksimum amplitude medan magnetic K = , dengan adalah
panjang gelombang = 2 , dengan f adalah frekuensi getaran
 14. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 14 Perbandingan antara dan k adalah = f = c, sehingga kita
dapatkan persamaan: Dari persamaan di depan, dapat diperoleh kesebandingan antara induksi
magnetic dengan kuat medan listri, yaitu: 2.7 Rapat Energi Listrik dan Magnetik Energi yang
tersimpan dalam sebuah kapasitor W, dalam bentuk medan listrik dinyatakan oleh: W = CV2 C
adalah kapasitas kapasitor dan V adalah beda potensial antar keping. Energi per satuan volume
atau rapat energy listrik dirumuskan sebagai berikut: Ue = E2 Keterangan: Ue : rapat energy
listrik (J/m3 ) permitivitas listrik = 8,85 10-12 C2 N-1 m-2 E : kuat medan listrik (N/C) Sedangkan
rapat energy magnetic atau energy magnetic per satuan volume (Um) dalam bentuk medan
magnetic yaitu: Um = Keterangan: Um : rapat energy magnetik (J/m3 ) B : induksi magnetic
(Wb/m2 = T) : permeabilitas magnetic = 4 10-7 WbA-1 m-1 Seperti halnya gelombang yang lain,
ketika merambat gelombang elektromagnetik dapat memindahkan energinya ke benda-benda
yang berada pada lintasannya. Intensitas gelombang elektromagnetik atau laju energy yang
dipindahkan melalui gelombang elektromagnetik disebutVektor Pointing dan didefinisikan oleh
persamaan vector: S = = E B Arah S searah dengan arah perambatan gelombang elektomagnetik
dan dinyatakan dalam satuan J/sm2 . Sedangkan laju energy rata-rata per m2 gelombang
elektromagnetik S adalah sebagai berikut: S = Bm 2 = c Keterangan: S : laju energy rata-rata per
m2 yang dipindahkan melalui gelombang elektromagnetik (J/sm2 atau W/m2 )
 15. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 15 Em : amplitude maksimum kuat medan listrik (N/C) Bm :
amplitude maksimum induksi magnetic (Wb/m2 atau T) C : cepat rambat gelombang
elektromagnetik = 3 108 m/s Dalam suatu volume tertentu, energi gelombang elektromagnetik
terdiri atas energy medan magnetic dan energi medan listrik yang sama besar, sehingga rapat
energy sesaat total U dari gelombang elektromagnetik sama dengan jumlah rapat energy medan
listrik dan medan magnetic, yaitu: U = Ue + Um = 2Um = Rapat energy total rata-ratanya adalah
sebagai berikut, U = Jika kita gabung persamaan tersebut maka akan didapatkan: S = cU Jadi, laju
rata-rata per m2 atau biasa disebut dengan intensitas gelombang yang dipindahkan melalui
gelombang elektromagnetik (S) sama dengan rapat energi rata-rata (U) dikalikan dengan cepat
rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa. Sehingga dapat dituliskan : S = = = = = I
Keterangan: I : intensitas radiasi (W/m2 ) S : intensitas gelombang = laju energi rata-rata per m2
(W/m2 ) P : daya radiasi (W) A : luas permukaan (m2 )
 16. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 16 BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Dari pembahasan di
atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang elektromagnetik yang
bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Spektrum
elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin. Spektrum
elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton.
Spektrum ini secara langsung berkaitan : Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah
kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz o Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu
4.1μeV/GHz o Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 μeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar
gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio
dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan
tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode
deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spectrum elektromagnetik dinyatakan dalam
elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk
energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah “spektrum
optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun
sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja (320 – 700 nm). Dan
beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti : Radar(Radio Detection And
Ranging),digunakan sebagai pemancar dan penerima gelombang.
 17. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 17 Infra Merah Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan
dan dimanfaatkan untuk mempelajari struktur molekul Sinar tampak mempunyai panjang
gelombang 3990 Aº – 7800 Aº. Ultra ungu dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan
dengan teknik spektroskopi. 3.2 SARAN Masyarakat hendaknya lebih mengetahui dan
memahami tentang gelombang elektromagnetik kerena selain bermanfaat untuk kehidupan,
ternyata gelombang elektromagnetik memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih
memahami gelombang elektromagnetik, diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam
memanfaatkan gelombang elektromagnetik.
 18. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 18 10 SOAL GELOMBANG ELEKTROMAGNETIC: 1.Gelombang
elektromagnetik merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3×108 ms-1. Apabila
frekuensi gelombang tersebut 20MHz, maka panajang gelombangnya adalah …. a. 5m b. 10m c.
15m d. 20m e. 25m jawaban: C 2. Gelombang elektromagnetik yang mempunyai daerah
frekuensi 104 sampai 107 Hz adalah …. a. gelombang mikro b. gelombang radio c. gelombang
tampak d. sinar inframerah e. sinar gamma jawaban: B 3. Rentang panjang gelombang radio VHF
adalah …. a. 30.000m – 3.000m b. 3.000m – 300m c. 300m – 30 m d. 3m – 0,3m e. 30m – 3m
jawaban: D 4. Gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi paling tinggi adalah …. a.
gelombang mikro b. gelombang radio c. cahaya tampak d. sinar inframerah e. sinar gamma
jawaban: E
 19. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 19 5. Matahari merupakan sumber utama dari …. a.
gelombang radio b. sinar ultraviolet c. cahaya tampak d. sinar inframerah e. sinar gamma
jawaban: B 6.Penghantar panjangnya 40 cm digerakan di dalam medan magnet 0,5 tessla
dengan kecepatan 2 m/s. Hitung beda potensial pada ujung- ujung penghantar… a– 0,8 b– 0,3 c–
0,2 d– 0,4 e– 0,9 jawaban: D 7. Sebuah kumparan digerakan di dalam medan magnet dengan
kecepatan tertentu. Akibatnya pada kumparan terjadi perubahan fluks magnet Jika jumlah
kumparam 200 lilitan, berapa ggl induksi pada kumparan selama 4 s… a– 12800 b– 13800 c–
28000 d– 23900 e– 39200 jawaban :B
 20. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 20 8. Sebuah pesawat panjang sayap depannya 4m. Pesawat
tersebut terbang dengan kecepatan 200 m/s memotong medan magnet bumi yang besarnya 0,
0025 T. Berapa ggl induksi pada ujung- ujung sayap pesawat… a-8 b-2 c-10 d-4 e-3 jawaban:B
9.Kumparan dengan 1000 lilitan mengitari pusat selenoida yang panjangnya 2m, luas
penampang 2 x 10^-3, dan terdiri dari 50000 lilitan. Selenoida dialiri arus 10 A. Bila arus dalam
selenoida diputus dalam waktu 0,1 sekon, besar GGL induksi yang timbul pada kumparan adalah
...volt. A. Pi B. 2pi C. 3pi D.4pi E. 5pi jawaban: B 10.. Suatu kumparan dengan 600 lilitan
mengalami perubahan arus listrik dari 10 A menjadi 4 A, dalam waktu 0,1 detik. Jika dihasilkan
beda potensial sebesar 2,4 volt, maka induksi diri kumparan tersebut adalah... a.10mH b.20mH
c.40mH d.30mH e.50mH jawaban:C
 21. May 19, 2013 Irdan Arjulian X-2 21 DAFTAR PUSTAKA Slamet, Pramukti Nindita Sari. 2010.
Modul Fisika. Surakarta: Hayati Tumbuh Subur. Nurwani.2010.Geleleltomagnetikppt.
http://www.slideshare.net/nurwani/gelombangelektromagnetik/download.diaksespadat
anggal22Oktober2011 http://adicyber-one.co.cc
http://brigittalala.wordpress.com/gelombang-elektromagnetik/ http://surya-kir-
krj.blogspot.com/2009/04/ http://tinontinonlyme.blogspot.com/2011/03/gelombang-
elektromagnetik.html

Gelombang Elektromagnetik
19 Agustus 2012ayuQ 6 Komentar

12 Votes

PENGERTIAN

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan medium untuk


merambat, dapat merambat dalam ruang hampa.

Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada :

1. Hipotesis Maxwell (James Clark Maxwell)

“Jika medan magnet dapat menimbulkan medan listrik, maka sebaliknya, perubahan medan
listrik dapat menyebabkan medan magnet.

2. Percobaan Oersted

Arus listrik dalam konduktor menghasilkan medan magnet disekitarnya .

3. Percobaan Faraday
Batang konduktor yang menghasilkan GGL induksi pada kedua ujungnya bila memotong medan
magnet perubahan fluks magnetik pada kumparan menghasilkan arus induksi dalam kuparan
tersebut .

Didasarkan pada penemuan Faraday “Perubahan Fluks magnetic dapat menimbulkan medan
listrik” dan arus pergeseran yang sudah dihipotesakan Maxwell sebelumnya, maka Maxwell
mengajukan suatu hipotesa baru : “Jika perubahan fluks magnet dapat menimbulkan medan
listrik maka perubahan Fluks listrik juga harus dapat menimbulkan medan magnet”Hipotesa ini
dikenal dengan sifat simetri medan listrik dengan medan magnet

Kebenaran Hipotesa Maxwell tentang adanya gelombang elektromagnetik pada akhirnya


dibuktikan oleh “Heinrich Hertz”.Heinrich Hertz menemukan cara menghasilkan gelombang
radio dan menentukan kelajuannya .

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik :

• Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang tanpa medium

• Merupakan gelombang transversal

• Tidak memiliki muatan listrik sehingga bergerak lurus dalam medan magnet maupun medan
listrik.

• Dapat mengalami pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi), perpaduan (interferensi),


pelenturan (difraksi), pengutuban (polarisasi).

• Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersamaan, sehingga medan listrik
dan medan magnet sefase dan berbanding lurus

Transmisi gelombang elektromagnetik

Transmisi gelombang elektromagnetik dalam ruang adalah sebagai gelombang transversal


sehingga gelombang elektromagnetik juga mempunyai karatkterisasi gelombang.

Gelombang dikarakterisasikan oleh frekuensi (f), kecepatan (c), dan panjang gelombang (λ)
yang dirumuskan :

C=λ.f

f =frekuensi (hz)

c = kecepatan gelombang diruang hampa (3 x 108 m/s)

λ = panjang gelombang (m)

Spektrum Gelombang Elektromagetik


Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan
frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah
disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan m) mencakup kisaran energi yang
sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio
sampai ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi
seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.Contoh spektrum elektromagnetik sbb :

a) Gelombang Radio (Radio wave)

Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang
gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio
mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio
dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-
muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio
inidipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio
secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang
menjadi energi bunyi

Rentang frekuensi 30 kHz – 3 GHz dengan pembagian sebagai berikut :

NO. LEBAR FREK. PANJANG GEL. BEBERAPA PENGGUNAAN


Low ( LF ) Long Wave Radio gelombang panjang & komunikasi jarak jauh.
1.
30-300 kHz 1.500 m
Medium ( MF ) Medium Wave Gelombang medium lokal & radio jarak jauh.
2.
300 kHz-3MHz 300 m
High ( HF ) Short Wave Radio gelombang pendek & komunikasi, radio amatir & CB.
3.
3MHz-30MHz 30 m
Very High ( VHF ) Very Short Wave Radio FM, polisi, & pelayanan darurat.
4.
30-300MJz 3m
Ultra High ( UHF) Ultra Short Wave TV ( jalur 4 & 5 ).
5.
300MHz-3GHz 30 cm
Super High (SHF) Microwave Radar, komunikasi satelit, telepon, & saluran TV.
6.
Di atas 3 GHz 3 cm

b) Gelombang Mikro (Microwave)

Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu
diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul
efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka
makanan menjadi panas dalam selang waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang
dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan dengan cepat dan
ekonomis.Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and
Ranging).RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan
gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena
cepat rambat glombang elektromagnetik C = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu
antara pemancaran dengan penerimaan.

c) Sinar Inframerah (Infrared)

Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang
gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. Jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah
lampu pijar dengan detektor yang dihubungkan pada mili ampermeter, maka jarum ampermeter
sedikit diatas ujung spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas
spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam
molekul-molekul yang bergetar karena benda dipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti
memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada
suhu dan warna benda.Sinar inframerah (infrared/IR) termasuk dalam gelombang
elektromagnetik dan berada dalam rentang frekuensi 300GHz sampai 40.000 GHz (10 pangkat
13). Sinar inframerah dihasilkan oleh proses di dalam molekul dan benda panas. Telah lama
diketahui bahwa benda panas akibat aktivitas (getaran) atomik dan molekuler di dalamnya
dianggap memancarkan gelombang panas dalam bentuk sinar inframerah. Oleh karena itu, sinar
inframerah sering disebut radiasi panas.

d) Cahaya Tampak (Visible Light)

Dalam rentang spektrum gelombang elektromagnetik, cahaya atau sinar tampak hanya
menempati pita sempit di atas sinar inframerah.Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik
yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang
elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Frekuensi sinar tampak membentang
antara 40.000 dan 80.000 GHz ( 1013 ). Panjang gelombang tampak bervariasi tergantung
warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai
7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah satunya adalah penggunaan laser dalam
serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

e) Sinar ultraviolet

Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam
daerah panjang gelombang 10-8 m 10-7 m. Gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul
dalamnyala listrik. Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet
dipermukaan bumi, Lapisan ozon yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi
menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan
kehidupan makluk hidupdi bumi.Rentang frekuensi sinar ultraviolet (ultraungu) membentang
dalam kisaran 80.000 GHz sampai puluhan juta GHz (1017)

f) Sinar X (X-rays)
Sinar-X berada pada rentang frekuensi 300 juta GHz (1017) dan 50 miliar GHz (1019). Sinar X
mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan
pelat aluminium setebal 1cm.

g) Sinar Gamma (Gamma-rays)

Sinar gamma memiliki rentang frekuensi dari 1018 Hz sampai 1022 Hz. Daya tembus paling
besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.

HUB. ANTARA AMPLITUDO MEDAN & AMPLITUDO MEDAN MAGNET :

(E max)/(B max) = E/B = C

LAJU ENERGI (DAYA) TIAP SATUAN LUAS PER METER :

Vektor Penunjuk S ( Pointing Vektor ).

S = 1/(µ0) . ( E.B )

atau

S = 1/(µ0) . E . B . Sin a

VEKTOR PENUNJUK RATA-RATA :

S = (E max .B max)/(2 .μ0)

RAPAT ENERGI TOTAL RATA-RATA :

U = S/C = (E max) . (B max)/(2.μ0 .C)

INTENSITAS GELOMBANG (LAJU ENERGI TIAP SATUAN LUAS) :

S = I = P/A = (Em .Bm )/(2 .μ0) = 〖Em〗²/(2.μ0 .C ) = (〖Bm〗² .C)/(2.μ0)

KETERANGAN :

 S : Laju energi (J/s.m²).


 S : Laju energi rata-rata (J/s.m²).
 B : Medan magnetik (T).
 C : Cepat rambat gelombang (3×108m/s ).
 E : Medan Listrik ( N/C ).
 µ0 : 4π . 10-7 Wb/Am
 Gelombang ElektroMagnetik (Makalah Fisika)

BAB 1

 PENDAHULUAN

 A. Latar Belakang

 Terjadinya gelombang elektromagnetik, arus listrik dapat menghasilkan
(menginduksi) medan magnet. Ini dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak
dasar konsep ini adalah Oersted yang telah menemukan gejala ini secara
eksperimen dan dirumuskan secara lengkap oleh Ampere. Gejala induksi
magnet dikenal sebagai Hukum Ampere. Kedua, medan magnet yang berubah-
ubah terhadap waktu dapat menghasilkan (menginduksi) medan listrik dalam
bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai gejala induksi elektromagnet.
Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara eksperimen oleh Michael
Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph Henry. Hukum induksi
elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum Faraday-Henry.
 Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan
konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell
mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika
medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik
maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell
mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat
menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian
menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan.
Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu
dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh
Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum
Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum Ampere-
Maxwell. Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell
melihat adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu
dapat membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu,
dan medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan
magnet. Jika proses ini berlangsung secara kontinu maka akan dihasilkan
medan magnet dan medan listrik secara kontinu. Jika medan magnet dan medan
listrik ini secara serempak merambat (menyebar) di dalam ruang ke segala arah
maka ini merupakan gejala gelombang. Gelombang semacam ini disebut
gelombang elektromagnetik karena terdiri dari medan listrik dan medan magnet
yang merambat dalam ruang.






 B. Rumusan Masalah


 1. Apa pengertian gelombang elektromagnetik ?
 2. Apakah kegunaan gelombang elektromagnetik ?
 3. Jelaskan tentang spektrum gelombang elektromagnetik ?
 4. Bagaimanakah pemanfaatan gelombang elektromagnetik
?

BAB II

 PEMBAHASAN

 1. Pengertian Gelombang Elektromagnetik



 James Clerk Maxwell (1831-1879), adalah orang pertama yang menghitung
besar laju rambatan gelombang elektro-magnet dalam ruang hampa. Cahaya
termasuk gelombang elektro-magnetik. Cepat rambat gelombang
elektromagnetik (c) tergantung dari permitivitas (ε ) dan permeabilitas ( µ) zat.


 εr = permeabilitas relatif
 εo = permeabilitas udara

 Untuk medium hampa udara, Untuk medium hampa udara, εr dan µr masing-
masing sama dengan 1. Cepat rambat gelombang elektromagnetik dengan εo=
8,85 x 10-12 dan µo = 4x 10-7 diperoleh sebesar c = 3 x 108 m/s. Dengan
demikian dapat dihitung cepat rambat gelombang elektromagnetik pada suatu
medium, jika diketahui permitifitas dan permeabilitas relatifnya.

 Hubungan panjang gelombang () dan frekuensi gelombang (f) dinyatakan
dengan rumus

 C = cepat rambat gelombang

 = panjang gelombang

 f = frekuensi

 Hubungan antara medan listrik (E), medan magnet (B), dan arah rambatan (c)
gelombang elektromagnetik dapat ditentukan dengan menggunakan aturan
tangan kiri.
 Elektromagnetik dari kata “Elektro” dan “Magnetik” yang berarti gelombang yang
terdiri dari energy Listrik dan Magnet yang memancar dengan sumber Muatan
yang bergerak bolak-balik. System kerja elektromagnetik merambat dengan
system tangan kanan manusia yaitu arah jari keatas adalah Medan Listrik, arah
telapak tangan adalah Medan Magnet, dan arah jempol adalah arah merambat
vektor gelombang.
 Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau
tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan
beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength,
frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang,
sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi
adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.
Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang
gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu
gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu
gelombang semakin tinggi frekuensinya.
 Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam
semesta pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu
sumber energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan,
dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang
digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

 2. Kegunaan Gelombang Elektromagnetik

 Saat ini hampir semua manusia memiliki peralatan yang satu ini. Dia begitu kecil
yang bisa dengan nyaman diletakkan di dalam saku, namun dianggap memiliki
fungsi yang sangat besar terutama untuk berkomunikasi. Ya, benda itu adalah
sebuah ponsel (telepon seluler). Saat ini ponsel tidak hanya digunakan untuk
menelpon saja tetapi juga untuk fungsi lain seperti mengirim dan menerima
pesan singkat (sms), mendengarkan musik, atau mengambil foto. Bagaimana
perangkat ponsel dapat terhubung dengan perangkat ponsel yang lain padahal
mereka saling berjauhan?
 Konsep yang bisa menjelaskan fenomena ini adalah konsep gelombang
elektromagnetik. Dan, konsep gelombang elektromagnetik ternyata sangat luas
tidak hanya berkaitan dengan TV atau ponsel saja, melainkan banyak aplikasi
lain yang bisa sering kita temukan sehari-hari di sekitar kita. Aplikasi tersebut
meliputi microwave, radio, radar, atau sinar-x.
 Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya bahwa ada dua hukum dasar
yang menghubungkan gejala kelistrikan dan kemagnetan.
 Pertama, arus listrik dapat menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Ini
dikenal sebagai gejala induksi magnet. Peletak dasar konsep ini adalah Oersted
yang telah menemukan gejala ini secara eksperimen dan dirumuskan secara
lengkap oleh Ampere. Gejala induksi magnet dikenal sebagai Hukum Ampere.


 Michael Faraday, penemu induksi elektromagnetik:
 Kedua, medan magnet yang berubah-ubah terhadap waktu dapat menghasilkan
(menginduksi) medan listrik dalam bentuk arus listrik. Gejala ini dikenal sebagai
gejala induksi elektromagnet. Konsep induksi elektromagnet ditemukan secara
eksperimen oleh Michael Faraday dan dirumuskan secara lengkap oleh Joseph
Henry. Hukum induksi elektromagnet sendiri kemudian dikenal sebagai Hukum
Faraday-Henry.
 Dari kedua prinsip dasar listrik magnet di atas dan dengan mempertimbangkan
konsep simetri yang berlaku dalam hukum alam, James Clerk Maxwell
mengajukan suatu usulan. Usulan yang dikemukakan Maxwell, yaitu bahwa jika
medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat menghasilkan medan listrik
maka hal sebaliknya boleh jadi dapat terjadi. Dengan demikian Maxwell
mengusulkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu dapat
menghasilkan (menginduksi) medan magnet. Usulan Maxwell ini kemudian
menjadi hukum ketiga yang menghubungkan antara kelistrikan dan kemagnetan.
 James Clerk Maxwell peletak dasar teori gelombang elektromagnetik:
 Jadi, prinsip ketiga adalah medan listrik yang berubah-ubah terhadap waktu
dapat menghasilkan medan magnet. Prinsip ketiga ini yang dikemukakan oleh
Maxwell pada dasarnya merupakan pengembangan dari rumusan hukum
Ampere. Oleh karena itu, prinsip ini dikenal dengan nama Hukum Ampere-
Maxwell.
 Dari ketiga prinsip dasar kelistrikan dan kemagnetan di atas, Maxwell melihat
adanya suatu pola dasar. Medan magnet yang berubah terhadap waktu dapat
membangkitkan medan listrik yang juga berubah-ubah terhadap waktu, dan
medan listrik yang berubah terhadap waktu juga dapat menghasilkan medan

 3. Spektrum Gelombang Elektromagnetik


 Gelombang elektromagnetik yang dirumuskan oleh Maxwell ternyata terbentang


dalam rentang frekuensi yang luas. Sebagai sebuah gejala gelombang,
gelombang elektromagnetik dapat diidentifikasi berdasarkan frekuensi dan
panjang gelombangnya. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik
sebagaimana gelombang radio atau sinar-X.


 Masing-masing memiliki penggunaan yang berbeda meskipun mereka secara
fisika menggambarkan gejala yang serupa, yaitu gejala gelombang, lebih khusus
lagi gelombang elektromagnetik. Mereka dibedakan berdasarkan frekuensi dan
panjang gelombangnya. Gambar di atas menunjukkan spektrum gelombang
elektromagnetik.
 Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik. Akan tetapi, spektrum
gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya,
yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Spektrum
gelombang elektromagnetik, menurut ITU berdasarkan besar frekuensinya dapat
dibagi menjadi: Extramely low freguency, Very low freguncy, low freguency,
medium freguensi, high freguency, very high freguency (VHF), ultrahigh
freguency (UHF), superhigh freguency (SHF), extremely high freguency (EHF),
dan tremendously high freguency (THF).

 4. Pemanfaatan Gelombang Elektromagnetik



 Pemanfaatan Spektrum Gelombang Elektromagnetik dalam Kehidupan- Jauh
sebelum Maxwell meramalkan gelombang elektromagnetik, cahaya telah
dipandang sebagai gelombang. Akan tetapi, tidak seorang pun tahu jenis
gelombang apakah cahaya itu. Baru setelah adanya hasil perhitungan Maxwell
tentang kecepatan gelombang elektromagnetik dan bukti eksperimen oleh Hertz,
cahaya dikategorikan sebagai gelombang elektromagnetik. Tidak hanya cahaya
yang termasuk gelombang elektromagnetik melainkan masih banyak lagi jenis-
jenis yang termasuk gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik
telah dibangkitkan atau dideteksi pada jangkauan frekuensi yang lebar. Jika
diurut dari frekuensi terbesar hingga frekuensi terkecil, yaitu sinar gamma, sinar-
X, sinar ultraviolet, sinar tampak (cahaya), sinar inframerah, gelombang mikro
(radar), gelombang televisi, dan gelombang radio. Gelombang-gelombang ini
disebut spektrum gelombang elektromagnetik. Berikut adalah pemanfaatan
gelombang elektromagnetik pada spektrum tersebut:

  Sinar Gamma
 Sinar gamma merupakan salah satu spektrum gelombang elektromagnetik yang
memiliki frekuensi paling besar atau panjang gelombang terkecil. Frekuensi yang
dimiliki sinar gamma berada dalam rentang 1020 Hz sampai 1025 Hz. Sinar
gamma dihasilkan dari peristiwa peluruhan inti radioaktif. Inti atom unsur yang
tidak stabil meluruh menjadi inti atom unsur lain yang stabil dengan
memancarkan sinar radioaktif, di antaranya sinar alfa, sinar beta, dan sinar
gamma. Di antara ketiga sinar radioaktif ini, yang termasuk gelombang
elektromagnetik adalah sinar gamma. Sementara dua lainnya merupakan berkas
partikel bermuatan listrik. Jika dibandingkan dengan sinar alfa dan sinar beta,
sinar gamma memiliki daya tembus yang paling tinggi sehingga dapat
menembus pelat logam hingga beberapa sentimeter. Sekarang, sinar gamma
banyak dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, diantaranya untuk mengobati
penyakit kanker dan mensterilkan peralatan rumah sakit. Selain itu, sinar gamma
dapat digunakan untuk melihat kerusakan pada logam.

  Sinar-X
 Sinar-X, dikenal juga sebagai sinar Röntgen. Nama ini diambil dari penemunya,
yaitu Wilhelm C. Röntgen (1845 – 1923). Sinar-X dihasilkan dari peristiwa
tumbukan antara elektron yang dipercepat pada beda potensial tertentu. Sinar-X
digunakan dalam bidang kedokteran, seperti untuk melihat struktur tulang yang
terdapat dalam tubuh manusia. Jika Anda pernah mengalami patah tulang, sinar
ini dapat membantu dalam mencari bagian tulang yang patah tersebut. Hasil dari
sinar ini berupa sebuah film foto yang dapat menembus hingga pada bagian
tubuh yang paling dalam. Orang yang sering merokok dengan yang tidak
merokok akan terlihat bedanya dengan cara menyinari bagian tubuh, yaitu paru-
paru. Paru-paru orang yang merokok terlihat bercak-bercak berwarna hitam,
sedangkan pada normalnya paru-paru manusia cenderung utuh tanpa bercak.

  Sinar Ultraviolet
 Sinar ultraviolet dihasilkan dari radiasi sinar Matahari. Selain itu, dapat juga
dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom. Jangkauan frekuensi sinar
ultraviolet, yaitu berkisar diantara 105 hertz sampai dengan 1016 hertz. Sinar
ultraviolet dapat berguna dan dapat juga berbahaya bagi kehidupan manusia.
Sinar ultraviolet dapat dimanfaatkan untuk mencegah agar bayi yang baru lahir
tidak kuning warna kulitnya. Selain itu, sinar ultraviolet yang berasal dari
Matahari dapat merangsang tubuh manusia untuk memproduksi vitamin D yang
diperlukan untuk kesehatan tulang. Sinar ultraviolet tidak selamanya bermanfaat.
Lapisan ozon di atmosfer Bumi (pada lapisan atmosfer) berfungsi untuk
mencegah supaya sinar ultraviolet tidak terlalu banyak sampai ke permukaan
Bumi. Jika hal tersebut terjadi, akan menimbulkan berbagai penyakit pada
manusia, terutama pada kulit.

  Sinar Tampak
 Sinar tampak atau cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat
dilihat dan sangat membantu dalam penglihatan. Anda tidak akan dapat melihat
apapun tanpa bantuan cahaya. Sinar tampak memiliki jangkauan panjang
gelombang yang sempit, mulai dari 400 nm sampai dengan 700 nm. Sinar
tampak terdiri atas tujuh spektrum warna, jika diurutkan dari frekuensi terkecil ke
frekuensi terbesar, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu
(disingkat mejikuhibiniu). Sinar tampak atau cahaya digunakan sebagai
penerangan ketika di malam hari atau ditempat yang gelap. Selain sebagai
penerangan, sinar tampak digunakan juga pada tempat-tempat hiburan, rumah
sakit, industri, dan telekomunikasi.

  Sinar Inframerah
 Sinar inframerah memiliki jangkauan frekuensi antara 10 11 hertz sampai 1014
hertz. Sinar inframerah dihasilkan dari transisi elektron dalam orbit atom. Benda
yang memiliki temperatur yang lebih relatif terhadap lingkungannya akan
meradiasikan sinar inframerah, termasuk dari dalam tubuh manusia. Sinar ini
dimanfaatkan, di antaranya untuk pengindraan jarak jauh, transfer data ke
komputer, dan pengendali jarak jauh (remote control). Seorang tentara yang
sedang berperang dapat melihat musuhnya dalam kegelapan dengan bantuan
kacamata inframerah yang dapat melihat hawa panas dari seseorang. Dengan
menggunakan kacamata ini dengan sangat mudah seseorang dapat ditemukan
dalam ruangan gelap. Sinar inframerah dapat digunakan juga dalam bidang
kedokteran, seperti diagnosa kesehatan. Sirkulasi darah dalam tubuh Anda
dapat terlihat dengan menggunakan bantuan sinar inframerah. Selain itu,
penyakit seperti kanker dapat dideteksi dengan menyelidiki pancaran sinar
inframerah dalam tubuh Anda.

  Gelombang Mikro
 Gelombang mikro dihasilkan oleh rangkaian elektronik yang disebut osilator.
Frekuensi gelombang mikro sekitar 1010 Hz. Gelombang mikro disebut juga
sebagai gelombang radio super high frequency. Gelombang mikro digunakan, di
antaranya untuk komunikasi jarak jauh, radar (radio detection and ranging), dan
memasak (oven). Di pangkalan udara, radar digunakan untuk mendeteksi dan
memandu pesawat terbang untuk mendarat dalam keadaan cuaca buruk. Antena
radar memiliki dua fungsi, yaitu sebagai pemancar gelombang dan penerima
gelombang. Gelombang mikro yang dipancarkan dilakukan secara terarah dalam
bentuk pulsa. Ketika pulsa dipancarkan dan mengenai suatu benda, seperti
pesawat atau roket pulsa akan dipantulkan dan diterima oleh antena penerima,
biasanya ditampilkan dalam osiloskop. Jika diketahui selang waktu antara pulsa
yang dipancarkan dengan pulsa yang diterima Δt dan kecepatan gelombang
elektromagnetik c = 3 × 108 m/s, jarak antara radar dan benda yang dituju
(pesawat atau roket), dapat dituliskan dalam persamaan berikut
 s = ½ c.Δt
 dengan: s = jarak antara radar dan benda yang dituju (m),
 c = kecepatan gelombang elektromagnetik (3 × 108 m/s), dan
 Δt = selang waktu (s).
 Angka 2 yang terdapat pada Persamaan muncul karena pulsa melakukan dua
kali perjalanan, yaitu saat dipancarkan dan saat diterima. Saat ini radar sangat
membantu dalam pendaratan pesawat terbang ketika terjadi cuaca buruk atau
terjadi badai. Radar dapat berguna juga dalam mendeteksi adanya pesawat
terbang atau benda asing yang terbang memasuki suatu wilayah tertentu.
  Gelombang Radio
 Mungkin Anda sudah tahu atau pernah mendengar gelombang ini. Gelombang
radio banyak digunakan, terutama dalam bidang telekomunikasi, seperti
handphone, televisi, dan radio. Di antara spektrum gelombang elektromagnetik,
gelombang radio termasuk ke dalam spektrum yang memiliki panjang gelombang
terbesar dan memiliki frekuensi paling kecil. Gelombang radio dihasilkan oleh
elektron pada kawat penghantar yang menimbulkan arus bolak-balik pada kawat.
Kenyataannya arus bolak-balik yang terdapat pada kawat ini, dihasilkan oleh
gelombang elektromagnetik. Gelombang radio ini dipancarkan dari antena
pemancar (transmitter) dan diterima oleh antena penerima (receiver). Jika
dibedakan berdasarkan frekuensinya, gelombang radio dibagi menjadi beberapa
band frekuensi. Nama-nama band frekuensi beserta kegunaannya dapat Anda
lihat pada tabel berikut ini.
 Rentang Frekuensi Gelombang Radio, berikut nama band, singkatan, frekuensi,
panjang gelombang, dan Contoh Penggunaan:
 1. Extremely Low Frequency(ELF)=(3 – 30GHz),(105 – 104km),Komunikasi
dengan bawah laut
 2. Super Low Frequency(SLF)=(30 – 300GHz),(104 – 103km),Komunikasi
dengan bawah laut
 3. Ultra Low Frequency(ULF)=(300 – 3000Hz),(103 – 102km),Komunikasi dalam
pertambangan
 4. Very Low Frequency(VLF)=(3 – 30GHz),(102 – 104km),Komunikasi di bawah
laut
 5. Low Frequency(LF)=(30 – 300GHz),(10 – 1km) Navigasi
 6. Medium Frequency(MF)=(300 – 3000GHz),(1 – 10–1km),Siaran radio AM
 7. High Frequency(HF)=(3 – 30GHz),(10–1 – 10–2km),Radio amatir
 8. Very High Frequency(VHF)=(30 – 300GHz),(10–2 – 10–3km),Siaran radio FM
dan televisi
 9. Ultra High Frequency(UHF)=(300 – 3000Hz),(10–3 – 10–4km),Televisi dan
handphone
 10. Super High Frequency(SHF)=(3 – 30GHz),(10–4 – 10–5km),Wireless LAN
 11. ExtremelyHighFrequency(EHF)=(30 – 300GHz),(10–5 – 10–6km),Radio
astronomi
 Manfaat Gelombang Elektromagnetik di bidang teknologi (Fisika):
 Perlu diketahui. Rentang/spektrum Gelombang Elektromagnetik (GEM). Terdiri
dari beberapa urutan, yakni sinar gamma, sinar X, ultra violet, cahaya tampak,
infra merah, gelombang mikro, gelombang TV dan gelombang radio, dst dalam
urutan ini frekuensinya makin kecil, tapi panjang gelombangnya makin besar.










 BAB III
 PENUTUP
 A.Kesimpulan
 Begitu besar peranan gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam
kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya.

 Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang
mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang,
frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :

 Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang
dari sinar gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang
mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang.
Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan
praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi.
Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan
dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang
gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (?
= 0,5 mm). Istilah “spektrum optik” juga masih digunakan secara luas dalam
merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup
sebagian rentang panjang gelombang saja (320 – 700 nm)[1].

 Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti :
  Radar (Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar dan
penerima gelombang)
  Infra Merah
  Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk
mempelajari struktur molekul
  Sinar tampak
  Mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800 Aº.
  Ultra ungu
  Dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan teknik
spektroskopi.







 B. Saran
 Dengan adanya gelombang elektromagnetik, kita dimudahkan dalam berbagai
bidang kehidupan. Seperti dibidang kesehatan, industry, bahkan teknologi. Maka
dari itu, sudah selayaknya kita menggunakannya serta memanfaatkan seefektif
dan seefisien mungkin gelombang elektromagnetik tersebut.



 DAFTAR PUSTAKA


  Tim Redaksi Pustaka Setia. 2005. Panduan SPMB Ipa 2006. Bandung:
Pustaka Setia

  Jones, E.R dan Chiulders, R.L. 1994. Contemporary Collage Physics,
Second Edition. New York: Addison Wesley Longman.

  www.wikipedia.com

  www.google.com

Contoh Makalah Gelombang Elektromagnetik Terbaik


Update Thursday, 13 February 2014 at 16:30. by INTRIK Dalam topik nasional,pendidikan
Contoh Makalah Gelombang Elek

- See more at: http://infotipsmenarik.blogspot.com/2014/02/contoh-makalah-


gelombang.html#sthash.5K2b6Hey.dpuf

Hari Ini Kamis, 14 Mei 2015

 Home
 About Us
 Contact
 Disclaimer
 Privacy Policy
 Daftar Isi

INTRIK

Informasi dan Tips Menarik mengenai Resep, Berita Terkini, Kumpulan Foto, Kumpulan Cerita,
Kumpulan Puisi, Kumpulan Cerpen, Ramalan Zodiak

 Home
 Resep
o Resep Masakan
o Resep Kue
o Resep Minuman
 Jadwal
o Jadwal TV
o Jadwal Umum
o Jadwal Penting
 Nasional
o Berita Terkini
o Pendidikan
o Agama Islam
 Hiburan
o Kumpulan Foto
o Kumpulan Video
o Kumpulan Cerita
 Lifestyle
o Kesehatan
o Dunia Wanita
 Fashion Wanita
 Kecantikan
 Diet
o Pariwisata
o Sejarah
 Remaja
o Kumpulan Puisi
o Kumpulan Cerpen
o Ramalan Zodiak
 Kata Bijak
 Tips Trik
 Teknologi
 Harga-Harga
 Games

Home / nasional / pendidikan / Contoh Makalah Gelombang Elektromagnetik Terbaik

Contoh Makalah Gelombang Elektromagnetik Terbaik


Update Thursday, 13 February 2014 at 16:30. by INTRIK Dalam topik nasional,pendidikan

Contoh Makalah Gelombang Elektromagnetik Terbaik Reviewed by Blog nasionalBlog pendidikan on Thursday, 13 February 2014
Rating: 5

Contoh Makalah Gelombang Elektromagnetik Terbaik

Artikel ini diposting dari blog INTRIK, Thursday, 13 February 2014, at 16:30 dalam topik nasional, pendidikan dan permalink
http://infotipsmenarik.blogspot.com/2014/02/contoh-makalah-gelombang.html. 510. Jangan lupa baca artikel terkait dan tinggalkan
komentar di bawah ini.

Tulis komentar untuk Contoh Makalah Gelombang Elektromagnetik Terbaik

Baca juga info dan tips menarik lainnya:

 Contoh Naskah Pidato Tentang Lingkungan TerbaikKalian sedang mencari contoh


pidato untuk mengerjakan tugas bahasa indonesia kalian? Jangan khawati ... Read More...
 Contoh Kata Pengantar Yang Baik dan Benar 2014Contoh Kata
Pengantar Lengkap. Kata pengantar adalah salah satu elemen penting dalam menu ... Read
More...

 Contoh Narrative Text Terbaik - PinokioSekarang INTRIK akan berbagi artikel


tentang contoh teks naratif dalam bahasa inggris atau narrativ ... Read More...

 Contoh Makalah Sistem Perekonomian IndonesiaPada kesempatan kali


ini Intrik ingin berbagi kepada kalian yang mencari informasi mengen ... Read More...

 Kumpulan Contoh Teks Wawancara LengkapBuat kalian yang mencari tugas


membuat teks wawancara atau sedang mencari contoh wawancara, artikel ... Read More...

Newer PostHome

Artikel Hari Ini

 Ramalan Bintang Zodiak Hari Ini 13 - 14 Mei 2015 Update Tiap Minggu
 Model Baju Batik Muslim Terbaru 2014
 Contoh Naskah Pidato Tentang Lingkungan Terbaik
 Kata Ucapan Selamat Ulang Tahun Untuk Kekasih Dan Sahabat
 Kata-Kata Mutiara Perpisahan Terbaik
 Haga TV LED Terbaru Mei 2014
 Kata-kata Ucapan Selamat Pagi Terbaru
 Gambar Model Baju Kurung Moden Terbaru 2014
 Kumpulan Contoh Teks Wawancara Lengkap
 Tutorial Cara Memakai Jilbab Paris Modern 2014

Artikel Pilihan


Contoh Makalah Gelombang Elektromagnetik Terbaik

Kali ini INTRIK akan memberikan contoh makalah terbaru yang berjudul Makalah Gelombang
Elektromagnetik , tujuan penulisan artikel ini ada...

Kumpulan Contoh Teks Wawancara Lengkap

Buat kalian yang mencari tugas membuat teks wawancara atau sedang mencari contoh
wawancara, artikel yang berjudul Kumpulan Contoh Teks Waw...

Ramalan Bintang Zodiak Hari Ini 13 - 14 Mei 2015 Update Tiap Minggu

Ramalan Zodiak Hari Ini | Ramalan Horoskop Bintang Zodiak hari ini Maret | Ramalan Zodiak
Hari ini | Untuk artikel yang akan saya bag...

Model Baju Batik Muslim Terbaru 2014

Model Baju Batik Muslim Modern Terbaru 2014 ~ Hai pecinta batik indonesia kali ini saya akan
memberikan trend fashion untuk batik tahun 2...

Contoh Narrative Text Terbaik - Pinokio

Sekarang INTRIK akan berbagi artikel tentang contoh teks naratif dalam bahasa inggris atau
narrative text. Perlu di ketahui bahwa narrat...
© INTRIK - Support by Caffe Coffee , Drogpatravel

Contoh Makalah Gelombang Elektromagnetik Terbaik


ShareThis Copy and Paste

- See more at: http://infotipsmenarik.blogspot.com/2014/02/contoh-makalah-


gelombang.html#sthash.KAwLmx0g.dpuf

Makalah FISIKA Kelas X_Gelombang Elektromagnetik


05.46 Syahruni Syarifuddin 1 comment

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum Wr. Wb

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahNya sehingga saya

(penulis) dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, dan salam dan salawat kita kirimkan kepada

Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan kemampuan sehingga saya dapat mengerjakan Makalah

ini dengan baik.

Penyusunan makalah ini penulis sajikan sebagai panduan pembelajaran bagi siswa-siswi, di dalam

makalah ini siswa-siswi dapat mempelajari tentang GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.

Kami mengucapkan terima kasih kepada para guru dan siswa-siswi yang telah membaca dan

mempelajari makalah ini. Semoga dengan makalah ini dapat meningkatkan hasil belajar yang maksimal.

Takalar, Juni 2012

Penulis
Daftar Isi

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..……i

Daftar Isi……………………………………………………………………………………………...…ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………….………………......….1

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik……………………………………….........………………..3

2.2 Karakteristik dan Penerapan Tiap Gelombang Elektromagnetik……..………………………..………6

2.3 Ciri-ciri Gelombang Elektomagnetik……………………………...........……………………..………9

2.4 Energi dan Gelombang Elektromagnetik………………………………….........………………..…..10

2.5 Rapat Energi Listrik dan Magnetik…………………………………………….……………………11

BAB 3 PENUTUP

3.1Kesimpulan…..……………………………………………………………………………………..14
3.2Saran……………………………………………………………………………………………….15

DAFTAR PUSTAKA

BAB 1

PENDAHULUAN

Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang

elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti apakah gelombang elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu?

Gelombang elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya adalah sinar

matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam perambatannya. Contoh lain

adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis

gelombang lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini

kita akan mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik, karakteristik khusus

masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum dan contoh dan penerapan masing-

masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

1.1 Latar Belakang

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada

medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo

adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi

adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari

kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan

(kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu

gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi

frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada

level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah

panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan

karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

Gelombang elektromagnetik

Yang termasuk gelombang elektromagnetik

Gelombang Panjang gelombang λ

gelombang radio 1 mm-10.000 km

infra merah 0,001-1 mm

cahaya tampak 400-720 nm

ultra violet 10-400nm

sinar X 0,01-10 nm
sinar gamma 0,0001-0,1 nm Sinar kosmis tidak termasuk gelombang

elektromagnetik; panjang gelombang lebih kecil dari 0,0001

nm.

Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan infra merah, mempunyai

frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan panjang gelombang kecil, ultra violet, sinar

x atau sinar rontgen, dan sinar gamma, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih tinggi.

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik

1. Teori tentang Maxwell

Maxell menyatakan bahwa suatu medan listrik yang berubah-ubah menginduksikan medan

magnetik yang juga berubah-ubah. Selanjutnya, medan magnetik yang berubah-ubah ini

menginduksikan kembali medan listrik yang berubah-ubah. Demikian seterusnya sehingga diperoleh

proses berantai dari pembentukan medan listrik dan medan magnetik yang merambat ke segala arah.

Hasilnya adalah kehadiran gelombang elektromagnetik. Medan listrik dan medan magnetik selalu saling

tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah perambatan gelombang. Jadi, gelombang

elektromagnetik merupakan gelombang transversal.


Dalam hipotesisnya, Maxwell mengemukakan bahwa gelombang elektromagnetik akan memenuhi

persamaan sebagai berikut:

1. =

2.

3. =0

4. =

Berdasarkan persamaan-persamaan tersebut, Maxwell mencoba menghitung cepat rambat gelombang

elektromagnetik, sehingga menghasilkan persamaan sebagai berikut,

c= Keterangan:

c : cepat rambat gelombang elektromagnetik

permeabilitas ruang hampa = 4 wb

: permitivitas ruang hampa = 8,85418

Hasil ini ternyata sama dengan cepat rambat cahaya dalam ruang hampa dan dengan hasil inilah

Maxwell berani mengatakan bahwa cahaya adalah (radiasi) gelombang elektromagnetik. Seperti pada

gelombang yang lain, gelombang elektromagnetik dapat mengalami berbagai peristiwa gelombang

seperti: polarisasi, refleksi (pemantulan), refraksi (pembiasan), interferensi, dan difraksi.

Sehingga diperoleh harga c = 3,0

2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri atas bermacam-macam gelombang yang dibedakan

berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya, tetapi kecepatan dalam ruang hampa adalah sama,

yaitu c = 3
Di bawah ini adalah rentang spectrum gelombang elektromagnetik:

Urutan spectrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi terkecil sampai frekuensi terbesar

adalah:

a. Gelombang radio dan televise

b. Gelombang mikro

c. Sinar infra merah

d. Sinar/cahaya tampak

e. Sinar ultra violet

f. Sinar –x

g. Sinar -

Untuk semua gelombang elektromagnetik berlaku hubungan sebagai berikut: c = f

Keterangan:

c : cepat rambat gelombang elektromagnetik = 3

: panjang gelombang (m)

f : frekuensi gelombang (Hz)


3. Sifat-sifat Gelombang elektromagnetik

Sifat-sifat gelombang elektromagnetik di antaranya dapat dijelaskan seperti di bawah:

a. Gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan medium dalam merambat.

b. Gelombang elektromagnetik tidak d belokkan oleh medan listrik maupun medan magnet.

c. Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal. Seperti halnya gelombang transversal

lainnya, maka gelombang elektromagnetik akan memiliki sifat-sifat refleksi, refraksi, interferensi,

difraksi, dan polarisasi.

d. Semua spectrum gelombang elektromagnetik memiliki kecepatan yang sama dana hanya tergantung

pada mediumnya.

2.2 Karakteristik Dan Penerapan Tiap Gelombang Elektromagnetik

1. Gelombang Radio dan Televisi

Gelombang televise yang mempunyai frekuensi sedikit lebih tinggi dari gelombang radio

merambat secara lurus dan tidak dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer (suatu lapisan dalam atmosfer

bumi). Agar dapat ditangkap atau diterima di suatu daerah yang jauh dari pemancarnya diperlukan

adanya stasiun relai atau stasiun penghubung. Gelombang mikro, gelombang televise, dan gelombang

radio dapat dihasilkan dari rangkaian osilator RLC arus bolak-balik. Gelombang ini juga dapat dihasilkan

pada radiasi matahari hanya yang sampai ke bumi kecil.

2. Gelombang Mikro
Gelombang yang merupakan gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu 3GHz (3 ).

Gelombang ini dapat menimbulkan efek pemanasan pada benda yang menyerapnya. Jadi, jika suatu

mekanan menyerap radiasi gelombang mikro maka makanan tersebut menjadi panas dalam waktu yang

sangat singkat. Hal inilah yang dimanfaatkan dalam oven mikro wave untuk memasak makanan dengan

cepat dan lebih ekonomis. Kegunaan lain dari gelombang ini adalah pada pesawat RADAR (Radio

Detection And Ranging). RADAR digunakan sebagai pemancar dan penerima gelombang

elektromagnetik, posisi atau jarak sasaran dari pemancar radar dapat ditentukan dengan persamaan

berikut.

S=

Dalam dunia penerbangan, radar sangat penting untuk keamanan lalu lintas udara. Dengan radar,

lalu lintas udara dapat diketahui meskipun cuaca buruk, misalnya hujan atau kabut.

3. Sinar Infra Merah

Sinar infra merah memiliki daerah dengan jangkauan frekuensi sampai atau daerah dengan

panjang gelombang sampai Sinar infra merah dapat dihasilkan oleh electron dalam molekul yang

bergetar karena dipanaskan. Apabila suatu benda dipanaskan akan memancarkan sinar infra merah yang

jumlah sinarnya bergantung pada suhu dan warna benda. Dengan menggunakan prinsip ini, suatu satelit

pengamat dapat mendeteksi tumbuh-tumbuhan yang ada di suatu daerah tertentu. Penggunaan lain

sinar infra merah adalah untuk menyelidiki suatu penyakit dalam tubuh dengan pancaran sinar infra

merah atau dapat pula digunakan untuk mengetahui struktur suatu molekul.

4.Cahaya Tampak

Mempunyai daerah frekuensi yang cukup sempit dengan panjang gelombang cm sampai cm.

sinar tampak memiliki spectrum warna dimulai dari frekuensi terkecil sampai terbesar yaitu merah,
jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Warna merah memiliki frekuensi terkecil dan panjang

gelombang terbesar sedangkan warna ungu memiliki frekuensi terbesar dan panjang gelombang

terkecil. Cahaya mutlak digunakan agar mata dapat menangkap atau melihat benda-benda yang ada di

sekitar kita.

5.Sinar Ultra Violet

Sinar ultra violet atau sinar ultra ungu merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki

frekuensi di atas sinar tampak (sinar ungu) dan di bawah sinar-X. rentang frekuensi adalah antara Hz -

Hz. Sinar ini selain dihasilkan oelh radiasi matahari, juga dapat dihasilkan dari tabung lucutan. Pada

tabung lucutan dapat terjadi penembakan electron pada atom-atom seperti gas Hidrogen, gas Neon,

dan gas-gas mulia yang lain. Sinar ultra violet dapat digunakan dalam teknik spektroskopi yaitu unutk

mengetahui kandungan unsur-unsur pada suatu bahan. Dalam perkembangannya sinra ultra violet

diketahui dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan sel. Sisi negatifnya dapat menyebabkan kanker

kulit tapi sisi positifnya dapat digunakan untuk memicu perkembangan ternak seperti babi.

6.Sinar-x

Dapat dihasilkan oleh electron-elektron yang terletak di bagian dalam kulit electron atau dapat

pula dihasilakn dari pancaran radiasi yang keluar ketika electron yang berkecepatan tinggi menumbuk

permukaan logam.

Sinar-x mempunyai daerah frekuensi Hz sampai atau daerah panjang gelombang cm sampai cm.

dengan panjang gelombang yang pendek dan frekuensi yang besar, sinra-x mempunyai daya tembus

yang kuat. Karena kekuatan daya tembus ini, sinra-x dapat digunakan untuk memotret susunan tulang

dalam tubuh, misalnya untuk menentukan letak tulang yang patah. Sinar-x pertama kali ditemukan oleh

Wilhelm Conrad Rontgen. Oleh karena itu sering disebut dengan sinar Rontgen.
7.Sinar-

Dalam spektrumnya, sinar gamma menempati tingkatan dengan frekuensi terbesar yaitu Hz - Hz.

Sifat yang dimiliki sinar gamma adalah energy yang besar sehingga daya tembusnya sangat kuat. Sinar

gamma ditemukan dari radiasi inti-inti atom tidak stabil yang merupakan pancaran zat radioaktif. Sinar

gamma juga dapat dihasilkan seperti sinar-X yaitu tumbukan electron dengan atom-atom berat seperti

timbal (Pb). Sinar gamma dapat digunakan sebagai system perunut aliran suatu fluida (misalnya aliran

PDAM). Tujuannya untuk mendeteksi adanya kebocoran pipa. Jika zat radioaktif di bawah ambang batas

dideteksi. Sekarang sinar gamma banyak digunakan sebagai bahan sterilisasi bahan makanan kaleng dan

pendeteksi keretakan batang baja. Radiasi sinar gamma dapat diketahui dengan suatu alat yaitu

detector Geiger Muller.

2.3 Ciri-ciri Gelombang Elektromagnetik

Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah

sebagai berikut:

1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua

medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.

2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah

rambat gelombang.

3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.

4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa

pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk

gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik

medium yang ditempuhnya.

Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi

elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain,

berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa

saja ada. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup

menghasilkan dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell

itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat

mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio

itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-

contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

2.4 Energi dalam Gelombang Elektomagnetik

Gelombang elektromagnetik merambatkan energinya dalam bentuk medan listrik dan medan

magnetic yang saling tegak lurus satu sama lain.

Kita menganggap bahwa gelombang elektromagnetik adalah suatu gelombang bidang yang

merambat pada sumbu-x, medan listrik E merambat pada sumbu Y, dan medan magnet B pada sumbu Z.

Medan E dan B hanya bergantung pada X dan Y dan tidak bergantung pada koordinat Y dan Z.

Bedsarakan persamaan Maxwell, penyelesaian terbaik dari gelombang bidang elektomagnetik adalah

suatu gelombang sinusoidal, di mana amplitude E dan B berubah terhadap x dan t sesuai persamaan:

E = cos (kx - ) Keterangan:

B = cos (kx – ) nilai maksimum amplitude medan listrik

: nilai maksimum amplitude medan magnetic


K = , dengan adalah panjang gelombang

= 2 , dengan f adalah frekuensi getaran

Perbandingan antara dan k adalah = f = c, sehingga kita dapatkan persamaan:

Dari persamaan di depan, dapat diperoleh kesebandingan antara induksi magnetic dengan kuat

medan listri, yaitu:

2.5 Rapat Energi Listrik dan Magnetik

Energi yang tersimpan dalam sebuah kapasitor W, dalam bentuk medan listrik dinyatakan oleh:

W = CV2

C adalah kapasitas kapasitor dan V adalah beda potensial antar keping. Energi per satuan

volume atau rapat energy listrik dirumuskan sebagai berikut:

Ue = E2 Keterangan:

Ue : rapat energy listrik (J/m3)

permitivitas listrik = 8,85 10-12 C2N-1m-2

E : kuat medan listrik (N/C)

Sedangkan rapat energy magnetic atau energy magnetic per satuan volume (Um) dalam bentuk

medan magnetic yaitu:

Um = Keterangan:

Um : rapat energy magnetik (J/m3)

B : induksi magnetic (Wb/m2 = T)


: permeabilitas magnetic = 4 10-7 WbA-1m-1

Seperti halnya gelombang yang lain, ketika merambat gelombang elektromagnetik dapat

memindahkan energinya ke benda-benda yang berada pada lintasannya. Intensitas gelombang

elektromagnetik atau laju energy yang dipindahkan melalui gelombang elektromagnetik disebut Vektor

Pointing dan didefinisikan oleh persamaan vector:

S= =E B

Arah S searah dengan arah perambatan gelombang elektomagnetik dan dinyatakan dalam

satuan J/sm2. Sedangkan laju energy rata-rata per m2 gelombang elektromagnetik S adalah sebagai

berikut:

S = Bm2 =

Keterangan:

S : laju energy rata-rata per m2 yang dipindahkan melalui gelombang elektromagnetik (J/sm2 atau W/m2)

Em : amplitude maksimum kuat medan listrik (N/C)

Bm : amplitude maksimum induksi magnetic (Wb/m2 atau T)

C : cepat rambat gelombang elektromagnetik = 3 108 m/s

Dalam suatu volume tertentu, energi gelombang elektromagnetik terdiri atas energy medan

magnetic dan energi medan listrik yang sama besar, sehingga rapat energy sesaat total U dari

gelombang elektromagnetik sama dengan jumlah rapat energy medan listrik dan medan magnetic, yaitu:

U = Ue + Um = 2Um =

Rapat energy total rata-ratanya adalah sebagai berikut,


U=

Jika kita gabung persamaan tersebut maka akan didapatkan:

S = cU

Jadi, laju rata-rata per m2 atau biasa disebut dengan intensitas gelombang yang dipindahkan

melalui gelombang elektromagnetik (S) sama dengan rapat energi rata-rata (U) dikalikan dengan cepat

rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa.

Sehingga dapat dituliskan :

S= = = = =I

Keterangan:

I : intensitas radiasi (W/m2)

S : intensitas gelombang = laju energi rata-rata per m2(W/m2)

P : daya radiasi (W)

A : luas permukaan (m2)


BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang

elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya.

Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.

Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton.

Spektrum ini secara langsung berkaitan :

* Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz

* Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz

* Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar

gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan

panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari

penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam
mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi

tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk

energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah “spektrum optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk

spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang

gelombang saja (320 – 700 nm).

Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti :

 Radar

(Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar dan penerima gelombang.

 Infra Merah

Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk mempelajari struktur molekul

 Sinar tampak

mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800 Aº.

 Ultra ungu

dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan teknik spektroskopi.

3.2 Saran

Masyarakat hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang elektromagnetik

kerena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang elektromagnetik memiliki dampak yang

buruk juga. Dengan lebih memahami gelombang elektromagnetik, diharapkan masyarakat akan lebih

berhati-hati dalam memanfaatkan gelombang elektromagnetik.


DAFTAR PUSTAKA

Slamet, Pramukti Nindita Sari. 2010. Modul Fisika. Surakarta: Hayati Tumbuh Subur.

Nurwani.2010.Geleleltomagnetikppt.

http://www.slideshare.net/nurwani/gelombang-

elektromagnetik/download.diaksespadatanggal22Oktober2011

Reffrain ♬

You are my music ♪

 Mine (18)
 Putih Abu-Abu (12)
 You (12)
 Lirik (9)
 Photograph (8)
 Learn (6)
 Info (5)
 Kpop (4)
 Geoscience (2)
 Fact (1)
 Novel Keren :D (1)

 Beranda
 Say it with pictures :)
 about me :)

Sabtu, 19 Mei 2012


Makalah Gelombang Elektomagnetik

BAB I
ISI
1. Sejarah Penemuan Gelombang Elektromagnetik
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh
James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik
(bahasa Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya
antara 1861 dan 1865.

Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang
radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke telepon
buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang
itu cuma merupakan induksi.

Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan teori
Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang
(sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat
diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang. Gelombang elektromagnetik
ditemukan oleh Heinrich Hertz.

Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu
kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik
dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang
elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh
kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai
partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan
frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck E = Hν, di mana E adalah energi foton, h ialah
konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J•s — dan ν adalah frekuensi gelombang. Einstein kemudian
memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hν.

2. Pengertian Gelombang Elektromagnetik


Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium.
Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu:
panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi
gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah
gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan
merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya),
panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin
rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada
level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang
gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi
gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

a. Ciri-ciri gelombang elektromagnetik


Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik adalah
sebagai berikut:

1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan
memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah
rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa
pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk
gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik
medium yang ditempuhnya.

Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik.
Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik lain, berbeda dengan
cahaya yang tampak oleh mata dalam dia punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada.
Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan
dan menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa
tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat
digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita
gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari
radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.
b. Sumber Gelombang Elektromagnetik
Osilasi listrik.
Osilasi: gerak bolak-balik benda di sekitar suatu titik setimbang dengan lintasan yang sama secara
periodik (berulang dalam rentang waktu yang sama). Osilasi disebut juga sebagai gerak harmonik
(selaras).
Sinar matahari = menghasilkan sinar infra merah.
Radiasi Matahari, lebih dikenal sebagai cahaya Matahari, adalah campuran gelombang elektromagnetik
yang terdiri dari gelombang inframerah, cahaya tampak, sinar ultraviolet. Semua gelombang
elektromagnetik ini bergerak dengan kecepatan sekitar 3,0 x 108 m/s. Oleh karena itu radiasi atau cahaya
memerlukan waktu 8 menit untuk sampai ke Bumi. Matahari juga menghasilkan sinar gamma, namun
frekuensinya semakin kecil seiring dengan jaraknya meninggalkan inti.
Lampu merkuri = menghasilkan ultra violet.
Penembakan elektron dalam tabung hampa menghasilkan sinar X (digunakan untuk rontgen).pada
keping logam
Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.

c. Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya
disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan
panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan
panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat
tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray

d. Contoh Spektrum Elektromagnetik


a) Gelombang Radio
Lebar Frekuensi Panjang Beberapa Penggunaan
Gelombang
Tertentu

Low (LF) Long Wave Radio gelombang panjang


dan komunikasi melalui
30 kHz - 300 1500 m
jarak jauh.
kHz Tabel 1.1 Pengelompokkan
gelombang radio
Medium (MF) Medium Wave Gelombang medium lokal
dan radio jarak jauh.
300 kHz - 3 300 m
MHz

High (HF) Short Wave Radio gelombang pendek


dan komunikasi, radio
3 MHz - 30 30 m
amatir, dan CB. Gelombang radio. Dikelompokkan
MHz
menurut panjang gelombang atau
Very High Very Short Wave Radio FM, Polisi, dan frekuensinya.
(VHF) pelayanan darurat.
3m Jika panjang gelombang tinggi,
30 MHz – 300 maka pasti frekuensinya rendah
MHz atau sebaliknya. Frekuensi
gelombang radio mulai dari 30
Ultra High Ultra Short Wave TV (jalur 4, 5)
kHz ke atas dan dikelompokkan
(UHF)
30 cm berdasarkan lebar frekuensinya.
300 MHz – 3 Gelombang radio dihasilkan oleh
GHz muatan-muatan listrik yang
dipercepat melalui kawat-kawat
Super High Microwaves Radar, komunikasi satelit,
penghantar. Muatan-muatan ini
(SHF) telepon, dan saluran TV
3 cm dibangkitkan oleh rangkaian
Diatas 3 GHz elektronika yang disebut osilator.
Gelombang radio ini dipancarkan
dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi
penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.

a) Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas
3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda
itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu
yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan
dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR
berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat
radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik
c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan.

b) Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang
10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan
detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung spektrum
merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi
inframerah.

Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda
diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang
dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

c) Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan
sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia.
Panjang gelombang tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x
10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya salah
satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.

d) Sinar ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah
panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik.
Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang
ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar
ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.

e) Sinar X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek
yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat
menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.

f) Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara 10 cm
sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan
tubuh.

e. Contoh Penerapan Gelombang Elektromagnetik dalam Kehidupan Sehari-hari :


a) Radio
Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang
gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak adalah
komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca,
badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan
memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.

b) Microwave
Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya terutama dalam
bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada
sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk
mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s
(TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum
elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di
awan dan intensitas hujan.

c) Infrared
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh.
Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang
sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa
sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control berkomunikasi
dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang
terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote
control.

d) Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit

e) Sinar X
Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang dalam badan
terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab
jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

3. Spektrum Gelombang Elektromagnetik


a) Hakikat Gelombang Elektromagnetik
Pada pertengahan abad ke sepuluh seorang ilmuwan Mesir di Iskandaria yang bernama Al Hasan
(965-1038) mengemukakan pendapat bahwa mata dapat melihat benda-benda di sekeliling karena adanya
cahaya yang dipancarkan atau dipantulkan oleh benda-benda yang bersangkutan masuk ke dalam mata.
Teori ini akhirnya dapat diterima oleh orang banyak sampai sekarang ini. Beberapa teori-teori yang
mendukung pendapat Al Hasan diantaranya adalah:

1. Teori Emisi atau Teori Partikel.


Sir Isaac Newton (1642-1727) merupakan ilmuwan berkebangsaan Inggris yang mengemukakan
pendapat bahwa dari sumber cahaya dipancarkan partikel-partikel yang sangat kecil dan ringan ke segala
arah dengan kecepatan yang sangat besar. Bila partikel-partikel ini mengenai mata, maka manusia akan
mendapat kesan melihat benda tersebut. Alasan dikemukakanya teori ini adalah sebagai berikut:

a) Karena partikel cahaya sangat ringan dan berkecepatan tinggi maka cahaya dapat merambat lurus tanpa
terpengaruh gaya gravitasi bumi.
b) Ketika cahaya mengenai permukaan yang halus maka cahaya akan akan dipantulkan dengan sudut sinar
datang sama dengan sudut sinar pantul sehingga sesuai dengan hukum pemantulan Snellius. Peristiwa
pemantulan ini dijelaskan oleh Newton dengan menggunakan bantuan sebuah bola yang dipantulkan di
atas bidang pantul.
c) Alasan berikutnya adalah pada peristiwa pembiasan cahaya yang disamakan dengan peristiwa
menggelindingnya sebuah bola pada papan yang berbeda ketinggian yang dihubungkan dengan sebuah
bidang miring. Dari permukaan yang lebih tinggi bola digelindingkan dan akan terus menggelinding
melalui bidang miring sampai akhirnya bola akan menggelinding di permukaan yang lebih rendah. Jika
diamati perjalanan bola, maka sebelum melewati bidang miring lintasan bola akan membentuk sudut α
terhadap garis tegak lurus pada bidang miring. Setelah melewati bidang miring lintasan bola akan
membentuk sudut β terhadap garis tegak lurus pada bidang miring. Jika permukaan atas dianggap sebagai
udara dan permukaan bawah dianggap sebagai air serta bidang miring merupakan batas antara udara dan
air, gerak bola dianggap sebagai jalannya pembiasan cahaya dari udara ke air, maka Newton menganggap
bahwa kecepatan cahaya dalam air lebih besar dari pada kecepatan cahaya dalam udara.
Pendapat ini masih bertahan hingga akhirnya seorang ahli fisika Prancis, Jean Focault (1819 - 1868)
melakukan percobaan tentang pengukuran kecepatan cahaya dalam berbagai medium. Dalam
percobaannya Jeans Focault mendapatkan kesimpulan bahwa kecepatan cahaya dalam air lebih kecil dari
pada kecepatan cahaya dalam udara.

2. Teori Gelombang

Menurut Christian Huygens (1629-1695) seorang ilmuwan berkebangsaan Belanda, bahwa cahaya pada
dasarnya sama dengan bunyi dan berupa gelombang. Perbedaan cahaya dan bunyi hanya terletak pada
panjang gelombang dan frekuensinya.
Pada teori ini Huygens menganggap bahwa setiap titik pada sebuah muka gelombang dapat dianggap
sebagai sebuah sumber gelombang yang baru dan arah muka gelombang ini selalu tegak lurus tehadap
muka gelombang yang bersangkutan.
Pada teori Huygens ini peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, ataupun difraksi cahaya dapat
dijelaskan secara tepat, namun dalam teori Huygens ada kesulitan dalam penjelasan tentang sifat cahaya
yang merambat lurus.

3. Teori Elektromagnetik
9)

Percobaan James Clerk Maxwell (1831 - 1879) seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris (Scotlandia)
menyatakan bahwa cepat rambat gelombang elektromagnetik sama dengan cepat rambat cahaya yaitu
3×108 m/s, oleh karena itu Maxwell berkesimpulan bahwa cahaya merupakan gelombang
elektromagnetik. Kesimpulan Maxwell ini di dukung oleh :

 Seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman, Heinrich Rudolph Hertz (1857 - 1894) yang
membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal. Hal ini
sesuai dengan kenyataan bahwa cahaya dapat menunjukkan gejala polarisasi.
 Percobaan seorang ilmuwan berkebangsaan Belanda, Peter Zeeman (1852 - 1943) yang
menyatakan bahwa medan magnet yang sangat kuat dapat berpengaruh terhadap berkas cahaya.
 Percobaan Stark (1874 - 1957), seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman yang mengungkapkan
bahwa medan listrik yang sangat kuat dapat mempengaruhi berkas cahaya.

o Teori Kuantum
Gambar 1.3. Max Karl Ernst

Ludwig Planck (1858-1947)

Teori kuantum pertama kali dicetuskan pada tahun 1900 oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman
yang bernama Max Karl Ernst Ludwig Planck (1858 - 1947). Dalam percobaannya Planck mengamati
sifat-sifat termodinamika radiasi benda-benda hitam hingga ia berkesimpulan bahwa energi cahaya
terkumpul dalam paket-paket energi yang disebut kuanta atau foton. Dan pada tahun 1901 Planck
mempublikasikan teori kuantum cahaya yang menyatakan bahwa cahaya terdiri dari peket-paket energi
yang disebut kuanta atau foton. Akan tetapi dalam teori ini paket-paket energi atau partikel penyusun
cahaya yang dimaksud berbeda dengan partikel yang dikemukakan oleh Newton . Karena foton tidak
bermassa sedangkan partikel pada teori Newton memiliki massa
Pernyataan Planck ternyata mendapat dukungan dengan adanya percobaan Albert Einstein pada tahun
1905 yang berhasil menerangkan gejala fotolistrik dengan menggunakan teori Planck. Fotolistrik adalah
peristiwa terlepasnya elektron dari suatu logam yang disinari dengan panjang gelombang tertentu.
Akibatnya percobaan Einstein justru bertentangan dengan pernyataan Huygens dengan teori
gelombangnya. Pada efek fotolistrik, besarnya kecepatan elektron yang terlepas dari logam ternyata tidak
bergantung pada besarnya intensitas cahaya yang digunakan untuk menyinari logam tersebut. Sedangkan
menurut teori gelombang seharusnya energi kinetik elektron bergantung pada intensitas cahaya.
Kemudian dari seluruh teori-teori cahaya yang muncul dapat disimpulkan bahwa cahaya mempunyai sifat
dual (dualisme cahaya) yaitu cahaya dapat bersifat sebagai gelombang untuk menjelaskan peristiwa
interferensi dan difraksi tetapi di lain pihak cahaya dapat berupa materi tak bermassa yang berisikan
paket-paket energi yang disebut kuanta atau foton sehingga dapat menjelaskan peristiwa efek fotolistrik.

b) Gelombang Elektromagnetik

Beberapa kaidah tentang kemagnetan dan kelistrikan yang mendukung perkembangan konsep gelombang
elektromagnetik antara lain:

1.
Hukum Coulomb mengemukakan: “Muatan listrik statik dapat menghasilkan medan listrik.”.

2. Hukum Biot & Savart mengemukakan: “Aliran muatan listrik (arus listrik) dapat menghasilkan medan
magnet”.
3. Hukum Faraday mengemukakan : “Perubahan medan magnet dapat menghasilkan medan listrik”.
Berdasarkan Hukum Faraday, Maxwell mengemukakan hipotesa sebagai berikut: “Perubahan medan
listrik dapat menimbulkan medan magnet”. Hipotesa ini sudah teruji dan disebut dengan Teori Maxwell.
Inti teori Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik adalah:
a. Perubahan medan listrik dapat menghasilkan medan magnet.
b. Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik. Cepat rambat gelombang ) dan
permeabilitaseelektromagnetik (c) tergantung dari permitivitas ( (μ) zat.

Menurut Maxwell, kecepatan rambat gelombang elektromagnetik dirumuskan sebagai berikut c =


Ternyata perubahan medan listrik menimbulkan medan magnet yang tidak tetap besarannya atau berubah-
ubah. Sehingga perubahan medan magnet tersebut akan menghasilkan lagi medan listrik yang berubah-
ubah.
Proses terjadinya medan listrik dan medan magnet berlangsung secara sama dan menjalar kesegala arah.
Arah getar vektor medan-bersama listrik dan medan magnet saling tegak lurus. Jadi gelombang
elektromagnetik adalah gelombang yang dihasilkan dari perubahan medan magnet dan medan listrik
secara berurutan, dimana arah getar vektor medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus.

E = Medan listrik (menjalar vertikal)

B = Medan magnet (menjalar horizontal.)

Gejala seperti ini disebut terjadinya gelombang elektromagnetik (= gelombang yang mempunyai
medan magnet dan medan listrik).
Bila dalam kawat PQ terjadi perubahan-perubahan tegangan baik besar maupun arahnya, maka dalam
kawat PQ elektron bergerak bolak-balik, dengan kata lain dalam kawat PQ terjadi getaran listrik.
Perubahan tegangan menimbulkan perubahan medan listrik dalam ruangan disekitar kawat, sedangkan
perubahan arus listrik menimbulkan perubahan medan magnet. Perubahan medan listrik dan medan
magnet itu merambat ke segala jurusan. Karena rambatan perubahan medan magnet dan medan listrik
secara periodik maka rambatan perubahan medan listrik dan medan magnet lazim disebut gelombang
elektromagnetik (GEM)

Percobaan-percobaan yang teliti membawa kesimpulan :

1. Pola gelombang elektromagnetik sama dengan pola gelombang transversal dengan vektor perubahan
medan listrik tegak lurus pada vektor perubahan medan magnet.
2. Gelombang elektromagnetik menunjukkan gejala-gejala pemantulan, pembiasan, difraksi, polarisasi
seperti halnya pada cahaya.
3. Diserap oleh konduktor dan diteruskan oleh isolator.
Gelombang elektromagnetik lahir sebagai paduan daya imajinasi dan ketajaman akal pikiran berlandaskan
keyakinan akan keteraturan dan kerapian aturan-aturan alam.
Hasil-hasil percobaan yang mendahuluinya telah mengungkapkan tiga aturan gejala kelistrikan ,
antara lain sebagai berikut.

1. Hukum Coulomb : Muatan listrik menghasilkan medan listrik yang kuat.


2. Hukum Biot-Savart : Aliran muatan (arus) listrik menghasilkan medan magnet disekitarnya.
3. Hukum Faraday : Perubahan medan magnet (B) dapat menimbulkan medan listrik (E).

Didorong oleh keyakinan atas keteraturan dan kerapian hukum-hukum alam, Maxwell berpendapat
bahwa masih ada kekurangan satu aturan kelistrikan yang masih belum terungkap secara empirik. Jika
perubahan medan magnet dapat menimbulkan perubahan medan listrik maka perubahan medan listrik
pasti dapat menimbulkan perubahan medan magnet, demikianlah keyakinan Maxwell. Dengan pengeta
huan matematika yang dimilikinya, secara cermat Maxwell membangun teori yang dikenal sebagai teori
gelombang elektromagnetik. Baru setelah bertahun-tahun Maxwell tiada, teorinya dapat diuji
kebenarannya melalui percobaan-percobaan. Menurut perhitungan secara teoritik, kecepatan gelombang
elektromagnetik hanya bergantung pada permitivitas ruang hampa ( εo) dan permeabilitas ruang hampa
(µo ).

Dengan memasukkan 12 C2/N.m2 dan-εo= 8,85.10 7 Wb/A.m-μo= 4π.10 diperoleh nilai c = 3.108 m/s,
nilai yang sama dengan kecepatan cahaya.

Oleh sebab itu Maxwell mempunyai cukup alasan untuk menganggap cahaya adalah gelombang
elektromagnetik. Oleh karena itu konsep gelombang elektromagnetik ini merupakan penyokong teori
Huygens tentang cahaya sebagai gerak gelombang.

4. Tokoh-Tokoh Penemu Gelombang Elektromagnetik


a. Heinrich Rudolf Hertz
Heinrich Rudolf Hertz (22 Februari 1857 - 1 Januari 1894) adalah fisikawan Jerman yang menemukan
pengiriman energi listrik dari 2 titik (point) tanpa kabel (nirkabel). Penemuannya yang paling mutakhir
adalah electric charge jump.

Namanya diabadikan dalam satuan frekuensi hertz.

Gambar 1.5. Heinrich Rudolf

Hertz (1857-1894)
Hertz adalah unit SI untuk frekuensi. Kata Hertz dipilih untuk menghargai jasa Heinrich Rudolf Hertz
atas kontribusi nya dalam bidang elektromagnetisme. Hertz menyatakan banyaknya gelombang dalam
waktu satu detik (1 Hertz = 1 gelombang per detik). Unit ini dapat digunakan untuk mengukur gelombang
apa saja yang periodik. Contoh: Frekuensi dari gerak bandul jam dinding adalah 1 Hz.

Hertz menuntut pendidikan di Institusi University of Kiel, University of Karlsruhe, University of Bonn.
Almamaternya di University of Munich, University of Berlin. Dia seorang Pembimbing doktoral dari
Hermann von Helmholtz. Dia juga dikenal atas penemuan tentang Radiasi Elektromagnetik dan Efek
fotolistrik.

Heinrich Rudolf Hertz dianggap sebagai Tokoh yang paling berjasa dalam bidang Elektromagnetisme,
cabang fisika tentang medan elektromagnetik yang mempelajari mengenai medan listrik dan medan
magnet. Medan listrik dapat diproduksi oleh muatan listrik statik, dan dapat memberikan kenaikan pada
gaya listrik. Medan magnet dapat diproduksi oleh gerakan muatan listrik, seperti arus listrik yang
mengalir di sepanjang kabel dan memberikan kenaikan pada gaya magnetik.

Istilah "elektromagnetisme" berasal dari kenyataan bahwa medan listrik dan medan magnet adalah saling
"berpelintiran"/terkait, dan dalam banyak hal, tidak mungkin untuk memisahkan keduanya. Contohnya,
perubahan dalam medan magnet dapat memberikan kenaikan kepada medan listrik; yang merupakan
fenomena dari induksi elektromagnetik, dan merupakan dasar dari operasi generator listrik, motor
induksi, dan transformer.

Istilah elektrodinamika kadangkala digunakan untuk menunjuk kepada kombinasi dari


elektromagnetisme dengan mekanika. Subjek ini berkaitan dengan efek dari medan elektromagnetik
dalam sifat mekanika dari partikel yang bermuatan listrik.

b. James Clerk Maxwell


Gambar 1.6.

James Clerk Maxwell (1831-1879)

James Clerk Maxwell adalah ilmuwan besar dibidang Fisika asal Inggris yang menyumbangkan hukum
kelistrikan dan magnet. Listrik dan magnet sebelumnya sudah menjadi perhatian para ilmuwan, namun
belum disatukan dalam satu teori yang terpadu dan terstruktur. Maxwell berhasil menjabarkan secara
tepat karakteristik dan hubungan antara medan listrik dan magnit. Dia mengubah sejumlah besar
fenomena menjadi satu teori tunggal yang dapat dijadikan rujukan. Teori Maxwell kemudian menjadi
pegangan secara luas baik di sektor teori maupun dalam praktek ilmu pengetahuan.

Maxwell dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, tahun 1831. Kecerdasannya terlihat sejak usia dini dimana
pada usia 15 tahun dia sudah mampu mempresentasikan sebuah karya ilmiah di "Edinburgh Royal
Society." Dia masuk Universitas Edinburgh dan tamat Universitas Cambridge. Maxwell umumnya
dianggap teoritikus terbesar di bidang fisika dalam seluruh masa antara Newton dan Einstein. Kariernya
yang cemerlang berakhir terlampau cepat karena dia meninggal dunia tahun 1879 akibat serangan kanker,
tak berapa lama sehabis merayakan ulang tahunnya yang ke-48.

Semua hukum-hukum listrik dan magnit yang sudah ada sebelumnya dapat dianggap berasal dari
pendapat Maxwell. Teori Maxwell menjelaskan secara gamblang tentang gelombang elektromagnetik.
Jika gelombang elektromagnetik digerakkan akan menyebar terus hingga angkasa luar hingga diketahui
kecepatan gelombang elektromagnetik mencapai 300.000 kilometer (186.000 mil) per detik. Maxwell
mengetahui bahwa ini sama dengan ukuran kecepatan cahaya. Dia berkesimpulan bahwa cahaya itu
sendiri terdiri dari gelombang elektromagnetik. Pendapat Maxwell tidak hanya hukum dasar kelistrikan
dan kemagnitan, tetapi sekaligus hukum dasar optik.

Menurut Maxwell radiasi elektromagnetik tidak hanya disebabkan oleh cahaya yang tampak oleh
mata, namun juga disebabkan panjang gelombang dan frekuensi. Kesimpulan teoritis ini secara
mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang berhasil menemukan sinar X. Beberapa tahun
kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata itu dapat
digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita
gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari
radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

Maxwell juga memberi sumbangan penting bagi teori-teori astronomi dan termodinamika Salah
satu minat khususnya adalah teori kinetik tentang gas. Maxwell membuktikan bahwa tidak semua
molekul gas bergerak pada kecepatan sama. Sebagian lebih lambat, sebagian lebih cepat, dan sebagian
lagi dengan kecepatan yang luar biasa. Maxwell mencoba rumus khusus menunjukkan bagian terkecil
molekul bergerak (dalam suhu tertentu) pada kecepatan yang tertentu pula. Rumus ini disebut
"penyebaran Maxwell," merupakan rumus yang paling luas terpakai dalam rumus-rumus ilmiah, dan
mengandung makna dan manfaat penting pada tiap cabang fisika.

Diposkan oleh Andi Nur Rahmy Z di 20.54

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

tag: Learn

Reaksi:
Tidak ada komentar:

Poskan Komentar

Link ke posting ini

Buat sebuah Link

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Taylor Swift - We are never ever getting back

We Are Never Ever Getting Back Together – Taylor Swift Song Lyrics

Clock :D
Clock Widgets

#DearYou, wanna know something? i am tired being ignored by you ~amiichaan

About Me

Andi Nur Rahmy Z

Halo, just call me amy or minky, eunnie, yukii etc kinda clumsy, egois, and of course childish =="
made this blog just for fun :D another Publish diary :D

Lihat profil lengkapku

Me on Facebook
Andi Nur Rahmy Z

Buat Lencana Anda

Calender :)

Cuteki cards birthday

Total Tayangan Laman


7797

Lovely Visitors :3
favorite :D
 Makalah Gelombang Elektomagnetik

BAB I ISI 1. Sejarah Penemuan Gelombang Elektromagnetik Dasar teori dari perambatan
gelombang elektromagnetik pertama kali di...
 Soal OSK Geoscience 2012

hey guys, teman seperjuangan !! akhirnya dapat juga nihh soal~ anyway guys, kalo kalian tanya
saya lulus apa gak OSK ini . jawabannya GAK T...

Hyuna Hyunseung - Trouble Maker

[JS] Ni nuneul ppomyeon nan Trouble Maker [Hyuna] Ni gyeote seomyeon nan Trouble Maker
[JS] Jogeumssik deo deo deo [Hyuna] Galssur...

 Soal Essay OSN kebumian 2010 tingkat provinsi

alo guys, akhirnya ngepost tentang pelajaran juga nihh kan saya kebetulan ngikut osn kebumian
nihh, jadi saling share pengetahuan ajja yahh ...

Refrain - Winna Effendi

hey guys, post kali ini saya akan membahas atau mengilas balik tentang novel-novel yang keren
*menurut saya*!! novel beruntung (?) yang akan...

Blog Archive
 ▼ 2012 (51)
o ► November (2)
o ► Oktober (1)
o ► September (2)
o ► Agustus (3)
o ► Juli (2)
o ► Juni (11)
o ▼ Mei (8)
 Seuntai kenangan di MiniChocolatos
 salah mandang =="
 Hyuna Hyunseung - Trouble Maker
 Makalah Gelombang Elektomagnetik
 First Love =History's=
 Booming ohh Booming
 Lets Jump :D
 dontknow
o ► April (15)
o ► Maret (7)

Ada kesalahan di dalam gadget ini

Blog Temans
 Winky's
 Appane's
 imaachaan's

Followers
XI IPA 2

First Batch of SMAZHAR Palu

absolutely me:)
sister:*

Jaket :*
Share It
Andi Nur Rahmy's Blog:). Template Ethereal. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai