Judul
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PREZI TERHADAP HASIL
BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN
PADA MANUSIA
E. Manfaat Penelitian
a. Kegunaan Teoritis
1) Dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan kegiatan
proses belajar mengajar.
2) Memberikan gambaran tentang media pembelajaran interaktif yang
kreatif dan inovatif.
b. Kegunaan Praktis
1) Bagi Peserta Didik
a) Mampu menguasai kejenuhan belajar peserta didik dalam Ilmu
Biologi terutama pada materi Sistem Pencernaan.
b) Memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan mudah diingat
bagi peserta didik.
2) Bagi Guru
Dapat dijadikan bahan acuan bagi para guru untuk meningkatkan
dan mengembangkan proses belajar mengajar dengan menerapkan
pembelajaran berbasis media pembelajaran interaktif.
3) Bagi Sekolah
a) Dapat dijadikan sumbangan pemikiran dan bahan informasi dalam
meningkatkan mutu pendidikan
b) Memberi masukan kepada sekolah agar dapat meningkatkan hasil
belajar bagi peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran
interaktif.
c) Mrembantu sekolah dalam penerapan media pembelajaran interaktif.
4) Bagi Peneliti
Dengan penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan,
pengetahuan, dan pengalaman dalam proses belajar dan mengajar yang
tepat di dalam kelas pada materi pelajaran tertentu. Sehingga dapat
menjadi tolak ukur bagi penulis terhadap keberhasilan pemahaman dan
hasil belajar peserta didik mengani materi yang telah disampaikan.
Proses Belajar
Hasil Belajar
H. Pertanyaan Penelitian
1. Media pembelajaran apa yang sering digunakan di sekolah tersebut?
2. Bagaimanakah antusiasme peserta didik sebelum dan setelah memakai
media pembelajaran Prezi?
3. Apakah ada peningkatan hasil belajar peserta didik setelah menggunakan
media pembelajaran Prezi?
I. Metode Penelitian
1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Banjar. Alasan penulis
melakukan penelitian di SMP Negeri 2 Banjar karena sekolah ini merupakan
salah satu sekolah ternama, serta dekat dengan lokasi tempat tinggal penulis
2. Metode dan Model Penelitian
a) Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen
semu (quasi eksperimen research).
b) Model Penelitian
. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat
berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel- variabel luar yang
mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh dari perlakuan yang diberikan
terhadap subjek yang diteliti. Dengan kata lain penelitian eksperimen
mencoba meneliti ada tidaknyan hubungan sebab akibat.
3. Populasi dan Sampel
a) Populasi
Populasi dapat dimaknai sebagai keseluruhan objek/subjek yang
dijadikan sebagai sumber data dalam suatu penelitian. Jadi, populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/ subjek yang
mempunyai kualitas dan karekteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti guna dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya untuk
dijadikan sebagai sumber data dalam suatu penelitian.
Tabel Populasi pesrta didik kelas IX A SMP Negeri 2 Banjar:
Kelas Jumlah Peserta Didik
32
IX A
32
Jumlah
b) Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat
menggunakana sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang
dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan
untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus
betul-betul representative (mewakili). Dalam penelitian ini yang
menjadi sampel adalah seluruh peserta didik Kelas IX A SMP Negeri 2
Banjar.
Dalam menentukan sampel yang diteliti, peneliti menggunakan
teknik adalah sampling jenuh yaitu keseluruhan populasi dijadikan
sebagai sampe berjumlah 30 peserta didik. Sampling jenuh adalah
teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif
kecil, kurang 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi
dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah
sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
4. Instrumen Penelitian
Instrumem Penelitian adalah Suatu alat yang digunakan
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik
semua fenomena ini disebut Variabel penelitian.
Adapun Instrumen penelitian yang digunakan adalah:
a) Tes Hasil Belajar
Tes adalah Suatu alat atau prosedur yang terencana dan sistematis
untuk mengukur suatu perilaku serta menggambarkannya dengan
bantuan angka- angka atau kategori tertentu. Jadi, tes hasil belajar
adalah tes yang digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar.
Dimana dalam penelitian ini tes hasil belajar merupakan instrument
yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik kelas IX A
SMP Negeri 2 Banjar.
b) Lembar Observasi
Observasi ini berupa lembar pedoman pengamatan untuk
mengukur respon peserta didik terhadap pendekatan inkuiri dengan
mengamati semua aktifitas dikelas selama proses pembelajaran
berlangsung, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
c) Lembar Dokumen
Dokumen ini berupa lembar dokumentasi atau chek list, lembar
dokumen ini digunakan untuk menggali informasi tentang dokumen
sekolah dan lain sebagainya.
5. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
a) Teknik Pengolahan Data
Adapun dalam penelitian ini menggunakan penelitian pengaruh
yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya pengaruh pendekatan
inkuiri terhadap hasil belajar peserta didik.Koefisien pengaruh adalah
suatu alat statistik, yang dapat digunakan untuk membandingkan hasil
pengukuran dua variabel. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis statistik,ada dua variabel yaitu media
pembelajaran Prezi (X) dan hasil belajar (Y).
Berdasarkan masalah, tujuan yang diajukan dalam penelitian maka,
penelitian ini menggunakan pendekatan pendidikan dengan jenis
penelitian kuantitatif. Sehingga teknik analisis data yang digunakan
adalah tekhnik analisis statistik dengan menggunakan teknik analisis
data deskriptif dan inferensial.
Pendekatan inkuri terhadap hasil belajar peserta didik untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh dapat dilakukan pengumpulan data
melalui tes, observasi dan dokumen, selanjutnya data yang diperoleh
dari hasil tes, observasi dan dokumen akan diolah dengan
menggunakan rumus analisis data deskriptif dan inferensial.
b) Analisis Data
a. Statistik Deskriptif
b. Statistik Deskriptif dimaksudkan Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan secara
verbal tentang peningkatan hasil belajar peserta didik setelah diadakan
tes. Adapun statistik deskripstif yang dimaksud yaitu:
1). Persentase:
P= 𝑓
𝑥 100
𝑁
Keterangan:
P = Angka persentase
f = Frekuensi yang akan dicari persentasenya
N = banyaknya subjek yang memiliki nilai.
X= ∑𝑘𝑖=1 𝑓𝑖 𝑥𝑖
∑𝑘𝑖= 𝑓𝑖
Keterangan:
Fi = frekuensi ke-i
xi= Nilai tengah.
Mengkategorikan hasil belajar peserta didikdengan pedoman
dibawah ini!
Tabel Kategori Hasil Belajar Peserta didik:
𝑥2 = (𝑓𝑜 𝑓ℎ ) 2
∑𝑘𝑖=1
𝑓ℎ
Keterangan :
𝑥 2 = Chi kuadrat
𝑓𝑜 = Frekuensi yang diobservasi
𝑓ℎ = Frekuensi yang diharapkan
Md = ∑𝑑
𝑛
Keterangan :
Md = Mean dari perbedaan pretest dan posttest
Σ = Jumlah deviasi
n = subjek pada sampel
∑𝑥 2 𝑑 = ∑𝑑2 (∑𝑑)2
𝑛
Keterangan :
Σ = Jumlah kuadrat deviasi
d2 = Deviasi kuadrat
n = Subjek pada sampel
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 𝑀𝑑
= ∑𝑥 2 𝑑
√
𝑁(𝑁 − 1)
Keterangan :
Md = Mean dari perbedaan Pretest dan posttest
Xd = Deviasi masing-masing subjek
Σ𝑥 2 𝑑 = Jumlah kuadrat deviasi
N = subjek pada sampel