B
2. E
3. D
4. E
5. B
6. C
7. A
8. E
9. A
10. C
11. D
12. A
13. C
14. B
15. B
16. D
17. C
18. C
19. (tidak ada gambar)
reaksi terang terjadi di membran tilakoid yang berbentuk kantong, disebut grana
20. C
PART II
1. Jawaban : A
Amilum merupakan polisakarida ( senyawa kompleks ) yang tidak bisa langsung terurai
apabila dioksidasi sehingga harus dalam bentuk monosakarida ( Gkujosa , Fructosa ,
Galaktosa dll)
Makanan meskipun ukuran sama tidak menghasilkan kalori yang sama , misal 1 gram Lemak
akan menghasilkan 9,3 kalori dibandingkan karbohidrat dan protein dalam jumlah sama ( 1
gram - 4,1 kalori) karena lemak akan dikatabolisme menghasilkan dua senyawa yaitu asam
lemak dan gliserol OK
2. Jawaban : C
2H+ dari fotolisis H2O akan diikat oleh akseptor hydrogen NADP menjadi NADPH2.
3. Jawaban : B
Glukosa diubah menjadi asam piruvat, asam piruvat diubah menjadi asetil KoA
4. Jawaban : C
Sifat sifat enzim :
Sifatnya sama dengan sifat protein pada umumnya
Dapat bekerja di dalam / luar sel
Hanya bekerja pada substrat tertentu
Mempercepat reaksi kimia dan memerlukan sedikit energi
Enzim umumnya dihasilkan oleh ribosom
5. Jawaban : B
6. Jawaban : D
Pembahasan :
Jenis-jenis enzim yang termasuk ke dalam golongan karbohidrase adalah katalase, selulose,
hidrolase, dan karboksilase.
Sitokrom bukan termasuk enzim. Sitokrom adalah pigmen yang dapat dioksidasi dan umum
terdapat di dalam sel.
7. Jawaban : c
Pembahasan :
Seperti yang telah kita ketahui, kerja enzim dipengaruhi lingkungan.
Pada suhu rendah misalnya 0 C atau di bawahnya seperti pada lemari es, enzim bersifat
nonaktif, tetapi tidak rusak, sehingga di dalam kulkas daging tidak membusuk. Enzim baru
dapat bekerja optimal pada suhu 30 C.
8. Jawaban : e
Pembahasan :
Berperan sebagai biokatalisator
Bekerja pada suhu tertentu
Bekerja pada pH tertentu
Bekerja spesifik (khas), jadi setiap enzim hanya bekerja untuk satu substrat.
Enzim merupakan biokatalisator pada proses-proses metabolisme
9. Jawaban : C
Pembahasan :
Karakteristik enzim :
Sifatnya sama dengan sifat protein pada umumnya
Dapat bekerja di dalam atau di luar sel
Hanya bekerja pada substrat tertentu
Mempercepat reaksi kimia dan memerlukan sedikit energi
Enzim umumnya dihasilkan oleh ribosom
10. Jawaban : B
Pembahasan :
Endoenzim adalah enzim yang bekerja di dalam sel
Koenzim adalah enzim yang terdiri dari bahan organic dan berdiri sendiri
Apoenzim adalah enzim yang tersusun atas protein aktif
Holoenzim adalah apoenzim dan koenzim yang bersatu
Eksoenzim adalah enzim yang bekerja di luar sel
11. Jawaban : D
Pembahasan :
Permukaan enzim memiliki tempat bergabung dengan substrat yang disebut lokasi aktif.
Hubungan enzim dengan substrat bagaikan kunci dengan anak kunci sehingga hanya
substrat khusus yang dapat bergabung karena kerja dari enzim sangatlah spesifik.
12. Jawaban : E
Pembahasan :
Sifat yang dimiliki oleh enzim :
Sebagai biokatalisator artinya mempercepat raksi tapi tidak menentukan arah reaksi
Dapat bekerja bolak-balik
Merupakan protein yang sangat spesifik
13. Jawaban : C
Pembahasan :
Enzim ktalase lebih banyak di hati daripada di jantung, sehingga salah satu fungsi hati adalah
menetralkan racun.
14. Jawaban : C
Pembahasan :
maltase mengubah maltosa menjadi 2 mol glokosa
protease mengubah protein menjadi dipepetida
lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
kalalase menguraikan H2O2-H2O+O2
15. Jawaban: D
Pembahasan:
Sifat-sifat enzim :
bersifat spesifik, bergantung pada jenis substrat
dipengaruhi suhu lingkungan
dipengaruhi pH medium
dipengaruhi oleh konsentrasi substrat.
16. Jawaban : d
Pembahasan :
Ciri-ciri enzim :
Satu enzim bekerja untuk satu substrat
Enzim terdenaturasi pada suhu tinggi, dan nonaktif pada suhu rendah
Membantu mempercepat reaksi
Bekerja bolak-balik
17. Jawaban : C
Pembahasan :
Dalam percobaan tersebut, membuktikan bahwa adanya peranan penting dari enzim.
Salah satu enzim yang berperan yaitu enzim katalase yang berfungsi untuk mrnguraikan
H2O2 yang bersifat racun menjadi H2O dan O
PART III
1. A
Molekul inisiator untuk siklus Krebs berasal dari perubahan 2 mol asam piruvat hasil glikolisis menjadi 2
mol asetil koA hasil dari dekarboksilasi oksidatif asam piruvat di matriks mitokondria.
2. B
Anabolisme dapat dicontohkan pada reaksi fotosintesis. Fotosintesis merupakan reaksi pembentukan
senyawa kompleks glukosa dari molekul sederhana berupa air dan karbondioksida dengan membutuhkan
energi cahaya yang berlangsung di klorofil.
3. A
Enzim yang dihasilkan oleh hati adalah enzim katalase. Enzim ini berperan memecah senyawa peroksida
air (H2O2) yang bersifat racun menjadi H2O dan O2 dengan reaksi sebagai berikut:
__________Katalase
2H2O2 -------------------> 2H2O + O2
4. D
Pengikatan oksigen terjadi pada saat oksigen sebagai akseptor akhir ion hidrogen akan membentuk 6 mol
H2O dari 1 mol glukosa pada saat rantai transfer elektron. Dalam proses ini melibatkan enzim sitokrom a,
b, dan c.
5. D
Apoenzim bersifat tidak tahan panas (termolabil). Oleh karena itu, apoenzim merupakan zat berbahan
protein. Karena protein memiliki sifat tidak tahan panas.
PART IV
1. A
Pada respirasi terjadi tahapan reaksi berikut:
Tahap 1 : glikolisis
Tahap antara : dekarboksilasi oksidatif
Tahap 2 : siklus Krebs
Tahap 3 : transpor electron
2. C
Reaksi respirasi adalah sebagai berikut:
C6H12O6 + O2 --> CO2 + H2O + 36 ATP
Produk akhir dari respirasi adalah CO2, H2O (air), dan energi berupa 36 ATP.
3. B
Dalam rekasi glikolisis dihasilkan 2 ATP (dari 4 berkurang 2 ATP), 2 NADH, dan 2 mol asam piruvat.
4. B
Dalam fotosintesis terdapat komponen utama, yakni klorofil a. Klorofila terdapat di dalam tilakoid dan grana
kloroplas. Tanpa adanya klorofil a maka reaksi fotosintesis tidak dapat terjadi, karena energi cahaya hanya
dapat diserap oleh klorofil a.
5. A
Proses fermentasi alkohol secara ringkas adalah:
Glukosa --> asam piruvat --> etanol (C2H5OH) + CO2 + energi
Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan
yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan
pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol adalah pelarut yang serbaguna, larut dalam air
dan pelarut organik lainnya, meliputi asam asetat, aseton, benzena, karbon tetraklorida, kloroform, dietil
eter, etilena glikol, gliserol, nitrometana, piridina, dan toluena.
PART V
1. A
Dalam katabolisme karbohidrat terjadi penguraian senyawa glukosa menjadi CO2 dan H2O serta
pembebasan energi dalam bentuk ATP. Dengan demikian, substrat utamanya adalah glukosa.
2. B
Lemak dapat terurai menjadi asam lemak dan gliserol. Asam lemak dapat berubah menjadi gliserol,
sedangkan gliserol dapat berubah menjadi glukosa atau asam piruvat. Glukosa dan asam piruvat ini dapat
direaksikan dalam rantai katabolisme.
3. D
Asam amino secara kimiawi dapat berubah menjadi glukosa dan asam lemak. Dalam tubuh akan terjadi
pembongkaran protein jika tidak ditemukan karbohidrat atau lemak untuk kegiatan metabolisme dalam sel.
4. C
Jumlah energi yang dapat dihasilkan dari 1 gram protein sama dengan energi yang dihasilkan dari 1 gram
karbohidrat, yaitu 4,1 kalori. Dengan demikian, jumlah ATP yang dihasilkannya akan sama pula. Adapun
energi yang dihasilkan 1 gram lemak adalah sebesar 9,3 kalori atau hampir 2.5 kali lebih banyak dibanding
dengan gula atau protein.
5. B
Pemecahan lemak dimulai dengan hidrolisis dari trigliserid menjadi gliserol dan asam lemak. Selanjutnya
gliserol akan dimodifikasi menjadi gliseraldehid-3-fosfat (PGAL) dan masuk tahap ke-4 dari glikolisis
menjadi asam piruvat, Asetil Ko A dan masuk daur Krebs.