Anda di halaman 1dari 4

KL 4200

Pengenalan Energi Laut


Alamsyah Kurniawan Ph.D.

Tugas 02
Muhamad Farid Geonova
15516024

PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2019
Mengapa energi laut?
Energi laut dibutuhkan karena semakin meluasnya permasalahan perubahan iklim.
Selain itu, dampak lingkungan akibat pemanfaatan energi fosil saat ini sangat merusak
lingkungan. Energi hidroelektrik membutuhkan areal yang luas. Sedangkan pemanfaatan
energi Nuklir yang sangat mahal dalam pengolahan limbah berbahayanya dan juga cukup sulit
untuk di buang.
Sumber-sumber energi laut
Sumber Energi dari Laut digolongkan menjadi lima, berdasarkan International Energy
Agency – Ocean Energy Systems (IEA-OES) yaitu Energi dari Fenomena Pasang Surut (Tidal
Energy), Energi dari Arus Pasang Surut (Tidal Stream), Energi dari Gelombang Laut (Ocean
Wave), Energi dari perbedaan Temperatur Laut (Ocean Thermal), dan Energi dari
perbedaan Salinitas (Salinity Gradient). Sedangkan beberapa alternatif lain dari pemanfaatan
Energi Laut adalah Solar power cells dan Wind turbine.
Energi Pasang Surut
Pasang surut terjadi akibat perbedaan gaya gravitasi dari benda-benda langit terhadap
bumi. Hal ini menyebabkan perbedaan elevasi muka air yang menyimpan energi yang sangat
besar. Teluk dan Muara sungai memperbesar dampak dari fenomena pasut ini (contoh tidal
bore).
 Generasi Pertama Energi Pasang Surut (Tidal Barrage)
Generasi pertama pemanfaatan energi pasang surut adalah dengan
menggunakan mekanisme Tidal Barrage. Cara kerjanya adalah
dengan membangun bendung yang mengisi bagian dalam pada
saat Pasang dan Keluar kembali kelaut pada saat surut. Pada
sistem ini energi dibangkitkan dengan mekanisme yang sama
dengan sistem pembangkit pada PLTA.

 Generasi Kedua Energi Pasang Surut


Sistem turbin arus pasang surut bekerja seperti windmill (kincir angin
bawah air) yang digerakan oleh arus laut. Turbin ini di pasang pada daerah-
daerah yang memiliki kecepatan arus yang cukup tinggi. Sistem ini
memiliki kelebihan yang sama dengan sistem generasi pertama dengan
pengaruh terhadap lingkungan yang lebih kecil.

1
Energi Gelombang Laut
Potensial energi yang dapat dihasilkan oleh gelombang di seluruh dunia adalah 2 Terawatt
(World Energy Council). Sampai tahun 1995, telah ada sebanyak pembangkit listrik yang
menghasilkan 685 kW listrik. Total potensi energi listrik yang dapat dibangkitkan dari
gelombang laut ini untuk indonesia saja berkisar 1.2 GW (data ASELI 2011)
Beberapa tipe pembangkit energi gelombang adalah :
 Oscillating Water Column
Alat ini meghasilkan listrik dari pergerakan
kolom yang didorong oleh gelombang.
Pergerakan kolom ini akan menggerakan
udara, yang akan menggerakan turbin.

 Floats or Pitching Devices


Alat ini menghasilkan listrik dari pergerakan alat
tersebut akibat dari gelombang

 Wave Surge or Focusing Devices


Alat ini menghasilkan listrik hampir sama dengan prinsip
Oscillating Water Column

Energi Perbedaan Temperatur Laut (OTEC)

2
Sistem OTEC bekerja berdasarkan Rankine Cycle, yang Menggunakan perbedaan
temperatur secara vertikal dari air Laut sebagai sink dan source nya Daerah di sekitar Equator
merupakan daerah yang paling potensial dalam pemanfaatan sumber energi ini.
Energi Perbedaan Salinitas Laut

Pembangkit listrik ini memanfaatkan Perbedaan antara salinity di estuary (tawar and
asin). Digunakan suatu membran semipermeabel yang memungkinkan air yang memiliki
salinitas rendah pindah ke air yang memiliki salinitas tinggi. Perbedaan tekanan antara tawar
dan asin ini akan menghasilkan energi yang menghasilkan listrik.

Anda mungkin juga menyukai