Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Nisaur Risqiyah

NIM : 170221100035
MATKUL : Internal Audit C

Fieldwork dan Evaluasi Temuan


Field Work (pekerjaan lapangan) merupakan suatu proses untuk memperoleh keyakinan
secara sistematis dengan mengumpulkan bahan bukti (evidence) secara objektif tentang operasi
entitas, mengevaluasinya dan Melihat apakah operasi tersebut memenuhi standar yang dapat
diterima dan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan, Menyediakan informasi untuk
pengambilan keputusan oleh manajemen.
Tujuan Field Work adalah untuk membantu pemberian keyakinan dengan melaksanakan
prosedur-prosedur audit yang ada di program audit, sesuai tujuan audit yang ingin dicapai atau
dengan bahasa sederhana pengumpulan bahan bukti untuk pengukuran dan evaluasi.

Pembuatan Strategi untuk melakukan pekerjaan lapangan


Seluruh bukti audit yang diperoleh selama pekerjaan lapangan didokumentasikan dalam kertas
kerja audit. Bagian-bagian dari rencana strategi mencakup :
1. Kebutuhan dan Persyaratan Pegawai
Untuk menentukan jumlah dan kualifikasi pegawai yang akan melaksanakan audit
2. Kebutuhan sumber daya luar
Jika pegawai intern tidak ada yang memiliki keahlian yang special, maka harus
menggunakan sumber daya luar.
3. Pengelolaan staf audit
Pengelolaan staf audit tergantung dari kompleksitas pekerjaan dan kebutuhan rentang atas
control
4. Wewenang dan tanggungjawab
Terkait dengan struktur perintah dala tim audit
5. Struktur Pekerjaan Lapangan
6. Waktu pelaksanakan pekerjaan lapangan
7. Metode pekerjaan lapangan yang terdiri dari :
- Observasi
- Konfirmasi
- Verifikasi
- Analysis
- Evaluasi
8. Metode pendokumentasian
9. Penyiapan laporan
10. Rencana Kontijensi
Mengevaluasi Temuan Audit
Ada dua tujuan auditor di dalam mengevaluasi temuan-temuan yaitu yang pertama menentukan
jenis pendapat harus dinyatakan dan Menentukan apakah GAAS telah dipenuhi dalam audit
Untuk mencapai tujuan tersebut auditor menyelesaikan langkah-langkah berikut :
1. Membuat penilaian akhir atas materialitas dan risiko audit
Persyaratan yang esiensi dalam memutuskan suatu pendapat yang akan dikeluarkan
adalah penilaian akhir atas materialitas dan risiko audit. Titik tolak untuk melakukan
proses ini adalah menjumlahkan salah saji salah saji yang ditemukan ketika memeriksa
semua akun yang belum dikoreksi.
2. Mengevaluasi kelanjutan Usaha
Tanggungjawab auditor untuk mengevaluasi apakah ada keraguan yang substansial
tentang kemampuan klien untuk mempertahankan kelanjutan usahanya selam suatu
periode waktu yang layak, yaitu tidak melebihi satu tahun di luar tanggal laporan
keuangan yang sedang di audit.
3. Melakukan Review Teknis Atas Laporan Keuangan
Sebelum mengeluarkan laporan audit atas klien yang merupakan perusahaan terbuka,
Review teknis juga harus dilakukan atas laporan itu oleh partner yang bukan anggota tim
audit. Daftar periksa tersebut mencakup hal-hal yang berkenaan dengan bentuk dan isi
dari masing-masing laporan keuangan dasar termasuk pengungkapan yang disyaratkan
4. Merumuskan Pendapat dan menulis naskah laporan Audit
Dalam menyelesaikan audit, auditor perlu memisahkan temuan-temuan dengan
mengikhtisarkan dan mengevaluasinya untuk tujuan menyatakan pendapat atas laporan
keuangan secara keseluruhan.
5. Melakukan review akhir atas kerja
Review ini dilakukan untuk mengevaluasi pekerjaan yang dilakukan, nukti yang
diperoleh, dan kesimupulan yang dibuat oleh penyusunan kertas kerja. Review tambahan
atas kerja dapat dilakukan pada akhir pekerjaan lapangan oleh anggota tim audit.

Anda mungkin juga menyukai