Sebagian besar infeksi neonatal lanjut didapat di rumah sakit. Hal ini dapat dicegah
dengan:
ASI eksklusif
Prosedur cuci tangan yang ketat bagi semua staf dan keluarga sebelum dan
sesudah memegang bayi
Tidak menggunakan air untuk pelembapan dalam inkubator (Pseudomonas akan
mudah berkolonisasi) atau hindari penggunaan inkubator (gunakan perawatan
metode kanguru)
Sterilitas yang ketat untuk semua prosedur
Tindakan menyuntik yang bersih
Hentikan pemberian cairan intravena (IV) jika tidak diperlukan lagi
Hindari transfusi darah yang tidak perlu.
Bayi yang baru lahir baik melalui melahirkan normal atau caesar memiliki resiko terkena infeksi
yang sangat besar. Kondisi ini sangat berhubungan dengan kondisi sistem kekebalan tubuh bayi
yang sangat lemah. Bayi yang baru lahir hanya memiliki sistem kekebalan tubuh termasuk untuk
penyakit yang terbatas saja. Karena itu perawatan untuk bayi yang baru lahir memang lebih
rumit dibandingkan ketika bayi sudah berusia beberapa bulan. Infeksi bisa menular ke tubuh bayi
baik selama dalam kehamilan, persalinan maupun setelah dilahirkan. (baca: proses persalinan –
proses kehamilan)
Berikut ini adalah beberapa upaya pencegahan infeksi pada bayi baru lahir.
Baca: pengertian obstetri dan ginekologi – peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas
9. Pemeriksaan infeksi B Strep pada ibu hamil
Infeksi B strep untuk bayi yang baru lahir adalah kasus yang paling sering terjadi. Sebenarnya
infeksi ini akan dimulai semenjak bayi baru lahir hingga berusia kurang lebih 1 minggu. Untuk
itu ibu hamil harus bisa melakukan pengujian ketika kehamilan berumur 35 sampai 37 minggu.
Jika memang ibu hamil terkena infeksi maka bisa menerima antibiotik yang sangat aman untuk
ibu dan bayi dalam rahim. infeksi B strep sering tidak menyebabkan gejala apapun sehingga
banyak ibu hamil yang tidak menyadari ketika terkena infeksi ini. Dan jika tidak dicegah maka
bayi bisa terkena infeksi dengan cepat.
Baca: ciri kehamilan bermasalah – gejala torch pada ibu hamil – manfaat pemeriksaan VDRL
pada ibu hamil
10. Menerima antibiotik selama persalinan
Jika ibu dinyatakan terkena infeksi B Strep maka ibu harus menerima antibiotik selama proses
persalinan. Antibiotik akan diberikan melalui cairan IV dan sangat aman untuk bayi dan ibu.
Dokter bisa memberikan antibiotik ini jika memang ibu terkena infeksi dan obat yang diberikan
setelah pengujian tidak berhasil membunuh bakteri yang ada dalam tubuh ibu.
Baca: bahaya antibiotik bagi ibu hamil – amankah antibiotik bagi ibu hamil
11. Persalinan caesar
Ketika ibu menderita beberapa infeksi penyakit menular seksual maka kemungkinan dokter bisa
memberikan alternatif persalinan caesar. Persalinan normal akan membuat bayi melewati jalan
lahir dan kemungkian bayi akan terkena infeksi dari bakteri atau sumber penyakit lain pada ibu.
Namun pertimbangan ini juga bisa dilakukan jika ibu mengalami kondisi seperti preeklampsia
atau bayi besar dalam kandungan.
Baca: imunisasi polio – vaksin BCG pada bayi – bahaya bayi tidak imunisasi – bahaya
imunisasi – infeksi paru paru pada bayi
Pencegahan infeksi pada bayi baru lahir menjadi peran penting bagi ibu hamil, keluarga dan
semua tenaga medis yang menolong persalinan. Jadi semua orang yang berada dalam tahap
tersebut harus menjaga agar bayi tetap sehat hingga tumbuh tanpa infeksi apapun.