Dari ketiga plot yang sudah dibuat Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi adalah

tumbuhan Codiaeum variegatum sebesar 95%. Klasifikasi dari Codiaeum variegatum yaitu :

Kingdom : Plantae

Divisi : Tracheophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Malpighiales

Famili : Euphorbiaceae

Genus : Codiaeum

Spesies : Codiaeum variegatum

Sumber : https://www.itis.gov/ diakses pada 07 Desember 2019 Pukul 08.00 WIB

Codiaeum variegatum adalah tanaman yang memiliki daun paling baik dalam
menyerap unsur plumbum (Pb/timah hitam/timbal) yang bertebaran di udara terbuka yaitu
2,05 mgr/liter (Antari, 2009). Tanaman ini dapat tumbuh sangat baik di sekitar sumur/sumber
air, sehingga akar-akarnya akan memperbaiki kualitas air dengan cara menyerap kelebihan
unsur fosfor yang terkandung dalam air. Tanaman puring juga dapat digunakan sebagai
tanaman obat, antara lain rebusan daun hijau yang sudah tua dipakai untuk menurunkan
demam dan rebusan akarnya sebagai obat pencahar.

Sedangkan ciri morfologi dari Codiaeum variegatum yaitu berbentuk perdu dengan
bentuk dan warna daun yang sangat bervasiasi. Bentuk daun bermacam macam ada
memanjang, oval, tepi bergelombang, dan sebagainya dan juga menghasilkan lateks berwarna
putih pekat dan lengket. Memiliki tinggi ±90 cm – 3,5m dengan tekstur kasar. Dalam satu
tanaman memiliki bunga jantan dan betina (monoceous) dan berukuran kecil dengan warna
agak kekuningan. Bentuk buah membulat dengan warna hijau atau coklat (Henny et al.,
2007). Codiaeum variegatum tumbuh dan tersebar dari daerah beriklim panas hingga daerah
subtropika.

Pertumbuhan dari Codiaeum variegatum tidak terlepas dari berbagai faktor, misalnya
habitat dan lingkungan abiotik. Di habitat aslinya Codiaeum variegatum tumbuh di tempat
dengan pH 7 (netral), sedangkan nilai pH yang teramati menunjukkan nilai 7 yang berarti
Codiaeum variegatum dapat tumbuh karena memiliki nilai pH yang sesuai. Selain pH
Codiaeum variegatum dapat tumbuh ditempat yang terbuka dengan sinar matahari penuh.
Namun demikian, di tempat teduh pun Codiaeum variegatum dapat tumbuh dengan subur.
Dengan intensitas cahaya antara 90-100%, dengan lama penyinaran 10-12 jam/hari. Pada
umumnya Codiaeum variegatum tidak membutuhkan naungan. Jika cahaya terlalu sedikit,
warna daun tidak cemerlang, rata-rata warna yang muncul hanya hijau. Temperatur yang
ideal untuk Codiaeum variegatum tumbuh sekitar ±32⁰C (Suryani,2008). Sehingga Codiaeum
variegatum hanya terdapat di plot 2 dan 3 karena memiliki nilai suhu 32,5⁰C dan 33⁰C, dan
tidak ditemukan atau tumbuh di plot 1 karena plot 1 memiliki suhu 31,5⁰C. Suhu berkisar
±32⁰C merupakan suhu rata-rata di Indonesia. Jadi, tanaman Codiaeum variegatum sangat
ideal ditanam di Indonesia ini. Pada suhu rendah, daun akan lebih sempit tetapi tebal.
Kelembaban optimal untuk Codiaeum variegatum berkisar antara 30-60% yang didukung
dengan sirkulasi udara yang lancar atau tidak terhambat, sedangkan untuk kelembapan
disetiap plot yang teramati menunjukkan angka 34% yang berarti kelembapan udara sudah
sesuai untuk tumbuhnya Codiaeum variegatum. Kelembaban yang terlalu tinggi akan
merangsang munculnya serangan hama dan penyakit, terutama penyakit yang disebabkan
oleh bakteri dan cendawan (Suryani,2008).

Suryani, T.V. 2008. Galeri puring. Jakarta: Penebar Swadaya.

Antari, R.J & I.K. Sundra. 2009. Kandungan timah hitam (plumbum) pada tanaman peneduh
jalan di kota Denpasar. Denpasar: Jurusan FMIPAUNUD.

Henny, R.j, L.S. Orbone & A.R. Chase.2007. Classification for Kingdom Plantae Down to
Species Codiaeum variegatum (L.) Blume. Plants Database Natural Resources Conservation
Service : United States Departement Of Agriculture.
 Plot Edafik Klimatik

Suhu tanah Kelembapan pH Suhu Intensitas Kecepatan Kelembapan

(°C) tanah (%) tanah udara cahaya (lux) Angin (m/s) udara (%)
(°C)

1 31 0 7 31,5 2577 0,9 34

2 31 0 7 32,5 2999 0 34

3 31 0 7 33 2847 0 34

Data Abiotik

Codiaeum variegatum ditemukan di plot 2 dan 3

Plot (Jumlah Individu) Total

Nama Spesies Jumlah Luas
1 2 3 Individu Penutupan
Codiaeum variegatum 0 9 4 13 15