Anda di halaman 1dari 3

SAK DENGUE HEMORRAGIC FEVER

HARI : SELASA

TANGGAL : 16 APRIL 2019

TEMPAT : RUANG SERBAGUNA

1. TOPIK
“DENGUE HOMORRAGIC FEVER (DHF)”

2. TUJUAN
a. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan pasien dan keluarga mampu
melakukan perawatan pasca bedah.

b TUJUAN KHUSUS

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga :

i. Mengetahui penyakit dengue hemorrhagic fever


ii. Mengetahui tentang tanda dan gejala dengue fever
iii. Mengetahui etiologi/penyebab dengue fever
iv. Mengetahui tentang derajat penyakit dengue fever
v. Mengetahui cara penanganan awal penyakit dengue fever
vi. Mengetahui cara pencegahan penyakit dngue fever

3. SASARAN
Keluarga pasien
MATERI

PENGERTIAN
Penyakit demam berdarah atau DHF (Dengue Hemmorragic Fever) adalah
Penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh
nyamuk

TANDA DAN GEJALA DENGUE FEVER


1. Demam
2. Nyeri otot/sendi

ETIOLOGI/PENYEBAB

Virus dengue di sebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti (Betina) sebagai vektor
ketubuh manusia melalui gigitan nyamuk tersebut. Infeksi yang pertama kali dapat
memberi gejala sebagai dengue fever dengan gejala utama demam, nyeri otot/sendi.

DERAJAT DENGUE FEVER

Derajat I; Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi perdarahan
ialah uji tourniquet positif.

Derajat II;Demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi perdarahan
ialah uji tourniquet positif.

Derajat III;Didapatkan kegagalan sirkulasi, yaitu nadi cepat dan lambat, tekanan nadi
menurun (20 mmHg/kurang)/ hipotensi, sianosis, kulit dingin lembap dan anak
tampak gelisah

Derajat IV;Syok berat (profound shock), nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah
tidak terukur.

CARA PENANGANAN AWAL DENGUE FEVER

1. Minum dan makan yang banyak


2. Kompres dengan air hangat
3. Minum obat penurun panas
4. Segera bawa ke dokter atau RS terdekat

CARA PENCEGAHAN DENGUE FEVER

1. Melalui 3M Plus (menguras, menutup, mengubur)


2. Mengganti air vas bunga, tempat minum atau tempat – tempat lainnya yang
sejenis seminggu sekali
3. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak
4. Menutup lubang – lubang pada potongan bambu / pohon dan lain – lain (
dengan tanah, DLL ).
5. Menaburkan bubuk larvasida, misalnya ditempat – tempat yang sulit dikuras
atau didaerah yang sulit air.
6. Memelihara ikan pemakan jentik dikolam / bak penampungan air
7. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar
8. Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang yang memadai
9. Menggunakan kelambu
10. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk

Anda mungkin juga menyukai