Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN STUDI KASUS NO.

2
ASUHAN GIZI PADA PASIEN
DIABETES MELITUS

Disusun Oleh :

TALITA RAMADHANY NUR AZIZAH – NIM P07131217045


SHIFT. B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI YOGYAKARTA
TAHUN 2019/2020
KASUS

2 Nyonya T umur 59 tahun TB 168 cm LILA 31 cm. Tidak bisa bicara, kesulitan
mengunyah dan menelan. Px masih merasa pusing. Empat jam SMRS Px tidak bisa
bicara, sudah menderita DM sejak 1 tahun yang lalu. Berdasarkan pemeriksaan di
dapatkan data sbb: GDP 213 mg/dl, asam urat 1,9 mg/dl, albumin 3,9 g/dl, khol.total
185 mg/dl, khol.HDL37, Khol LDL 122, trigliserida 112. Tensi 130/100 mmHg, nadi
83 x/ menit, RR 20x / menit. Data penunjang CT scan kepala CVA thrombosis EKG,
sinus brakadikardi, nadi lemah, jantung normal. SMRS Px suka mengkonsumsi goreng-
gorengan, setiap hari minum the manis 2x, suka ngemil cracers yang atasnya ada gula
pasir, suka mengkonsumsi bolu kering 1 bungkus setiap hari. Pola makan 3x sehari
dengan makanan pokok nasi, lauk pauk yang biasa dikonsumsi ikan pindang, tempe,
tahu, dan buah pisang atau papaya. Px juga suka makan dengan kecap. Selama di rawat
di RS nafsu makan berkurang, hanya makan ½ dari porsi yang disediakan, buah dan
sayur tidak dimakan, sering makan dari luar. Px sulit mengunyah karena gigi banyak
yang tanggal dan pengaruh CVA thrombosis. Susunlah asuhan gizi dan perencanaan
konseling pasien tersebut!

A. IDENTITAS
Nama : Ny. T
Usia : 59 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Medis : Diabetes Melitus

B. FORM SKRINING
Mini Nutritional Assesment Short Form (MNA-SF)

Nama: Ny. T Sex: Perempuan Tanggal:

Umur: 59 tahun Berat badan: 73.96 kg Tinggi badan: 168 cm No. ID:

SKRINING
A. Apakah asupan makanan menurun selama 3 bulan terakhir karena hilangnya nafsu makan,
masalah pencernaan, mengunyah atau kesulitan menelan?
0 = kehilangan nafsu makan tingkat berat
1
1 = kehilangan nafsu makan tingkat sedang
2 = tidak kehilangan nafsu makan/nafsu makan baik
B. Apakah dalam 1 bulan terakhir mengalami penurunan berat badan?
0 = penurunan berat badan lebih dari 3 kg
1 = tidak diketahui
3
2 = penurunan berat badan antara 1 dan 3 kg
3 = tidak ada penurunan berat badan/BB tetap
C. Aktivitas
0
0 = bedrest
1 = bisa bangun dari tempat tidur/kursi tetapi tidak beraktivitas di luar tempat tidur
2 = aktivitas normal
D. Apakah menderita stres psikologis atau penyakit akut dalam 3 bulan terakhir
0
0 = ya
2 = tidak
E. Masalah neuropsikologi
0 = demensia berat atau depresi 2

1 = demensia ringan
2 = tidak ada masalah psikologis
F1. Indeks Massa Tubuh (IMT) (berat badan dalam kg) / (tinggi badan dalam meter)2
0 = IMT < 19
3
1 = IMT 19 sampai < 21
2 = IMT 21 sampai < 23
3 = IMT > 23
BILA DATA IMT TIDAK ADA, GANTI PERTANYAAN F1 DENGAN PERTANYAAN F2.
ABAIKAN PERTANYAAN F2 BILA PERTANYAAN F1 SUDAH DAPAT DIISI
F2. Lingkar betis (cm)
0=lingkar betis kurang dari 31 (lingkar betis < 31)
3=lingkar betis sama dengan atau lebih besar daripada 31 (lingkar betis ≥31)
Skor skrining (subtotal maksimal 14 points)
12-14 poin = Normal – tidak beresiko 9
Tidak perlu dilakukan assessment lanjut
8-11 poin = Kemungkinan malnutrisi – memerlukan assessment lanjut

0-7 poin = Status gizi kurang

C. ASSESTMENT GIZI
1. Antropometri
Tabel 1. Data Antropometri
LILA (cm) TB (cm) Status Gizi

31 cm 168 cm Berdasarkan perhitungan status gizi


menurut % LILA, status giz pasien adalah
normal.

BBI = (TB – 100 ) – 10% (TB – 100 )


= (168 - 100) – 10% (168 - 100)
= 68 – 6.8
= 61.2 kg
 Status Gizi menurut LILA :
% percentile LILA = (Lila yang di ukur / nilai standar) x 100 %
= (31/ 28.5) x 100%
= 108.77 %

Interpretasi Status Gizi berdasar LILA:


- Obesitas = >120 %
- Overweight = 110 – 120%
- Normal = 90 – 110 %
- Underweight = <90%

Kesimpulan : Dilihat dari perhitungan status gizi berdasarkan LILA, pasien


memiliki status gizi normal.

b. Biokimia
Tabel 2. Data Biokimia
Jenis
Nilai Normal Hasil Keterangan
Pemeriksaan
GDP < 110 mg/dl 213 mg/dl Tinggi
Asam Urat 3,4 –7 mg/dl 1.9 mg/dl Rendah
Albumin 4 – 5.2 g/dl 3.9 g/dl Rendah
Kholesterol total < 200 mg/dl 185 mg/dl Normal
HDL 35 – 55 mg/dl 37 mg/dl Normal
LDL < 130 mg/dl 122 mg/dl Normal
Trigliserida 40 – 155 mg/dl 112 mg/dl Normal

Kesimpulan : Hasil nilai laboratorium dari Kholesterol total, HDL, LDL,


dan Trigliserida adalah normal. Kadar albumin dan asam urat adalah
rendah. Sedangkan glukosa darah puasa hasil laboratorium adalah tinggi.

c. Klinik /fisik
Tabel 3. Data clinic/fisik

Jenis Keterangan
Nilai Normal Hasil
Pemeriksaan
Tekanan Darah 120/80 mmHg 130/100 mmHg Tinggi
Nadi 60-100 x/mnt 83 x/mnt Normal
RR 20-30 x/mnt 20 x/mnt Normal
Tidak bisa bicara, kesulitan mengunyah dan menelan. Pasien masih merasa
pusing. Data penunjang CT scan kepala CVA thrombosis EKG, sinus
brakadikardi, nadi lemah, jantung normal.

Kesimpulan
Berdasarkan data fisik diketahui bahwa nadi dan napas pasien normal,
sedangkan tekanan darah pasien tinggi.

d. Dietary History
- Riwayat Makan
1. Kebiasaan makan yaitu makan utama: 3x/hari
2. Pasien juga suka makan dengan kecap.
3. Selama di rawat di RS nafsu makan berkurang, hanya makan ½ dari
porsi yang disediakan, buah dan sayur tidak dimakan, sering makan
dari luar.
Tabel 5. Dietary History Pasien
Makanan Pokok Nasi 3x/hari

Lauk hewani Ikan pindang

Lauk nabati Tempe dan tahu

Sayur sayur bening bayam 1 mangkok kcl, 3x/minggu

Buah Pisang atau papaya


Snack Goreng-gorengan, cracers yang atasnya ada gula
pasir, bolu kering 1 bungkus setiap hari

Minuman teh manis 2x/hari

Kesimpulan : Berdasar data riwayat makan pasien, pasien suka


mengkonsumsi makanan manis dan minum teh manis.

e. Etc.
Data penunjang CT scan kepala CVA thrombosis EKG, sinus brakadikardi,
nadi lemah, jantung normal.

D. DIAGNOSIS GIZI
1. Domain Intake
NI-53.2
Intake karbohidrat berlebih berkaitan dengan penyakit diabetes mellitus
ditandai dengan hasil laboratorium glukosa darah puasa 213 mg/dl lebih
tinggi dari nilai normal.
2. Domain Klinik
NC-1.2
Kesulitan mengunyah berkaitan dengan gigi banyak yang tanggal dan
pengaruh CVA thrombosis dibuktikan dengan nafsu makan berkurang.
3. Domain Behavior
NB-1.2
Kebiasaan yang salah mengenai makanan berkaitan dengan informasi
yang tidak benar mengenai diet DM dibuktikan dengan riwayat makanan
pasien suka makan goreng-gorengan, makanan manis (crakers ditaburi gula,
bolu kering dan menambah kecap) dan minum teh 2x sehari.
E. INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
a. Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal
dengan meyeimbangkan asupan makanan dengan insulin (endogenous
atau exogenous), dengan obat penurun glukosa oral dan aktivitas fisik.
b. Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal.
c. Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat
badan normal.
d. Menghindari atau menangani komplikasi akut pasien yang
menggunakan insulin seperti hipoglikemia, komplikasi jangka pendek,
dan jangka lama serta masalah yang berhubungan dengan latihan
jasmani.
e. Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang
optimal.
2. Syarat Diet :
a. Energi sesuai dengan kebutuhan, untuk mencapai berat badan optimal.
Kebutuhan energy ditentukan berdasarkan kebutuhan basal sebesar 25-
30 kkal/kg BB normal.
b. Protein, yaitu 15% dari kebutuhan energi total
c. Lemak sedang, yaitu 25% dari kebutuhan energi total
d. Karbohidrat 60% dari kebutuhan energi total
e. Membatasi penggunaan gula alternatif dan garam
f. Serat harus diberikan tinggi.
g. Penggunaan pemanis buatan tidak dianjurkan.
h. Cukup vitamin dan mineral.
3. Preskripsi Diet :
a. Jenis Diet : Diet DM 5
b. Zat gizi yang penting : Energi = 1849 kkal, Protein = 69.33 g, Lemak
= 51.36 g, dan KH = 277.35 g
c. Bentuk : Lunak
d. Route : Oral
e. Frekuensi : 3 kali makan utama 3 kali selingan
4. Perhitungan Kebutuhan Gizi :
a. Kebutuhan energi
= 25 – 30 kkal/kg BBI
= 30 kkal/kg x 61.2 kg
= 1836 kkal
b. Protein = 15 % x Energi total
= 15% x 1836 kkal
= 275.4 kkal : 4
= 68.85 gram
c. Lemak = 25% x energy total
= 25% x 1836 kkal
= 459 kkal : 9
= 51 gram
d. KH = 60% x Energi Total
= 60% x 1836 kkal
= 1101.6 kkal : 4
= 275.4 gram
5. Menu Sehari
Terlampir

F. MONITORING GIZI
Parameter Pengukuran/pengamatan Waktu Target terukur
Antropometri a. Berat badan Setiap hari Mendekati normal
b. Status Gizi Setiap hari Mendekati normal
Biokimia a. GDP 60 hari Mendekati normal
b. Asam Urat Mendekati normal
c. Albumin Mendekati normal
d. Kholesterol total Tetap normal
e. HDL Tetap normal
f. LDL Tetap normal
g. Trigliserida Tetap normal
Fisik / Clinis a. Tekanan darah Setiap hari Mendekati normal
b. Nadi Setiap hari Tetap normal
c. RR Setiap hari Tetap normal
Dietary Asupan makanan dan zat
gizi
a. Asupan Energi Setiap hari >80%
b. Asupan protein Setiap hari
c. Asupan lemak Setiap hari
d. Asupan KH Setiap hari
e. Asupan cairan Setiap hari

G. KONSELING GIZI
a. Permasalahan
Status gizi overweight dan kebiasaan makan yang kurang baik
b. Tujuan
1. Mencapai status gizi normal.
2. Memperbaiki kebiasaan makan
3. Mempertahankan kadar glukosa dalam keadaan normal.
c. Materi
Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan dikonsumsi
d. Sasaran
Pasien dan keluarga.
e. Waktu dan tempat
15-30 Menit bertempat di ruang konseling gizi.
f. Metode
Diskusi dan tanya jawab
g. Media alat bantu
Food model atau foto buku makanan, leaflet, Daftar Bahan Makanan
Penukar dan URT
Lampiran Menu Sehari

Waktu Masakan / Makanan Energi Protein Lemak KH


Bahan Makanan URT Gram
makan / Minuman (kkal) (gram) (gram) (gram)
Bubur Beras giling putih ¾ gelas 50 178.5 4.2 0.85 38.55
Telur ceplok air Telur ayam 1 butir 60 93 7.6 6.4 0.7
06.30 WIB Tahu putih 1 ptg sdg 50 38 4.1 2.4 0.9
Pepes tahu
Tomat merah ½ ptg sdg 25 6 0,325 0,125 1,175
Gambas ¼ buah 25 5 0.2 0.1 1.1
Sayur bening Bayam 1 sds 30 11.1 1.1 0.1 2.2
Wortel ½ buah 25 6.5 0.2 0.1 1.2
Pepaya Pepaya 1 ptg sdg 100 39 0.6 0.1 9.8
Air putih Air putih 1 gelas 200
SUB TOTAL 377.1 18.325 10.18 55.63
¼ gls
Mutiara 30 104.7 0.7 0 25.4
belimbing
Bubur mutiara
½ gls
Santan dengan air 100 106 1 10.1 4.6
09.30 WIB belimbing
Gula ½ sdm 2.5 9.85 0 0 2.35
Air putih Air putih 1 gelas 200
SUB TOTAL 220.55 1.7 10.1 32.35
Bubur Beras giling putih ¾ gelas 50 178.5 4.2 0.85 38.55
12.30 WIB
Pepes ikan tongkol Ikan tongkol filet 1 ptg sdg 50 55.5 12 0.5 0
Tomat merah ½ ptg sdg 25 6 0,325 0,125 1,175
Tempe kedelai 2 ptg sdg 50 100,5 10,4 4,4 6,75
Tempe bacem
Kecap 1 sdm 10 7,1 0,57 0,13 0,9
Sayur asem Kacang panjang 1 sds 25 8.8 0.5 0.1 2
Wortel ¼ ptg sdg 25 6.5 0.2 0.1 1.2
Labu siam ½ ptg sdg 25 5 0.2 0.1 1.1
Pisang ambon Pisang ambon 1 buah sdg 100 92 1 0.5 23.4
Air putih Air putih 1 gelas 200
SUB TOTAL 459.9 29.39 6.81 75.07
15.30 WIB Jus alpukat Alpukat 1 buah 100 85 0,9 6,5 7,7
Air putih 1 gelas 200
SUB TOTAL 85 0,9 6,5 7,7
Nasi tim Beras giling putih ¾ gelas 40 142,8 3,36 0,68 30,84
Sup daging + tofu Daging sapi 1 ptg sdg 50 134.5 12.4 9 0
18.30 WIB Tofu 1 ptg sdg 50 38 4.05 2.4 0.95
Buncis 1 buah kcl 30 10.5 0.6 0.1 2.4
Capcay sayur
Wortel ½ buah 30 7.7 0.3 0.1 1.4
Semangka Semangka 1 bh sdg 100 32 0.6 0.4 7.2
Air putih Air putih 1 gelas 200
SUB TOTAL 365.5 21.31 12.68 42.79
Roti tawar 1 buah 20 54.8 1.8 0.6 10.4
21.30 WIB Roti panggang keju Keju parut 1 ptg sdg 20 56 1.9 0.9 9.9
Margarin 1 sdm 10 63.6 0 7.2 0
SUB TOTAL 174.4 3.7 8.7 20.3
JUMLAH TOTAL 1682.45 75.32 54.97 233.84
KEBUTUHAN GIZI 1836 68.85 51 275.4
%ASUPAN 91.63 % 109.39% 107.78% 84.9%

Anda mungkin juga menyukai