Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PROJECT CITIZEN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

“Parkir Sembarangan Pemilik Kendaraan Roda 4 di Bahu Jalan”

Disusun Oleh :

1. David Setiawan S (18504241052)


2. Bahrul Ulum (18504244001)
3. Izhaar Akhmad (18504244002)
4. Anton Dwi Mantoro (18504244003)
5. Nur Maulana Yuni A (18504244004)

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Yogyakarta sekarang ini sudah dapat dikatakan kota yang padat penduduk, bukan hanya
penduduk asli dari Yogyakarta itu sendiri tetapi para pendatang yang menuntut ilmu
disini, bekerja bahkan berlibur di sini, maka dari itu Yogyakarta sekarang sangat padat.
Hal ini membuat jalanan sangat ramai kendaraan dan macet. begitupun kurangnya
pengetahuan tentang aturan lalu lintas menyebabkan banyaknya pengendara yang parkir
liar, hal ini yang seharusnya langsung ditangani oleh Dinas Perhubungan Yogyakarta.
Kurangnya lahan parkir, Mungkin hal itu yang melatar belakangi atau membuat para
penduduk nlebih memilih bahu jalan untuk parkir mereka. Hal ini tentu sangat
mengganggu pengguna jalan yang lain, karena jalan begitu sempit apabila harus
berpapasan dengan pengguna motor lain kita harus lebih berhati-hati atau bahkan
berhenti untuk bergantian. Ini sangat mengganggu bagi pengguna jalan lain.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apakah tidak ada peraturan yang ada tentang hal ini?
b. Bagaimana cara menyelesaikan permasalahan ini?
1.3 Tujuan Makalah
a. Untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang menjadi pokok pembicaraan
b. Untuk menyelesaikan tugas project citizen pendidikan kewarganegaraan.
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Parkir mobil sembarangan di jalan gejayan

Banyak pengendara yang memarkirkan kendaraannya di sepanjang jalan gejayan hal


itu sangat mengganggu pengguna jalan lain dan hal ini menjadi salah satu pemicu terjadinya
kemacetan di jalan Gejayan. Belum adanya kebijakan mengenai parkir tersebut membuat masih
banyaknya parkir liar yang terjadi di sepanjang jalan ini terutama di depan toko-toko atau
tempat makan yang mereka tidak dapat menyediakan lahan parkir yang mencukupi untuk
menampung para pelanggan mereka.

Untuk saat ini di jalan tersebut masih minim rambu untuk dilarang parkir atau himbauan
himbauan untuk tidak parkir di bahu jalan tersebut. Dan sampai sekarang masih belum ada
tindak lanjut mengenai maraknya parkir liar tersebut dari pihak yang bersangkutan, mungkin
karena sudah dari sejak lama seperti itu dan tidak ada pihak yang melaporkan ke pihak yang
bersangkutan.

Hal tersebut sangat di sayangkan karena itu sangat mengganggu pengguna jalan lain
yang akan melewati jalan tersebut dan sangat sering sekali di titik tersebut terjadi kemacetan
yang panjang karena sebagian jalan di pakai buat parkir.

2.2 pasal yang mengatur tentang parkir liar

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 14 TAHUN 1992 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN


JALAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang:

a. bahwa transportasi mempunyai peranan penting dan strategis untuk memantapkan


perwujudan wawasan nusantara, memperkukuh ketahanan nasional, dan mempererat hubungan
antar bangsa dalam usaha mencapai tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang
Dasar 1945;

b. bahwa transportasi di jalan sebagai salah satu moda transportasi tidak dapat dipisahkan dari
moda-moda transportasi lain yang ditata dalam sistem transportasi nasional yang dinamis dan
mampu mengadaptasi kemajuan di masa depan, mempunyai karakteristik yang mampu
menjangkau seluruh pelosok wilayah daratan dan memadukan moda transportasi lainnya, perlu
lebih dikembangkan potensinya dan ditingkatkan peranannya sebagai penghubung wilayah
baik nasional maupun internasional, sebagai penunjang, pendorong, dan penggerak
pembangunan nasional demi peningkatan kesejahteraan rakyat;

c. bahwa peraturan perundang-undangan yang mengatur lalu lintas dan angkutan jalan yang
ada pada saat ini tidak sesuai lagi dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, ilmu
pengetahuan dan teknologi;

d. bahwa untuk meningkatkan pembinaan dan penyelenggaraan lalu lintas dan angkutanjalan
sesuai dengan perkembangan kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia serta agar lebih
berhasilguna dan berdayaguna dipandang perlu menetapkan ketentuan mengenai lalu lintas dan
angkutan jalan dalam Undang-undang;

BAB IV
PRASARANA
Fasilitas Parkir Umum
Pasal 11
(1) Untuk menunjang keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas dan
angkutan jalan dapat diadakan fasilitas parkir untuk umum.

(2) Fasilitas parkir untuk umum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat diselenggarakan
oleh Pemerintah, badan hukum Indonesia, atau warga negara Indonesia.

(3) Ketentuan mengenai fasilitas parkir sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2)
diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

BAB VII
LALU LINTAS
Pejalan Kaki
Pasal 26
(1) Pejalan kaki wajib berjalan pada bagian jalan dan menyeberang pada tempat
penyeberangan yang telah disediakan bagi pejalan kaki.

(2) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Pemerintah.

2.3 solusi yang ditawarkan


Beberapa solusi yang di tawarkan untuk permasalahan ini yaitu disediakannya lahan
parkir disetiap sudut kota, atau menekankan kepada pemilih usaha makanan atau toko-toko itu
sebaiknya menyediakan lahan parkir yang memadai karena apabila lahan parkir itu kurang
maka biasanya salah satu penyebab parkir liar itu karna kurangnya lahan parkir.

Untuk solusi yang di tawarkan oleh kelompok kami yaitu agar dinas setempat
menyediakan tempat terpadu untuk para pedangang makanan yang menggunaka trotoar sebagai
lapak dagangan mereka. Agar pejalan kaki juga tidak terganggu dengan hal tersebut.
BAB III PENUTUP, SIMPULAN DAN SARAN.

2.1 kesimpulan

Karna kurangnya tindakan yang tegas dan kurangnya lahan parkir membuat banyaknya
pelanggar.

Trotoar banyak digunakan oleh para pedagang berjualan di daerah UGM

2.1 saran

Untuk Pemerintah Daerah atau Dinas Perhubungan Yogyakarta lebih tegas lagi untuk
menindak para pelanggar lalu lintas, banyak cara yang bisa dilakukan contohnya didenda atau
dikempeskan ban pelanggar tersebut.

Selain menindak, seharusnya Dinas Perhubungan juga memberi lahan parkir yang
memadai untuk para pengguna kendaraan bermotor dan mengingatkan para pemilik toko untuk
menyediakan lahan parkir yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai