Sebuah Pencarian
Sore itu aku ikut kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Aku diminta oleh kakak
pembina untuk menghitung jumlah anggota reguku. Aku pun
menghitungnya.jumlahnya ada enam orang termasuk diriku. Indigo atau apapun itu
pasti ada penyebabnya. Jawaban itu tidak serta-merta ku temukan. Kebanyakan
hanya berupa asumsi. Salah satu informasi yang ku dapatkan, indigo internasional
Itu ada beberapa penyebabnya. Ada yang memang karena suatu kejadian tertentu
membuat dia memiliki Kemampuan indigo internasional. Kemampuan internasional
terkuat adalah karena bawaan atau karena Orang tersebut memang pernah
mengalami apa yang disebut Mati suri. Padahal seharusnya apa yang sudah berada
di alam orang mati tidak akan Pernah bisa kembali lagi.
1
Menginjak Alam Antara
Aku sekolah di sebuah SMA yang seluruh muridnya laki-laki. Enter memang
karakter indigoku atau bagaimana, aku memilih untuk sekolah disitu. Bosan juga
mungkin dengan suasana sekolah dari SD sampai SMP di tempat yang sama. Kelas
2 saya bertemu dengan wali kelas yang bernama pak Sam. Beliau mengajar
pelajaran anthology. Pelajaran antropologi sebenarnya untuk lebih mendalamisocial
budidaya manusia.
Ternyata pak Sam sudah berdiri disebelahku dengan tatapan penuh selidik.
Aku tidak bisa mengelak. Akhirnya, aku bilang pada pak Sam bahwa aku melihat
2
beberapa bocah berkepala plontos. Pak Sam lalu mengajakku duduk di bawah
pohon beringin ditengah sekolah.
Pada bagian cerita ini diingatkan untuk jangan sekali-sekali mencoba ritual
atau tirakat yang coba dilakukan oleh tokoh indigo ini. Kami tidak bertanggung Japan
terhadap segala sesuatu yang terjadi kepada siapapun akibat melakukan ritual atau
tirakat yang diceritakan ini.
Pada bagian ini diceritakan mengenai contoh-contoh tirakat atau syarat untuk
mencari atau menjurus ke perbuatan yang dilarang oleh agama. Dimulai dari ritual-
ritual puasa.
Pada bagian cerita ini diingatkan untuk jangan sekali-sekali mencoba ritual
atau tirakat yang coba dilakukan oleh tokoh indigo ini. Kami tidak bertanggung jawab
terhadap segala sesuatu yang terjadi kepada siapapun akibat melakukan ritual atau
tirakat yang diceritakan ini. Dalam episode ini diceritakan bahwasannya makhluk
halus memyukai tempat- tempat yang tidak baik, misalnya, tempat mesum dan
maksiat.
Pada bagian cerita ini diingatkan untuk jangan sekali-sekali mencoba ritual
atau tirakat yang coba dilakukan oleh tokoh indigo ini. Kami tidak bertanggung jawab
terhadap segala sesuatu yang terjadi kepada siapapun akibat melakukan ritual atau
tirakat yang diceritakan ini.
Pada bagian ini diceritakan bahwasannya tokoh indigo Akan memulai sebuah
tirakat baik itu berupa perbuatan ataupun puasa-puasa yang harus dilakukan. Dalam
hal ini tokoh melakukan beberapa ritual puasa misalnya, puasa mutih, ataupun pati
geni.
Pertarungan Terakhir
Pada bagian cerita ini diingatkan untuk jangan sekali-sekali mencoba ritual
atau tirakat yang coba dilakukan oleh tokoh indigo ini. Kami tidak bertanggung jawab
terhadap segala sesuatu yang terjadi kepada siapapun akibat melakukan ritual atau
tirakat yang diceritakan ini.
Pada bagian ini menceritakan tentang sebuah ritual atau tirakat yang hampir
selesaikan dilakukan dan dikerjakan oleh tokoh. Mulai dari puasa mbedug sampai
puasa pati geni.
3
Diceritakan tentang kejadian yang terjadi ketika masih menjalani ritual dan tirakat
yang dilakukan.
Pada bagian cerita ini diingatkan untuk jangan sekali-sekali mencoba ritual
atau tirakat yang coba dilakukan oleh tokoh indigo ini. Kami tidak bertanggung Japan
terhadap segala sesuatu yang terjadi kepada siapapun akibat melakukan ritual atau
tirakat yang diceritakan ini.
Setelah melakukan tirakat tokoh diba ke rumah wait oleh kakeknya guna
memeriksakan kondisi tubuh setelah melakukan ritual atau tirakat. Tokoh kakek
bahagia ketika cucunya dalam keadaan baik tanpa ada masalah yang terjadi.
Aku bingung harus melakukan apa. Namun seperti ada yang membimbing, aku
berjalan pelan mendekati dua insan ibu anak yang masih berpelukan dan
bertangisan itu.
4
Aku masih ingat pada waktu itu. Malam itu adalah malam ketiga minggu
tenang sebelum ujian kelulusan sekolah. Aku lebih memilih untuk menyepi ke Pantai
Parangkusumo. Malam itu bulan bulat bersinar penuh. Langit begitu cerah dan
bintang bersinar memenuhi angkasa. Aku duduk di pinggir pantai, memandang jauh
ke batas cakrawala. Kegelisahan yang dialaminya tersebut membuat Panembahan
Senopati mencoba untuk bertirakat di pinggir Pantai Parangkusumo, menata batin
dan memusatkan pikiran untuk memohon pada Yang Maha Kuasa agar berkenan
memberikan pertolongan. Senopati adalah orang yang benar-benar sakti dan
memiliki energi yang besar. Dan pertolongan itu datang lewat Ratu Nyi Roro Kidul.
Singkat cerita Kanjeng Ratu Nyi Roro Kidul lalu datang menemui Panembahan
Senopati dan bertanya mengapa melakukan tirakat sampai membuat hawa panas
air laut mendidih. Nyi Ratu tertarik dengan paras Senopati, dan berjanji menolong
menjaga keamanan wilayah kekuasaan Panembahan Senopati dan keturunanya
yang akan menjadi raja-raja mataram dan harus bersedia untuk menikah dengan
dirinya.
Bagiku tidak ada tempat yang benar-benar bersih dari mereka karena pada
dasarnya alam mereka dan alam kita berdampingan. Adapun tempat yang menjadi
tempat tinggal mereka.
Hujan yang memaksaku berteduh sudah mulai mereda, tapi percakapan ini
seakan tidak ada ujungnya. Malam semakin larut. Mata wanita itu tajam menatapku
dengan penuh rasa tidak suka, sementara itu kekasihnya tidak berani menatap kami.
Sepasang itu melakukan percakapan, belajarlah untuk mengikhlaskan dan
5
menerima keadaan, mbak. Kalau mbak cinta relakan dia. Toh cinta tidak selamanya
harus memiliki. Semua sudah ada yang mengatur. Serahkan semua kepada Tuhan
Maha Mengatur, kita tidak boleh memaksakan atau berkeras hati. Kalau yang Maha
Mengatur memutuskan mbak dan dia nanti bisa sama-sama, tapi kalau memang
tidak bisa sama-sama ya harus bisa diterima. Kalau tidak, nanti kedepannya bisa
tidak baik.
6
Aku belajar sesuatu tentang mata ketigaku ini. Ternyata membuka mata
ketiga lebar-lebar itu tanpa kusadari menghabiskan banyak energi. Pantas aku
sampai pingsan saat turun merapi. Aku bertanya kepada ayah, bagaimana keadaan
eyang, ayah menjawab ayang masih berobat jalan. Dokter juga bingung lihat
keadaanya. Eyang uyut ditempatkan di sebuah kamar di bagian belakang, yang
ditemani seorang perawat. Aku semakin yakin bahwa ada sesuatu yang telah terjadi
sesuatu kepada ayanguyut.
Malam itu sehabis dsri tempat eyang roto, aku, Ayah, dan Ibu mampir ke
PuroPakualam untuk menikmati secangkir teh poci. Bagaimana menurutmu, yus,
eyang uyut sebenarnya kenapa? Aku tidak menjawab. Aku merasa percuma saja
menjawabnya. Jika aku menjelaskan tentang hal-hal gaib, Ayah pasti akan bertanya
dari mana aku tahu. Orang tua ku tidak tahu bahwa aku adalah anak indigo. Saya
melihat bahwa di tubuh eyang uyut sudah djmasuki oleh makhluk lain.
Sore itu juga aku coba datang ke rumah Pak Sam bersama Ayah dan Eyang
Roto. Rumah pak sam berada di daerah Bogem Kalasan. Sebuah daerah yang
sebenarnya lebih terkenal, karena nama tempat Juru Supit atau Klinik sunat.
Beruntung sore itu Pak sam sedang ada di rumah. Saya malah merasa punya andil
atas peristiwa ini Pak. Saya akui, saya juga ada salah karena tidak memperhatikan
Ibu saya. Menganggap ibu sebagai beban. Terlalu menyerahkan kondisi Ibu pada
pembantu. Pak sam mengangguk-anggukan kepala mendengar perkataan Eyang
Roto. Pak sam lalu mengatakan akan membantu untuk menyembuhkan Eyang Uyut.
Besok sore lusa Pak Sam akan datang ke rumah Eyang Roto.
7
Sebuah Pilihan Sulit
Aku terbangun di kamar rumah sakit panti rapih. Cahaya matahari yang
terang hangat perlahan membangkitkan syaraf-syarafku. Ibu ternyata setia berada di
sampingku langsung menghambur dan menangis. Katanya aku sudah tidak
sadarkan diri sehari semalam.