 Contoh

A : 1,2-Propadiena, juga dikenal sebagai alena adalah diena terkumulasi sederhana

B : Isoprena atau 2-metil-1,3-butadiena, prekursor karet alam
C : 1,3-Butadiena, suatu prekursor polimer sintetik
D : 1,5-Siklooktadiena, suatu diena tak terjugasi
E : Norbarnadiena, suatu diena bersiklik tegang dan terkonjugasi
F : Disiklopentadiena
G : Asam linoleat, suatu asam lemak yang dibutuhkan dalam makanan manusia

 Sifat Fisika
1. Diena terisolasi :
Tidak dapat membentuk ikatan delokal, sifatnya sama dengan alkena (tidak larut
dalam air, titik didih naik dengan bertambahknya Mr, rantai lurus memiliki titik
didih yang lebih tinggi daripada yang berantai, titik didih cis lebih tinggi daripada
trans.)
2. Diena berdampingan :
Elektron phi pada ikatan rangkap berdampingan tidak delokal (tumpang tindih)
3. Diena terkonjugasi :
Sifatnya berbeda dengan alkena diantaranya kestabilannya lebih besar daripada
alkena dan dapat mengalami adisi, ikatannya delokal