Anda di halaman 1dari 8

HUAWEI FusionServer X6800 Data Center Server

It is an optimal choice for cloud computing, big data, and HPC applications.

HUAWEI FusionServer XH620 V3

High Density

Leading Performance

Flexible Configuration

HUAWEI FusionServer XH622 V3

HUAWEI FusionServer XH628 V3

Intel® Xeon

Dalam jumpa pers hari ini yang bertema +Intelligence, Taking Computing to New Levels,
Huawei Intelligent Computing Business Dept meluncurkan perangkat seri server canggih
(intelligent servers) FusionServer Pro. Server x86 generasi terbaru ini mempercepat
transformasi mutakhir berbagai pusat data, berkat mesin akselerasi canggih (intelligent
acceleration), serta berbagai solusi pusat data canggih untuk beragam skenario penggunaan.

Transformasi saat ini bergerak dari era digital ke canggih (intelligent). Sebagai
penggerak utama, industri komputer menghadapi sejumlah tantangan dalam daya dan
manajemen komputasi. Menampilkan daya serta kemutakhiran komputasi yang luar
biasa, Huawei x86 FusionServer Pro akan melengkapi industri komputer dan
mendukung transformasi yang menuju dunia canggih.

Dunia canggih ini membutuhkan infrastruktur yang terdiri atas tiga bagian: konektivitas,
komputasi dan cloud. Infrastruktur konektivitas dan komputasi
menghasilkan cloud yang lebih efisien. Dan, pusat data bertanggung jawab atas
sebagian besar pekerjaan komputasi. Menurut Global Industry Vision (GIV) 2025
Huawei, tingkat penetrasi Kecerdasan Buatan (AI) di kalangan perusahaan kelak
mencapai 86 persen pada 2025. Bersamaan dengan transformasi canggih yang kian
meningkat di industri, ada lebih banyak lagi pusat data berskala besar yang akan
terbangun. Berbagai pusat data dan server konvensional yang berada di belakangnya,
harus diperbarui agar bisa mengatasi beberapa tantangan berikut:

 Perangkat server konvensional yang berbiaya tinggi: Dalam beberapa tahun terakhir,
sejumlah layanan baru selalu hadir. Cara yang lazim dilakukan yakni hanya
mengandalkan CPU, bukan pilihan yang paling ekonomis di beberapa skenario
penggunaan tertentu.
 Besarnya belanja modal (OPEX) untuk pusat data: Perangkat server yang berjumlah
sangat banyak di pusat-pusat data konvensional, memerlukan biaya besar untuk
dipasang, dikelola dan dipelihara.
 Keterbatasan tautan L1-L2: Di sejumlah server konvensional, alat penyejuk udara pada
server L1 dan L2 tidak tersambung. Hasilnya, efisiensi energi secara keseluruhan
menjadi rendah, dan listrik yang dipakai alat penyejuk udara itu mengambil porsi 30%
dari penggunaan total pusat data.

Guna memenuhi kebutuhan transformasi canggih pada pusat data, Huawei


memperbarui seri server FusionServer menjadi FusionServer Pro yang canggih, serta
menyediakan sejumlah solusi berlapis yang meliputi beragam skenario penggunaan
yang bersifat single-node, berskala luas, serta berskala sangat luas (ultra-large-scale).

 Penggunaan yang bersifat single-node: Mesin akselerasi canggih (intelligent


acceleration) menerapkan intelligent offloading untuk komputasi, penyimpanan data,
dan protokol jaringan demi peningkatan kecepatan aplikasi dan pengalaman layanan,
menekan biaya operasional, serta memperbesar imbal-hasil atas investasi (ROI).
 Penggunaan berskala luas: Mesin akselerasi dan manajemen canggih menerapkan
aset, versi, konsumsi listrik, pemasangan dan manajemen kerusakan yang canggih,
meningkatkan pengelolaan dan efisiensi O&M, serta mengurangi OPEX sebesar 15%.
 Penggunaan berskala sangat luas: Di samping mesin akselerasi dan manajemen
canggih di tingkat perangkat, tiga solusi pusat data inovatif juga tersedia:
Tautan L1-L2 yang canggih: Solusi ini menghubungkan alat penyejuk udara di server
L1 dan L2 demi peningkatan efisiensi energi dari pusat data secara keseluruhan.
Solusi rak penyimpanan yang sepenuhnya memakai cairan
pendingin: Solusi penghematan energi ini bisa menekan Power Usage
Effectiveness (PUE) sebesar 30% untuk pusat data. Penggunaan produk dengan
densitas tinggi dapat menghemat 76% rak penyimpanan dan 68% luas ruang tempat
peralatan. Dibandingkan solusi yang memakai alat pendingin dengan udara, solusi
tersebut bisa mengurangi biaya kepemilikan total sebesar 20%.
 Solusi rak penyimpanan terpadu: Solusi ini memperkenalkan penggunaan produk
berskala luas dan cepat, node blind-mate insertion, serta robot O&M canggih untuk
mewujudkan pusat data tanpa kehadiran manusia.

President, FusionServer, Zhang Xiaohua menyatakan: "Lewat peluncuran mesin


akselerasi canggih dan manajemen canggih, Huawei memperbarui perangkat server
konvensional yang kini menjadi server canggih demi membantu kalangan perusahaan
untuk membangun infrastruktur pusat data canggih dengan daya komputasi yang luar
biasa."

Untuk informasi lebih lanjut tentang berbagai produk dan solusi


Huawei Intelligent Computing, kunjungi https://e.huawei.com/cn/solutions/hic.

32-socket x86 mission critical server called KunLun 9032 at CeBIT


2016. The server sets a new standard in mission critical computing
by combining an innovative and open design with breakthrough
Reliability, Availability, Serviceability (RAS 2.0) and CPU
interconnection technologies. These innovations enable KunLun to
deliver superior performance and reliability to support enterprises’
mission critical applications on a huge scale.
Huawei's KunLun 9008/9016/9032

The x86 server RH5885 V3

Jakarta – Fujitsu resmikan hadirnya model baru jajaran server x86


Primequest generasi mutakhir, yaitu seri 2800B3 dan 2800E3.
Peluncuran berlangsung di Jakarta (18/10/16).
“Setelah banyaknya bisnis ecommerce di Indonesia dan banyaknya
pengguna aktif internet, maka dari itu kita menyediakan perangkat
yang berkualitas untuk membantu bisnis mereka,” Ujar Heryadi
Pamungkas – Product Manager Infrastructure Solution Fujitsu
Indonesia.

Server ini mampu mendukung migrasi sekelas UNIX bagi pelanggan


yang ingin melakukan migrasi ke arsitektur server berbasis x86.
Produk baru unggulan Fujitsu ini dikatakan hadir dengan performa dan
efisiensi daya lebih baik, serta penambahan inti prosesor, kemudian
last level cache yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Salah satunya Fujitsu server Primequest 2800E3, dilengkapi dengan


fitur misi-misi kritikal pada sistem. Disematkan prosesor Intel Xeon
E7-8800 v4, yang siap untuk dilakukan scale-up sampai 192 cores dan
kapasitas memori hingga 24TB DDR4.

Selanjutnya, Primequest 2800B3 datang dengan delapan socket


rack server, juga dilengkapi oleh Intel Xeon E7 8800 v3. Server ini
dapat membantu operasional database yang tinggi persyaratan, solusi
in memory serta aplikasi business critical.

Fitur-fitur mission-critical yang disematkan menjadi kunggulan server.


Lengkap dengan fitur pencegah error, serta sarat kapabilitas untuk
melakukan pemulihan sistem secara otomatis. Sehingga menjamin
proses bisnis bebas kendala dan tanpa gangguan.

Penyempurnaan ini menjadi jaminan bagi pelanggan akan teknologi


komputasi mutakhir untuk membereskan tugas kritikal pada sistem
yang berbasis standar terbuka, sekaligus menjadi alternatif bagi
sistem berbasis UNIX dengan tingkat performa, keandalan, serta
keamanan yang tinggi.

Primequest 2800E3 didukung prosesor Intel Xeon E7-8800 v4 dan siap untuk dilakukan scale-
up hingga 192 cores dengan kapasitas memori hingga 24 TB DDR4. Sementara Fujitsu
Primequest 2800B3 hadir dengan 8-socket rack server plus dipersenjatai dengan prosesor Intel
Xeon E7-8800 v3 yang bisa di-scale up hingga 192 cores, dengan RAM DDR4 24 TB. Seri ini
dilengkapi pula dengan 32 slot PCIe 3.0 dan RAS tercanggih, pas untuk mendukung
operasional database tinggi, solusi-solusi in-memory, serta aplikasi-aplikasi business-critical
lainnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fujitsu Luncurkan Dua Server Berbasis
x86", https://tekno.kompas.com/read/2016/10/19/11410057/fujitsu.luncurkan.dua.server.berbasi
s.x86.
Penulis : Reska K. Nistanto

Server-server berbasis x86 kelas atas milik Fujitsu ini kini juga menyediakan path mutakhir bagi
pelanggan yang menggunakan sistem berbasis UNIX, seperti sistem SAP ERP dan database
Oracle. Kedua server Primequest mutakhir ini juga telah tersertifikasi dan mendukung database
in-memory SAP, SAP HANA. Achmad S Sofwan, Managing Director, Fujitsu Indonesia, dalam
keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Rabu (19/10/2016), menuturkan, "Server yang
kami ciptakan ini begitu tangguh dan andal dalam mendukung bisnis." "Kami berharap akan
banyak pelanggan mulai melakukan modernisasi pada sistem berbasis Unix," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fujitsu Luncurkan Dua Server Berbasis
x86", https://tekno.kompas.com/read/2016/10/19/11410057/fujitsu.luncurkan.dua.server.berbasi
s.x86.
Penulis : Reska K. Nistanto

Fujitsu menyediakan dua model server x86, yakni Primergy RX600


S5 dan Primergy BX960 S1 yang dirancang khusus untuk aplikasi
bisnis penting dan konsolidasi sistem berskala besar. Kedua server
ini diperkirakan akan dipasarkan mulai Mei mendatang.

Kurnia Wahyudi, Country Manager Fujitsu Platform Business


mengungkapkan bahwa ada kecenderungan teknologi prosesor
mulai beralih ke teknologi X86. Merespon kecenderungan itu Fujitsu
meningkatkan kemampuan varian Primergy dengan
mengimplementasikan sistem empart soket.

Langkah Fujitsu disebut Kurnia menggambarkan kebangkitan


server x86 untuk melakukan pemrosesan data yang sebelumnya
hanya bisa dikerjakan mesin-mesin UNIX. ''Generasi terbaru server
Primergy empat soket ini mampu memberikan kinerja yang
diperlukan sekaligus sebagai acuan standar baru dalam upaya
mengurangi konsumsi energi, '' kata Kurnia.

Hitachi Data Systems Corporation (HDS) mengumumkan bahwa


teknologi Hitachi logical partitioning (LPAR) di server x86 Hitachi telah
diverifikasi untuk menjalankan software SAP Business Suite. Platform ini
memungkinkan lingkungan produksi yang memiliki skalabilitas dan aman
untuk penggelaran on-premise dan cloud solusi SAP.
Hitachi LPAR pada server x86 akan membantu mengatasi
kesulitan customer dan bertujuan untuk secara signifikan mengurangi
total biaya melalui konsolidasi, serta meningkatkan kinerja dan
memberikan perlindungan data tingkat tinggi.

"Dengan teknologi ini, yang telah diverifikasi untuk menjalankan SAP


Business Suite, kami dapat bersama-sama menyediakan solusi
terkemuka yang menawarkan pelanggan kami sebuah infrastruktur
enterprise yang efisien dan kuat untuk memberikan nilai bisnis hari ini,"
kata Mike Walkey, senior vice president, Global Partners and Alliances,
Hitachi Data Systems dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Mike Walkey, nilai tambah dan manfaat- manfaat yang dapat diberikan
Hitachi LPAR antara lain:

 Biaya total berkurang sebanyak 70%


 Peningkatan kepadatan aplikasi sebanyak 33:1
 Pengurangan jumlah server yang dibutuhkan hingga 80%
 Pengurangan ruang, daya dan pemeliharaan hingga 40%

"Server Hitachi dengan LPAR untuk SAP Business Suite menambahkan nilai luar
biasa dalam mendukung kebutuhan big-data klien kami dan lebih memperkuat CSC
Cloud IU (Infrastructure Utility) kami untuk solusi SAP dan penawaran layanan
cloud hybrid," ujar Catalano, director, Solution Development, Cloud Solutions, CSC.

IBM Power Systems for AI

HPE ProLiant and X86 Servers

HPE Superdome Flex Server


x86 atau 80x86 adalah nama umum dari arsitektur mikroprosesor yang pertama kali
dikembangkan dan diproduksi oleh Intel. Arsitektur x86 saat ini mendominasi komputer
desktop, komputer portabel, dan pasar server sederhana.
Arsitektur ini dikenal dengan nama x86 karena prosesor-prosesor awal dari keluarga
arsitektur ini memiliki nomor model yang diakhiri dengan urutan angka "86":
prosesor 8086, 80186, 80286, 386, dan 486. Karena nomor tidak bisa dijadikan merek
dagang, Intel akhirnya menggunakan kata Pentium untuk merek dagang processor
generasi kelima mereka.
Arsitektur ini telah dua kali diperluas untuk mengakomodasi ukuran word yang lebih
besar. Pada tahun 1985, Intel mengumumkan rancangan generasi 386 32-bit yang
menggantikan rancangan generasi 286 16-bit. Arsitektur 32-bit ini dikenal dengan
nama x86-32 atau IA-32 (singkatan dari Intel Architecture, 32-bit). Kemudian pada
tahun 2003, AMD memperkenalkan Athlon 64, yang menerapkan secara lebih jauh
pengembangan dari arsitektur ini menuju ke arsitektur 64-bit, dikenal dengan beberapa
istilah x86-64, AMD64 (AMD), EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64 (Microsoft).

Bahasa rakitan dari x86 dibahas secara lebih terperinci di artikel Bahasa Rakitan x86.
Mikroprosesor x86 dapat bekerja dalam beberapa modus berikut:

 Real-mode (Modus Real)


 Protected Mode (Modus terproteksi)
 Virtual Protected Mode (Modus Terproteksi Virtual)
 Compatibility Mode
 Long Mode/IA32e Full Mode
Setelah proses integrasi, lanjut Vony, Lenovo berkomitmen untuk mengikuti
roadmap produk IBM x86, termasuk sistem terintegrasi Flex dan PureFlex
berbasis x86.

Anda mungkin juga menyukai