Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Natsir Belkaoui Muhammad

NIM : 030.13.139

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

14 JANUARI- 22 MARET 2019

Penanggulangan Bencana Alam

Skenario: Kebakaran Pabrik

1. Rekayasa Kasus
Kebakaran hebat terjadi di sebuah gudang bahan kimia PT Sari Sarana
Kimiatama yang terletak di Jalan Raya Taman No.26, Taman, Taman, Sidoarjo pada
hari Kamis tanggal 28 Juni 2018. Kebakaran diakibatkan karena pada saat pengisian
tiner ke dalam tangki terjadi percikan api tiba-tiba dan menimbulkan kebakaran.
Kebakaran ini sangat meresahkan warga karena lokasi pabrik bersebelahan dengan
SPBU di daerah Taman, Sidoarjo. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,
petugas SPBU menutup sementara SPBU tersebut.
Sebanyak 12 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke wilayah tersebut dan
akhirnya setelah 3 jam, kebakaran berhasil dipadamkan. Akibat dari kejadian ini satu
orang dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar di tangan dan kerugian ditaksir
mencapai miliaran rupiah.

2. Hazard Mapping
Kelurahan Taman termasuk wilayah Kecamatan Taman dengan luas 0,81 km2 dengan
ketinggian 9 Mdpl (Meter di atas permukaan laut), jarak ke ibukota Kecamatan Taman
sekitar 1 km. dan jumlah penduduk 9.177 jiwa. Berikut ini batas wilayah kecamatan
Taman:
 Batas Utara : Kecamatan Gedangan dan Waru
 Batas Timur : Kecamatan Sukodono
 Batas Selatan : Kecamatan Krian
 Batas Barat : Kota Surabaya
Kabupaten Sidoarjo beriklim tropis dengan dua musim, musim kemarau pada bulan
Juni sampai Bulan Oktober dan musim hujan pada bulan Nopember sampai bulan Mei.
Dari segi pemetaan, Penggunaan lahan di Kecamatan Taman sebagian besar digunakan
untuk industri dan perumahan dengan luas kurang lebih sebesar 2511,5 ha. Daerah ini
merupakan daerah padat penduduk dan banyak terdapat pabrik.

3. Vulnerability
Fisik
Lokasi pabrik berada tepat di sebelah SPBU yang dimana bila terjadi kebakaran pada
pabrik dapat mengenai daerah sekitarnya. Daerah kecamatan Taman merupakan daerah
dengan kepadatan penduduk yang cukup tinggi. Jumlah penduduk di kecamatan Taman
sekitar 9.177 jiwa. Untuk akses menuju lokasi cukup mudah dilalui karena merupakan
akses utama kendaraan dari arah Surabaya-Krian maupun sebaliknya.
Sosial
Kesadaran masyarakat untuk keselamatan kerja masih sangat minim.
Ekonomi
Perekonomian pada kecamatan Taman didominasi dari pabrik-pabrik. Menurut data
dari Badan Pusat Statistik Sidoarjo sekitar 3.036 orang di Kecamatan Taman berprofesi
sebagai Buruh Swasta
4. Capacity
Kapasitas yang dimiliki dalam menghadapi kecelakaan kerja:
 Perusahaan menyediakan dokter khusus untuk memeriksa kesehatan karyawan
secara berkala
 Para Buruh dibekali dengan penyuluhan keselamatan kerja
 Alat pelindung diri saat bekerja juga disediakan
 Di wilayah Taman terdapat Puskesmas Taman yang berjarak sekitar 1,5 km serta
Rumah Sakit Siti Khodijah Sepanjang yang berjarak sekitar 2,2 km sehingga
akses fasilitas kesehatan masih tegolong dekat untuk dijangkau jika diperlukan
penanganan lanjut saat terjadi kecelakaan kerja.

5. ANALISIS RESIKO
Bencana kebakaran merupakan bencana yang dapat terjadi tiba-tiba dan dampak
yang biasanya terjadi pada bencana kebakaran diantaranya adalah:
1. Dampak Sosial
Pekerja yang terkena kebakaran tidak bisa ditentukan banyak atau tidaknya,
tergantung dari luas kebakaran, penerapan keselamatan kerja serta seberapa
cepat penanganannya. Pada insiden kebakaran ini terdapat korban lluka
bakar di tangan sebanyak 1 orang.
2. Dampak Lingkungan
Dampak yang terjadi diantaranya adalah adanya pencemaran udara akibat
asap kebakaran yang mungkin mengandung bahan kimia.
3. Dampak Ekonomi
Karena adanya kebakaran, hal tersebut dapat membuat pemrosesan atau
produksi pabrik tersebut terganggu. Dan akibat kebakaran tersebut para
buruh tidak dapat bekerja kembali.
4. Dampak Kesehatan
Dampak akibat kebakaran yang terjadi terhadap kesehatan pekerja maupun
masyarakat disekitarnya dapat menimbulkan penyakit saluran pernafasan.
Ini diakibatkan pencemaran udara karena bahan yang terbakar mengandung
bahan kimia.
Secara spesifik, penyakit yang mungkin timbul saat bencana kebakaran adalah
penyakit saluran pernapasan akibat adanya asap yang mungkin mengandung bahan
kimia.

6. Health Disaster Plan


 Program Persiapan Pra Bencana
o Identifikasi jumlah pekerja di PT Sari Sarana Kimiatama
o Pendataan lokasi sarana dan prasarana kesehatan terdekat dengan PT
Sari Sarana Kimiatama (puskesmas, rumah sakit, apotik, dll), pos polisi,
posisi pemadam kebakaran.
o Pelatihan pekerja tentang keselamatan kerja serta penggunaan APD di
tempat kerja
o Penyuluhan K3 kepada pekerja setempat serta apa saja yang harus
dilakukan ketika bencana itu terjadi
o Menjaring sukarelawan bencana bias dari masyarakat maupun
mahasiswa kesehatan
o Perencanaan jumlah tenaga kesehatan yang dikerahkan saat kebakaran
terjadi dan pembagian kerjanya
o Melakukan kunjungan ke perusahaan kerja untuk mengevaluasi risiko
bahaya yang akan terjadi dan mendiskusikan dengan manajemen
ketenagakerjaan perusahaan
o Sweeping kondisi bangunan masyarakat yang berada di kawasan lokasi
terjadinya kebakaran.
o Penyiapan logistik medis dan non medis untuk bencana
o Menyediakan transportasi ambulans untuk perpindahan pasien ke rumah
sakit untuk tindak lanjut, sepanjang perjalanan akan ditemani oleh tim
medis untuk resusitasi

 Program Saat Terjadi Bencana


o Menyebarkan informasi melalu media efektif yang sudah ditentukan
antara warga dan tim yang terkait sesegera mungkin
o Mensortir korban bersama tim yang telah ditentukan beserta
sukarelawan lain dibidang kesehatan untuk membagi korban
berdasarkan prioritas yang membutuhkan pertolongan serta
mengevakuasi korban
o Menuju tempat evakuasi yaitu tempat yang jauh lebih stabil
o Membangun posko pengobatan darurat
o Mencatat dan melaporkan data korban dan logistik yang kurang, dengan
membuat papan pengumuman berisi identitas korban yang ditemukan di
setiap papan posko bencana

 Program Rehabilitasi Pasca Bencana


o Memastikan keadaan sudah aman dan tidak terjadi kebakaran susulan
o Mengidentifikasi dampak dari bencana kebakaran seperti:
 Kerusakan pada berbagai bentuk infrastruktur.
 Pencemaran udara di sekitar lingkungan perusahaan.
 Korban jiwa dan korban luka.
 Mewabahnya penyakit-penyakit.
o Pencegahan terhadap kemungkian penyakit yang terjadi akibat adanya
pencemaran udara yang dihasilkan dari kebakaran

Anda mungkin juga menyukai