Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Kata anatomi berasal dari bahasa yunani (Greek) yang secara literatur
diartikan sebagai “membuka suatu potongan”. Antomi adalah suatu ilmu yang
mempelajari bagian dalam (internal) dan luar (external) dari struktur tubuh
manusia dan hubungan fisiknya dengan bagian tubuh yang lainnya. Contoh:
mempelajari organ jantung dan posisinya dalam tubuh.
Kata physiology juga juga berasal dari bahasa yunani (Greek) yaitu ilmu
yang mempelajari bagaimana suatu organisme melakukan fungsi utamanya.
Contoh: seseorang yang ingin mempelajari fisiologi tentang bagaimana jantung
bisa memompa darah.
Anatomi fisiologi adalah dua hal yang berkaitan erat satu dengan yang
lainnya baik secara teoritis maupun secara praktikal, sehingga muncul suatu
konsep: “semua fungsi yang spesifik dibentuk dari struktur yang spesifik”.

Klasifikasi Anatomi
Anatomi terbagi atas: (1) anatomi mikroskopik dan (2) anatomi
makroskopik.
Anatomi mikroskopik adalah mempelajari suatu struktur yang tidak bisa
dilihat dengan mata telanjang. Bentuk pemeriksaan mikroskopis adalah
pemeriksaan sitology dan histologi. Sitology mempelajari suatu sel secara
undividual sedangkan histologi memperlajari suatu jaringan.
Anatomi makroskopik mempelajari suatu struktur yang besar yang bisa
dilihat dengan mata telanjang, antara lain: anatomi permukaan (ciri-ciri dari
permukaannya), anatomi regional (fokus pada area tertentu), anatomi sistemik
(mempelajari organ secara sistem: pencernaan dll.) Anatomi perkembangan
(mempelajari perubahan dari suatu struktur)

Klasifikasi Fisiologi
Fisiologi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang faal (fungsi) dari
tubuh manusia. Adapun spesifikasi fisiologi dari anatomi antara lain: fisiologi sel
(mempelajari fungsi sel dan bagian-bagiannya), Fisiologi spesifik (mempelajari
suatu organ), fisiologi sitemik (mempelajari fungsi organ secara sistemik),
fisiologi patologikal (mempelajari efek penyakit terhadap suatu organ)

Anda mungkin juga menyukai