21

BAGAN PERMASALAHAN
Kuratif Preventif Promotif Rehabilitatif
Medikamentosa: Cegah infeksi, Pengetahuan Menjaga kualitas dan
Deteksi dini: Antibiotik pantau gizi anak, Demam Tifoid kuantitas gizi.
1. Anamnesis: Febris3 hari Pengobatan dan peningkatan Memberi variasi
suportif. suhu anak. makanan
 Demam Dengue
ISK
FAKTOR Demam Tifoid
RISIKO Pemeriksaan Fisik:
Dalam batas normal
Pola asuh ortu: Tipe anak Pemeriksaan Penatalaksanaan Komprehensif
demokratis Aktif neurologis: tidak ada Diagnosa
kelainan.  Diagnosa Utama: Demam Tifoid
Riwayat Pemeriksaan  Diagnosa Comorbid: -
penunjang: Darah  Diagnosa Komplikasi:anemia
Prenatal (-)
Rutin, anemia mikrositik normokromik TUMBUH
mikrositik normokromik  Diagnosa Pertumbuhan:
Natal (-) KEMBANG
2. Pemeriksaan Perawakan normal, berat badan
Antropometri: Berat ANAK
normal, garis pertumbuhan N1 OPTIMAL
Postnatal (-) badan normal  Diagnosa Gizi: Gizi baik
perawakan normal  Diagnosa Perkembangan:
Genetik (-) 3. Garis Pertumbuhan: perkembangan sesuai umur
N1 (catch up growth)  Diagnosa Imunisasi: imunisasi
4. Status Gizi : Baik dasar lengkap sesuai umur.
5. Imunisasi lengkap  Diagnosa Sosial-Ekonomi: sosial
sesuai umur ekonomi kurang
Kebutuhan Dasar
Anak
Penatalaksanaan Holistik

Asuh
Diasuh oleh ibu. Makanan
Asih Asah
cukup berkualitas. Kualitas dan Stimulasi Mikrosistem Mesosistem Eksosistem Makrosistem
Imunisasi sesuai umur. kuantitas waktu oleh ibu Pengetahuan ibu tentang interaksi anak dengan informasi infeksi, Program imunisasi
Pengobatan sederhana bersama kesehatan dan tumbuh kembang anak seusianya. akses tentang pemerintah, sosial
sewaktu sakit. Sarana keluarga : Baik anak Pengetahuan penanganan pengetahuan budaya masyarakat.
sederhana anak sewaktu sakit, pentingnya Tata kota dan
Pengobatan terjangkau
ditingkatkan. kebersihan pemukiman.
lingkungan rumah
28