Soal:
1. Diskripsikan minimal 3 pendapat ahli tentang implementasi gaya-gaya kepemimpinan
dalam penyelesaian permasalahan organisasi beserta rujukannya?
2. Simpulkan bentuk-bentuk implementasi gaya-gaya kepemimpinan dalam penyelesaian
permasalahan organisasi menurut Saudara berdasarkan rujukan yang dideskripsikan di
atas (no.1)!
Jawaban:
1 . DESKRIPSIKAN MINIMAL 3 PENDAPAT AHLI TENTANG IMPLEMENTASI GAYA-
GAYA KEPEMIMPINAN DALAM PENYELESAIAN PERMASALAHAN ORGANISASI
BESERTA RUJUKANNYA?
Otokratik Menurut Sudarwan Danim (2004: 75) kata otokratik diartikan sebagai tindakan
menurut kemauan sendiri, setiap produk pemikiran dipandang benar, keras kepala, atau rasa aku
yang keberterimaannya pada khalayak bersifat dipaksakan. Kepemimpinan otokratik disebut
juga kepemimpinan otoriter.
*) Mifta Thoha (2010: 49) mengartikan kepemimpinan otokratis sebagai gaya yang didasarkan
atas kekuatan posisi dan penggunaan otoritas. Jadi kepemimpinan otokratik adalah
kepemimpinan yang dilakukan oleh seorang pemimpin dengan sikapnya yang menang sendiri,
tertutup terhadap saran dari orang lain dan memiliki idealism tinggi. Menurut Sudarwan Danim
(2004: 75) pemimpin otokratik memiliki ciri-ciri antara lain:
1. Beban kerja organisasi pada umumnya ditanggung oleh pemimpin.
2. Bawahan, oleh pemimpin hanya dianggap sebagai pelaksana dan mereka tidak
boleh memberikan ide-ide baru.
3. Bekerja dengan disiplin tinggi, belajar keras, dan tidak kenal lelah.
4. Menentukan kebijakan sendiri dan kalaupun bermusyawarah sifatnya hanya
penawar saja.
5. Memiliki kepercayaan yang rendah terhadap bawahan dan kalaupun kepercayaan
diberikan, didalam dirinya penuh ketidakpercayaan.
6. Komunikasi dilakukan secara tertutup dan satu arah.
7. Korektif dan minta penyelesaian tugas pada waktu sekarang.
*) Menurut Sudarwan Danim (2004: 75) kepemimpinan demokratis bertolak dari asumsi bahwa
hanya dengan kekuatan kelompok, tujuan tujuan yang bermutu tercapai. Mifta Thoha (2010: 50)
mengatakan gaya kepemimpinan demokratis dikaitkan dengan kekuatan personal dan
keikutsertaan para pengikut dalam proses pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Menurut Sudarwan Danim (2004: 76) pemimpin demokratis memiliki ciri-ciri antara lain:
1. Beban kerja organisasi menjadi tanggung jawab bersama personalia organisasi
RPS Mata Kuliah Universitas: KEPEMIMPINAN
itu.
2. Bawahan, oleh pemimpin dianggap sebagai komponen pelaksana secara integral
harus diberi tugas dan tanggung jawab.
3. Disiplin akan tetapi tidak kaku dan memecahkan masalah secara bersama.
4. Kepercayaan tinggi terhadap bawahan dengan tidak melepaskan tanggung jawab
pengawasan
5. Komunikasi dengan bawahan bersifat terbuka dan dua arah.
*) Menurut Sudarwan Danim (2004: 76) pemimpin permisif merupakan pemimpin yang tidak
mempunyai pendirian yang kuat, sikapnya serba boleh. Pemimpin memberikan kebebasan
kepada bawahannya, sehingga bawahan tidak mempunyai pegangan yang kuat terhadap suatu
permasalahan. Pemimpin yang permisif cenderung tidak konsisten terhadap apa yang dilakukan.
Menurut Sudarwan Danim (2004: 77) pemimpin permisif memiliki ciri-ciri antara lain:
1. Tidak ada pegangan yang kuat dan kepercayaan rendah pada diri sendiri.
2. Mengiyakan semua saran.
3. Lambat dalam membuat keputusan.
4. Banyak “mengambil muka” kepada bawahan.
5. Ramah dan tidak menyakiti bawahan.
Kesimpulan : Gaya kepemimpinan merupakan suatu pola perilaku yang konsisten yang
ditunjukkan pemimpin dan diketahui oleh pihak lain ketika pemimpin berusaha mempengaruhi
orang lain. Gaya kepemimpinan antara lain gaya kepemimpinan otokratik, gaya kepemimpinan
demokratis, dan gaya kepemimpinan permisif. Jika dikaitkan dengan Kepala Sekolah, maka
Kepala Sekolah dapat menggunakan gaya kepemimpinan tersebut dalam mempengaruhi guru
maupun karyawan yang ada di sekolah yang dipimpinnya. Namun gaya kepemimpinan yang
tepat untuk memotivasi kepala sekolah adalah gaya kepemimpinan demokratis. Hal ini sesuai
pendapat Mifta Thoha (2010: 50) yang mengatakan gaya kepemimpinan demokratis dikaitkan
dengan kekuatan personal dan keikutsertaan para pengikut dalam proses pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan. Dengan gaya demokrasi Kepala sekolah secara tidak langsung
memotivasi guru agar berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam kegiatan sekolah.
Rujukan :
http://eprints.uny.ac.id/7829/3/BAB%202%20-%2008108241026.pdf
Kesimpulan : Gaya kepemimpinan merupakan suatu pola perilaku yang konsisten yang
ditunjukkan pemimpin dan diketahui oleh pihak lain ketika pemimpin berusaha mempengaruhi
orang lain. Gaya kepemimpinan antara lain gaya kepemimpinan otokratik, gaya kepemimpinan
demokratis, dan gaya kepemimpinan permisif. Jika dikaitkan dengan Kepala Sekolah, maka
Kepala Sekolah dapat menggunakan gaya kepemimpinan tersebut dalam mempengaruhi guru
maupun karyawan yang ada di sekolah yang dipimpinnya. Namun gaya kepemimpinan yang
tepat untuk memotivasi kepala sekolah adalah gaya kepemimpinan demokratis. Hal ini sesuai
pendapat Mifta Thoha (2010: 50) yang mengatakan gaya kepemimpinan demokratis dikaitkan
dengan kekuatan personal dan keikutsertaan para pengikut dalam proses pemecahan masalah dan
RPS Mata Kuliah Universitas: KEPEMIMPINAN
pengambilan keputusan. Dengan gaya demokrasi Kepala sekolah secara tidak langsung
memotivasi guru agar berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam kegiatan sekolah.
Organisasi sebagai kesatuan sosial, yaitu terdiri dari orang atau kelompok orang yang
berinteraksi satu sama lain. Setiap organisasi dituntut selalu peka terhadap aspirasi, keinginan,
tuntutan dan kebutuhan berbagai kelompok dengan siapa organisasi berinteraksi.
Kepemimpinan yang merupakan sesuatu yang wajib dalam kehidupan agar kehidupan
menjadi teratur dan keadilan bias ditegakkan, sehingga tidak berlaku hokum rimba.
Kepemimpinan juga dapat dikatakan penting apabila memanfaatkan dan mengelola potensi
setiap anggota dengan cara yang tepat . Maka dari itu seorang pemimpin dalam mengendalikan
kepemimpinan nya harus mendorong perilaku positif dan meminimalisir semua yang negatif,
mencari pemecahan masalah, mempelajari perubahan di sekitarnya, serta mencanangkan strategi
yang tepat untuk mencapai tujuan.
Daftar Pustaka:
1. http://eprints.uny.ac.id/7829/3/BAB%202%20-%2008108241026.pdf
RPS Mata Kuliah Universitas: KEPEMIMPINAN
Soal:
1. Diskripsikan minimal 2 pendapat ahli tentang konsep, penyusunan dan simulasi skenario
kepemimpinan operasional beserta rujukannya?
2. Simpulkan konsep, penyusunan dan simulasi skenario kepemimpinan operasional menurut
Saudara berdasarkan rujukan yang dideskripsikan di atas (no.1)!
3. Susun skenario simulasi implementasi kepemimpinan operasional?
Jawaban:
1. DESKRIPSIKAN MINIMAL 2 PENDAPAT AHLI TENTANG KONSEP PENYUSUNAN
DAN SIMULASI SKENARIO KEPEMIMPINAN OPERASIONAL BESERTA
RUJUKANNYA?
Kepemimpinan ialah kemampuan yang mampu meyakinkan orang lain agar mau
bekerjasama dibawah pimpinannya menjadi kesatuan dari tim untuk mencapai suatu tujuan
tertentu. James M. Black
• Kepemimpinan merupakan suatu hubungan yang ada dalam diri seseorang atau
pemimpin dan pengaruh yang lain untuk mau bekerja secara sadar dalam kaitannya
dengan tugas untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
• Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan yang diselenggarakan dalam
kelompok dalam upaya mereka untuk mencapai tujuan yang ditetapkan William G. Scott
KESIMPULAN Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi
orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran.
Widjono Hs
• Operasional adalah batasan pengertian yang dijadikan sebagai pedoman untuk
melakukan suatu kegiatan ataupun pekerjaan.
Rhonda Abrams dan Alice Laplante
• Operasional adalah aspek yang penting karena tanpanya, maka tidak ada yang dapat
dikerjakan.
RPS Mata Kuliah Universitas: KEPEMIMPINAN
OPERASIONAL
Kepemimpinan operasional itu bersifat pengawalan atas kebijakan yang diambil
pimpinan dan organisasi.
• Pengawalan tersebut bersifat kontrol, sehingga pemimpin akan terus menerus berada
dalam organisasi yang dipimpin demi tercapainya tujuan organisasi tersebut. KEPEMIMPINAN
OPERASIONAL
3. SUSUN SKENARIO SIMULASI IMPLIMENTASI KEPEMIMPINAN OPERASIONAL?
Soal:
1. Diskripsikan minimal 2 pendapat ahli tentang konsep, penyusunan dan simulasi skenario
kepemimpinan organisasi beserta rujukannya?
2. Simpulkan konsep, penyusunan dan simulasi skenario kepemimpinan organisasi menurut
Saudara berdasarkan rujukan yang dideskripsikan di atas (no.1)!
3. Susun skenario simulasi implementasi kepemimpinan organisasi?
Jawaban:
1. DESKRIPSIKAN MINIMAL 2 PENDAPAT AHLI TENTANG KONSEP PENYUSUNAN
DAN SIMULASI SKENARIO KEPEMIMPINAN ORGANISASI BESERTA
RUJUKANNYA?
Definisi Terdapat beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok
sama satu sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai
tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang,
material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang
digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti
penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi
sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah
organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena
memberikan kontribusi seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat
sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus
menerus. Rasa keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi
sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan
mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi
berpartisipasi secara relatif teratur.
Daftar Pustaka:
1. http://academiaedu.com/tugas+rutin+kepemimpinan=//