Anda di halaman 1dari 19

Ringkasan Dunia Sophie

DUNIA SOPHIE

Sebuah Novel Filsafat Jostein Gaarder

1. Taman Firdaus
Sesuatu berdasarkan dari ketiadaan adalah sesuatu yang
tercipta dari sesuatu yang tidak ada.Contoh kasus adalah
pemikiran sophie tentang angkasa. Pembelajaran tentang mengapa
aku ada ? Saya jadi lebih mengerti tentang arti dan tujuan hidup
saya. Dan juga bagaimana saya bisa memikirkan tentang prospek
kedepan dalam kehidupan.

2. Topi Pesulap
Karena manusia adalah makhluk yang tidak pernah puas dan
makhluk yang selalu ingin tahu.Sehingga dibuuhkan mitos-mitos
untuk menjelaskan sesuatu keseimbangan yang rawan antara
kekuatan baik dan kekuatang yang jahat.

3. Mitos
Mitos adalah sesuatu yang ada sejak dulu yang tidak diketahui
kebenarannya namun tetap dipercaya oleh manusia, sedangkan
bukan mitos sesuatu yang benar adanya dan terkadang tidak
dipercaya oleh sebagian manusia. Mitos tentang thor dan palunya,
sebagian orang percaya bahwa thor mengendarai sebuah kereta
yang ditarik dua ekor kambing melintasi angkasa. Manusia tidak
dapat terlepas dari sebuah mitos, karena bagaimanapun manusia
adlah bagian dari mitos tersebut.

4. Para Filosof Alam


Para filsafat dari Yunani, yaitu :Thales, yang berasal dari
Miletus, sebuah koloni Yunani di asia kecil. Thales digelari
demikian karena :
a.Dia pernah menghitung sebuah tinggi pyramid dengan
mengukur bayangannya pada saat yang tepat.
b.Dia pernah meramalkan secara tepat terjadinya gerhana
matahari pada 585 SMc.
Dan yang terakhir Thales beranggapan bahwa sumber dari segala
sesuatu adalah airAnaximander, yang juga hidup di Mietus pada
masa yang kira-kira sama dengan masa hidupThales. Dia
beranggapan bahwa dunia kita hanyalah salah satu dari banyak
sekali dunia yang muncul dan di dalam sesuatu yang disebutnya
sebagai yang tak terbatas.Filosof yang ketiga adalah Anaximenes.
Dia beranggapan bahwa sumber dari segala sesuatu
pastilah “udara” dan “uap”. Ia menemukakan bahwa air berasal
dari udara yang dipadatkan
Hal mengenai segala sumber sesuatu berasal dari alam (air, udara,
dan tanah). Proyek yang sama dilakukan oleh ketiga filosof ala
mini adalah semua percaya pada keberadaan zat dasar sebagai
sumber dari segala hal. Karena itu mereka beranggapan bahwa
tidak ada yang dapatmuncul dari ketiadaan.Seorang ahli fiosof
dari Yunani yaitu Thales. Dia adalah seorang filsuf yang sangat
cerdas.Bayangkan saja, Thales dapat mengukur dengan tepat
tinggi sebuah pyramid hanya dengan melihat bayangan matahari
pada waktu tertentu (dimana ia mengukur saat bayangan tubuhnya
berdiri sama. Thales berteori bahwa segala sesuatu bersumber dari
air dan akan kembali kesumbernya.Yang bisa dipelajari dari bab
ini adalah bagaimana kita sebagai manusia dapat memanfaatkan
keadaan alam disekitar kita dengan sebaik-baiknya, dan juga
bagaimana kita memberikan opini dan pemikiran yang positif dari
berbagai masalah atau nasehat.

5. Democritus
Yang dimaksud dengan mainan paling cerdik didunia adalah
Lego, karena menurut Sophie,bentuk lego yang berbeda namun
bila disusun dapat cocok. Dan apabila dipisahkan kemudian
disusun, dapat menjadi bentuk yang berbeda. Inti dari teori Atom
Democritus adalah “tak dapat dipotong”, dalam artian bagian-
bagian pokok yang membentuk segala sesuatu tidak mungkin
dibagi secara tak terhingga menjadi bagian yang terkecil lagi.
Teori AtomDemocritus menandai berakhirnya filsafat alam
Yunani untuk saat ini. Namun teori atom masih digunakan hingga
saat ini, karena didunia ini tidak ada yang kekal abadi (atom)
selainTuhan Pencipta alam semesta.

6. Takdir
Takdir adalah suatu ketentuan yang sudah ditetapkan oleh
Tuhan pencipta alam Semesta dengan beberapa pertimbanganNya
dan tidak dapat dirubah keberadaanya. Sama sekali berbeda
dengan nasib adalah ketentuan yang sudah ditentukan oleh Allah
SWT, namun masih bisa dirubah selama kita masih mau
berusaha. Fatalisme adalah kepercayaan bahwa apapun yang
terjadi telah ditentukan. Gnoti Seuthon adalah kenali dirimu
sendiri, yang artinya bahwa manusia tidak boleh mempercayai
bahwa dirinya lebih dari sekedar makhluk hidup yang kelak akan
mati. Sejauh Saya melangkah, dari situlah saya mengenal diri
saya. Saya baru mengenal diri saya sewaktu saya lulus SMA.
Namun sampai saat ini saya masih mencari jati diri dan mengenal
diri saya lebih dalam lagi.

7. Socrates
Socrates adalah seorang filosof yang lahir skitar 470 - 399
SM. Socrates tokoh paling penuh teka-teki dalam seluruh sejarah
filsafat. Namun dia merupakan salah seorang filosof yang
mempunyai pengaruh paling besar didunia. Karena sejalan
dengan berjalannya waktu, orang-orang menganggapnya sangat
menjengkelkan terutama orang-orang yang mempunyai
kedudukan tinggi dalam masyarakat. “Athena itu seperti seekor
kuda yang lembab”,demikian perkataannya yang sangat terkenal,
“dan akulah pengganggu yang menyengatnya agar beringas.”
Pencerahan jiwa adalah suara batin Illahi, bahwa hati nurani ini
mengatakan
pada seseorang tentang kebenaran. Atau juga berfikir jernih
dalam keadaan apapun. “orang yang mengetahui apa yang baik
akan berbuat baik.” Pencerahan jiwa yang pernah saya alami
adalah ketika saya berfikir bahwa selama ini saya telah banyak
berbuat dosa, dan saya akan mencoba untuk menghapus dosa
tersebut dengan bertaubat nasuha dan berusaha untuk berubah
menjadi lebih baik lagi. Kaum Sophis adalah sekelompok guru
dari koloni-koloniYunani yang berkumpul di Athena. Ciri kaum
Sophis adalah mereka berpikir kritis terhadap mitologi tradisional,
seperti para Filosof alam.
Angnostik adalah……….. Ada.
Karena pada hakikat dari seni Socrates terletak dalam fakta bahwa
dia tidak ingin menggurui orang. Sebaliknya dia memberi kesan
sebagai seseorang harus selalu belajar dari orang lain yang diajak
berbicara.

8. Athena
Pada bab ini Sophie mengalami kejadian yang sangat
mengejutkan baginya, Sophie baru saja mendapatkan video
rekaman dari guru filsafatnya, ia melihat tayangan dalam video
tersebut,didalamnya berisikan tentang kejadian yang ada di
Athena dan juga seorang filsuf yangberbicara kepadanya tentang
bangkitnya kembali Athena. Sophie pun diberikan beberapa
pertanyaan yang harus ia jawab. Sophie mengira bahwa dia telah
melihat Socrates dan plato,namun itu semua tidak mungkin,
ujarnya.

9. Plato
Plato (428-347 SM) berusia dua puluh sembilan tahun
ketika Socrates minum racun cemara.Dia telah menjadi murid
Socrates selama beberapa waktu dan telah mengikuti
pengadilannya dengan cermat plato juga seseorang filosof yang
berpengaruh di Eropa. Proyek yangdilakukan plato adalah
pemikiran tentang hubungan antara yang kekal dan abadi, dan
plato
pun percaya bahwa segala sesuatu yang nyata di alam ini
“mengalir”. Maka tidak ada
“zat”yang tidak hancur.Yang membedakan teori plato dan Socrates
adalah tentang kekal dan abadi. Menurt Socrates segala sesuatu
yang dipikirkan akal sehat akan sampai ke tahap yang abadi, karena akal
manusia sesungguhnya kekal dan abadi, sedangkan menurut plato sesuatu
yang kekal abadi bukanlah : bahan dasar benda-benda fisik.
Yang diceritakan Plato dalam mitos Gua adalah jalan ditempuh
filosof untuk keluar dari bayang-bayang menuju gagasan sejati
dibalik semua fenomena alam. Dia mungkin juga terkenang akan
Socrates yang dibunuh oleh “para penghuni gua” sebab dia
menggoyahkan
gagasan konvesional mereka dan berusah untuk menerangi jalan
menuju wawasan sejati.Mitos gua menggambarkan keberanian
Socrates dan rasa tanggung jawabnya untuk mendidik sesama.
Yang dimaksudkan plato tentang rekaan adalah bahwa hubungan
antara bentuk -bentuk didunia alamiah dan dunia ide. Bukan
berarti dunia alamiah itu memang gelap dan suram jika
dibandingkan dengan dunia ide yang terang.Setuju, karena
sebagaimana kita tahu bahwa Negara memang harus memiliki
pemimpin,pembantu, dan pekerja. Konsep Negara ideal menurut
Plato masih bisa diterapkan dalam zaman sekarang, karena para
peimpin, Mengatur negara harus berdasarkan akal mereka dan
dalam Negara ideal plato sangat mementingkan pendidikan.
Pertama-tama dari pertanyaan Apakah pria dan wanita sama-sama
bijaksana? Socrates pernah menyatakan bahwa setiap orang dapat
memahami kebenaran filosofis jika mereka menggunakan akal
sehat. Dia jugaberkata bahwa seorang budak mempunyai akal sehat
yang sama sebagaimana seorang pria terhormat, sama juga wanita.
Yang bisa saya maknai adalah bahwa sebenarnya manusia
(baik laki-laki ataupun perempuan) adalah sama. Walaupun ada
perbedaan Genre didalamnya.

10. Gubuk sang Mayor


Lima pertanyaan yang dilontarkan kepada sophie.
1.Lebih dulu mana antara ayam dan ayam “ide” ? menurut saya
ayam “ide” yang lebih
dulu, karena segala sesuatu butuh teori baru praktek. Maksudnya adalah
ayam akan tercipta bila ada ide dulu tentang bagaimana ayam itu
tercipta. Mungkin sama seperti pertanyaan “mana yang lebih
dulu antara mencari dan menemukan” ?
2.Apakah kita dilahirkan dengan “ide” bawaan ? Menurut
pendapat saya ya. Karena pada
sejak pertama kali manusia di lahirkan mereka sudah ditanamkan
dalam otak mereka sebuah chip yang di akan mulai di akses pada saat
pertama kali ditiupkannya ruh kedalam jiwa manusia.
3.Apakah pebedaan antara tanaman, binatang manusia ? Menurut
saya jelas sangatlah berbeda walaupun semuannya adalah
makhluk hidup. Karena sesungguhnya segala sesuatu itu
diciptakan olehNya sama, namun dengan kapasitas dan fungsi
yang berbeda-beda. Tanamam adalah makhluk yang tak dapat
bergerak ataupun memiliki naluri.Tanaman hidup hanya untuk
sekedar mempertahankan hidup saja. Lain dengan Binatang,binatang
adalah makhluk yang dapat bergerak dan mepertahankan
hidupnya dengan berbagai cara. Dan yang paling membedakan
dengan tanaman adalah binatang memiliki naluri atau insting.
Manusia, manusia adalah makhlluk yang diciptakan paling
sempurna diantara yang lain. Manusia diberikan kelebihan berupa
akal dan pikiran, manusia juga memiliki insting seperti yang ada
pada hewan. Manusia diberikan hasrat dan keinginanyang tidak
dimiliki oleh tanaman dan binatang.
4.Mengapa hujan turun ? Menurut saya hujan turun karena adanya
proses penguapan air laut yang dilakukan oleh awan karena
adanya sinar matahari, dan pada saatnya awan sudah tidak
sanggup lagi menampung air, maka akan mengakibatkan turunnya
air dariawan kembali ke bawah.
5.Apa yang dibutuhksn untuk menjalani kehidupan yang baik ? Menurut
saya yangdibutuhkan untuk menjalani kehidupan yang baik adalah
dengan memiliki konsep hidup.Karena segala sesuatu harus
memiliki konsep dan tujuan, begitupun dengan hidup.
Untuk menjalani kehidupan yang baik maka kita pun harus
memiliki konsep dan tujuan yang baik. Seperti yang dikatakan
oleh para filosof alam, “orang yang mengetahui perbuatan baik
akan berbuat baik.” Itu semua hanya teori yang belum tantu pada
prosesnya akan sama. Namun kita wajib untuk berusaha dan
berdoa agar semua yang kita rencanakan dengan konsep yang
begitu matang dan tujuan yang baik akan menghasilkan sesuatu
yang memuaskan. Ada satu hal yang mungkin bisa kita pelajari
dari sini, kita tidak harus melihat segala sesuatu dari hasilnya,
namun kita dapat melihat prosesnya.
11. Aristoteles
Aristoteles (384-322 SM) yang menjadi murid plato selama
kurang lebih 20 tahun. Dia dilahirkan di Macedonia dan datang ke
Akademi Plato ketika usia 61 tahun. Dia adalah filosof besar
Yunani yang terakhir. Aristoteles disebut sebagai organisator
karena Aristoteles menulis tentang semua bidang ilmu dan juga ia
adalah yang mendirikan ilmu logika. Ambisi Aristoteles adalah
menciptakan terminology yang masih dipakai ilmuan masa kini,
dia ingin mendirikan dan mengklasifikasikan berbagai ilmu.
Dengan “ide” dan “gagasan” aristoteles tentang benda-benda yang
ada dalam jiwa manusia semata-mata cerminan dari objek-
objek alam, maka alam adalah dunia nyata. Yang telah diwariskan
oleh Aristoteles adalah perbedaan anatara “bentuk” dan
“subtansi”
memainkan peranan penting dalam memandang benda-benda
dunia. Dengan demikian kitadapat mengelompokkan sesuatu.
“subtansi” adalah bahan untuk membuat benda-benda,sedangkan
“bentuk” adalah ciri khas masing-masing benda.
3 bentuk kebahagiaan menurut Aristoteles adalah :
Kebahagiaan adalah hidup senang dan nikmat Menjadi warga Negara
yang bebas dan bertanggung jawab
Menjadi seorang ahli fikir dan filosof.
Maksud dari etika “jalan tengah” menurut Aristoteles adalah
tentang hubungan antara
manusia dimana kita tidak boleh hidup berlebih ataupun
kekurangan, dalam artian dengan menjaga keseimbangan dan
kesederhanaan maka akan mencapai kebahagiaan. Aristoteles
keliru akan pandangannya tentang wanita, dia mengatakan bahwa
wanita adalah pria yangbelum lengkap dimana wanita masih satu
tingkat dibawah Pria. Aristoteles juga beranggapan bahwa wanita
adalah ladang, sedangkan pria adalah yang menanam (dalam
reproduksi).

12. Helenisme
Bab ini diberi judul “sepercik cahaya Api” karena menandai
awal zaman baru dalam sejara humat manusia. Suatu peradaban
muncul dengan kebudayaan Yunani dari bahasa Yunani
memainkan peran utama. Periode ini disebut Helenisme.
Kaum SinisKaum ini didirikan oleh Antisthenes di Athena sekitar
400 SM. Anthistenes pernah menjadi murid Socrates, dan sangat
tertarik pada kesederhanaannya.
Kaum sinis menekankan bahwa kebahagiaan sejati tidak terdapat
dalam kelebihan lahirlah, kebahagiaan sejati terletak pada ketidak
tergantungan pada segala sesuatu yang acak dan mengambang.
Moto aliran filosof sinis adalah :Betapa banyak benda yang tidak
kuperlukan.”

Kaum Stoik Kaum sinis ikut membantu perkembangan Aliran


filsafat Stoik, yang muncul di Athena sekitar 300 SM. Pendirinya
adalah Zeno. Nama stoic berasal dari bahasa Yunani yang berarti
serambi. Konsep stoic adalah : humanisme” yang artinya suatu
pandangan hidup
yang menempatkan individu sebagai focus utamanya. Sloan
humanisme adalah “bagi umat manusia, manusia itu suci.”. Kaum
stoic percaya bahwa setiap orang adalah bagian dari satu akal atau
“logos” yang sama. Ini mendorong pada pemikiran bahwa ada
suatu kebenaran universal, yang dinamakan hokum alam. Mereka
menyangkal adanya pertentangan antara “ruh” dan “materi”.
Mereka menegaskan hanya ada satu alam, dan mereka pun
menekankan bahwa semua proses alam mengikuti hukum alam
yang tak pernah lekang. Karena itu manusia harus belajar
menerima takdir.

Kaum ApicureanSekitar 300 SM. Epicurus (341-270) mendirikan


suatu aliran filsafat di Athena. Para pengikutnya dinamakan kaum
Epicurean. Konon kaum Epicurean hidup di taman, karena
itu mereka dikenal sebagai “para filosof taman”. Epicurus percaya
bahwa yang menyenangkan dalam jangka pendek harus ditahan
demi kemungkinan timbulnya kenikmatan yang lebih besar, lebih
kekal dan lebih dalam jangka waktu panjang. Motto
mereka adalah “Hidup untuk saat ini”

13. Kartu pos


Misteri pada bab ini adalah saat sophie dan Joanna pergi
menuju Puncak Belibis yang letaknya dekat dengan gubuk sang
mayor. Disana Sophie membaca surat-surat yang dikirim
untuk Hilde Moller Knag, dan ternyata ada surat terakhir yang
didalamnya berisikan, “Suatu
hari nanti kamu akan bertemu seorang gadis bernama Sophie.”
Ayah Hilde menulis tentang
Lebanon yang dihancurkan perang, dan Sophie sadar betapa
beruntugnya dia dilahirkan di Negara yang damai. Setelah Sophie
membaca semua surat tersebut, Sophie melihat berita TVyang
menampilkan laporan khusus tentang bagaimana batalyon PBB
Norwegia merayakan hari libur nasional di Lebanon.

14. Dua kebudayaan


Dalam bab ini diceritakan bahwa peradaban di Eropa
berakar pada dua kebudayaan, yaitu: Kebudayaan Semit Kebudayaan
Semit adalah kebudayaan yang dipakai oleh bangsa semit yang
berasal dari Jazirah Arab. Bangsa Semit memiliki pandangan linier
tentang hidup.
Kebudayaan Semit terjadi ketika ketiga agama barat itu “Yahudi,
Kristen dan Islam “
sama-sama berlatar belakang semit. Kitab suci Al-Qur‟an dan
kitab suci agama Kristen perjanjian lama dituliskan dalam bahasa
semit.

Kebudayaan Indo-Eropa Kebudayaan ini adalah kebudayaan bangsa Indo-


Eropa yang percaya pada banyak dewa yang berbeda. Bangsa Indo-Eropa
manyatakan bahwa indra yang paling penting bagi mereka adalah
penglihatan. Berbeda dengan bangsa semit yang menyatakan bahwa
pentingnya pendengaran dalam kebudayaan. Bangsa Indo-Eropa
selalu membuat gambar atau patung dewa-dewa mereka, sangat
bertolak belakang dengan bangsa semit yang tidak
memperbolehkan hal tersebut.

Pentingnya kita mengetahui tentang peradaban Kristen adalah kita


mendapatkan sebuah ilmu dan kita harus pandai-pandai
menyikapi hal tersebut, tidak langsung kita cerna begitu saja. Kita
dapat menyimpulkan dan merumuskan semua hal positif yang
dapat kita ambil hikmahnya, dan mungkin bisa menjadi
pembelajaran dalam kehidupan kita.
Karena sebenarnya tidak ada hal yang tidak penting di dunia ini,
termasuk sejarah
tersebut. Dengan sejarah tersebut kita dapat mengetahui cerita
tentang “Tuhan” bagi
umat kristiani yang juga menjadi nabi bagi kita. Kita juga dapat
memahami bahwa tidak ada pemikiran sama manusia tentang
suatu hal. Manusia tercipta berbeda dengan beberapa kelemahan
dan kelebihannya masing-masing.

15. Abad pertengahan


“Abad Pertengahan dimulai pada jam empat.” Ya,
sekitar jam empat. Tapi sebenarnya
waktu tidak bergerak. Dan kemudian, sekitar jam empat belas,
atau jam dua siang,seekor ayam jantan berkokok dan Abad
Pertengahan yang tak berkesudahan itu mulaisurut. Maksudnya
adalah dimana awal kebangkitan umat kristiani diawali
dengankelahirannya yesus pada tengah malam di abad
pertengahan. Sejak tahun 380 agama Kristen menjadi agama
resmi diseluruh kekaisaran romawi. Oleh sebab itu abad
pertengahan dimulai pada jam empat.

Abad pertengahan adalah periode antara dua zaman yang berbeda.


Ungkapan itu timbul pada masa Renaisans. Zaman kegelapan,
sebutan yang lain, dianggap sebagai satu malam sepanjang seribu
tahun yang tak berkesudahan yang telah mengukung.

Ciri khas abad pertengahan adalah ada banyak ikan cemerlang


yang berenang diseputar kedalaman itu. Snorri hidup di abad
pertenghan. Begitu pula Saint Olaf dan Charlemagne, belum lagi
Romeo dan Juliet, Joan of Arc, luanhoe, dan sebagainya.Karena
itulah abad pertengahan merupakan kekuatan pemersatu
kebudayaan Kristen.

“Kita akan mengetahui bagaimana dua filosof paling menonjol di


abad pertengahan.”
Kita akan memulai dengan St.Agustin yang hidup dari 354 hingga
430. Agustin dilahirkan dikota kecil Tagaste di Afrika Utara.
Pada usia enambelas tahun dia pergi ke Carthago untuk belajar.
St.Agustin memiliki gagasan tentang Tuhan yangmenciptakan
dunia dari ketiadaan, dan itulah gagasan dari bible. Yang menarik
dari St.Agustin adalah ia filosof pertama yang kita kethui telah
menarik sejarah kedalam filsafatnya. “Filosof terbesar dan paling
penting dari periode ini adalah Thomas Aquinas, yang hidup dari
tahun 1225 hingga 1274. dia berasal dari kota kecil Aquina,antara
Roma dan Napoli, tapi juga bekerja sebagai guru di universitas
Paris. Dia lebih
tepat dinamakan ahli teologi disbanding seorang filosof.” Aquinas
adalah salah satu diantara orang-orang yang berusaha membuat
filsafat aristoteles sesuai dengan agama dicapai melalui iman dan
melalui akal bawaan kita, misalnya, kebenaran bahwaTuhan itu
ada. Aquinos yakin bahwa ada jalan menuju Tuhan.

16. Renaisansance
Karena dan ilmu pemgetahuan kini dapat berhubungan
dengan secara lebih bebas satu sama lain, terbukalah pada
metode-metode ilmiah baru dan semangat keagamaan yang baru
pula.Maka terciptalah landasan bagi dua kehebohan besar pada abad
kelimabelas dan keenambelas, yaitu renaisans dan reformasi.
Renaisans menimbulkan pandangan baru tentang manusia. Salah
satu tokoh utama dari zaman renasans adalah Marsilo Ficino,
yang brseru;
“kenalilah dirimu sendiri, wahai keturunan ilahi dalam smaran
sebagai manusia.
Tiga prasyarat penting periode renaisans adalah:
1.Tahap pertama adalah metode ilmiah baru. Ini memungkinkan
terjadinya revolusi teknis itu sendiri, dan terobosan teknis
membuka jalan menuju berbagai penemuan sejak itu. Dapat
dikatakan bahwa manusia telah mulai melepaskan diri dari
kondisi alamiahnya.
2.Tahap kedua adalah Hukum Kelembaman. Galileo merumuskan
bahwa sebuah benda akan tetap pada keadaannya, diam atau
bergerak, selama tidak ada kekuatan dari luar yang memaksanya
untuk berubah. Tapi ini adalah pengamatan yang sangat penting.
3.Tahap ketiga adalah Hukum Gravitasi Universal. Newton
merumuskan bahwa bsetiap objek menarik semua objek lainnya
dengan kekuatan yang semakin meningkat sebanding dengan
ukuran objek itu dan menurun sebanding dengan objek-objek
itu.Panteisme adalah suatu keyakinan tentang Tuhan pada periode
ini. Dimana mereka meyakini bahwa Kristen adalah sebuah
agama yang sempurna dengan pedoman kitab suci bagi umat
mereka.Yang mendasari kelahiran metode empiris adalah bahwa
setiap penyelidikan terhadap fenomena alam harus didasarkan pada
pengamatan, pengalaman, dan percobaan. Hal ini ditandai pada
penemuan baru, dimana banyak ahli matematuka yang melakukan
percobaandan pengamatan tentang bumi. Contohnya adalah
Galileo Galilei, Newton, Kepler,Copernicus dan masih banyak
lagi.

17. Jaman Barok


Barok adalah periode yang terjadi pada abad ketujuh
belas. Kata barok berasal dari kata-kata yang mula-mula
digunakan untuk menggambarkan sebutir mutiara dengan
bentuk tidak beraturan. Ketidak beraturan adalah ciri khas seni
barok, yang jauh lebih kaya dalam bentuk-bentuk yang sangat
kontrastif daripada seni renaisans yang lebih sederhana dan
harmonik. Dalam berbagai pengertian, periode barok ditandai
dengan kepalsuan atau sikap yang dibuat-
buat. Pada zaman barok banyak lahir beberapa anggapan bahwa
“Hidup itu
panggung sandiwara” karena itu teater menjadi cerminan
kehidupan manusia pada
umumnya. Shakespeare adalah tokoh yang hidup pada periode
barok, walaupun ia pun hidup pada zaman reinasans. Karya
Shakespeare penuh dengan kalimat mengenai kehidupan
sebagai panggung sandiwara. Shakespeare juga mengatakan,
misalnya: kita ini seperti mimpi, dan hidup kita yang singkat
dijalani dalam keadaan tidur. Selain Shakespeare, di Norwegia
ada seprang penyair benama Petter Dass. Dan mungkin yang
paling berpengaruh adalah filosof Inggris Thomas Hobbers. Dia
percaya bahwa semua fenomena, termasuk manusia dan binatang,
terdiri semata-mata atas partikel-partikel materi.
Kekhasan pemikiran dalam periode ini adalah pergulatan sengit
antara cara-cara berpikir sama sekali bertentanagan. Mereka percaya
bahwa apa yang ada itu pada dasarnya bersifatspiritual. Sudut pandang
ini dinamakan idealisme. Sudut pandang kebalikannya dinamakan
matrealisme. Dengan ini yang dimaksud adalah filsafat yang
menganggap bahwa semua hal yang nyata itu berasal dari
substansi materi yang konkret. Memang luar biasa bahwa Hobbes
dan Newton tidak melihat adanya pertentangan antara ganbaran
pada dunia mekanistik dan kepercayaan kepada Tuhan.

Mimpi dan panggung sandiwara yang dimaksud adalah


bagaimana kehidupan manusia digambarkan seperti itu.
Maksudnya panggung sandiwara adalah kehidupan manusia itu
seperti sedang menjalani peran dalam sebuah teater, baik pria
ataupun wanita. Dalam peran-peran tersebutlah manusia akan
menjalani kehidupan mereka, contohnya orang yang jahat maka
mereka pun akan mati dengan kejahatan mereka, orang yang
berperan baik maka mereka akan mengakhiri cerita tersebut
dengan baik. Sedangkan hidup kita seperti mimpi, dan kita
menjalaninya dalam tidur adalah saat kita dihadapkan dengam
pilihan bahwa hidup yang kita jalani adalah sebuah pilihan yang
harus kita pilih. Kita tidak akan pernah tau apakah mimpi kita
pada saat tertidur akan selalu indah, begitupun dengan kehidupan.
Kita tidak akan pernah tau apa yang ada dalam hari esok dan
tantangan-tantangan seperti apa yang akan menghadang.

18. Descartes
Rene Descartes adalah filosof asal yunani, ia dilahirkan
pada 1596 dan tinggal di sejumlah negeri di Eropa pada beberapa
periode kehidupannya. Dia mempunyai pengaruh yang sangat
besar pada filsafat, bahkan setelah kematiannya. Kita dapat
mengatakan bahwa Descartes adalah bapak filsafat modern.
Pembangun-sistem pertama yang paling
berpengaruh adalah Descartes. Yang dimaksud adalah filsafat
yang disusun dari dasar danyang berusaha untuk menemukan
penjelasan bagi pertanyaan-pertanyaan penting mengenai filosofi.
Baru setelah abad ketujuh belas para filosofi berusaha
untuk memasukan gagasan-gagasan baru ke dalam system filsafat
yang jernih, dan yang pertama mengusahakannya adalah Descartes.

Dalam karyanya Diskursus tentang Metode (Doscourse on


Method), Descartes mengajukan pertanyaan tentang metode yang
harus digunakan filosof untuk memecahkansuatu masalah
filosofis. Ilmu pengetahuan telah menemukan metode baru.
Descartes menyatakan bahwa kita dapat menerima apapun
sebagai sesuatu yang benar kecuali jika kita dapat dengan jelas
dan tegas memahaminya. Ungkapan Descartes yang
paling berpengaruh adalah “cogito, ergo sum.” Yang berartikan
“Aku berpikir karena itu aku ada.” Gagasan mengenai wujud
yang sem purna tidak mungkin berasal dari orang yangsendirinya
tidak sempurna, katanya. Menurut Descartes pernyataan bahwa
Tuhan itu ada menjadi jelas dengan sendirinya, sebagaimana
seorang makhluk yang berpikir itu pasti ada. “tapi bukan karena
aku mempunyai gagasan tentang seekor buaya berkepala gajah
tidal lantas berarti bahwa binatang tersebut ada.” Maka kini
Descartes telah mengetahui bahwa dia seorang yang berpikir,
Tuhan itu ada, dan realitas luar itu ada.
Descartes menyatakan bahwa ada dua bentuk realitas yang
berbeda atau dua „subtansi.‟Subtansi yang satu adalah gagasan
atau „pikiran,‟ dan yang satunya adalah materi. Dia
menerapkan pembagian tegas antara realitas pikiran dan realitas
meluas. Misalnya, hanya manusia yang mempunyai pikiran.
Binatang sepenuhnya termasuk realitas perluasan.Kehidupan dan
gerakan mereka dilakukan dengan mekanis. Oleh sebab itu
Descartes disebut sebagai dualis.

19. Spinoza
Mereka membicarakan tantang perdebatan-perdebatan
tentang pengetahuan filsafat mereka tentang Tuhan. Disini
dikatakan bahwa Spinoza adalah filosof yang tidak mudah
dipahami. Spinoza menyangkal pemisahan subtansi yang
dikatakan oleh Descartes, Spinoza percaya bahwa hanya ada satu
subtansi. Segala sesuatu yang ada dapat dikecilkan menjadi satu
realitas yang disebutnya subtansi. Menurut Spinoza, kita manusia
ini mengenal dua sifat atau perwujudan Tuhan. Dengan
perbedaan-perbedaan pemikiran antara filosof yang satu dengan
yang lainnya, sulit bagi kita untuk mengetahui tentang kebenaran
yang sempurna.Namun kita tahu bahwa tidak ada manusia yang
sempurna, manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, oleh
sebab itu pula pemikiran mereka tidak ada yang sempurna.
Bayangkan bila semua manusia diciptakan sempurna, mumgkin
tidak ada hubungan saling membutuhkan dan melengkapi antara
yang satu dengan yang lainnya. Maka dari itu, para filsafat
sebenarnya saling membutuhkan dan melengkapi antara yang satu
dengan yang lainnya tanpa merekasadari. Contohnya adalah
aristoteles yang selalu mnyangkutpautkan pemikirannya dengan
pemikiran plato, disini dapat dilihat bahwa pemikiran mereka
saling melengkapi. Begitu pun dengan Spinoza dan Descartes.
Yang sangat berkesan bagi saya adalah tentang Keesaan Tuhan
yang menciptakan berbagai manusia dengan ragam yang berbeda
dan dalam perbedaan tersebut ada satu kesamaan. Hal ini ditekankan
pada saat Spinoza yang membantah tentang pemikiran Descartes,
namun pada pemikiran Spinoza yang lain dia setujudengan
pendapat Descartes. Ini meyakinkan Saya bahwa manusia
memang diciptakan berbeda, namun mereka pasti akan selalu
membutuhkan dan akan saling melengkapi.

20. Jhon Locke


Pada bagian ini sophie mulai mengenal pandangan empiris,
yang merupakan kritikan terhadap pandangan rasionalis. Seorang
empiris akan mendapatkan pengetahuan dunia dari apa yang
dikatakan indra. rumusan klasiknya berasal dari Aristoteles yaitu
" Tidak adasesuatu dalam pikiran kecuali yang telah dikecap indra
".John Locke lewat karyanya
Essay Concerning Human Understanding berusaha menjelaskandua
masalah yaitu :
1.Darimana kita mendapatkan gagasan kita, menurut Locke
gagasan kita dapat melaluipenginderaan sederhana terhadap apa
yang kita lakukan.contohnya pada saat kita makan mangga muda
dan kita merasakan bahwa mangga itu rasanya kecut,
kitamerasakan hal yang sama pada buah lain yang tersa kecut dan
melalui hal tersebut muncullah konsep tentang kecut dalam
pikiran kita.
2.Apakah kita dapat mempercayai apa yang dikatakan oleh indera
- indera kita. Dalam bagian ini Locke membaginya menjadi 2
yaitu Kualitas Primer, yaitu luas, berat,gerakan, serta jumlah dan
Kualitas Sekunder, yaitu warna, bau, rasa dan suara.

21. David Hume


A treatise Of Human Nature
Dalam pemikiran Hume tentang empirisme yaitu persepesi
tentang kesan dan gagasan. Kesan adalah penginderaan langsung
terhadap realitas lahiriah sedangkan gagasan adalah ingatan akan
kesan - kesan. Hume berpendapat kesan dan gagasan itu berasal
dari pengalaman indrawi yang dialami oleh manusia. Hume
menyelidiki asal dari gagasan - gagasan yang dibuat manusia.
Menurut Hume lagi gagasan tentang Surga adalah sebuah gagasan
yang kompleks dan harus dilihat lagi unsur - unsur tunggal dari
gagasan surga tersebut Dengan pemikirannya ini Hume menentang
konsep Ego yang tidak berubah yang dikemukakan oleh Descartes
dengan Rasionalismenya. Hume menolak segala bentuk hal yang
tidak dapat dibuktikan melalui pengalaman indrawi termasuk
TUHAN. Contohnyaadalah seorang anak bayi tidak akan terkejut
jika melihat sorang terbang sebab itu adalah hal yang belum
diketahuinya akan berbeda dengan orang dewasa jika melihat
seseorang terbang.

22. Georg Berkeley


Berkeley adalah seorang uskup dari Irlandia. Menurutnya
dunia adalah bagaimana kita merasakannya. Sesuatu itu nyata jika
kita bisa merasakannya. Menurutnya kepercayaan dan filosofi itu
sangat terkait, menutunya lagi masalah persepsi dan tempat
adalah sesuatu yang hanya ada di pikiran. Berkeley percaya
bahwa pikiran lebih superior dibanding materi.

23. Immanuel Kant


Menurut Kant persepsi itu kadang terganggu oleh hal - hal
tertentu. Dunia yang ada disekeliling kita tidak pernah berubah
yang berubah hanyalah pesrsepsi kita terhadap dunia tersebut. jadi
kita hanya bisa mempercayai persepsi kita tentang sesuatu,
dimana ada perbedaan antara objek rasa dengan persepsi
seseorang tentang hal tersebut.

24. Romantisme
Romantisme adalah zaman yang di diami oleh sifat alami
dan artis genius. Kerinduan akan sesuatu yang tak
terjangkau.Kebebasan seniman dalam bermain sesuai indra
kesadaran seniman, itu seperti bermain - main dan manusia hanya
bebas pada saat dia bermain. Kaum Romantik percaya bahwa cara
tercepat untuk sampai kepada Tuhan adalah dengan seni.sebab,
seperti seniman menciptakan realitasnya sendiri begitu ula Tuhan
dalam menciptakan dunia.Filosof bernama Schelling ingin
menyatukan pikiran dan materi. seluruh alam merupakan
ungkapan sesuatu yang mutlak atau ruh dunia menurut
kepercayaannya. Ruh dunia menurutnya bisa dicari baik di alam
maupun di dalam pikiran manusia. Romantisme dibagi menjadi
dua yaitu: Romantisme Universal dan Romantisme Nasional

25. Hegel
Tesis, Antitesis dan Sintesis ( Dialektika )Hegel menolak
kebenaran universal untuk sebuah kebenaran subjektif. menurut
Hegel sesorang melihat sejarah aatau peristiwa tergantung pada
masa dimana ia berada atau disebut pandangan zaman. terdapat
kekuatan objektif adalah bahwa individu itu adalah bagian dari
organisasi dunia.Ruh dunia menemukan dirinya melalui 3 tahap
yaitu
1)Ruh Subjektif,
2)Ruh objekti dan
3)Ruh mutlak
26. Kierkegaard
Panteisme / idealisme sebagai ruh dunia kaum
romantik Indiviualisme Kebenaran menjadi 2 yaitu kebenaran
subjektif dan kebenaran objektif Ada 3 tahap kehidupan yaitu
estetika, etika dan religius

27. Marx
Materialis Historis / Materialis Dialektis Menurut Marx
kekutan ekonomilah yang mendorong terjadinya perubahan
masyarakat dan bukan " Ruh Duni " seperti apa yang disebutkan
Hegel. Marx menyebut hubungan material,ekonomi dan sosial
sebagai dasar masyarakat dan Agama, moral, seni, filsafat dan
ilmu pengetahuan adalah superstruktur masyarakat. 3 (tiga) dasar
masyarakat menurut Marx adalah syarat - syarat produksi, sarana
produksi dan hubungan produksi. Dimana tiga hal diatas disingkat
sebagai cara produksi yang bisa menentukan kondisi
politik.menurut Marx sejarahlah yang menentukan sarana
produksi. Tenaga kerja manusia menurut Marx seorang yang
bekerja akan mempengaruhi kesadarannya. dilain ihak seorang
yang tidak bekerja akan terasing dan pada akhirnya akan
membenci dirinya sendiri.

28. Darwin
Dalam The orign of species darwin mengemukakan 2 (dua)
teori yaitu:
1.Bentuk hewan dan tanaman itu berasal dari bentuk yang lebih
primitif
2.Teori evolusi adalah seleksi alam

30. Freud
Pada bab ini dikemukakan pemikiran freud tentang
Psikoanalisis atau alam bawah sadarmanusia. Masing - masing
individu itu memiliki pengalaman yang semuanya tersimpan
didalam otak kita dan bersembunyi di alam bawah sadar kita.
Sebuah pengalaman itu jika tidak bagus akan tersimpan didalam
alam bawah sadar kita dan menunggu suatu saat jika kita lengah
maka akan keluar dengan sendirinya baik melalui kata - kata atau
tindakan yang spontan ataupun melalui mimpi. Pengalaman yang
berlapis - lapis tersimpan di dalam pemikiran manusia itulah yang
dinamakan freud sebagai "Arkeologi Jiwa", yang freud coba
telusuri melalui percobaan pada pasiennya

31. Zaman Kita Sendiri


Dalam bab ini Alberto memperkenalkan sophie pada Jean
Paul-Sartre yang mengatakan ekstensialisme adalah humanisme.
Menurut Sartre eksistensi itu mendahului esensi manusia,yang
mengakibatkan manusia harus membuat sendiri makna hidupnya.
Seoarang akan menciptakan sendiri eksistensinya berdasarkan
keadaan yang sedang terjadi pada dirinya sendiri. Menurut
Alberto lagi Ekstensialisme yang terjadi sekarang mengantar kita
kepemikiran filosofis baru terhadap ilmu pengetahuan yang telah
ada.

32. Sampai dengan Bab Terakhir


Dimulai dari pesta taman filsafat dimana ini menjadi
rencana Sophie dan Alberto untuk menghilang dari pemikiran
sang Mayor. Disini Sophi dan Albert akhirnya keluar
daripemikiran Mayor dan kemudian menjadi pemikiran bebas

Anda mungkin juga menyukai