Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRATIKUM UJI

KEPOLARAN

KELAS X IPA 2

SMA N 1 KOTA MUNGKID

1. DINDA RESTU N (10)


2. FAJAR ANDRYAN (17)

3. M.HAIBAN ANNAS ( )
4. MURTANTINA DYAH AYU ( )
I. TUJUAN : menguji tingkat kepolaran pada premium, alkohol, spiritus dan Aquades

II. DASAR TEORI :

PENGERTIAN SENYAWA POLAR DAN NON POLAR

Senyawa polar adalah Senyawa yang


terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar
elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi
karena unsur yang berikatan tersebut
mempunyai nilai keelektronegatifitas yang
berbeda.

Senyawa non polar : Senyawa yang


terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar
elektron pada unsur-unsur yang
membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur
yang berikatan mempunyai nilai
elektronegatifitas yang sama/hampir sama.

CIRI -CIRI SENYAWA POLAR :

1. Dapat larut dalam air dan pelarut lain


2. Memiliki kutub + dan kutub -, akibat tidak meratanya distribusi electron
3. memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau memiliki
perbedaan keelektronegatifan.

CONTOH : alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O5.


GAMBAR SENYAWA POLAR

CIRI – CIRI SENYAWA NON POLAR :

1. tidak larut dalam air dan pelarut polar lain


2. tidak memiliki kutub + dan kutub – , akibat meratanya distribusi electron
3. tidak memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau
keelektronegatifannya sama.

CONTOH : Cl2, PCl5, H2, N2.

GAMBAR SENYAWA NON POLAR :


III. ALAT DAN BAHAN :
A. Menyiapkan carang
B. Menyiapkan penggaris plastik
C. Menyiapkan buret
D. Menyiapkan baker gelas
E. Menyiapkan gelas ukur
F. Menyiapkan kertas sobekan kecil – kecil
G. Menyiapkan cairan premium
H. Menyiapkan cairan alkohol
I. Menyiapkan cairan spiritus
J. Menyiapkan cairan aquadeS
IV. CARA KERJA
A. Menyiapkan alat dan bahan
B. Memasukkan cairan premium ke dalam buret menggunakan carang, cairan sampai
menunjuk angka nol
C. Menyiapkan penggaris plastic yang digosok ke rambut/ kain yang tidak
basah/lembab
D. Pastikan kertas dapat menempel pada penggaris yang telah di gosok
E. Buka penutup kran pada buret
F. Saat cairan mengalir, dekatkan penggaris plastic
G. Amati aliran air apakah berbelok/ tidak
H. Mencatat hasil percobaan
I. Ulangi lagi dengan menggunakan cairan alkohol, spiritus, aquades
V. HASIL PERCOBAAN

Larutan Di Tidak Gambar


belokkan Belok
Premium 
Larutan Di Tidak Gambar
Belokkan Belok
Alkohol 

Larutan Di Tidak Gambar


Belokkan Belok
Spiritus 

Larutan Di Tidak Gambar


belokkan Belok
Aquades 

VI. PEMBAHASAN
1. Alkohol

Alkohol itu sendiri sudah bahan kimia yang tidak ada campurannya.Jika yang di maksud
alkohol yang tidak 100 persen murni, berarti alkohol itu larut dalam air.

Senyawa alkohol ada banyak, di antaranya metanol, etanol, propanol, butanol, pentanol,
dan senyawa lainnya yang belakangnya ada –nol. Untuk mengetahui apa jenis alkoholnya,
pastikan dulu masa jenisnya.

Namun jika alkohol itu terdiri dari beberapa jenis alkohol, missal campuran methanol dan
etanol, maka akan sulit untuk menentukan kandungan kimianya.

Struktur

Gugus fungsional alkohol adalah gugus hidroksil yang terikat pada karbon hibridisasi sp3.
Ada tiga jenis utama alkohol - 'primer', 'sekunder, dan 'tersier'. Nama-nama ini merujuk pada
jumlah karbon yang terikat pada karbon C-OH. Alkohol primer paling sederhana adalah metanol.
Alkohol sekunder yang paling sederhana adalah 2-propanol, dan alkohol tersier paling sederhana
adalah 2-metil-2-propanol.

Rumus kimia umum alkohol adalah CnH2n+1OH'

Penggunaan Alkohol

Minuman beralkohol

Minuman beralkohol biasanya mengandung etanol 5% sampai 40% volume, telah


diproduksi dan dikonsumsi sejak zaman pra-sejarah.

Antibeku

Campuran 50% v/v (berdasarkan volume) etilen glikol dalam air pada umumnya
digunakan untuk antibeku.
Antiseptik

Etanol dapat digunakan sebagai antiseptik untuk membersihkan kulit sebelum disuntik,
terkadang bersama dengan iodin. Sabun berbasis etanol banyak digunakan di restoran dan tidak
membutuhkan pengering karena amat mudah menguap. Gel berbasis alkohol juga umum
digunakan sebagai hand sanitizer.

Bahan bakar

Beberapa senyawa alkohol, seperti etanol dan metanol, digunakan sebagai bahan bakar.

Pelarut

Gugus hidroksil (-OH), yang terdapat pada alkohol, bersifat polar dan hidrofilik tapi
rantai karbonnya bersifat non-polar sehingga hidrofobik. Molekulnya secara umum menjadi
nonpolar dan semakin tak larut dalam air ketika rantai karbonnya menjadi semakin panjang.[5]

Alkohol dipakai di industri sebagai pelarut atau reagen. Etanol digunakan sebagai pelarut
pada obat-obatan, dan parfum karena sifatnya yang relatif tak beracun dan dapat larut pada
substansi non polar.

Metanol dan etanol

Dua alkohol paling sederhana adalah metanol dan etanol (nama umumnya metil alkohol
dan etil alkohol) yang strukturnya sebagai berikut:

H HH
| ||
H-C-O-H H-C-C-O-H
| ||
H HH
metanol etanol
Dalam peristilahan umum, "alkohol" biasanya adalah etanol atau grain alcohol. Etanol
dapat dibuat dari fermentasi buah atau gandum dengan ragi. Etanol sangat umum digunakan, dan
telah dibuat oleh manusia selama ribuan tahun. Etanol adalah salah satu obat rekreasi (obat yang
digunakan untuk bersenang-senang) yang paling tua dan paling banyak digunakan di dunia.
Dengan meminum alkohol cukup banyak, orang bisa mabuk. Semua alkohol bersifat toksik
(beracun), tetapi etanol tidak terlalu beracun karena tubuh dapat menguraikannya dengan cepat.

1. isopropil alkohol (sec-propil alcohol, propan-2-ol, 2-propanol) H3C-CH(OH)-CH3, atau


alkohol gosok
2. etilena glikol (etana-1,2-diol) HO-CH2-CH2-OH, yang merupakan komponen utama
dalam antifreeze
3. gliserin (atau gliserol, propana-1,2,3-triol) HO-CH2-CH(OH)-CH2-OH yang terikat dalam
minyak dan lemak alami, yaitu trigliserida (triasilgliserol)
4. Fenol adalah alkohol yang gugus hidroksilnya terikat pada cincin benzena

Alkohol digunakan secara luas dalam industri dan sains sebagai pereaksi, pelarut, dan
bahan bakar. Ada lagi alkohol yang digunakan secara bebas, yaitu yang dikenal di masyarakat
sebagai spirtus. Awalnya alkohol digunakan secara bebas sebagai bahan bakar. Namun untuk
mencegah penyalahgunaannya untuk makanan atau minuman, maka alkohol tersebut
didenaturasi. denaturated alcohol disebut juga methylated spirit, karena itulah maka alkohol
tersebut dikenal dengan nama spirtus.

Sifat racun
Beberapa efek dari konsumsi etanol jangka panjang. Sebagai tambahan, untuk wanita
hamil akan menyebabkan sindrom alkohol fetal.

Etanol pada minuman beralkohol telah dikonsumsi manusia sejak zaman prasejarah
dengan berbagai tujuan kegunaan yang berbeda-beda. Konsumsi alkohol dalam jumlah besar
akan menyebabkan seseorang teler atau mabuk. Jika minuman beralkohol dikonsumsi terus-
menerus dalam jumlah berlebihan, maka dapat menyebabkan kegagalan pernapasan akut dan
kematian. Karena etanol dapat menghilangkan kesadaran, manusia yang mengkonsumsinya
dapat melakukan perbuatan buruk yang tidak disadari.[6]
2. Aquades

Aquades merupakan air yang telah mengalami serangkaian proses yang menghasilkan air
yang steril dan tidak terkontaminasi bahan lain.Aquades biasa di pakai sebagai pelarut bahan –
bahan kimia
3. Premium
Aquades atau biasa di sebut air suling merupakan air hasil penyulingan (diuapkan dan
disejukan kembali).Air suling juga memiliki rumus kimia pada air umumnya yaitu H20 yang
berarti dalam 1 molekul terdapat 2 atom hidrogen kovalen dan atom oksigen tunggal. Molekul
pada H20 berbentuk asimetris. Karena molekul air asimetris dan atom oksigen memiliki
elektronegativitas lebih tinggi dari atom hidrogen, ia membawa muatan negatif sedikit,
sedangkan atom hidrogen sedikit positif. Akibatnya, air adalah molekul polar dengan momen
dipol listrik atau tidak sama dengan 0. Air juga dapat membentuk dalam jumlah yang besar
ikatan hidrogen antarmolekul untuk molekul ukurannya. Faktor-faktor ini menyebabkan gaya
tarik menarik yang kuat antara molekul air, sehingga menimbulkan tegangan permukaan air yang
tinggi dan gaya kapiler. Aksi kapiler mengacu pada kecenderungan air untuk bergerak ke atas
tabung sempit melawan gaya gravitasi. Properti ini diandalkan oleh semua tumbuhan vaskular,
seperti pohon.
Pebedaan aquades dengan airAquades adalah air hasil destilisasi / penyulingan sama
dengan air murni tau h20,karena h2o hampirtidak mengandung mineral sehingga membebaskan
ginjal dari pekerjaan berat
Sedangkan air adalah pelarut yang universal, oleh karena itu air dengan mudah
"menyerap" ataumelarutkan berbagai partikel yang ditemuinya dan dengan mudah menjadi
tercemar.Dalam siklus-nyadi dalam tanah, air terus bertemu dan melarutkan berbagai mineral
anorganik, logam berat, danmicro-organisme.jadi air bukan H2O karena mengandung banyak
mineral
4. Premium

Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih.
Premium merupakan BBM untuk kendaraan bermotor yang paling populer di Indonesia.
Premium di Indonesia dipasarkan oleh Pertamina dengan harga yang relatif murah karena
memperoleh subsidi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Premium merupakan BBM
dengan oktan atau Research Octane Number (RON) terendah di antara BBM untuk kendaraan
bermotor lainnya, yakni hanya 88. Pada umumnya, Premium digunakan untuk bahan bakar
kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti: mobil, sepeda motor, motor tempel, dan lain-lain.
Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol.

Kelemahan Premium :

1. Dari sisi lingkungan, Premium masih memiliki kandungan logam berat timbal yang
berbahaya bagi kesehatan.
2. Dari sisi teknologi, penggunaan Premium dalam mesin berkompresi tinggi, akan
menyebabkan mesin mengalami knocking atau 'ngelitik'. Sebab, Premium di dalam mesin
kendaraan akan terbakar dan meledak tidak sesuai dengan gerakan piston. Knocking
menyebabkan tenaga mesin berkurang, sehingga terjadi inefisiensi.
3. Dari sisi finansial, knocking yang berkepanjangan menyebabkan kerusakan piston.
Sehingga kendaraan bermotor harus diganti pistonnya.

Spesifikasi Bensin Premium

No Spesifikasi Satuan Batasan Metode Uji


Max Min ASTM lainnya
1 Densitas Kg/m3 715 780 D 1298

D 4052
2 Angka oktana riset RON 88 D 2700
3 Kandungan timbale Gr/ltr 0, 0132 D 3341 / D 5059

D 86
4 Distilasi
10% vol penguapan Derajat C 74
50% vol penguapan Derajat C 88 125
90% vol penguapan Derajat C 180
Titik didih akhir Derajat C 215
Residu % vol 2,0
5 Tekanan uap reid pada kPa 62 D 323 / D 5199
27,8 derajat C
6 Sedimen Mg / l 1,0 D 5452
7 Washed Gum Mg / 100 ml 5 D 381
8 Stabilitas Oksidasi menit 360 D 525
9 Kandungan Belerang %massa 0,05 D 2622
10 Korosi bilah tembaga 3 ASTM No. No.1 D 130
jam / 50 derajat C
11 Belerang mercaptan % massa 0,0020 D 3227
12 Kandungan oxygenate % wt 2,7 D 4815
13 Warna kuning Jernih
14 Kandungan warna Gr / 100 lt 0,13

VII. KESIMPULAN
Menggunakan larutan premium, alkohol, spirtus dan aquades ketika didekatkan
dengan penggaris plastik yang bermuatan listrik statis karena di gosokkan terlebih dahulu
akan membuat semua larutan itu mendekati penggaris plastik, karena air merupakan
penghantar listrik yang baik sehingga menimbulkan gaya tarik menarik.

Anda mungkin juga menyukai