Anda di halaman 1dari 2

BAB II

KAJIAN TEORI

A. DEFENISI
Kolesistitis adalah inflamasi kantung empedu akut atau kronis yang di sebabkan oleh
bantu empedu yang terjepit dalam saluran sistik dan di sertai inflamasi di balik obstruksi
(Williams dan wilkins, 2011)
Kolesistitis adalah inflamasi kandung empedu akut atau kronik (ovedoff, 2002).
Kolesistitis adalah peradangan kantung empedu yang biasanya disebabkan oleh
sumbatan pada duktus sistikus (Donnegladden, 2009).
Kolesistitis adalah peradangan pada kantung empedu yang biasanya disebabkan oleh
batu empedu yang menyumbat saluran kistik (Eldon. A. Shaffer, 2007)

B. Etiologi
1. Penyebab tersering obstruksi duktus oleh bantu empedu.
2. Kolesistitis terdapat lebih dari 80%.
3. Infeksi bacterial dapat terjadi karena adanya obstruksi.
4. Proses inflamasi berkembang relative lambat tetapi dapat berkembang menjadi
empyema, ganggren dan pervorasi.
5. Penyakit kronik sering terjadi setelah serangan inflamasi akut yang berulang-ulang
secara terpisah tetapi mungkin berkembang berangsur-angsur tanpa terjadi
eksaserbasi akut.

C. Patofisiologi
D. Manifestasi Klinis
1. Nyeri abdomen timbul berangsur-angsur mungkin di dahului oleh nyeri epigastrium
tetapi segera menetap di daerah subcostal kanan dan mungkin terasa pada punggung
di bawah scapula
2. 95% pasien kolesistitis akan menderita kolelitiasis
3. Riwayat kolik bilier: anoreksia, mual dan muntah, serta demam sering
4. Nyeri tekan pada daerah bawah iga kanan, spasme otot polos membatasi pemeriksaan
5. Bila penderita bernapas dalam, nyeri tekan bertambah hebat selama palpasi bila ibu
jari pemeriksa di letakkan pada garis payudara, menyebabkan pernapasan berhenti
(inspiratory arrest)(tanda Murphy).
6. Kandung empedu kadang-kadang dapat teraba
7. Leukositosis
8. Demam
9. Diaphoresis
10. Mual, muntah
11. Nyeri tekan kuadran kanan atas
12. Peninggian bilirubin ringan
13. Peninggian fosfatase alkali
14. Icterus dapat terjadi
15. Gatal.

Anda mungkin juga menyukai