1. Keadaan Geografis
0° 14’ 44" LS – 0° 39’ 36" LS dan 100° 55’ 9" BT – 101° 12’ 18" BT. Luas
jorong yang terletak di Kecamatan Sijunjung yaitu Jorong Batang Salosa, Jorong
Pematang Anjung, Jorong Sangkiamo, Jorong Koto Hilir dan Jorong Pinang.
2. Keadaan Demografi
Jumlah penduduk laki – laki adalah 22.290 jiwa dan jumlah penduduk perempuan
tahun adalah 1.54 % dengan kepadatan penduduk per km2 adalah 60 jiwa/km2.
B. Hasil Penelitian
diperoleh 54 responden ibu yang memiliki anak umur 12 – 24 bulan dan hasilya
1. Analisis Univariat
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Anak Umur
12 – 24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok
Kabupaten Sijunjung Tahun 2016
Kelengkapan Imunisasi
No Jumlah %
Dasar
1 Tidak Lengkap 35 64.8
2 Lengkap 19 35.2
Jumlah 54 100
responden (64,8%) yang memiliki anak dengan status imunisasi tidak lengkap
lengkap.
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Kelengkapan dan Ketidaklengkapan Berdasarkan
Jenis Imunisasi Dasar
Jenis
Kelengkapan % Ketidaklengkapan %
Imunisasi
HB0 45 83.3 9 16.7
BCG 46 85.2 8 14.8
DPT-HB-HiB 1 45 83.3 9 16.7
DPT-HB-HiB 2 45 83.3 9 16.7
DPT-HB-HiB 3 39 72.2 15 27.8
POLIO 1 43 79.6 11 20.4
POLIO 2 45 83.3 9 16.7
POLIO 3 43 79.6 11 20.4
POLIO 4 35 64.8 19 35.2
CAMPAK 29 53.7 25 46.3
Berdasarkan tabel 4.2 diatas, dari 54 orang responde sebagian besar belum
imunisasi campak.
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang Imunisasi Dasar
di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok
Kabupaten Sijunjung
Tahun 2016
No Pengetahuan Jumlah %
1 Kurang Baik 28 51.9
2 Baik 26 48.1
Jumlah 54 100
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden di Wilayah Kerja
Puskesmas Gambok Kabupaten Sijunjung
Tahun 2016
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Sikap Responden Tentang Imunisasi Dasar di
Wilayah Kerja Puskesmas Gambok Kabupaten Sijunjung
Tahun 2016
No Sikap Jumlah %
1 Negatif 30 55.6
2 Positif 24 44.4
Jumlah 54 100
imunisasi dasar.
e. Gambaran Peran Tenaga Kesehatan
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Pemberian
Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok
Kabupaten Sijunjung
Tahun 2016
Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Dukungan Keluarga Terhadap Pemberian Imunisasi
Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok Kabupaten Sijunjung
Tahun 2016
f.
No Dukungan Keluarga Jumlah %
1 Kurang Baik 20 37.0
2 Baik 34 63.0
Jumlah 54 100
dukungan yang kurang baik dari keluarga untuk imunisasi dasar dan 34 orang
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Hubungan Tingkat Pengetahuan Responden Tentang
Imunisasi Dasar dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Anak Umur
12 – 24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok
Kabupaten Sijunjung
Tahun 2016
Berdasarkan tabel 4.8 dapat dilihat hasil analisis bivariat hubungan antara
dasar pada anak diperoleh bahwa dari 54 orang responden terdapat 26 orang
(94,7%) dengan status imunisasi anak lengkap, sebagian kecil yaitu 8 orang
besar 27 orang responden (77,1%) dengan status imunisasi anak tidak lengkap,
sebagian kecil yaitu 1 orang responden (5,3%) dengan status imunisasi anak
lengkap.
artinya lebih kecil dibandingkan dengan taraf kesalahan yang digunakan pada
taraf α=0,05 maka dapat disimpulkan ada hubungan antara pengetahuan ibu
Tabel 4.9
Distribusi Frekuensi Hubungan Tingkat Pendidikan Responden dengan
Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Anak Umur 12 – 24 Bulan
di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok Kabupaten Sijunjung
Tahun 2016
dengan status imunisasi anak tidak lengkap dan sebagian kecil yaitu 7 orang
responden (31,4%) dengan status imunisasi anak tidak lengkap, sebagian kecil
antara yang memiliki status imunisasi lengkap dan tidak lengkap, yaitu 7 orang
artinya lebih besar dibandingkan dengan taraf kesalahan yang digunakan pada
taraf α = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat
ditolak.
Tabel 4.10
Distribusi Frekuensi Hubungan Sikap Responden Dengan Kelengkapan
Imunisasi Dasar Pada Anak Umur 12 – 24 Bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Gambok Kabupaten Sijunjung
Tahun 2016
Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat hasil analisis bivariat hubungan antara
dengan status imunisasi anak tidak lengkap dan sebagian kecil yaitu 6 orang
dengan status imunisasi anak lengkap dan 11 orang responden (31,4%) dengan
lebih kecil dibandingkan dengan taraf kesalahan yang digunakan pada taraf
α=0,05 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara sikap ibu terhadap
Tabel 4.11
Distribusi Frekuensi Hubungan Peran Tenaga Kesehatan Dengan
Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Anak Umur 12 – 24 Bulan
di Wilayah Kerja Puskesmas Gambok Kabupaten Sijunjung
Tahun 2016
Berdasarkan tabel 4.11 dapat dilihat hasil analisis bivariat hubungan antara
imunisasi dasar pada anak diperoleh bahwa dari 54 orang responden terdapat
tentang imunisasi dasar untuk anak, akan tetapi sebagian besar yaitu sebanyak
24 orang responden (68,6%) tetap dengan status imunisasi anak tidak lengkap
dan sebagian kecil yaitu 14 orang responden (73.2%) dengan status imunisasi
anak lengkap.
(31,4%) dengan status imunisasi anak tidak lengkap, dan sebagian kecil yaitu 5
artinya lebih besar dibandingkan dengan taraf kesalahan yang digunakan pada
taraf α = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara peran
ditolak.
Tabel 4.12
Distribusi Frekuensi Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kelengkapan
Imunisasi Dasar Pada Anak Umur 12 – 24 Bulan di Wilayah Kerja
Puskesmas Gambok Kabupaten Sijunjung Tahun 2016
Berdasarkan tabel 4.12 dapat dilihat hasil analisis bivariat hubungan antara
imunisasi dasar pada anak diperoleh bahwa dari 54 orang responden terdapat
baik dalam pelaksanaan imunisasi dasar anak, diantara 34 orang tersebut jumlah
responden dengan status imunisasi anak lengkap dan tidak lengkap sebanding
yaitu lengkap sebanyak 17 orang responden (89.5%) dan tidak lengkap
sebanyak (48,6%).
dukungan keluarga yang baik dalam pelaksanaan imunisasi dasar anak, sebagian
besar yaitu 18 orang responden (51,4%) dengan status imunisasi anak tidak
lengkap dan sebagian kecil yaitu 2 orang responden (10,5%) dengan status
lebih kecil dibandingkan dengan taraf kesalahan yang digunakan pada taraf