Anda di halaman 1dari 2

Pro terhadap KB

Melihat kondisi Indonesia sekarang yang jumlah penduduknya sangatlah banyak sehingga
terjadi ledakan penduduk yang menimbulkan kesengsaraan bagi rakyat Indonesia. Hal ini
dikarenakan ketidakseimbangan pemenuhan kebutuhan akan sandang, pangan, dan papan.
Banyak penduduk yang menjadi gelandangan, busung lapar, dan kemiskinan yang merebak
di sudut-sudut kota. Banyak orang tua yang minim pemahamannya tentang anak mereka
beranggapan dan percaya tentang pepatah yang berbunyi “banyak anak banyak rezeki”.
Namun di antara mereka banyak yang tidak melihat dari sisi ekonomi masing-masing.
Mereka tidak mempertimbangkan keterbatasan kondisi ekonomi mereka sehingga
mengambil keputusan itu. Karena hal inilah maka muncul Program Keluarga Berencana yang
dicanangkan oleh Pemerintah yang mengatakan bahwa dua anak cukup. Hal ini bertujuan
agar kesengsaraan rakyat yang selama ini dapat teratasi. Angka kemiskinan dapat dikurangi,
penduduk hidup sejahtera, dan kualitas kesehatan meningkat serta ledakan penduduk tidak
terjadi lagi. Dengan adanya program KB juga dapat menurunkan angka kematian Ibu dan
Bayi. Hal ini dikarenakan Ibu menjaga jarak waktu kelahirannya dan juga kebutuhan Bayi
akan ASI dapat terpenuhi dengan baik.

Kontra terhadap KB

Saya kontra terhadap program KB karena dengan adanya hal ini membatasi
seseorang untuk mempunyai anak. Sedangkan dalam Al-Qur’an dalam surah Al- Isra
ayat 31 yang artinya “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut
kemiskinan. Kamilah yang akan memberkan rizki kepada mereka dan juga
kepadamu”. Dalam ayat ini telah jelas bahwa ekonomi seseorang bukanlah hal yang
membatasi seseorang akan mempunyai anak, karena Allah SWT telah mengatur
rezeki masing-masing anak. Jadi orang tua tidak perlu terlalu khawatir untuk
memenuhi kebutuhan anaknya karena sebelumnya Tuhan telah mengatur segalanya
yang terbaik untuk makhluknya. Dalam sebuah ayat dikatakan bahwa Allah SWT.
Tidak akan memberikan ujian kepada makhluknya di luar batas kemampuan mereka.
Hal ini juga bertentangan dengan UUD 1945 pasal 28B ayat 1 yang berbunyi “setiap
orang berhak berkeluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah”.
Jelas-jelas dikatakan bahwa setiap orang berhak melanjutkan keturunannya namun
jika Program Keluarga Berencana ini dijalankan maka keinginan seseorang untuk
mempunyai anak lagi dibatasi oleh Pemerintah. Hal ini tentu menajdi sebuah
pertanyaan.

Pro terhadap Aborsi

Di sini kami saya Pro terhadap Aborsi karena Alasan tertentu yaitu :

1. Berangkat dari pengertian aborsi itu sendiri, Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
definisi dari aborsi adalah penghentian kehamilan sebelum janin berusia 20 minggu karena
secara medis janin tidak bisa bertahan di luar kandungan. Nah oleh karena itu aborsi dapat
dilakukan. Seseorang dapat melakukan aborsi jika berada dalam suatu keadaan
darurat medis misalnya usia yang terlalu tua untuk hamil, dan hamil karena perkosaan.

Kontra terhadap Aborsi

Saya Kontra terhadap aborsi karena Di Indonesia sendiri Aborsi saat ini masih diilegalkan,
mengapa ? Karena kebanyakan orang melakukan aborsi karena mereka tidak menginginkan
kehamilan sehingga secara sengaja mereka melakukan aborsi dengan kata lain
menggugurkan kandungan atau janin.

Dengan melakukan aborsi juga dapat memberikan banyak dampak negatif pada seorang
wanita, diantaranya

1. Jika tidak dilakukan dengan prosedural yang benar maka hal ini dapat beresiko pada
bayi yang baru lahir mengalami kecacatan dan bahkan kematian pada Ibu.
2. Aborsi dapat menimbulkan efek traumatik dan depresi, mengapa karena munculnya
rasa bersalah dari dalam diri karena telah membunuh nyama janin dalam
kandungannya.
3. Aborsi dapat menimbulkan risiko yang signifikan seperti pendarahan, infeksi dan
kerusakan organ

Anda mungkin juga menyukai