5.

Model Hubungan Variabel Ganda dengan Dua Variabel

Dependen

r1 Y1

r2
Y2

X = tingkat pendidikan Y1 = gaya kepemimpinan

Y2 = disiplin kerja

Gambar 2.11 Model ganda dengan satu variabel satu variabel

independen dan dua dependen. Untuk mencari
besarnya hubungan antara X dan Y1,dan X dengan
Y2 digunakan teknik korelasi sederhana. Demikian
juga untuk Y1 dengan Y2. Analisis regresi juga
dapat digunakan di sini.

6. Model Hubungan Variabel Ganda dengan Dua Variabel

Independen dan Dua Dependen
Dalam model ini terdapat dua variabel independen (X1, X2) dan dua
variabel dependen (Y1 dan Y2). Terdapat 4 rumusan masalah
deskriptif, dan enam rumusan masalah hubungan sederhana, korelasi
dan regresi ganda juga dapat digunakan untuk menganalisa hubungan
antar variabel secara simultan.
 r1
X1 Y1
r2
r5 r6
r3
r4
X1 Y2

X1 = kelebihan kereta; Y1 = jumlah tiket yang terjual

X2 = pelayanan KA; Y2 = kepuasan penumpang KA;

Gambar 2.12 Adalah hubungan antar variabel r1, r2, r3, r4, r5, dan
r6 dapat dianalisis dengan korelasi sederhana
hubungan antara X1 bersama-sama dengan X2
Terhadap Y1 dan X2 dan X1 bersama-sama terhadap Y2
Dapat dianalisis dengan korelasi ganda dapat juga diguna-
Kan untuk memprediksi jumlah tiket yang terjual dan
Kepuasan penumpang Kereta Api.

7. Model Jalur

X1 0,33
0,41
0,50
X3 Y
0,30

0,16
X2 0,57

X1 = Status Sosial Ekonomi, X2 = IQ;

X3 = Motivasi berprestasi, (n ach) Y = Prestasi belajar (achievement)

Gambar 2.13. Model jalur