Kimia Analitik 2

Titrasi Pengendapan

VIII. Hasil Percobaan :

No. Hasil Pengamatan
Prosedur Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Perc. Sebelum Sesudah
1. Penentuan (standarisasi) larutan - NaCl (s) : -NaCl (s) + 1. NaCl (s) + H2 O (l) Pada percobaan
AgNO3 ±0,1 N dengan NaCl p.a kristal Aquades =  NaCl (aq)
penentuan (standarisasi)
sebagai Baku berwarna larutan tak 2. Ag+ + Cl-  AgCl(s)
putih berwarna ↓ larutan AgNO3 +- 0,1 N
NaCl - Aquades (l) : -NaCl (aq) + 3. 2Ag+ (aq) + CrO42-
dengan NaCl p.a
tak berwarna K2CrO4 (aq) (aq)  Ag2CrO4 (s)↓
1. Menimbang ±0,0589 gram NaCl
- K2CrO4 : = larutan 4. Cl- + AgNO3 (aq)  sebagai baku didapatkan
p.a larutan berwarna Ag (s)↓putih + NO3- konsentrasi rata-rata
2. Memindahkan kedalam labu berwarna kuning 5. 2AgNO3 (aq) +
ukur 100 mL kuning -Setelah larutan AgNO3 sebesar
K2CrO4 (aq) 
3. Melarutkan dengan air suling - AgNO3 : dititrasi Ag2CrO4 (s)↓ merah
4. Mengencerkan sampai tanda 0,085N.
endapan tak dengan + 2KNO3 (aq)
batas berwarna AgNO3 =
5. Mengocok hingga homogen terbentuk
endapan
Larutan NaCl baku ±0,1 N merah bata
6. Membilas nuret dengan larutan -Volume
AgNO3 ±0,1 N AgNO3
7. Mengisi buret dengan larutan  V1 = 11,7
mL
AgNO3 ±0,1 N
 V2 = 11,9
8. Memipet 10 mL larutan NaCl mL
menggunakan pipet gondok  V3 = 11,8
9. Memasukkan ke dalam mL
erlenmeyer 250 mL
 Kimia Analitik 2
Titrasi Pengendapan

10. Menambahkan10 mL air

suling
11. Menambahkan 10 tetes
indikator K2CrO4 5%

Larutan Berwarna Kuning

12. Dititrasi dengan AgNO3
13. Titrasi dihentikan sampai
terjadi perubahan warna pada
indikatorMerah Bata
Endapan
10. Membaca dan mencatat angka
pada buret saat awal dan akhir
titrasi
11. Menentukan volume larutan
AgNO3
12. Menghitung konsentrasi larutan
AgNO3
13. Mengulali titrasi sebanyak 3 kali
dengan menggunakan volume
NaCl yang sama
14. Menghitung konsentrasi AgNO3
rata-rata
Konsentrasi Larutan AgNO3
rata-rata
 Kimia Analitik 2
Titrasi Pengendapan

2. Penentuan Kadar NaCl dalam Garam - Garam dapur -Garam dapur + 1. NaCl (aq) + Pada percobaan
Meja serbuk : aquades = AgNO3(aq) Ag+ +
penentuan kadar NaCl
berwarna larutan tak Cl- + NaNO3 (aq)
Garam Meja Merk Daun putih berwarna dalam garam meja merk
1. Timbang 0,0589 gram garam - Aquades (l) : -NaCl (aq) + NaCl (aq) + AgNO3
Daun didapatkan
larutan tak K2CrO4 (aq) (aq)  AgCl (s) +
meja
berwarna = larutan NaNO3 (aq) beberapa hasil volume
2. Dilarutkan dalam labu ukur 100 - K2CrO4 (aq) : berawrna 2. NaCl (l) + H2O (l) 
mL AgNO3 : 1) 14,0 mL 2)
larutan kuning NaCl (aq)
3. Dipipet 10 mL berwarna -Setelah 3. AgCl (s) + K2CrO4 14,4 mL 3) 14,8 mL.
4. Ditambah 5 tetes indikator kuning dititrasi (aq)  Ag2CrO4 (s) +
K2CrO4 5% Dari hasil tersebut dapat
- AgNO3 : dengan KCl (aq)
larutan tak AgNO3 = diketahui kadar NaCl
Larutan Berwarna Kuning
berwarna terbentuk
dalam garam meja merk
5. Titrasi dengan larutan AgNO3 endapan
merah bata Daun sebesar 121,3 %.
Endapan Merah Bata  V1 = 14
6. Diulangi sebanyak 3 kali mL
7. Hitung kandungan NaCl dalam  V2 = 14,4
Sampel mL
 V3 = 14,8
Kandungan NaCl dalam mL
Garam Dapur