Anda di halaman 1dari 5

Tugas Individu

PENELITIAN PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN


“PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MODEL
PEMBELAJARAN EXAMPLES NON – EXAMPLES PADA MATA
PELAJARAN TPP (TELUR) DI SMK PP NEGERI RAPPANG KELAS XII
PETERNAKAN”

OLEH :

HILMATURRIFQI YJ
1227040011
B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2015
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan di sekolah secara otomatis memerlukan proses pembelajaran.

Pembelajaran pada hakikatnya sangat terkait dengan bagaimana membangun

interaksi yang baik antara dua komponen, yaitu guru dan peserta didik. Interaksi

yang baik dapat digambarkan dengan suatu keadaan dimana guru dapat membuat

peserta didik belajar dengan mudah dan terdorong untuk mempelajari materi

pembelajaran. Selama proses pembelajaran setidaknya terdapat tiga komponen

utama yang saling berpengaruh, yaitu: kondisi pembelajaran, metode

pembelajaran, dan hasil pembelajaran.

Setiap pendidik menginginkan peserta didiknya memperoleh hasil yang

baik dalam proses pembelajaran. Namun untuk mencapai hal itu bukanlah suatu

hal yang mudah, karena keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh banyak

faktor antara lain, Faktor internal (faktor dari dalam siswa), yakni keadaan atau

kondisi jasmani dan rohani seperti kesehatan, mental, tingkat kecerdasan, minat

dan sebagainya. Faktor eksternal, ialah faktor yang datang dari luar diri anak,

seperti kebersihan rumah, udara, lingkungan, keluarga, masyarakat, teman, guru,

media, sarana dan prasarana belajar. Faktor pendekatan yakni, jenis upaya belajar

siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan

kegiatan pembelajaran materi pembelajaran.


Para pendidik hanya memanfaatkan buku cetak dan literatur dari internet

namun jarang memanfaatkan media yang lain misalnya audio, gambar dan

sebagainya, sehingga membuat para siswa cepat bosan di tambah lagi dengan

metode ceramah yang sering di gunakan oleh para pendidik umumnya. Siswa

SMK umumnya memiliki sifat yang cepat bosan saat para pendidik berada di

dalam kelas di akibatkan metode mengajarnya hanya metode ceramah dan

menyalin buku cetak yang di berikan, selain itu siswa juga kurang mengerti dan

kurang paham jika hanya di jelaskan saja tanpa ada praktek atau pun gambar yang

mereka lihat.

Pada SMK PP Negeri Rappang para pendidik masih menggunakan metode

ceramah dan metode praktek , untuk metode yang diterapkan ini sudah cukup

baik. Namun, pada mata pelajaran terakhir siswa dalam kelas sudah tidak lengkap

di karenakan siswa ke kantin untuk istrahat namun tidak mengikuti mata pelajaran

terakhir, terutama pada mata pelajaran teknologi pasca panen (telur) pada kelas

XII Peternakan SMK PP Negeri Rappang. Dimanan mata pelajaran tersebut

kurang diminati siswa karena kurang menarik apalagi hanya menggunakan

metode ceramah.

Untuk mengatasi rendahnya minat belajar siswa, diperlukan

pengembangan pembelajaran yang inovatif dan kreatif yang dapat menumbuhkan

semangat belajar dan memperkuat daya ingat siswa terhadap materi yang

dipelajari. Usaha pendidik untuk mencapai tujuan pembelajaran antara lain

memilih model yang tepat, sesuai materinya dan menunjang terciptanya kegiatan

belajar mengajar yang kondusif.


Model pembelajaran yang tepat untuk mata pelajaran reproduksi yaitu

examples non-examples, dimana para pendidik harus selalu mempersiapkan

gambar atau video tentang materi yang akan dia bawakan dikelas, agar dapat

menarik perhatian siswanya untuk memperhatikan materi yang di bawakan di

kelas dan dapat memahaminya karena saat akhir pertemuan dilakukan diskusi

antar siswa, sehingga keadaan kelas dapat kondusif.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas yaitu :

1. Apakah dengan model pembelajaran examples non-examples mampu

meningkatkan minat belajar siswa.?

2. Apakah dengan model pembelajaran examples non-examples mampu

meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.?

3. Apakah dengan model pembelajaran examples non-examples mampu

meningkatkan prestasi siswa dengan membandingkan hasil dari model

pembelajaran sebelumnya pada mata pelajaran teknologi pasca panen (telur).?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang ingin di capai yaitu :

1. Untuk mengetahui dengan model pembelajaran examples non-examples

mampu meningkatkan minat belajar siswa.

2. Untuk mengetahui dengan model pembelajaran examples non-examples

mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.


3. Untuk mengetahui dengan model pembelajaran examples non-examples

mampu meningkatkan prestasi siswa dengan membandingkan hasil dari model

pembelajaran sebelumnya pada mata pelajaran teknologi pasca panen (telur).

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :

a. Bagi siswa

Siswa lebih mudah memahami dan menguasai mata pelajaran reproduksi serta

mampu implikasi aktivitas belajar dan prestasi belajar meningkat.

b. Bagi guru

Dapat meningkatkan kualitas mengajar melalui inovasi pembelajaran yang

menggunakan model pembelajaran examples non-examples pada mata

pelajaran teknologi pasca panen hasil ternak (telur).

c. Bagi SMK PP Negeri Rappang

Hasil penelitian dapat di pakai oleh Guru di SMK PP Negeri Rappang sebagai

bahan pertimbangan untuk meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar

Siswa.

Anda mungkin juga menyukai