Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kematian atau ajal adalah akhir
dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada
akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau
karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk hidup
mengalami pembusukan. Istilah lain yang sering digunakan adalah meninggal, wafat, tewas,
atau mati.
LATAR BELAKANG
Di dalam pentateukh ternyata bahwa kitab Ulangan berdiri sendiri hanya di dalam
pasal 32 ayat 48 dan seterusnya dan pasal 34 cerita-cerita dari kitab Bilangan dilanjutkan. Di
samping kitab Ulangan, pengaruh teologi D juga terdapat di dalam Kitab Keluaran dan
Bilangan. Pada umumnya kitab Ulangan dihubungkan dengan reformasi Yosia pada tahun
622 sebelum Kristen. Menurut beberapa ahli, kitab ini berasal dari masa pemerintahan raja
Hiskia; menurut ahli lain, kitab ini berasal dari masa imam-iman dan nabi-nabi di abad ke-
VII seb.Kr.
Di dalam kitab Ulangan Tuhan diperkenalkan sebagai raja yang berkuasa dan penulis
perjanjian. Sejarah merekam Bagaimana Tuhan sudah membawa kaum Israel keluar dari
Mesir, menyatakan dirinya disinai , dan membawa mereka ke negeri yang sudah dijanjikan
kepada Abraham nenek moyang mereka .
Menurut Kitab Ulangan, Musa mengambil kesempatan itu untuk memberi tiga amanat
pada orang Israel, yang merupakan amanat perpisahannya karena ia telah diberitahu bahwa ia
tidak dapat memasuki tanah perjanjian itu bersama mereka. Isi amanat itu terdapat dalam
Kitab Ulangan.
Kitab ulangan 30 : 11-20 berisi perintah yang disampaikan bagi bangsa Israel juga
firman yang sangat dekat yakni didalam mulut dan di dalam hati, untuk dilakukan. Juga
merupakan perintah untuk mengasihi Tuhan, Allah, dengan hidup menurut jalan yang
ditunjukan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya.
TAFSIRAN
ULANGAN 30:11-20
Pokok pikiran ayat 11-20
Ayat11 : pada hari ini catatan tentang waktu sekarang muncul lebih dari 60 kali dalam
ulangan. Ayat ini merupakan ayat pembuka yang menjelaskan tentang perintah yang tidak
sukar dan tidak jauh bagi penerima yang dalam hal ini adalah Israel.
Ayat 12 : menjelaskan bahwa perintah ini tidak terdapat di tempat yang mustahil untuk di
jangkau sehingga tidak akan ada perdebatan mengenai bagaimana cara kita mendapatkan
perintah itu.
Ayat 13 : ayat ini merupakan ayat sambungan dari ayat sebelumnya yang mengatakan bahwa
perintah ini tidaklah terdapat di tempat yang tak terjangkau.
Ayat 14 : ayat ini menjelaskan bahwa firman ini sangat dekat dengan bangsa Israel pada saat
itu karena terdapat didalam hati dan mulut.
Ayat 15 : ayat ini merupakan suatu himbauan dan peringatan yang memperhadapkan bangsa
Israel pada kematian dan kehidupan, ayat ini berkata mengenai berbagai pilihan yanag dapat
di ambil beserta konsekuensinya.
Ayat 16 : ayat ini merupakan kalimat perintah kepada Israel untuk mengasihi Tuhan Allah
dan menerima jalan hidup yang diberikan Allah dan berpegang pada peraturan Allah dan di
sertai dengan kalimat berkat bagi yang mengikuti-Nya.
Ayat 17 : ayat ini berisikan tentang ancaman yang akan didapatkan apabila bangsa Israel
tidak mau mendengar bahkan mau disesatkan untuk menyembah allah lain.
Ayat 18 : ayat ini juga berisi konsekuensi yang akan didapatkan bangsa Israel apabila mereka
mengikuti dan melakukan apa yang sudah dilarang pada ayat sebelumnya.
Ayat 19 : ayat ini berisi tentang Musa memanggil langit dan bumi untuk menjadi saksi peri
hal tawaran yang diperhadapkan Musa terhadap bangsa Israel yaitu berkat dan kutuk dan
memberikan anjuran untuk memilih kehidupan
Ayat 20 : ayat ini merupakan berkat yang akan didapat apabila bangsa Israel mendengar dan
turut dalam jalan Allah serta kelimpahan yang akan diberikan Allah pada mereka.
ETIS TEOLOGI
Menurut Ulangan 30:11-20 ada begitu banyak yang dapat diformulasikan dalam kajian Etis
Teologi , antara lain :
1. Manusia yang moralnya dalam beragama itu mau mendengarkan suara Tuhan dan
melakukannya dengan segala perintah-Nya, maka akan dicurahkan segala berkat
padanya dalam rupa bentuk dalam kehidupannya dan Tuhan akan memberkati.
2. Firman yang dekat terhadap bangsa Israel yakni di dalam mulut dan di dalam hati
haruslah dilakukan
3. Perintah yang dimaksud adalah mengasihi Tuhan Allah dengan hidup menurut jalan
yang di tunjukan dan berpegang pada perintah, ketetapan dan peraturan Tuhan supaya
hidup diberkati oleh Tuhan.
4. Perintah yang tidak dilakukan dan ketika berpaling dan tidak mau mendengar serta
sujud menyembah kepada allah lain maka pastilah akan binasa.
5. Dengan mengasihi Tuhan dan menaati perintah Tuhan maka hal tentang hidupmu dan
lanjut umurmu untuk tinggal ditanah yang dijanjikan Tuhan.
6. Musa berkata bahwa akan diperhadapkan dengan kehidupan dan keberuntungan
kematian dan kecelakaan bagi yang tidak mendengarkan perintah Tuhan
KEPUTUSAN ETIS
Berdasarkan tafsiran dan etis teologis yang ada maka keputusan etis yang diambil adalah:
1. Kita harus turut dan mengikuti perintah Allah agar kita mendapatkan berkat.
2. Peringatan terhadap orang yang tidak mendengarkan perintah Tuhan tidak akan
mendapat berkat.
3. Melakukan firman dalam kehidupan
RELEVANSI
1. Detiknews
Briptu Randu Pradivta meninggal dunia karena kecelakaan setelah pulang dari
pengamanan pleno di KPU. Dia merupakan anggota Satuan Reskrim Polres Ogan
Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan. Dia meninggal pada kamis.menurut
deni, korban mendapat tugas pengalaman pleno yang selesai sekitar pukul 01.00
WIB. Setelah pleno selesai, korban pulang dengan mobil menuju rumahnya seorang
diri.
2. Kompas.com
Kecelakaan beruntun melibatkan empat mobil terjadi di jalur pantura, tepatnya di
jalan Raya Ambeng-ambeng Watang Rejo, Kecamatan Duduksampeyan. Kecelakaan
tersebut memakan korban satu orang penumpang yang meninggal dunia di lokasi
kejadian.
DAFTAR PUSTAKA