2. Faiz aryasatya M (18504244009) 3. Anton dwi mantoro (18504244003) 4. Bahrul ulum (18504244001) 5. David setiawan s (18504241052)
Bagaimana cara menentukan ukuran oversize
Langkah langkah menentukan ukuran oversize yaitu
a. Pemeriksaan Sebelum menentukan apakah perlu dilakukannya oversize atau tidak maka perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Pemeriksaan yang umum dilakukan di bengkel bengkel adalah secara visual. Biasanya mekanik melihat ada bekas gesekan antara pistin dan liner atau tidak. Tapi langkah pemeriksaan yang sesungguhnya yaitu menggunakan alat yang digunakan adalah jangka sorong,micrometer,dan cylinder bore gauge. b. Setelah melakukan pengukuran kita dapat menentukan ukuran oversize Ukuran oversize yang umum adalah 25,50,75, dan 100 tetapi ada juga yang melakukan over size sampai 1,25 mm. tetapi ada yang perlu diperhatikan lagi yaitu batas oversize yang dapat dilakukan pada blok silindernya.ketebalan liner juga harus diperhatikan karena liner akan bersinggungan langsung dengan piston ketika mesin menyala. Liner yang terlalu tipis cenderung mudah aus ketiks bergesekan terus menerus dengan piston oversize tersebut. contoh bila ukuran 25 maka piston diganti dengan ukuran yang lebih besar 0,25 mm dari ukuran standarnya. Misalkan ukuran piston standarnya 50 mm, maka piston ukurannya adalah 50,25 mm.lalu bila 100 maka ukuran pistonnya menjadi 51 mm. Setelah menentukan ukuran oversize tersebut maka siapkan piston sesuai oversizenya. c. Korter Setelah siap piston ukuran oversizenya, maka mekanik pun pasti mengganti ring piston yang sesuai dengan ukuran pistonnya lalu di bawa ke bengkel bubut untuk dikorter blok mesinya(silinder) Setelah pengkorteran selesai maka mekanik tinggal merakit ring dan pistonnya serta semua kelengkapan lainnya. Piston dan ring piston yang di pasang adakah ring piston yang baru.
Contoh hasil pengukuran
Sebuah sepeda motor
Diameter piston standar 50 mm Setelah di ukur menggunakan alat ukur di dapat data 50,30 mm Penentuan ukuran oversizenya yaitu menggunakan ukuran 50 dengan penambahan ukuran sebesar 0,50 mm. dan didapatkan ukuran piston sebesar 50,50 mm Setelah ukuran oversizenya sudah ditentukan maka langkah selanjutnya yaitu melakukan korter pada liner silinder.