Anda di halaman 1dari 1

DISKUSI

1. Adakah penyimpangan dari hasil pengamatan saudara? Jelaskan kemungkinan apa


yang menyebabkannya.

2. Mengapa imago harus segera dikeluarkan setelah dapat pupa didalam botol?
Jawab :
Induk harus segera dikeluarkan setelah terdapat banyak pupa di dalam botol
karena apabila pupa sudah menetas maka pada saat perhitungan hasil F1 dapat
dimungkinkan induk akan ikut terhitung karena morfologi induk dengan imago sulit
dibedakan (hampir sama). Selain itu, dapat dimungkinkan juga induk jantan akan
mengawini anak betinanya sendiri sehingga akan terjadi backcross dan akan
menghasilkan keturunan yang tidak dihendaki.

3. Mengapa perhitungan imago pada keturunan kedua harus dilakukan setiap ada yang
menetas?
Jawab :
Perhitungan imago pada keturunan kedua harus dilakukan setiap ada yang
menetas karena lalat buah dalam waktu 8 jam sudah mampu melakukan reproduksi,
sehingga apabila perhitungan imago dilakukan tidak pada saat menetas maka
dimungkinkan keturunan yang dihasilkan bukan merupakan hasil keturunan F2 saja
melainkan adanya keturunan F3 dan seterusnya.

4. Mengapa pada persilangan ini harus menggunakan induk lalat betina yang belum
dibuahi?
Jawab :
Pada persilangan ini harus menggunakan induk lalat betina yang belum
dibuahi atau virgin karena lalat betina mempunyai organ spermateka, suatu alat yang
dapat menyimpan sperma lalat jantan sebelum proses pembuahan sel telur
berlangsung. Apabila waktu penyilangan lalat yang digunakan bukan yang virgin,
maka keturunan F1 atau F2 tidak dapat dipastikan merupakan hasil persilangan yang
diharapkan. Lalat betina dapat melakukan perkawinan delapan jam setelah keluar dari
pupa.

Anda mungkin juga menyukai